Lirik lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya – download syair mp3 lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya

Lirik lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya – download syair mp3 lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya


Hari telah terganti
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya

Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya

[*]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya

[**]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku
Hariku bersamanya
Hariku bersamanya

Kau tahu betapa aku
Lemah dihadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambakannya

Back to [*][**]

Tuhan tolonglah (beri kesempatan)

Tuhan tolonglah (beri kesempatan)

Back to [*][**]

Hariku bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya

Tuhan tolonglah
Hari bersamanya
Tuhan tolonglah
Hari bersamanya

Lirik lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya – download syair mp3 lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya

 

 

Fatwa Para Ulama Salaf Tentang Haramnya Musik dan Lagu

oleh:
Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi
http://www.asysyariah.com

==================================

1. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
الْغِنَاءُ يُنْبِتُ النِّفَاقَ فِي الْقَلْبِ

“Nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati.” (Diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dalam Dzammul Malahi, 4/2, Al-Baihaqi dari jalannya, 10/223, dan Syu’abul Iman, 4/5098-5099. Dishahihkan Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 10. Diriwayatkan juga secara marfu’, namun sanadnya lemah)

2. Ishaq bin Thabba` rahimahullahu berkata: Aku bertanya kepada Malik bin Anas rahimahullahu tentang sebagian penduduk Madinah yang membolehkan nyanyian. Maka beliau mejawab: “Sesungguhnya menurut kami, orang-orang yang melakukannya adalah orang yang fasiq (rusak).” (Diriwayatkan Abu Bakr Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf: 32, dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal. 244, dengan sanad yang shahih)

Beliau juga ditanya: “Orang yang memukul genderang dan berseruling, lalu dia mendengarnya dan merasakan kenikmatan, baik di jalan atau di majelis?”
Beliau menjawab: “Hendaklah dia berdiri (meninggalkan majelis) jika ia merasa enak dengannya, kecuali jika ia duduk karena ada satu kebutuhan, atau dia tidak bisa berdiri. Adapun kalau di jalan, maka hendaklah dia mundur atau maju (hingga tidak mendengarnya).” (Al-Jami’, Al-Qairawani, 262)

3. Al-Imam Al-Auza’i rahimahullahu berkata: ‘Umar bin Abdil ‘Aziz rahimahullahu menulis sebuah surat kepada ‘Umar bin Walid yang isinya: “… Dan engkau yang menyebarkan alat musik dan seruling, (itu) adalah perbuatan bid’ah dalam Islam.” (Diriwayatkan An-Nasa`i, 2/178, Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, 5/270. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 120)

4. ‘Amr bin Syarahil Asy-Sya’bi rahimahullahu berkata: “Sesungguhnya nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, seperti air yang menumbuhkan tanaman. Dan sesungguhnya berdzikir menumbuhkan iman seperti air yang menumbuhkan tanaman.” (Diriwayatkan Ibnu Nashr dalam Ta’zhim Qadr Ash- Shalah, 2/636. Dihasankan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim, hal. 148)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abid Dunya (45), dari Al-Qasim bin Salman, dari Asy- Sya’bi, dia berkata: “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat biduan dan biduanita.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 13)

5. Ibrahim bin Al-Mundzir rahimahullahu –seorang tsiqah (tepercaya) yang berasal dari Madinah, salah seorang guru Al-Imam Al-Bukhari Rahimahullah– ditanya: “Apakah engkau membolehkan nyanyian?” Beliau menjawab: “Aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada yang melakukannya menurut kami kecuali orang-orang fasiq.” (Diriwayatkan Al-Khallal dengan sanad yang shahih, lihat At-Tahrim hal. 100)

6. Ibnul Jauzi rahimahullahu berkata: “Para tokoh dari murid-murid Al-Imam Asy- Syafi’i rahimahullahu mengingkari nyanyian. Para pendahulu mereka, tidak diketahui ada perselisihan di antara mereka. Sementara para pembesar orang- orang belakangan, juga mengingkari hal tersebut. Di antara mereka adalah Abuth Thayyib Ath-Thabari, yang memiliki kitab yang dikarang khusus tentang tercela dan terlarangnya nyanyian.

Lalu beliau berkata: “Ini adalah ucapan para ulama Syafi’iyyah dan orang yang taat di antara mereka. Sesungguhnya yang memberi keringanan dalam hal tersebut dari mereka adalah orang-orang yang sedikit ilmunya serta didominasi oleh hawa nafsunya. Para fuqaha dari sahabat kami (para pengikut mazhab Hambali) menyatakan: ‘Tidak diterima persaksian seorang biduan dan para penari.’ Wallahul muwaffiq.” (Talbis Iblis, hal. 283-284)

7. Ibnu Abdil Barr rahimahullahu berkata: “Termasuk hasil usaha yang disepakati keharamannya adalah riba, upah para pelacur, sogokan (suap), mengambil upah atas meratapi (mayit), nyanyian, perdukunan, mengaku mengetahui perkara gaib dan berita langit, hasil seruling dan segala permainan batil.” (Al-Kafi hal. 191)

8. Ath-Thabari rahimahullahu berkata: “Telah sepakat para ulama di berbagai negeri tentang dibenci dan terlarangnya nyanyian.” (Tafsir Al-Qurthubi, 14/56)

9. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata: “Mazhab empat imam menyatakan bahwa alat-alat musik semuanya haram.” Lalu beliau menyebutkan hadits riwayat Al-Bukhari rahimahullahu di atas. (Majmu’ Fatawa, 11/576)

Masih banyak lagi pernyataan para ulama yang menjelaskan tentang haramnya musik beserta nyanyian. Semoga apa yang kami sebutkan ini sudah cukup menjelaskan perkara ini.

Wallahu a’lam.

=======================================================

Penerjemah (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari) dalam pengantarnya berkata:

Musik sudah menjadi makanan pokok bagi kebanyakan orang pada hari ini. Seakan-akan mereka tak bisa hidup tanpa musik dan lagu. Pagi-pagi buta suara musik lah yang mengalun pertama kali dari rumah-rumah mereka. Kalaulah kita data satu persatu, hampir di setiap rumah kita temui kaset atau CD musik, karaoke dan sejenisnya! Itulah realita kita!

Virus musik dan nyanyian yang tersebar di kalangan masyarakat kita sudah mencapai titik yang sangat membahayakan. Bahaya itu dapat kita lihat dari maraknya penjualan cd-cd musik dan karaoke yang menjamur di kaki-kaki lima, mal-mal dan tempat-tempat umum lainnya. Dengan stelan musik yang keras, begitu memekakkan telinga dan mengganggu orang lain. Mereka tidak lagi menghiraukan kata-kata cabul, kotor dan tak senonoh yang menjadi lirik lagu tersebut. Sudah lumrah kata mereka!

