PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Mengenal Yahudi Liberal”

Sabtu, 09 September 2006
Paham liberali telah menggeser agama Yahudi membolehkan perkawinan homoseks. Ini pula yang pernah diusulkan kalangan mahasiswa IAIN Semarang. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-161

Oleh: Adian Husaini

Di tengah arus liberalisasi Islam di Indonesia, ada baiknya jika sekali waktu, kita menengok berbagai berita tentang pemikiran dan aktivitas Yahudi Liberal (Liberal Judaism). Simaklah, misalnya, sebuah berita di http://www.pinknews.co.uk, yang berjudul ”Liberal Judaism launches gay marriage ceremonies in Britain.” (25-11-2005).  Dalam berita yang ditulis oleh Benjamin Cohen ini, disebutkan, bahwa Yahudi Liberal merupakan kelompok agama Yahudi pertama yang memberikan pelayanan jasa perkawinan homoseks. Di kalangan Yahudi Liberal, memang sudah banyak pemuka-pemuka agama (rabbi) yang gay maupun lesbian. Dengan diadakannya seremoni perkawinan sejenis tersebut, maka perkawinan sejenis (homoseksual) bagi kaum Yahudi sudah diakui sama statusnya dengan perkawinan lain jenis (heteroseksual) di kalangan otoritas Rabbi Liberal (Liberal Rabbinic authorities).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kita, umat Islam, perlu mencermati perkembangan kaum Yahudi liberal tersebut. Sebab, apa yang sudah terjadi pada kaum dan agama Yahudi, kini sedang diterapkan untuk Islam. Di sejumlah situs internet, kita bisa menyaksikan, kaum Yahudi liberal sudah melakukan perombakan besar-besaran terhadap agama mereka, agar agama mereka bisa menyesuaikan dengan nilai-nilai Barat modern. Pengesahan perkawinan homoseksual adalah salah satu contohnya. Di Inggris, misalnya, kaum Yahudi liberal juga sudah memiliki sinagog sendiri, terpisah dengan aliran-aliran Yahudi lainnya.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kaum Yahudi Ortodoks yang dipimpin oleh Rabbi Sir Jonathan Sacks, menyatakan, bahwa kelompoknya tidak akan mengikuti tindakan kaum Yahudi liberal tersebut. Seorang jurbicaranya menyatakan, “Tidak ada harapan arus utama Yahudi Ortodoks akan mengizinkan perkawinan sesama jenis.” Dari 31 pemuka agama Yahudi (rabbi) yang menjadi anggota penuh “Konferensi Rabbi Yahudi Liberal” (Liberal Judaism’s Rabbinic Conference), empat diantaranya adalah lesbian dan dua orang gay. Kaum Yahudi Liberal memiliki lebih dari 30 kongegrasi dan 10.000 anggota. Melalui apa yang disebut sebagai “The Civil Partnership Law” maka kaum Yahudi memiliki sejarah baru yang memberikan jaminan pengesahan perkawinan homoseksual dan lesbian.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Begitulah tindakan kaum Yahudi Liberal yang sekarang sudah secara resmi menjadi bagian dari agama Yahudi.

Sama dengan Yahudi Ortodoks, Yahudi konservatif, dan sebagainya. Agama Yahudi tidak lagi menjadi satu. Tapi sudah terpecah-pecah menjadi agama yang banyak. Mereka juga dengan ‘kreasinya’ sendiri, mengubah-ubah hukum perkawinan sejenis yang sudah ditegaskan di dalam Bibel mereka sendiri, bahwa tindakan homoseksual adalah tindakan jahat yang harus dijatuhi hukuman berat. Dalam Kitab Imamat: 13, dikatakan:  “Bila seorang  laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tetapi, karena kaum Yahudi Liberal ini ingin agamanya menyesuaikan dengan perkembangan zaman, mereka memandang, tidak ada yang tetap dalam agama mereka. Hukum-hukum agama yang sudah jelas pun mereka ubah-ubah, sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan, mereka buat sinagog sendiri, yang akhirnya juga menjadi tempat upacara perkawinan sejenis. Selain sinagog sendiri, kaum Yahudi liberal juga sudah memiliki media massa dan penerbitan buku sendiri.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Apakah Yahudi Liberal itu? Dalam situsnya, http://www.ulps.org, mereka menjelaskan, bahwa Yahdudi Liberal (Liberal Judaism) mulai muncul pada abad ke-19, sebagai satu upaya untuk menyesuaikan dasar-dasar ajaran agama Yahudi dengan nilai-nilai zaman pencerahan Eropa (Enlightenment) tentang pemikiran rasional dan bukti-bukti sains. Kaum Yahudi liberal berharap mereka dapat menyesuaikan agama mereka dengan masyarakat modern. Kaum Yahudi liberal juga percaya bahwa Kitab-kitab Yahudi (Hebrew Scriptures) –termasuk Taurat – adalah upaya manusia untuk memahami Kehendak Tuhan, dan karena itu, mereka menggunakan Kitab-kitab itu sebagai titik awal dalam pengambilan keputusan. Mereka pun sadar akan kemungkinan kesalahan Kitab mereka dan menghargai nilai-nilai pengetahuan diluar Kitab agama mereka.
(Liberal Judaism believes that the Hebrew Scriptures including the Torah are a human attempt to understand the Divine Will, and therefore uses Scripture as the starting point for Jewish decision making, conscious of the fallibility of scripture and of the value of knowledge outside of Scripture).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Organisasi Yahudi Liberal didirikan tahun 1902 oleh orang-orang Yahudi yang memiliki komitmen terhadap filsafat liberal, dengan tujuan memelihara kepercayaan, tradisi, praktik ritual, dan etika Yahudi dalam dunia kontemporer.  Kaum Yahudi liberal bertekad bahwa mereka adalah bagian dari sejarah perjalanan dan dinamika agama Yahudi.  Mereka mengaku siap berdialog dengan aliran-aliran lain dalam agama Yahudi, atau dengan agama lain, atau dengan sekularisme. Dan, yang penting, mereka juga selalu siap untuk senantiasa meninjau kembali, memodifikasi dan melakukan inovasi dalam agama Yahudi. Kata mereka: “Ini adalah agama Yahudi yang dulu yang sedang dalam proses menjadi agama Yahudi masa depan.”  (It is the Judaism of the past in process of becoming the Judaism of the future).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Itulah sekilas tentang Yahudi Liberal. Serupa dengan Yahudi Liberal adalah gerakan Kristen Liberal. Dalam agama Kristen, sudah lama dikenal juga para teolog Kristen liberal. Sebuah gagasan Kristen Liberal di Amerika Serikat, misalnya, mendasarkan gagasannya pada ‘progresivitas politik’, ‘kepercayaan pada akal, sains, dan demokrasi’ serta ’rekonstruksi iman Kristen’. Kata kunci pada upaya rekonstruksi agama Kristen dilakukan dengan menggunakan metode sosio-historis. Teologi liberal ini juga memandang agama Kristen sebagai gerakan sosio-historis. Charles A. Briggs, seorang Kristen Liberal, menyatakan: “It is sufficient that Bibel gives us the material for all ages, and leaves to an the noble task of shaping the material so as to suit the wants of his own time.” (Lihat, Alister E. McGrath, The Blackwell Encyclopedia of Modern Christian Thought, (Oxford: Blackwell, 1993).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jika kita cermati pemikiran dan praktik kaum Yahudi dan Kristen Liberal, mereka sama-sama memandang agama mereka sebagai ‘agama sejarah’, agama yang ‘evolutif’, agama yang senantisa berkembang mengikuti zaman dan tempat. Tidak ada yang tetap dalam agama mereka, sehingga boleh saja diubah-ubah.