Tidakkah mereka tahu, virus musik dan nyanyian ini sangat besar daya rusaknya terhadap diri seseorang. Hancurnya generasi muda sekarang ini, kalau kita telusuri sebabnya, banyak yang berpangkal dari musik! Maka dari itu para ulama menyebut musik dan lagu ini sebagai jampi-jampi perzinaan! Memang benar, daya hipnotis musik lah yang mendorong mereka melakukan perzinaan, mulai dari zina tangan, zina mata, zina telinga, zina kaki sampai pada akhirnya dibuktikan oleh kemaluan!

Kalau kita mau jujur, sebenarnya pangkal kerusakan ini tidak terlepas dari pendidikan orang tua yang sangat lemah! Anak-anak mereka sejak usia dini sudah dicekoki dengan musik dan lagu! Hingga kalau kebetulan kita melintas di jalanan atau sebuah gang kadang kita temui sekumpulan anak-anak kecil sedang bernyanyi menirukan penyanyi idolanya. Ajaibnya anak sekecil itu hafal lirik lagu dari awal sampai akhir!!

Kalau dulu, pada era generasi Salafus Shalih penyanyi begitu hina kedudukannya di mata masyarakat, sekarang justru kebalikannya! Penyanyi begitu mulia dan terhormat dalam pandangan mereka sehingga seluruh gerak-geriknya jadi buah bibir dan berita, seluruh tindak-tanduk dan model penampilannya jadi trend di kalangan mereka.

Akibat dari itu semua adalah memudarnya nilai-nilai ajaran agama yang murni! Al-Qur’an seakan sudah menjadi sesuatu yang ditinggalkan! Tidak lagi dirasakan kenikmatan saat mendengarnya! Shalat juga terganggu kekhusukannya. Memang, shalat adalah ibadah pertama yang terkena dampak dari kecanduan musik dan nyayian ini. Lirik-lirik lagu dan irama musik datang mengusik saat ia mengerjakan shalat! Hilanglah kenikmatan shalat baginya. Kadang kala ia juga meninggalkan shalat! Ia lebih memilih menikmati alunan musik daripada menyambut seruan adzan! Fenomena seperti ini banyak kita dapati di tengah-tengah masyarakat kita. Oleh sebab itu jangan heran bila pagelaran musik dipadati banyak pengunjung sementara jumlah orang yang shalat jama’ah di masjid dapat dihitung dengan jari! Itulah realita!

Di lain pihak, ada pula yang berusaha mengemas musik bernafaskan Islam, kata mereka! Mereka sebut nyanyian ruhani, musik Islami, nasyid Islami dan seabrek istilah-istilah lainnya. Seakan-akan seluruh perkara yang dibubuhi kata-kata ‘Islami’ menjadi ‘label halal’ baginya. Padahal menurut Ibnul Qoyyim musik-musik yang katanya Islami itu ‘lebih berbahaya’ daripada jenis musik dan lagu selainnya. Karena pembubuhan kata Islami di situ merupakan pernyataan bahwa hal itu termasuk perkara yang ‘boleh’ menurut syariat Islam! Padahal Dienul Islam tidak pernah membolehkan hal itu! Maka dengan begitu ia bukan hanya sekedar maksiat namun meningkat menjadi bid’ah! Banyak kita dapati orang-orang yang menikmati musik dan lagu Islami itu berkeyakinan bahwa hal itu dapat meningkatkan keimanannya, mendorong berbuat taat, mendorongnya untuk lebih mencintai Allah dan Rasulullah! Ini adalah syubhat setan dalam menjerat mereka kepada hal-hal yang memalingkan mereka dari Al-Qur’an dan dari mentadabburinya!

Banyak pula kita temui orang-orang yang tergugah hatinya, bangkit kesedihannya hingga berlinang air mata karena mendengar alunan nasyid atau syair! Namun tidak demikian halnya ketika mendengar alunan ayat-ayat Al-Qur’an! Hatinya tidak tersentuh sedikit pun!

Demikianlah melalui musik dan nyanyian ini setan memalingkan anak Adam dari Kalamullah! Setan menebar jarat-jerat syubhat agar anak Adam tetap meyakini bahwa mendengarkan musik dan nyanyian ini bukanlah perkara yang perlu dipermasalahkan! Ini terbukti dengan sedikitnya buku-buku atau tulisan-tulisan yang membeberkan kebusukan musik dan nyanyian serta membongkar syubhat-syubhatnya!

Banyak sekali syubhat-syubhat seputar masalah musik dan nyanyian yang dihembuskan oleh setan. Salah satu di antaranya, setan membisikkan kepada manusia, Apa bedanya mendengar musik dengan mendengar suara kicauan burung, hembusan angin, gemersik dedaunan, dan suara-suara alam lainnya?!

Lalu syubhat model seperti ini termakan oleh orang-orang yang lemah akal dan imannya.

Dalam buku ini, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah memberikan jawaban-jawaban dan bantahan-bantahan terhadap syubhat-syubhat semacam itu!

Buku ini sendiri merupakan jawaban dari sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada para ulama tentang hukum musik, lagu dan nyanyian. Kemudian pertanyaan itu diajukan kepada para ulama dari empat madzab, yakni ulama madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Dan Ibnul Qayyim adalah salah satu dari delapan ulama yang memberikan jawaban. Dan jawaban beliau itu tertuang dalam sebuah uraian penjang yang beliau beri judul: Kasyful Ghithaa’ ‘an Hukmi Samaa’il Ghinaa’

Seluruh ulama empat madzhab tersebut sepakat bahwa musik, lagu dan nyanyian itu haram hukumnya!

Sepertinya buku ini perlu dibaca oleh kaum muslimin sekarang ini. Agar mereka tahu status hukum musik dan nyanyian serta dampak-dampak langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan olehnya. Karena bukan tidak sedikit diantara kaum muslimin yang masih beranggapan musik, nasyid, qasidah dan sejenisnya itu dibolehkan!? Lebih lanjut silakan mengikuti buku ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat.

Demikian dari penerjemah, terakhir sebagai pengingat kiranya perlu kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Akan muncul di kalangan umatku nanti beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat musik”. (Shahih Al-Bukhari no 5590, Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Daud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036). Lihat hal 41 buku ini.

==============================

Judul buku : NOKTAH-NOKTAH HITAM SENANDUNG SETAN
Judul asli : Kasyful Ghithaa’ ‘An Hukmi Samaa’i Ghinaa’
Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Penerjemah : Abu Ihsan Atsari
Penerbit : Darul Haq, Jakarta
Tahun cetakan : (Cetakan I) Muharram 1422 H/ April 2002 M
Ukuran buku : 26 cm, 315 halaman

==========================================================

NYANYIAN DAN MUSIK DALAM PANDANGAN ISLAM

dikutip dari terjemahan mukhtasar ighatsatul lahfan min masyahidisy syaithan karya ibnu qayyim al jauziyah

Termasuk tipu daya dan perangkap musuh Allah, yang dengannya terperdaya orang yang sedikit ilmu dan agamanya, serta terjaring dengannya hati orang-orang bodoh dan batil adalah mendengarkan siulan, tepuk tangan dan nyanyian dengan alat-alat yang diharamkan, yang menghalangi hati dari Al-Qur’an dan menjadikannya menikmati kefasikan dan kemaksiatan. Ia adalah qur’annya syetan, dinding pembatas yang tebal dari Ar-Rahman. Ia adalah mantera homosexual dan zina. Dengannya, orang fasik yang dimabuk cinta mendapatkan puncak harapan dari orang yang dicintainya. Dengan nyanyian ini, syetan memperdaya jiwa-jiwa yang batil, ia menjadikan jiwa-jiwa itu -melalui tipu daya dan makarnya- menganggap baik terhadap nyanyian. Lalu, ia juga me-niupkan syubhat-syubhat (argumen-argumen) batil sehingga ia tetap menganggapnya baik dan menerima bisikannya, dan karenanya ia menjauhi Al-Qur’an.

Seandainya engkau melihat saat bagaimana mereka mendengarkan nyanyian tersebut; mereka tampak senyap dan hening, tidak sedikit pun bergerak, segenap hati mereka terkonsentrasi padanya, perhatian mereka hanya menuju ke sana. Lalu, secara refleks, diri mereka tertawan, laksana orang yang mabuk, mereka pun menari dan berjoget. Tahukah kalian, bagaimana para wanita dan orang-orang banci mabuk kepayang? Itulah mereka!

Dan hal itu pantas saja bagi mereka, sebab bius nyanyian telah menyatu dengan jiwa mereka, sehingga mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih berbahaya dari peminum arak. Di sana, ada hati yang dikoyak, ada pakaian yang dirobek, ada harta yang dikeluarkan bukan karena ketaatan kepada Allah, semua bukan karena Allah, tetapi karena syetan, sehingga mereka tak peduli jika harus mabuk. Dengan begitu, syetan telah mendapatkan angan-angan dan harapannya. Ia menghasung mereka dengan suara dan tipuannya, bahkan mengerahkan terhadap mereka pasukan berkuda dan berjalan kaki, dan meletakkan di dalam dada mereka duri-duri, kemudian membujuk mereka agar berkelana di atas bumi dengan berjalan kaki. Sehingga terkadang ia menjadikan mereka seperti keledai di sekeliling tempat rotasi, dan di saat lain seperti orang lemah yang menari di tengah-tengah rumah.

Duhai, alangkah sayang atap dan bumi dirobohkan oleh telapak kaki-telapak kaki itu. Dan alangkah buruk penyerupaan dengan keledai dan binatang ternak. Duhai, betapa lega hati para musuh Islam terhadap bencana yang menimpa orang-orang yang mengaku sebagai orang-orang Islam pilihan,* mereka menghabiskan hidup mereka dengan se-gala kelezatan dan kenikmatan, dan menjadikan agama mereka sebagai pelecehan dan permainan.

Seruling syetan lebih mereka cintai daripada mendengarkan surat-surat Al-Qur’an. Seandainya salah seorang mereka mendengarkan Al-Qur’an dari awal hingga akhir, tentu ia tak akan memotivasinya untuk diam tenang, juga tidak akan membuatnya khusyu’ dan tak akan mem-pengaruhi perasaannya, juga tak akan membuatnya rindu kepada Allah.

Tetapi, jika dibacakan padanya qur’an syetan, begitu ia mendengar-nya, serta-merta hatinya memancarkan sumber-sumber perasaan yang merambat sampai kepada dua matanya, lalu pada kedua kakinya sehingga membuatnya menari, pada kedua tangannya membuat dirinya ber-tepuk tangan dan pada seluruh anggota tubuhnya membuat semua badannya berjoget dan bergoyang, pada napasnya membuatnya semakin terengah-engah dan pada api kerinduannya menjadikannya semakin berkobar menyala.

Wahai orang yang membuat dan terkena fitnah, yang menjual bagi-annya dari Allah dengan bagian dari syetan sehingga merugi. Kenapa perasaan pilu itu tidak terjadi ketika mendengarkan Al-Qur’an? Kenapa perasaan itu tidak datang ketika membaca Al-Qur’anul Majid? Juga ber-bagai keadaan yang baik, saat membaca surat dan ayat-ayat?

Tetapi memang, setiap orang mendapatkan apa yang sesuai dengan dirinya, juga cenderung kepada apa yang sebentuk dan sebangun dengan dirinya. Dan kesesuaian itu sendiri terjadi karena kecenderungan akal dan naluri. Lalu, dari mana persaudaraan dan nasab ini, jika bukan karena berhubungan dengan syetan, dengan sebab-sebab yang kuat? Lalu, dari mana pula perdamaian ini sehingga menjadikan simpul iman dan per-janjian dengan Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) terdapat cela?

“Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagaipe-mimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.” (Al-Kahfi: 50).

Dan alangkah baik apa yang dikatakan penyair,

“Al-Qur’an dibacakan, maka mereka pun diam, bukan karena takut, tetapi diam karena lupa dan tidak memperhatikan. Dan ketika nyanyian didendangkan, serta-merta mereka pun bernyanyi laksana keledai, tetapi demi Allah mereka menari bukan karena Allah.
Di sana ada rebana, seruling dan nyanyian yang memabukkan. Wahai, pernahkan Anda melihat ibadah di tempat bersenang-senang?
Bagi mereka, Al-Qur’an itu amat berat, karena di dalamnya berisi berbagai perintah dan larangan.
Mereka mendengarkannya seakan guruh dan petir, jika ia berisi peringatan dan ancaman melakukan perbuatan terlarang.
Mereka menganggap Al-Qur’an itu penghalang terbesar nafsu dari berbagai keinginannya, wahai kapankah hal itu berakhir.
Lalu mereka datang untuk mendengarkan yang sesuai dengan tujuan-tujuannya, dan karena itu mereka menjadi semakin sombong.
Manakah penolong yang bisa menghentikan sebab-sebab hawa nafsu bagi orang yang bodoh dan lengah?
Tidak, yang ada hanyalah arak bagi tubuh atau arak yang semisalnya bagi pikiran.
Lihatlah orang yang mabuk saat minum, lihat orang yang mabuk di tempat bersenang senang!
Lalu, lihat pula orang yang merobek-robek pakaiannya, setelah ia merobek-robek sendiri hatinya yang lupa.
Lantas putuskanlah, manakah arak yang lebih pantas diharamkan dan dibebani dosa di sisi Allah?”