Maka, seperti telah kita ketahui, mereka tidak segan-segan mengubah konsep teologi dan hukum-hukum yang sebelumnya sudah begitu jelas ditetapkan dalam Bibel. Jika sebelumnya mereka menegaskan, di luar Gereja tidak ada keselamatan (extra ecclesiam nulla salus), maka kemudian mereka mengubah ‘semua agama adalah jalan keselamatan’ (pluralisme). Jika dalam Bibel begitu banyak terdapat perintah menerapkan hukuman mati bagi berbagai jenis kejahatan, maka kemudian mereka juga menghapuskan hukuman mati. Itulah yang disebut sebagai agama sejarah atau ‘historical religion’.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jika kita cermati ide-ide kaum liberal di Indonesia dari kalangan Muslim, kita bisa melihat adanya ’penjiplakan’ gagasan dari kaum Yahudi Liberal tersebut. Konsep historisitas dalam studi Islam yang diperkenalkan oleh banyak cendekiawan dan dosen saat ini — yang mengadopsi gagasan Mohammed Arkoun, Nasr Hamid Abu Zayd dan lain-lain —  sama persis dengan gagasan kaum Yahudi Liberal dalam memandang agama dan Kitab agama mereka. Upaya menampatkan al-Quran sebagai ‘teks bahasa’, ‘teks manusia’ dan ‘teks budaya’, atau ‘teks sejarah’ sama persis dengan cara pandang kaum Yahudi Liberal terhadap Kitab-kitab Yahudi.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Karena itu, kita bisa melihat upaya kaum liberal dari kalangan Muslim untuk menyama-nyamakan Islam dengan agama lain. Kaum liberal ini juga sedang bergerak untuk mencontoh kaum Yahudi Liberal dengan mengubah (merusak) konsep-konsep pokok dalam Islam. Mereka sudah mengubah aqidah Islam dengan enyebarkan paham Pluralisme Agama. Mereka merusak syariat Islam, bahkan menyatakan bahwa tidak ada yang disebut sebagai hukum Tuhan, yang ada – kata mereka – adalah hukum karangan manusia. Karena itu, mereka tidak segan-segan menghalalkan perkawinan homoseksual. Pada sampul belakang buku “Indahnya  kawin Sesama Jenis” yang ditulis sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Semarang dikatakan:

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Dan sebagai warga negara yang hak-haknya dilindungi UUD, sudah semestinya kaum homoseksual diberi hak dan perlindungan untuk bisa menikah secara absah dengan mendapat payung hukum tetap dari negara. Karena itu, kami memandang sangat penting untuk dilakukan revisi UU Perkawinan No 1 Th. 1974 dengan  memasukkan poin perlindungan dan pengabsahan kawin sesama jenis. Orang yang tidak mendukung perkawinan sesama jenis adalah orang-orang egois, keras kepala dan serakah, yang tidak layak hidup di bumi ini.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Para mahasiswa itu juga menutup bukunya tersebut dengan catatan penutup berjudul “HOMOSEKSUALITAS DAN PERNIKAHAN GAY: SUARA DARI IAIN”. Jadi, anak-anak itulah yang mengaku dan mengklaim bahwa suara mereka adalah suara dari IAIN, dimana mereka menyatakan: “Hanya orang primitif saja yang melihat perkawinan sejenis sebagai sesuatu yang abnormal dan berbahaya. Bagi kami, tiada alasan kuat bagi iapapun dengan dalih apapun,  untuk melarang perkawinan sejenis. Sebab, Tuhan pun sudah maklum, bahwa proyeknya menciptakan manusia sudah berhasil bahkan kebablasan.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Pemikiran-pemikiran yang jelas-jelas menghancurkan syariat dan aqidah Islam itulah yang dikatakan  para mahasiswa Fakultas Syariah IAIN itu sebagai “suara dari IAIN”. Tetapi, kampus yang bersangkutan, kemudian memberi anugerah kepada para mahasiswa yang anti-syariah Islam itu dengan gelar yang mulia sebagai “sarjana hukum Islam”. Biarlah itu menjadi tanggung jawab dunia dan akhirat pimpinan dan para dosen di kampus tersebut.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Ketika memberikan pemaparan tentang gerakan liberalisasi Islam di Indonesia di hadapan sekitar 150 mubalig di Kota Dumai Riau, 2-3 September lalu, ada seorang mubalig alumnis Fakultas Syariah salah salah satu kampus Islam di Yogyakarta yang membenarkan terjadinya proses liberalisasi besar-besaran di kampusnya. Yang tidak mau liberal, katanya, akan terpinggirkan, karena arus utama sudah dikuasai kaum liberal. Dalam satu pengajian di salah satu Masjid di Bekasi seorang Ibu kemudian mengaku resah, bagaimana nasib anaknya yang dikuliahkan di fakultas syariah di kampus tersebut. Saya selalu menyampaikan  kepada para orang tua, agar jangan menyerahkan anaknya begitu saja kepada satu institusi kampus yang menggunakan label Islam.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Sebab, di situ sudah campur aduk antara dosen yang menyebarkan pemikiran yang haq dan yang menyebarkan pemikiran yang batil. Meskipun dari 100 orang dosen, hanya 5 saja yang batil, itu sudah sangat merepotkan. Apalagi, jika yang berpikiran batil adalah yang berkuasa di kampus. Merekalah yang menentukan kurikulum, menentukan dosen, dan mengarahkan judul atau tema skripsi atau disertasi mahasiswa. Repotnya lagi, banyak yang merasa benar dalam kebatilan dan berjuang menyebarkan kebatilan, seperti paham relativisme iman.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dalam kondisi kekacauan pemikiran seperti sekarang, para orang tua wajib memahami pemikiran Islam, wajib mengaji lagi dengan baik, agar bisa mengetahui jenis pemikiran dan buku-buku yang dibaca anak-anaknya. Para orang tua juga perlu mengenal mana dosen yang masih baik dan mana yang sudah kena virus liberal, sehingga bisa menitipkan anaknya di bawah bimbingan dosen-dosen yang baik. Untuk apa belajar gama Islam, jika hasilnya malah menjadi ragu dan menentang Islam?

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dengan berkaca pada fenomena Yahudi Liberal, kita bisa menduga, mungkin dalam jangka waktu tidak lama lagi, kaum liberal akan mendirikan masjid khusus untuk kaum liberal, dengan ustad-ustad atau kyai liberal, dan dengan pengajian-pengajian liberal. Bukan tidak mungkin, di masjid itu nanti akan ada imam wanita tanpa jilbab dengan makmum campur aduk laki-laki dan wanita, seperti sudah dilakukan oleh Amina Wadud di Amerika. Bukan tidak mungkin pula, ’masjid liberal’ itu akan menjadi tempat berlangsungnya perkawinan antar-agama dan perkawinan kaum homoseksual dan lesbian. Secara ide, semua pemikiran itu sudah mereka sebarluaskan ke tengah masyarakat.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Semua itu sudah terjadi pada Yahudi dan Kristen. Kaum Yahudi liberal sudah punya sinagog sendiri. Kaum Kristen liberal juga punya gereja sendiri. Kita tinggal menunggu kaum liberal di kalangan Muslim akan mengikuti jejak Yahudi dan Kristen yang menjadi idola dan kiblat mereka. Tapi, kita berharap, mudah-mudahan kelompok liberal dari kalangan kaum Muslim itu segera sadar dan bertobat, menyadari kekeliruannya, sehingga tidak semakin jauh dalam merusak Islam. Tetapi, kita tidak perlu risau dengan tindakan mereka, sebab masing-masing manusia hanya bertanggung jawab terhadap amalnya sendiri. Lanaa a’maaluna wa lahum a’maaluhum. (Depok, 8 September 2006/www.hidayatullah.com)

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan http://www.hidayatullah.com

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Hindu Pun Tolak Pluralisme Agama”

Minggu, 03 September 2006
Penganut agama Hindu ternyata juga menolak paham ‘Pluralisme Agama’. Paham  ini, katanya, sebagai ‘Universalisme Radikal’. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-160

Oleh: Adian Husaini

Beberapa hari lalu saya menerima kiriman sebuah buku menarik dari seorang teman di Bali berjudul ”Semua Agama Tidak Sama”, terbitan Media Hindu tahun 2006.  Buku yang berisi kumpulan tulisan sejumlah tokoh dan cendekiawan Hindu ini secara tajam mengupas dan mengritisi paham Pluralisme Agama yang biasanya dengan sederhana diungkapkan dengan ungkapan ‘’semua agama adalah sama’’.  Buku ini diberi pengantar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), yang merupakan induk umat Hindu di Indonesia.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Memang, kaum Pluralis Agama dari berbagai penganut agama sering mengutip ucapan sebagian tokoh agama Hindu untuk mendukung pendapat mereka. Sukidi, misalnya, seorang propagandis Pluralisme Agama yang sedang kuliah di Harvard, menulis dalam satu artikel di media massa, bahwa “Mahatma Gandhi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama – entah Hinduisme, Buddhisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun lainnya- adalah benar. Dan, konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan pada semua agama. Agama-agama itu diibaratkan, dalam nalar pluralisme Gandhi, seperti pohon yang memiliki banyak cabang (many), tapi berasal dari satu akar (the One).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Akar yang satu itulah yang menjadi asal dan orientasi agama-agama.’’  (Jawa Pos, 11 Januari 2004).  Dalam paparannya tentang Hinduism dari bukunya, The World’s Religions (New York: Harper CollinsPubliser, 1991), Prof. Huston Smith juga menulis satu sub-bab berjudul “Many Paths to the Same Summit” (Banyak jalan menuju puncak yang sama). Huston Smith menulis, bahwa Sejak dulu, kitab-kitab Veda menyatakan pandangan Hindu klasik, bahwa agama-agama yang berbeda hanyalah merupakan bahasa yang berbeda-beda yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada hati manusia. Kebenaran memang satu; orang-orang bijak menyebutnya dengan nama ang berbeda-beda).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Untuk memperkuat penjelasannya tentang sikap ‘Pluralistik’ agama Hindu, Huston Smith juga mengutip ungkapan ‘orang suci Hindu’ abad ke-19, yaitu Ramakrishna, yang mencari Tuhan melalui berbagai agama: Kristen, Islam, dan Hindu. Hasilnya, menurut Ramakrishna, adalah sama saja. Maka ia menyatakan: “Tuhan telah membuat agama-agama yang berbeda-beda untuk memenuhi berbagai aspirasi, waktu, dan negara. Semua doktrin hanyalah merupakan banyak jalan; tetapi satu jalan tidak berarti Tuhan itu sendiri. Sesungguhnya, seseorang dapat mencapai Tuhan jika ia mengikuti jalan mana saja dengan sepenuh hati).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Penjelasan-penjelasan tentang agama Hindu yang dilakukan oleh berbagai kalangan Pluralis Agama, tampaknya membuat kaum Hindu merasa ‘gerah’ dan tidak tenang. Maka, mereka pun melakukan perlawanan, dengan membantah pendapat-pendapat kaum Pluralis Agama.