Penyair lain berkata,

“Kami setia kepada Allah dan berlepas dirt dari orang-orang yang mengidap penyakit mendengarkan nyanyian.
Berapa sering kukatakan, ‘Wahai kaumku, kalian berada di tepi jurang,
tepi jurang yang di bawahnya lembah curam, mengapa kalian tak mengambil peringatan?’
Kami sering menasihati mereka, agar kami punya alasan tentang keadaan mereka ketika ditanya Tuhan kami.
Dan, tatkala mereka meremehkan peringatan kami, kami mengembali-kan perkara ini kepada Tuhan kami.
Lantas kami tetap hidup berdasarkan Sunnah Nabi, sedang mereka mati dalam kebencian kami.”

Para pembela Islam dan para imam yang memberi petunjuk senan-tiasa menyeru orang-orang tersebut dari segala penjuru dunia, juga memperingatkan yang lain dari perbuatan buruk mereka dan dari meng-ikuti jejak mereka, yang mereka itu terdiri dari berbagai macam agama yang berbeda.
Imam Abu Bakar Ath-Thurthusi dalam sambutan kitab Tahrimus-Sama berkata, “Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, dan sungguh kesudahan yang baik itu hanyalah bagi orang-orang yang ber-takwa dan tiada permusuhan kecuali kepada orang-orang yang zalim. Kita meminta kepada-Nya agar memperlihatkan kebenaran kepada kita sebagai kebenaran agar kita mengikutinya, dan memperlihatkan keba-tilan sebagai kebatilan agar kita menjauhinya.

Pada zaman dahulu, jika orang melakukan maksiat berusaha untuk menyembunyikannya, lalu dia meminta ampun kepada Allah dan ber-taubat daripadanya. Selanjutnya, kebodohan di mana-mana, ilmu hanya sedikit dan terus berkurang sedikit demi sedikit, sehingga salah se-orang dari mereka melakukan maksiat secara terang-terangan, lalu raa-salahnya bertambah menjadi membelakangi perintah. Bahkan sampai kepada kami berita, sekelompok dari saudara-saudara kita umat Islam -semoga Allah memberi taufiq kepada mereka dan kepada kita- digelin-cirkan syetan, akal mereka dijerat dengan kecintaan kepada nyanyian dan kesia-siaan, mendengarkan musik dan bunyi-bunyian. Lebih-lebih lagi ia meyakininya sebagai agama yang dapat mendekatkan mereka kepada Allah. Lalu, sekelompok umat Islam melakukannya secara te-rang-terangan dan menghalangi jalan orang-orangberiman serta menye-lisihi para ahli fiqh, ulama dan pembawa agama.

“Dan barangsiapa yang menentang rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An-Nisa’: 115).

Karena saya memandang harus menjelaskan kebenaran dan meng-ungkap syubhat ahli kebatilan dengan hujjah yang terkandung dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Dan saya ingin memulainya dengan ucapan-ucapan ulama yang biasa memberikan fatwa di segenap penjuru dunia. Dan dengan demikian menjadi tahulah kelompok tersebut bahwa mereka telah menyelisihi ulama umat Islam dalam hal kebid’ahan me-reka. Dan hanya Allah yang memberi taufiq.”

Selanjutnya Ath-Thurthusi berkata, “Adapun Imam Malik, maka beliau melarang nyanyian dan melarang mendengarkannya. Bahkan beliau berkata, ‘Jika seseorang membeli budak wanita, ternyata ia dapati budak itu seorang penyanyi maka ia boleh mengembalikannya karena alasan cacat.’ Dan Imam Malik Rahimahullah ditanya tentang nyanyian yang dibolehkan oleh penduduk Madinah? Beliau menjawab, ‘Hal itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasik’.”*
Beliau juga berkata, “Adapun Abu Hanifah, beliau membenci nyanyian dan menjadikannya termasuk dosa-dosa.”**)

Demikian pula dengan madzhab Ahlul Kufah: Sufyan, Hammad, Ibrahim, Asy-Sya’bi dan lainnya, mereka semua tidak berbeda pendapat dalam masalah tersebut, juga kita tidak mendapatkan perbedaan pendapat di kalangan Ahlul Bashrah dalam melarang nyanyian.

Saya berkata, “Madzhab Abu Hanifah dalam hal nyanyian adalah madzhab yang paling keras, pendapat madzhab ini adalah pendapat yang paling berat. Para ulama madzhab Hanafi secara terang-terangan mengharamkan mendengar semua bentuk alat-alat musik seperti seru-ling dan rebana bahkan hingga sekedar menabuh batang pohon. Mereka menyatakan bahwa hal itu adalah maksiat, menjadikan seseorang fasik dan ditolak persaksiannya. Lebih dari itu mereka berkata, ‘Sesungguh-nya mendengarnya adalah suatu kefasikan dan menikmatinya adalah kekufuran.’ Demikian lafadz mereka, dan tentang hal itu mereka me-riwayatkan sebuah hadits, tetapi bukan hadits shahih.” Mereka juga berkata, ‘Setiap orang wajib berusaha agar tidak mendengarnya ketika sedang melewatinya atau ia berasal dari tetangganya’.”

Dan tentang rumah yang terdengar suara alat-alat musik, Abu Yusuf berkata, “Masuklah kamu kepada mereka tanpa meminta izin, sebab mencegah dari yang mungkar adalah wajib. Jika tidak dibolehkan masuk tanpa izin, tentu orang-orang tidak bisa menjalankan kewajibannya.”

Mereka berkata, “Jika imam mendengar suara musik dari rumah seseorang, maka ia harus mendatanginya. Jika ia masih membangkang, maka ia harus menahannya atau memukulnya dengan pecut, bahkan jika mau, ia boleh mengeluarkannya dari rumahnya.”