Salah satu buku yang secara keras membantah paham Pluralisme Agama, adalah buku Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media Hindu tahun 2006. Dalam buku ini paham Pluralisme Agama disebut sebagai paham ‘Universalisme Radikal’ yang intinya menyatakan, bahwa “semua agama adalah sama”. Buku ini diberi kata pengantar oleh Parisada Hindu Dharma, induk umat Hindu di Indonesia.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Editor buku ini, Ngakan Made Madrasuta menulis kata pengantarnya dengan judul “Mengapa Takut Perbedaan?”  Ngakan mengkritik pandangan yang menyamakan semua agama, termasuk yang dipromosikan oleh sebagian orang Hindu Pluralis yang suka mengutip Bagawad Gita IV:11:

“Jalan mana pun yang ditempuh manusia ke arah-Ku, semuanya Aku terima.”

Padahal, jelas Ngakan: “Yang disebut “Jalan” dalam Gita adalah empat yoga yaitu Karma Yoga, Jnana Yoga, Bhakti Yoga, dan Raja Yoga. Semua yoga ini ada dalam agama Hindu, dan tidak ada dalam agama lain. Agama Hindu menyediakan banyak jalan, bukan hanya satu – bagi pemeluknya, sesuai dengan kemampuan dan kecenderungannya.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Bagian pertama buku ini memuat tulisan Giridhar Mamidi yang diberi judul “Semua Agama Sederajat? Semuanya Mengajarkan Hal Yang Sama?”. Di sini, penulis berusaha membuktikan bahwa semua agama tidaklah sama. Hanyalah orang-orang Hindu yang suka menyatakan, bahwa semua agama adalah mengajarkan hal-hal yang sama.

Bahkan, Bharat Ratna Bhagavandas menulis satu buku berjudul “The Essential Unity of Religions” (Kesatuan Esensial dari Semua Agama). Mahatma Gandhi pun mendukung gagasan ini.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dr. Frank Gaetano Morales, seorang cendekiawan Hindu, mengecam keras orang-orang Hindu yang menyama-nyamakan agamanya dengan agama lain. Biasanya kaum Hindu Pluralis menggunakan “metafora gunung” (mountain metaphor), yang menyatakan: “Kebenaran (atau Tuhan atau Brahman) berada di puncak dari sebuah gunung yang sangat tinggi. Ada berbagai jalan untuk mencapai puncak gunung, dan dengan itu mencapai tujuan tertinggi. Beberapa jalan lebih pendek, yang lain lebih panjang. Jalan itu sendiri bagaimana pun tidak penting. Satu-satunya yang sungguh penting, adalah para pencari semua mencapai puncak gunung itu.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Morales menjelaskan, bahwa tidak setiap agama  membagi tujuan yang sama, konsepsi yang sama mengenai ‘Yang Absolut’, atau alat yang sama untuk mencapai tujuan mereka masing-masing. Tapi, ada banyak ‘gunung’ filosofis yang berbeda-beda, masing-masing dengan klaim mereka yang sangat unik untuk menjadi tujuan tertinggi upaya spiritual seluruh manusia.

Universalisme Radikal – yang menyatakan bahwa semua agama adalah sama – adalah doktrin yang sama sekali tidak dikenal dalam agama Hindu tradisional.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Menurut Morales, gagasan persamaan agama dalam Hindu menjadi populer saat disebarkan oleh sejumlah tokoh Hindu sendiri. Ia menyebut nama Ram Mohan Roy (1772-1833) yang dikenal dengan ajaran-ajarannya yang sinkretik. Roy yang juga pendiri Brahmo Samaj, dipengaruhi ajaran-ajaran Gereja Unitarian, sebuah sekte atau denominasi agama Kristen heterodoks.

Sebagai tambahan mempelajari agama Kristen, Islam, dan Sansekerta, dia belajar bahasa Ibrani dan Yunani dengan impian untuk menerjemahkan Bibel dalam bahasa Bengali. Ia mengaku sebagai ‘pembaru Hindu’ dan memandang agama Hindu melalui kaca mata kolonial Kristen yang telah dibengkokkan. Lebih jauh Morales menulis:

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Kaum misionaris Kristen memberi tahu Roy bahwa agama Hindu tradisional adalah satu agama barbar yang telah menimbulkan penindasan, ketahyulan, dan kebodohan kepada rakyat India. Dia mempercayai mereka… Dalam semangat misionaris untuk mengkristenkan agama Hindu, kaum ‘pembaru’ Hindu ini bahkan menulis satu traktat anti-Hindu dikenal sebagai The Precepts of Jesus: The Guide to Peace and Happiness (Ajaran-ajaran Yesus: Penuntun kepada Kedamaian dan Kebahagiaan). Dari kaum misionaris Kristen ini secara langsung Roy mendapat bagian terbesar dari ide-idenya, termasuk ide anti-Hindu mengenai kesamaan radikal dari semua agama.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Pengganti Roy berikutnya adalah Debendranath Tagore dan Kashub Chandra Sen, yang mencoba menggabungkan lebih banyak lagi ide-ide Kristen ke dalam neo-Hinduisme. Sen bahkan lebih jauh lagi meramu kitab suci Brahmo Samaj yang berisi ayat-ayat dari berbagai tradisi agama yang berbeda, termasuk Yahudi, Kristen, Islam, Hindu dan Budhis. “Dengan kejatuhan Sen ke dalam kemurtadan anti-Hindu dan megalomania, gerakan ini menurun secara drastis dalam pengaruh pengikutnya,” tulis Morales.  Pada abad ke-19, muncul dua tokoh Universalis Radikal dari Hindu, yaitu Ramakrisna (1836-1886) dan Vivekananda (1863-1902).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Disamping dipengaruhi oleh akar-akar tradisi Hindu, Ramakrishna juga meramu ide dan praktik ritualnya dari agama-agama non-Vedic, seperti Islam dan Kristen Liberal. Sekalipun tetap melihat dirinya sebagai seorang Hindu, Ramakrishna juga sembahyang di masjid-masjid dan gereja-gereja dan percaya bahwa semua agama ditujukan pada tujuan tertinggi yang sama.

Gagasan Ramakrishna dilanjutkan oleh muridnya yang sangat terkenal, yaitu Swami Vivekananda. Tokoh ini dikenal besar sekali jasanya dalam mengkampanyekan agama Hindu di dunia internasional. Tetapi, untuk menyesuaikan dengan unsur-unsur modernitas, Vivekananda juga melakukan usaha yang melemahkan agama Hindu otentik dari leluhur mereka dan mengadopsi ide-ide asing seperti Universalisme Radikal, dengan harapan memperoleh persetujuan dari tuan-tuan Eropa yang memerintah mereka ketika itu.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Vivekananda mengadopsi gagasan semacam Universalisme Radikal yang bersifat hirarkis yang mendukung kesederajatan semua agama, sementara pada saat yang bersamaan mengklaim bahwa semua agama sesungguhnya sedang berkembang dari gagasan religiositas yang lebih rendah menuju satu mode puncak tertinggi, yang bagi Vivekananda ditempati oleh Hindu. Morales mencatat : ‘’Sekalipun Vivekananda memberi kontribusi besar untuk membantu orang Eropa dan Amerika nin-Hindu untuk memahami kebesaran agama Hindu, Universalisme Radikal dan ketidakakuratan neo-Hindu yang ia kembangkan juga telah mengakibatkan kerusakan besar.’’

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Pada akhirnya Morales menyimpulkan, bahwa gagasan Universalisme Radikal yang dikembangkan oleh sementara kalangan Hindu adalah sangat merugikan agama Hindu itu sendiri. Ia menulis :  “Ketika kita membuat klaim yang secara sentimental menenangkan, namun tanpa pemikiran bahwa “semua agama adalah sama”, kita sedang tanpa sadar mengkhianati kemuliaan dan integritas dari warisan kuno ini, dan membantu memperlemah matrix filosofis/kultural agama Hindu sampai pada intinya yang paling dalam. Setiap kali orang Hindu mendukung Universalisme Radikal, dan secara bombastik memproklamasikan bahwa “semua agama adalah sama”, dia melakukan itu atas kerugian besar dari agama Hindu yang dia katakan dia cintai.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dengan terbitnya buku ‘’Semua Agama Tidak Sama’’ dari kalangan Hindu ini, maka kita melihat, sudah empat agama yang secara tegas menolak paham Pluralisme Agama, yaitu Katolik, Protestan, Hindu, dan Islam.

Tahun 2000, Paus Yohanes Paulus II sudah menolak paham Pluralisme Agama dengan mengeluarkan Dekrit ‘Dominus Jesus’. Dari kalangan Protestan di Indonesia juga muncul penolakan keras terhadap paham ini, dengan keluarnya buku Dr. Stevri Indra Lumintang berjudul ‘’Theologia Abu-Abu: Tantangan dan Ancaman Racun Pluralisme dalam Teologi Kristen Masa Kini, (Malang: Gandum Mas, 2004).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dari umat Islam, Majelis Ulama Indonesia, melalui fatwanya tanggal 29 Juli 2005 juga telah menyatakan bahwa paham Pluralisme Agama bertentangan dengan Islam dan haram umat Islam memeluk paham ini. MUI mendefinisikan Pluralisme Agama sebagai suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan di surga. Dr. Anis Malik Thoha, pakar Pluralisme Agama, yang juga Rois Syuriah NU Cabang Istimewa Malaysia, mendukung fatwa MUI tersebut dan menyimpulkan bahwa Pluralisme Agama memang sebuah agama baru yang sangat destruktif terhadap Islam dan agama-agama lain.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dengan keluarnya buku ‘’Semua Agama Tidak Sama’’ dari kalangan Hindu, maka sudah semakin jelas, bahwa paham Pluralisme Agama memang merupakan racun, virus, atau parasit  bagi agama-agama yang ada. Sebab, paham ini memang tidak mengakui kebebaran mutlak satu agama.

Kaum Pluralis ingin menciptakan satu teologi global atau universal (global theologi), menggantikan keyakinan khas dari masing-masing pemeluk agama. Jadi, Pluralisme Agama adalah musuh bersama agama-agama. Maka, aneh, jika ada orang yang mengaku sebagai pemeluk agama tertentu, tetapi pada saat yang sama dia mengaku pluralis agama. Jika ada yang mengaku seperti itu, maka ada dua kemungkinan, pertama : tidak tahu atau tertipu, dan yang kedua :  sengaja ingin merusak agama. Wallahu a’lam. (Jakarta, 1 September 2006/www.hidayatullah.com).