Adapun Imam Syafi’i, maka beliau berkata dalam kitab Adabul Qadha** “Sesungguhnya nyanyian adalah suatu kesia-siaan yang diben-ci, ia menyerupai kebatilan dan kemustahilan, siapa yang memperba-nyak nyanyian, maka ia adalah orang bodoh dan tidak diterima kesaksi-annya.”

Para sahabat Imam Syafi’i yang mengetahui madzhab beliau ada yang secara terang-terangan mengharamkannya, dan mereka menging-kari orang yang mengatakannya mubah. Mereka seperti Abu Thayyib Ath-Thabari, Syaikh Abu Ishak dan Ibnu Shubbagh.

Syaikh Abu Ishak dalam At-Tanbih berkata, “Dan tidak sah menye-wa atas manfaat yang diharamkan, seperti: Nyanyian, menyuling atau mengangkut khamar, dan dalam hal ini tak seorang pun yang menyeli-sihinya.”

Selanjutnya dalam Al-Muhadzdzab beliau berkata, ‘Tidak boleh menyewa atas sesuatu manfaat yang diharamkan, sebab hal itu hukum-nya haram, sehingga tidak boleh mengambil pengganti daripadanya, sebagaimana dalam hal bangkai dan darah.”

Perkataan syaikh di atas mengandung beberapa hal:

Pertama, manfaat nyanyian adalah jenis manfaat yang diharamkan.

Kedua, menyewa atau mengontraknya adalah batil.

Ketiga, makan dari hasil nyanyian berarti makan harta secara batil, yakni sama dengan makan dari harga bangkai atau darah.

Keempat, seseorang tidak boleh mengeluarkan hartanya untuk pe-nyanyi, hal itu haram baginya karena berarti ia mengeluarkan harta untuk sesuatu yang diharamkan, sehingga mengeluarkannya untuk ke-pentingan tersebut sama dengan mengeluarkan harta untuk (membeli) darah dan bangkai.

Kelima, seruling adalah haram.
Jika seruling yang merupakan alat musik paling ringan hukumnya haram, bagaimana pula dengan sesuatu yang lebih berat daripadanya, seperti: Kecapi, gitar dan klarinet? Dan bagi orang yang pernah menci-cipi ilmu, tidak seyogyanya bersikap tawaqquf (memilih diam) tentang pengharaman hal tersebut, sebab minimal ia adalah syiar (simbol) bagi para ahli kefasikan dan peminum khamar.*’ Hal yang sama juga dikatakan
oleh Abu Zakaria An-Nawawi dalam Raudhah-nya.*

Masalah kedua yaitu menyanyi dengan menggunakan alat-alat musik yang merupakan syiar para peminum khamar untuk berjoget, seperti: Gitar, kecapi, simbal, senar dan semua jenis alat-alat musik lainnya adalah haram digunakan.

Beliau berkata, ‘Tentang klarinet ada dua pendapat, Al-Baghawi mengatakan itu haram, sedang Al-Ghazali membolehkannya.**’ Lalu beliau mengatakan, “Yang benar adalah klarinet atau seruling itu adalah haram.” Abul Qasim Ad-Daula’i”^ telah menulis kitab khusus tentang pengharaman klarinet. Abu Amr bin Shalah menukil adanya ijma’ (konsensus) ten-tang pengharaman mendengarkan rebana, klarinet dan nyanyian yang didendangkan secara bersamaan. Dalam Fatawi-nya ia berkata,

“Adapun tentang dibolehkan dan dihalalkannya mendengarkan hal tersebut, maka perlu diketahui bahwa rebana, seruling dan nyanyian, jika didendangkan secara bersamaan, maka mendengarkannya adalah haram. Demikian menurut para imam madzhab dan lainnya dari ulama kaum Muslimin. Tidak seorang pun ulama yang diperhitungkan ucapan-nya, baik dalam ijma’ maupun ikhtilaf (perselisihan pendapat) yang me-ngatakan dibolehkannya mendengarkan hal tersebut.

Sedangkan perbedaan pendapat yang dinukil dari sebagian ulama madzhab Syafi’i adalah dalam masalah seruling jika dimainkan sendirian, juga rebana jika dimainkan sendirian. Orang yang tidak mengerti atau tidak merenungkannya, mungkin mempercayai adanya perbedaan pen-dapat di kalangan ulama madzhab Syafi’i dalam mendengarkan rebana, seruling dan nyanyian jika didendangkan bersamaan. Padahal jelas, itu adalah kekeliruan yang bertentangan dengan dalil syariat dan logika.

Di samping itu, tidak semua perbedaan pendapat bisa dijadikan san-daran. Dan barangsiapa yang senantiasa mencari-cari perbedaan ulama, lalu mengambil yang paling mudah dan ringan dari pendapat mereka, maka dia telah atau hampir zindik (kafir).”””‘

Abu Amr selanjutnya berkata, “Perkataan mereka dalam masalah mendengarkan hal-hal yang disebutkan di atas sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah adalah perkataan yang bertentangan
dengan ijma’ kaum Muslimin. Dan siapa yang menentang ijma’ mereka, maka baginya adalah sebagaimana firman Allah,
“Dan barangsiapa menentang rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An-Nisa’: 115).

Beliau membantah kedua kelompok di atas yang merupakan ben-cana bagi Islam, dalam suatu bantahan yang panjang. Kedua kelompok yang dimaksud adalah yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan yang mendekatkan did kepada Allah dengan sesuatu yang justru menjauhkan mereka daripada-Nya.

Dan Imam Syafi’i serta para ulama madzhab Syafi’i terdahulu, terma-suk di antara orang yang paling keras dalam masalah ini. Diriwayatkan secara mutawatir dari Imam Syafi’i, beliau berkata, “Di Baghdad, aku meninggalkan sesuatu yang merupakan ciptaan orang-orang zindik. Mereka menamakannya taghbir (syair yang membuat orang zuhud di dunia), dengan syair tersebut, mereka menghalang-halangi manusia dari Al-Qur’an.”*)

Jika demikian perkataannya dalam masalah taghbir, dan alasannya adalah ia menghalang-halangi manusia dari Al-Qur’an, padahal ia adalah syair yang membuat orang berlaku zuhud terhadap dunia, yang dinya-nyikan oleh seorang penyanyi, dan sebagian hadirin menabuh gendang dengan kayu untuk mengiringi lagunya. Aduhai, mendengarkan taghbir yang bagaikan buih dalam lautan,**’ mereka katakan mengandung ber-bagai macam kerusakan dan menyimpan segala yang diharamkan, lalu bagaimana dengan yang lain? Dan sungguh Allah mengetahui para pe-nuntut ilmu yang terkena fitnah dan juga ahli ibadah yang bodoh.

Sufyan bin Uyainah berkata, “Dahulu diserukan, waspadalah terhadap orang berilmu yang suka melakukan maksiat, dan ahli ibadah yang bodoh, sebab fitnah keduanya merupakan fitnah bagi setiap orang yang terkena fitnah.”

Dan sungguh siapa yang merenungkan kerusakan yang terjadi pada umat ini, niscaya ia akan mendapatkan semuanya bersumber pada kedua hal tersebut. Adapun madzhab Imam Ahmad,”* maka Abdullah putera Imam Ahmad berkata, “Aku bertanya kepada ayahku tentang nyanyian, maka beliau menjawab, ‘Nyanyian itu menumbuhkan nifaq dalam hati, ia tidak membuatku tertarik’.” Kemudian ia menyebutkan ucapan Imam Malik, “Sesungguhnya nyanyian (hanya) dilakukan oleh orang-orang fasik.” Abdullah berkata, “Aku mendengarkan ayahku berkata, ‘Aku men-dengar Yahya Al-Qaththan berkata, ‘Jika ada orang yang mengamalkan setiap pendapat yang ringan (rukhshah), yakni mengambil pendapat penduduk Kufah dalam hal nabidz (anggur untuk minuman keras), pen-dapat penduduk Madinah dalam mendengarkan (nyanyian) dan pendapat penduduk Makkah dalam hal nikah mut’ah, maka dia adalah orang fasik’.””‘
Mendengarkan Nyanyian dari Wanita dan Anak-anak Kecil Yang Tampan

Adapun mendengarkan nyanyian dari wanita asing (bukan mahram) atau anak kecil yang tampan maka ia termasuk hal-hal yang diharamkan yang paling besar dan ia lebih merusak terhadap agama.*”

As-Syafi’i Rahimahullah berkata, “Jika ada pemilik budak wanita mengumpulkan orang banyak agar mendengarkan nyanyian daripadanya maka ia adalah orang bodoh yang tidak bisa diterima kesaksiannya.” Bahkan lebih dari itu beliau berkata, “Perbuatan itu termasuk dayatsah. Orang yang melakukan hal itu adalah dayyuts (yang merelakan kehor-matan keluarganya).”

Al-Qadhi Abu Thayyib berkata, “Beliau mengatakan pelakunya seba-gai orang yang bodoh, karena ia mengajak manusia kepada kebatilan, dan siapa yang mengajak manusia pada kebatilan maka dia adalah orang bodoh dan fasik.”

Beliau juga berkata, “Adapun kecapi, gitar dan semua alat-alat musik maka itu semua adalah haram, orang yang mendengarnya adalah fasik dan sungguh mengikuti jama’ah lebih baik daripada mengikuti dua orang yang tercemar kehormatannya.”

Saya berkata, “Yang beliau maksud adalah Ibrahim bin Sa’d dan Ubai-dillah bin Al-Hasan, karena beliau berkata, ‘Dan tidaklah menyelisihi dalam hal nyanyian kecuali dua orang yaitu: Ibrahim bin Sa’d, sebab As-Saji meriwayatkan daripadanya bahwa ia berpendapat tentang nyanyian sebagai sesuatu yang tidak apa-apa. Dan yang kedua adalah Ubaidillah bin Al-Hasan Al-Anbari, seorang qadhi Bashrah, dan dia adalah orang yang tercemar kehormatannya’.”

Abu Bakar Ath-Thurthusi berkata, “Ini adalah kelompok yang me-nyalahi jama’ah umat Islam, sebab mereka menjadikan nyanyian sebagai agama dan bentuk ketaatan, dan mereka berpendapat agar hal itu di-umumkan di masjid-masjid, tempat-tempat berkumpul, dan setiap maj-lis-majlis yang mulia, padahal tidak ada orang yang berpendapat seperti mereka. Dengan demikian, pengakuan kelompok itu atas hal tersebut adalah suatu kefasikan, dan orang yang mengakuinya menjadikan aib dalam keadilan dan kedudukannya dalam agama.”

Dan alangkah indah apa yang diungkapkan oleh sebagian ulama, yang itu juga dibuktikan dalam perbuatan mereka,
“Katakanlah kepada mereka sebagaimana yang dikatakan oleh hamba yang menasihati, dan hak nasihat adalah didengar.
Sejak kapankah diketahui manusia dalam agama kita, bahwa nya-nyian adalah Sunnah yang hams diikuti?
Dan agar seseorang makan seperti makannya keledai dan berdansa dalam suatu perkumpulan hingga terjadi perzinahan.
Dan mereka berkata, ‘Kami mabuk cinta kepada Tuhan’, padahal tidaklah suatu kaum itu mabuk kecuali karena cawan-cawan (mi-numan keras).
Demikianlah binatang, jika dikenyangkan maka kekenyangan membu-atnya menari-nari.
Lalu seruling membuatnya mabuk, juga nyanyian, padahal jika (surat) Yasin dibacakan ia berpaling jengkel.
Masjid-masjid kita dihinakan karena memperdengarkan (Al-Qur’an), lalu apakah dimuliakan kandang-kandang (minuman) seperti itu?”

dikutip dari terjemahan mukhtasar ighatsatul lahfan min masyahidisy syaithan karya ibnu qayyim al jauziyah

download bukunya di:
http://mirrorksunnah.diinoweb.com/files/EbookIslam/ (gratis) besar file: 4,6 Mb , isi: 486 halaman

 

Lirik lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya – download syair mp3 lagu Sheila On 7 Hari Bersamanya

Lirik lagu Ungu Percaya Padaku – download syair mp3 lagu Ungu Percaya Padaku

Lirik lagu Ungu Percaya Padaku – download syair lagu Ungu Percaya Padaku

 

Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu

[*]
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

[**]
Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku ‘kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku ‘tuk selalu menatimu
Untuk katakan ku ingin dirimu

Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku

Back to [*][**]

Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu

Back to [*][**]

Back to [*]

gudanglagu.com Free Download Lagu Ungu Percaya Padaku MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album

 

============================================

 

Fatwa Para Ulama Salaf Tentang Haramnya Musik dan Lagu

oleh:
Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi
http://www.asysyariah.com

==================================

1. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
الْغِنَاءُ يُنْبِتُ النِّفَاقَ فِي الْقَلْبِ

“Nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati.” (Diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dalam Dzammul Malahi, 4/2, Al-Baihaqi dari jalannya, 10/223, dan Syu’abul Iman, 4/5098-5099. Dishahihkan Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 10. Diriwayatkan juga secara marfu’, namun sanadnya lemah)