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama Radio Dakta 107 FM dan  ww.hidayatullah.com

Koleksi kolom Adian tentang Pluralisme Agama bisa diklik:

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=3&Itemid=55

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Ketika Kampus Islam Dibajak Orientalis”

Senin, 28 Agustus 2006
Lebih dari 30 tahun benih orientalisme mencengkram studi Islam dan semakin merambah ke berbagai bidang, termasuk  studi Al-Qur’an. baca Catatan Akhir Pekan [CAP]  Adian husaini ke-159

Oleh: Adian Husaini

Saat mengisi acara workshop di Pondok Pesantren Gontor, 19-20 Agustus 2006 lalu, saya mendapatkan hadiah sebuah Jurnal yang sangat bagus, bernama TSAQAFAH. Jurnal  ini diterbitkan oleh Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Pondok Modern Darussalam Gontor Indonesia. Pada edisi Vol.2, Nomor 2, 2006/1427, diangkat berbagai artikel menarik tentang keislaman. Salah satu yang perlu kita jadikan catatan adalah sebuah artikel berjudul “Framework Kajian Filsafat Islam” tulisan Hamid Fahmy Zarkasyi, Pembantu Rektor III ISID.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Melalui riset yang cukup mendalam terhadap sejumlah kurikulum kajian filsafat Islam  di Perguruan Tinggi  Islam di Indonesia –baik yang negeri maupun swasta– Hamid Fahmy membuktikan bahwa kajian filsafat Islam di Indonesia tampak jelas terpengaruh oleh kajian para orientalis. Pengaruh itu tidak hanya pada cara atau metodologi pengkajian, tetapi lebih mendasar lagi, sampai pada framework (kerangka) dan cara pandangnya
terhadap filsafat Islam.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Cara pandang ini tentu bukan tanpa maksud. Secara sistematis, mereka akan menunjukkan bahwa filsafatIslam hanyalah kertas copi dari Yunani; tanpa Yunani, Islam tidak memiliki pemikiran rasional. Padahal, sekalipun konsepsi falsafah juga dikenal dalam pemikiran Islam, namun tetap disertai kritik dan seleksi yang ketat. Itulah yang dilakukan oleh Al-Ghazali dan Ibn Taymiyah.

Menurut Hamid Fahmy, berbeda dengan tradisi filsafat Yunani yang berdasarkan akal, tradisi filsafat Islam bersumberkan pada wahyu. Dengan demikian, filsafat Islam adalah filsafat yang lahir dari pemahaman, penjelasan, dan pengembangan konsep-konsep penting dalam al-Quran dan Sunnah.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dalam sejarahnya, para ulama dan cendekiawam Muslim telah melakukan proses seleksi dan adapsi yang  ketat terhadap pemikiran yang datang dari luar Islam.

Sejumlah ilmuwan seperti Ibn Sina, al-Kindi, dan al-Farabi, menerima filsafat Yunani dan berusaha memodifikasikannya agar sesuai dengan prinsip-prinsip penting dalam ajaran Islam. Al-Ghazali dan  Fakhruddin al-Razi menerimanya sejauh masih sejalan dengan ajaran Islam dan menolak konsep-konsep yang bertentangan dengan Islam.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Ibn Taymiyah termasuk diantara penolak keras “filsafat”, tetapi ternyata juga menerima jenis filsafat tertentu,  yang disebutnya al-falsafah al-shahihah (filsafat yang benar) dan al-falsafah al-haqiqiyah (filsafat yang sebenarnya).

Hamid Fahmy – yang telah menyelesaikan disertasi doktornya tentang ‘Teori Kausalitas al-Ghazali” di ISTAC-IIUM Kuala Lumpur – mencatat, bahwa para ulama Islam menolak, menerima secara selektif atau  menerima dan memodifikasi prinsip-prinsip filsafat Yunani, karena konsep-konsepnya yang tidak sejalan  dengan konsep Islam.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Selain itu, mereka juga percaya akan adanya konsep Islam sendiri yang berbeda dengan konsep asing itu. Ini berarti, simpul Hamid Fahmy, para ulama memandang bahwa dalam Islam terdapat prinsip berfikir filosofisnya sendiri yang berbeda dari Yunani.

Jadi, sejak awal, umat Islam sudah memiliki tradisi berpikir sendiri yang berdasarkan wahyu, yang berbeda dengan tradisi berpikir Yunani. Sumber aspirasi yang asli dan riil dari para pemikir Muslim adalah Al-Quran dan Sunnah Rasul. Bahwa ada sebagian unsur asing yang kemudian diserap dalam khazanah pemikiran Islam, tetap diupayakan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Dalam masalah Tuhan, manusia,  dan alam semesta, para pemikir Muslim memiliki konsep mereka sendiri yang justru tidak terdapat dalam tradisi filsafat Yunani.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Mengambil contoh Kurikulum dan Silabi Kuliah Filsafat Islam terbitan Departemen Agama, Hamid  menunjukkan, bahwa yang dimaksudkan sebagai “pemikiran filsafat Islam yang awal” dalam kurikulum ini  adalah dimulai sejak masuknya pengaruh filsafat peripatetik Yunani ke dalam Islam. Artinya, filsafat Islam dianggap wujud hanya setelah datangnya pengaruh filsafat Yunani. Ha ini mendukung anggapan bahwa dalam Islam tidak ada filsafat atau pemikiran filosofis. Model kajian seperti ini tidak akan memberi bekal kemampuan kepada mahasiswa untuk mengembangkan filsafat sains dalam Islam.

“Jika framework ini ditelusuri asal usulnya maka akan terungkap kesamaannya dengan framework yang dipegang secara meluas oleh para orientalis,” tulis Hamid Fahmy, yang juga Direktur Centre for Islamic and Occidental Studies (CIOS), ISID Gontor.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Hasil riset Hamid Fahmy Zarkasyi tentang metode studi filsafat Islam di Perguruan Tinggi Islam di Indonesia ini sangat penting untuk ditelaah dan direnungkan secara mendalam.