2. Ishaq bin Thabba` rahimahullahu berkata: Aku bertanya kepada Malik bin Anas rahimahullahu tentang sebagian penduduk Madinah yang membolehkan nyanyian. Maka beliau mejawab: “Sesungguhnya menurut kami, orang-orang yang melakukannya adalah orang yang fasiq (rusak).” (Diriwayatkan Abu Bakr Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf: 32, dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal. 244, dengan sanad yang shahih)

Beliau juga ditanya: “Orang yang memukul genderang dan berseruling, lalu dia mendengarnya dan merasakan kenikmatan, baik di jalan atau di majelis?”
Beliau menjawab: “Hendaklah dia berdiri (meninggalkan majelis) jika ia merasa enak dengannya, kecuali jika ia duduk karena ada satu kebutuhan, atau dia tidak bisa berdiri. Adapun kalau di jalan, maka hendaklah dia mundur atau maju (hingga tidak mendengarnya).” (Al-Jami’, Al-Qairawani, 262)

3. Al-Imam Al-Auza’i rahimahullahu berkata: ‘Umar bin Abdil ‘Aziz rahimahullahu menulis sebuah surat kepada ‘Umar bin Walid yang isinya: “… Dan engkau yang menyebarkan alat musik dan seruling, (itu) adalah perbuatan bid’ah dalam Islam.” (Diriwayatkan An-Nasa`i, 2/178, Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, 5/270. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 120)

4. ‘Amr bin Syarahil Asy-Sya’bi rahimahullahu berkata: “Sesungguhnya nyanyian itu menimbulkan kemunafikan dalam hati, seperti air yang menumbuhkan tanaman. Dan sesungguhnya berdzikir menumbuhkan iman seperti air yang menumbuhkan tanaman.” (Diriwayatkan Ibnu Nashr dalam Ta’zhim Qadr Ash- Shalah, 2/636. Dihasankan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim, hal. 148)
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abid Dunya (45), dari Al-Qasim bin Salman, dari Asy- Sya’bi, dia berkata: “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat biduan dan biduanita.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam At-Tahrim hal. 13)

5. Ibrahim bin Al-Mundzir rahimahullahu –seorang tsiqah (tepercaya) yang berasal dari Madinah, salah seorang guru Al-Imam Al-Bukhari Rahimahullah– ditanya: “Apakah engkau membolehkan nyanyian?” Beliau menjawab: “Aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak ada yang melakukannya menurut kami kecuali orang-orang fasiq.” (Diriwayatkan Al-Khallal dengan sanad yang shahih, lihat At-Tahrim hal. 100)

6. Ibnul Jauzi rahimahullahu berkata: “Para tokoh dari murid-murid Al-Imam Asy- Syafi’i rahimahullahu mengingkari nyanyian. Para pendahulu mereka, tidak diketahui ada perselisihan di antara mereka. Sementara para pembesar orang- orang belakangan, juga mengingkari hal tersebut. Di antara mereka adalah Abuth Thayyib Ath-Thabari, yang memiliki kitab yang dikarang khusus tentang tercela dan terlarangnya nyanyian.

Lalu beliau berkata: “Ini adalah ucapan para ulama Syafi’iyyah dan orang yang taat di antara mereka. Sesungguhnya yang memberi keringanan dalam hal tersebut dari mereka adalah orang-orang yang sedikit ilmunya serta didominasi oleh hawa nafsunya. Para fuqaha dari sahabat kami (para pengikut mazhab Hambali) menyatakan: ‘Tidak diterima persaksian seorang biduan dan para penari.’ Wallahul muwaffiq.” (Talbis Iblis, hal. 283-284)

7. Ibnu Abdil Barr rahimahullahu berkata: “Termasuk hasil usaha yang disepakati keharamannya adalah riba, upah para pelacur, sogokan (suap), mengambil upah atas meratapi (mayit), nyanyian, perdukunan, mengaku mengetahui perkara gaib dan berita langit, hasil seruling dan segala permainan batil.” (Al-Kafi hal. 191)

8. Ath-Thabari rahimahullahu berkata: “Telah sepakat para ulama di berbagai negeri tentang dibenci dan terlarangnya nyanyian.” (Tafsir Al-Qurthubi, 14/56)

9. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata: “Mazhab empat imam menyatakan bahwa alat-alat musik semuanya haram.” Lalu beliau menyebutkan hadits riwayat Al-Bukhari rahimahullahu di atas. (Majmu’ Fatawa, 11/576)

Masih banyak lagi pernyataan para ulama yang menjelaskan tentang haramnya musik beserta nyanyian. Semoga apa yang kami sebutkan ini sudah cukup menjelaskan perkara ini.

Wallahu a’lam.

=======================================================

Penerjemah (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari) dalam pengantarnya berkata:

Musik sudah menjadi makanan pokok bagi kebanyakan orang pada hari ini. Seakan-akan mereka tak bisa hidup tanpa musik dan lagu. Pagi-pagi buta suara musik lah yang mengalun pertama kali dari rumah-rumah mereka. Kalaulah kita data satu persatu, hampir di setiap rumah kita temui kaset atau CD musik, karaoke dan sejenisnya! Itulah realita kita!

Virus musik dan nyanyian yang tersebar di kalangan masyarakat kita sudah mencapai titik yang sangat membahayakan. Bahaya itu dapat kita lihat dari maraknya penjualan cd-cd musik dan karaoke yang menjamur di kaki-kaki lima, mal-mal dan tempat-tempat umum lainnya. Dengan stelan musik yang keras, begitu memekakkan telinga dan mengganggu orang lain. Mereka tidak lagi menghiraukan kata-kata cabul, kotor dan tak senonoh yang menjadi lirik lagu tersebut. Sudah lumrah kata mereka!

Tidakkah mereka tahu, virus musik dan nyanyian ini sangat besar daya rusaknya terhadap diri seseorang. Hancurnya generasi muda sekarang ini, kalau kita telusuri sebabnya, banyak yang berpangkal dari musik! Maka dari itu para ulama menyebut musik dan lagu ini sebagai jampi-jampi perzinaan! Memang benar, daya hipnotis musik lah yang mendorong mereka melakukan perzinaan, mulai dari zina tangan, zina mata, zina telinga, zina kaki sampai pada akhirnya dibuktikan oleh kemaluan!