Jauh sebelumnya, 30 tahun lalu, Prof. HM Rasjidi telah menunjukkan kuatnya pengaruh metode orientalis terhadap buku wajib dalam studi Islam di Indonesia, yakni buku “Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya”, karya  Prof. Harun Nasution. Rasjidi kemudian memberikan kritik-kritik yang tajam terhadap buku tersebut, bahwa  buku itu merusak dan membahayakan aqidah Islam.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tetapi, kritik-kritiknya tidak pernah didengar. Buku ini tetap dijadikan sebagai rujukan dalam studi Islam di  Perguruan Tinggi, tanpa didampingi oleh buku Prof. Rasjidi: Koreksi terhadap Dr. Harun Nasution tentang “Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya”.

Seperti pernah kita bahas, buku Harun Nasution ini memuat begitu banyak kesalahan fatal dan mendasar tentang Islam. Dalam aspek filsafat, Harun Nasution juga menulis: “Pemikiran filosofis masuk ke dalam Islam melalui falsafat Yunani yang dijumpai ahli-ahli fikir Islam di Suria, Mesopotamia, Persia, dan Mesir…Filosof kenamaan yang pertama adalah Abu Yusuf Ya’qub Ibn Ishaq al-Kindi.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dalam pemaparannya, Harun mengungkap berbagai perdebatan seputar isu-isu dalam kajian filsafat, tetapi tidak melakukan ‘tarjih’ terhadap pendapat yang benar. Bahkan ketika membahas pendapat seorang filosof yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran Islam, Harun tidak memberikan kritik terhadapnya. Seperti ketika menjelaskan tentang filosof Abu Bakr Muhammad Ibn Zakaria al-Razi (864-925), Harun bahkan menulis, “Tetapi sungguhpun ia menentang agama-agama, al-Razi bukanlah seorang ateis. Ia tetap percaya kepada Tuhan sebagai pengatur alam ini.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Padahal, ditulis oleh Harun: “Al-Razi adalah seorang rasionalis yang hanya percaya pada akal dan tidakpercaya pada wahyu. Menurut keyakinannya akal manusia cukup kuat untuk mengetahui adanya Tuhan, apa yang baik dan apa yang buruk, dan untuk mengatur hidup manusia di dunia ini. Oleh karena itu Nabi dan Rasul tak perlu, bahkan ajaran-ajaran yang mereka bawa menimbulkan kekacauan dalam masyarakat manusia. Semua  agama dia kritik. Al-Quran baik dalam bahasa maupun isinya bukanlah mu’jizat.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Sebagai buku panduan untuk mahasiswa Muslim, harusnya Prof. Harun menjelaskan, bahwa pendapat Abu Bakr Muhammad Ibn Zakaria al-Razi (bukan Fakhruddin al-Razi) adalah keliru dan bertentangan dengan prinsip ajaran Islam.

Harusnya, Prof. Harun tidak bersikap netral dalam hal-hal yang jelas-jelas salah. Bahkan, dalam uraiannya,  Harun lebih cenderung mengunggulkan pendapat Ibnu Ruyd, ketimbang al-Ghazali. Dalam kritiknya, Rasjidi menyesalkan kecenderungan Harun untuk lebih menonjolkan pendapat Ibn Rusyd yang memberikan  pembelaan kepada para filosof peripatetik dari kritikan al-Ghazali.

Kajian Harun tentang aspek filsafat dalam Islam, menurut Prof. Rasjidi, merupakan aspek yang sangat negatif,  khususnya bagi mahasiswa IAIN tingkat pertama.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dalam kritiknya, Rasjidi mengupas secara tajam kekeliruan pemikiran Ibnu Rusyd, al-Farabi, dan Ibnu Sina.

Filsafat Islam, kata Prof. Rasjidi, adalah suatu usaha untuk mempertahankan aqidah Islam dengan mengambil bahan dari filsafat Yunani yang tidak bertentangan dengan Islam. Teori al-Farabi dan Ibnu Sina tentang emanasi (pancaran) bertentangan dengan Islam, yang menegaskan, bahwa Allah menciptakan alam dengan kemauan-Nya, bukan melalui pancaran. Meskipun mengakui kebaikan niat baik Ibnu Rusyd dalam membela filosof – yakni untuk menunjukkan bahwa Islam tidak bertentangan dengan akal – tetapi Rasjidi menilai teori Ibnu Rusjd tentang kekekalan alam sudah usang untuk abad ke-20. “Kelihatan sekali bahwa Dr. Harun Nasution tidak mengikuti perkembangan ilmu cosmology astrophysic, sehingga ia mempertahankan pendapat Ibnu Rusyd yang sudah usang itu,” tulis Prof. Rasjidi.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Itulah studi kritis Prof. Rasjidi terhadap aspek filsafat dalam  buku “Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya”  karya Prof. Harun Nasution. Rasjidi menulis kritiknya ini pada tahun 1975. Bisa dikatakan, kajian Hamid Fahmy  Zarkasyi lebih maju selangkah lagi dari apa yang telah dilakukan oleh Prof. Rasjidi, karena Hamid Fahmy  sudah menyentuh aspek “framework” dan cara pandang. Bahkan, Hamid menawarkan perspektif baru dalam studi filsafat Islam yang belum ditawarkan oleh Prof. Rasjidi sebelumnya.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kajian-kajian ilmiah dan serius tentang berbagai bidang keilmuan Islam (Ulumuddin) saat ini merupakan proyek yang sangat mendesak bagi umat Islam. Apalagi, 30 tahun setelah benih orientalisme ditanamkan oleh Prof. Harun Nasution, cengkeraman orientalis dalam studi Islam sudah semakin merambah ke berbagai bidang studi-studi lain, baik dalam studi agama-agama maupun dalam studi Al-Quran. Belum lagi dengan  masuknya ‘proyek-proyek pesanan’ negara-negara dan LSM Barat dalam studi dan pemikiran Islam. Masuknya studi kritis Al-Quran dan mata kuliah hermeneutika, misalnya, tidak bisa dianggap hal yang enteng.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Penggunaan epistemologi relatif dalam studi agama di Ushuluddin telah membongkar framework studi  agama-agama dalam tradisi Islam yang berbasis pada keimaman Islam.

Ketika mengisi satu seminar di Yogyakarta pada 18 Agustus 2006 lalu, seorang peserta menyatakan, bahwa dalam studi ilmu-ilmu agama, metodologi Barat lebih baik dibandingkan dengan metodologi Islam. Pernyataan semacam ini sudah sering disampaikan dalam berbagai buku dan kesempatan. Padahal, biasanya yang mereka maksud dengan ‘metodologi’ yang baik adalah dalam soal teknik penulisan. Misalnya, karena banyak  catatan kakinya, maka suatu tulisan disebut ilmiah dan bagus.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kita tidak menolak metode semacam ini. Bahkan, perlu memberikan apresiasi terhadap ketekunan dankesungguhan para orientalis dalam melakukan penelitian dan penulisan tentang Islam. Terutama dengan kesungguhan mereka dalam menghimpun literatur-literatur Islam.

Tetapi, kita juga perlu senantisa kritis, bahwa dalam metodologi atau lebih tepatnya framework kajian agama, ada perbedaan yang mendasar antara Islam dengan para orientalis pada umumnya. Bagi seorang Muslim, belajar agama bertujuan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat, yang dapat meningkatkan iman dan  ibadah kepada Allah. Sebab, tidaklah manusia diciptakan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah. (QS
51:56).

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Seorang Muslim yakin, bahwa mencari ilmu itu sendiri adalah kewajiban dan merupakan ibadah. Karena itu,  kita diajarkan untuk senantiasa berdoa, mudah-mudahan kita dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu yang manfaat adalah ilmu yang menghasilkan dan memperkuat keimanan, dan bukan ilmu yang menambah  keraguan dan kebingungan, serta semakin menjauhkan diri dari ibadah kepada Allah.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Metode studi agama cara Islam ini tentu berbeda dengan metode para studi agama ‘gaya Barat’ yang lebih diarahkan untuk menjadi ‘ilmuwan dan pengamat keagamaan’. Karena itu, dalam model studi seperti ini, para dosen tidak mempersoalkan apakah mahasiswa itu sesat atau benar. Suatu skripsi atau tesis tetap diluluskan jika dianggap sudah memenuhi syarat metode penulisan ilmiah, tanpa peduli apakah karya ilmiah itu benar atau salah dari segi isinya dalam pandangan Islam. Bahkan, banyak yang sudah bersifat skeptis dan agnostik terhadap kebenaran, dengan menyatakan, bahwa manusia tidak akan tahu kebenaran sejati, yang tahu kebenaran hanya Allah. Tentu saja ini sangat keliru, sebab Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada  manusia melalui Nabi dan Rasul dengan tujuan untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kita berharap para dosen di perguruan tinggi Islam dan para pejabat Departemen Agama sadar akan amanah  berat yang mereka pikul saat ini, sehingga mereka tidak bersantai-santai atau bermain-main dalam hal ilmu agama.

Mereka perlu sadar, bahwa upaya untuk meruntuhkan Islam yang sangat strategis adalah dengan cara merusak konsep-konsep keilmuan Islam. Itulah yang sejak berabad-abad lalu dilakukan oleh para orientalis.

Dalam pasal 2, Perpres No 11 tahun 1960, tentang pembentukan IAIN disebutkan, bahwa tujuan pembentukan IAIN adalah:  “IAIN tersebut bermaksud untuk memberi pengadjaran tinggi dan mendjadi pusat untuk  memperkembangkan dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang Agama Islam.”

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jadi, sesuai dengan niat mulia sejak awalnya, perguruan-perguruan tinggi Islam harus menjadi pusat pengembangan dan pendalaman ilmu tentang agama Islam. Tentu, sebagai umat Islam Indonesia, kita  berharap, dari kampus-kampus ini lahir para cendekiawan dan ulama yang berilmu tinggi dan taat kepada Allah. Untuk itu, agar menjadi kampus Islam yang benar-benar sehat, segala macam jenis kuman dan virus-virus yang merusak ilmu-ilmu Islam harus mulai dikaji, diteliti, untuk selanjutnya ‘dijinakkan’ dan  diamankan’.

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Cita-cita mulia itu tidak akan terwujud, jika civitas academica di kampus Islam tidak bisa membedakan manayang ‘obat’ dan mana yang ‘racun’; mana ilmu yang bermanfaat dan mana ilmu yang madharat. Jika tidak paham atau tidak peduli dengan masalah ini, bisa jadi, kampus yang semula didirikan dengan niat begitu mulia, akhirnya secara tidak sadar sudah dibajak oleh para orientalis. Wallahu a’lam. (Depok, 25 Agustus 2006/www.hidayatullah.com]

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan http://www.hidayatullah.com

=========================================
PUISI UNTUK SUAMI ISTERI – KUMPULAN PUISI-PUISI CINTA SUAMI ISTERI – KOLEKSI PUISI SUAMI ISTERI ROMANTIS – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Satu Tanggapan

  1. bagi yg ingin menambah teman fb, curhat, konsultasi masalah agama, membaca status2 islami, silahkan add FB:

    dameyra@yahoo.com

    yani-imout@hotmail.com ,

    assalafy.abdullah@yahoo.co.id ,

    arios6home@gmail.com ,

    iz_chech@yahoo.com ,

    bagas_rara@yahoo.co.id ,

    ainuamri2@gmail.com ,

    dameyra@yahoo.com

    eone_cakep50@yahoo.com

    ===============================

    http://www.google.com

    http://www.google.co.id

    http://www.ainuamri.wordpress.com

    http://www.ainuamri.blogspot.com

    http://www.yahoo.com

    http://www.yahoo.co.id

    Jika Engkau ditanya “Dimana Allah?” Maka jawablah ” Allah berada di atas langit, di atas ‘Arasy, di atas seluruh makhluk-Nya, dan ilmu-Nya menjangkau semua tempat ” karena itulah Jawaban yang tepat dan sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah.

Tinggalkan komentar