Kalau kita mau jujur, sebenarnya pangkal kerusakan ini tidak terlepas dari pendidikan orang tua yang sangat lemah! Anak-anak mereka sejak usia dini sudah dicekoki dengan musik dan lagu! Hingga kalau kebetulan kita melintas di jalanan atau sebuah gang kadang kita temui sekumpulan anak-anak kecil sedang bernyanyi menirukan penyanyi idolanya. Ajaibnya anak sekecil itu hafal lirik lagu dari awal sampai akhir!!

Kalau dulu, pada era generasi Salafus Shalih penyanyi begitu hina kedudukannya di mata masyarakat, sekarang justru kebalikannya! Penyanyi begitu mulia dan terhormat dalam pandangan mereka sehingga seluruh gerak-geriknya jadi buah bibir dan berita, seluruh tindak-tanduk dan model penampilannya jadi trend di kalangan mereka.

Akibat dari itu semua adalah memudarnya nilai-nilai ajaran agama yang murni! Al-Qur’an seakan sudah menjadi sesuatu yang ditinggalkan! Tidak lagi dirasakan kenikmatan saat mendengarnya! Shalat juga terganggu kekhusukannya. Memang, shalat adalah ibadah pertama yang terkena dampak dari kecanduan musik dan nyayian ini. Lirik-lirik lagu dan irama musik datang mengusik saat ia mengerjakan shalat! Hilanglah kenikmatan shalat baginya. Kadang kala ia juga meninggalkan shalat! Ia lebih memilih menikmati alunan musik daripada menyambut seruan adzan! Fenomena seperti ini banyak kita dapati di tengah-tengah masyarakat kita. Oleh sebab itu jangan heran bila pagelaran musik dipadati banyak pengunjung sementara jumlah orang yang shalat jama’ah di masjid dapat dihitung dengan jari! Itulah realita!

Di lain pihak, ada pula yang berusaha mengemas musik bernafaskan Islam, kata mereka! Mereka sebut nyanyian ruhani, musik Islami, nasyid Islami dan seabrek istilah-istilah lainnya. Seakan-akan seluruh perkara yang dibubuhi kata-kata ‘Islami’ menjadi ‘label halal’ baginya. Padahal menurut Ibnul Qoyyim musik-musik yang katanya Islami itu ‘lebih berbahaya’ daripada jenis musik dan lagu selainnya. Karena pembubuhan kata Islami di situ merupakan pernyataan bahwa hal itu termasuk perkara yang ‘boleh’ menurut syariat Islam! Padahal Dienul Islam tidak pernah membolehkan hal itu! Maka dengan begitu ia bukan hanya sekedar maksiat namun meningkat menjadi bid’ah! Banyak kita dapati orang-orang yang menikmati musik dan lagu Islami itu berkeyakinan bahwa hal itu dapat meningkatkan keimanannya, mendorong berbuat taat, mendorongnya untuk lebih mencintai Allah dan Rasulullah! Ini adalah syubhat setan dalam menjerat mereka kepada hal-hal yang memalingkan mereka dari Al-Qur’an dan dari mentadabburinya!

Banyak pula kita temui orang-orang yang tergugah hatinya, bangkit kesedihannya hingga berlinang air mata karena mendengar alunan nasyid atau syair! Namun tidak demikian halnya ketika mendengar alunan ayat-ayat Al-Qur’an! Hatinya tidak tersentuh sedikit pun!

Demikianlah melalui musik dan nyanyian ini setan memalingkan anak Adam dari Kalamullah! Setan menebar jarat-jerat syubhat agar anak Adam tetap meyakini bahwa mendengarkan musik dan nyanyian ini bukanlah perkara yang perlu dipermasalahkan! Ini terbukti dengan sedikitnya buku-buku atau tulisan-tulisan yang membeberkan kebusukan musik dan nyanyian serta membongkar syubhat-syubhatnya!

Banyak sekali syubhat-syubhat seputar masalah musik dan nyanyian yang dihembuskan oleh setan. Salah satu di antaranya, setan membisikkan kepada manusia, Apa bedanya mendengar musik dengan mendengar suara kicauan burung, hembusan angin, gemersik dedaunan, dan suara-suara alam lainnya?!

Lalu syubhat model seperti ini termakan oleh orang-orang yang lemah akal dan imannya.

Dalam buku ini, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah memberikan jawaban-jawaban dan bantahan-bantahan terhadap syubhat-syubhat semacam itu!

Buku ini sendiri merupakan jawaban dari sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada para ulama tentang hukum musik, lagu dan nyanyian. Kemudian pertanyaan itu diajukan kepada para ulama dari empat madzab, yakni ulama madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali. Dan Ibnul Qayyim adalah salah satu dari delapan ulama yang memberikan jawaban. Dan jawaban beliau itu tertuang dalam sebuah uraian penjang yang beliau beri judul: Kasyful Ghithaa’ ‘an Hukmi Samaa’il Ghinaa’

Seluruh ulama empat madzhab tersebut sepakat bahwa musik, lagu dan nyanyian itu haram hukumnya!

Sepertinya buku ini perlu dibaca oleh kaum muslimin sekarang ini. Agar mereka tahu status hukum musik dan nyanyian serta dampak-dampak langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan olehnya. Karena bukan tidak sedikit diantara kaum muslimin yang masih beranggapan musik, nasyid, qasidah dan sejenisnya itu dibolehkan!? Lebih lanjut silakan mengikuti buku ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat.

Demikian dari penerjemah, terakhir sebagai pengingat kiranya perlu kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: “Akan muncul di kalangan umatku nanti beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat musik”. (Shahih Al-Bukhari no 5590, Musnad Imam Ahmad V/342, Sunan Abu Daud no. 3688, Sunan Ibnu Majah no. 4036). Lihat hal 41 buku ini.

==============================

Judul buku : NOKTAH-NOKTAH HITAM SENANDUNG SETAN
Judul asli : Kasyful Ghithaa’ ‘An Hukmi Samaa’i Ghinaa’
Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Penerjemah : Abu Ihsan Atsari
Penerbit : Darul Haq, Jakarta
Tahun cetakan : (Cetakan I) Muharram 1422 H/ April 2002 M
Ukuran buku : 26 cm, 315 halaman

==========================================================

NYANYIAN DAN MUSIK DALAM PANDANGAN ISLAM

dikutip dari terjemahan mukhtasar ighatsatul lahfan min masyahidisy syaithan karya ibnu qayyim al jauziyah

Termasuk tipu daya dan perangkap musuh Allah, yang dengannya terperdaya orang yang sedikit ilmu dan agamanya, serta terjaring dengannya hati orang-orang bodoh dan batil adalah mendengarkan siulan, tepuk tangan dan nyanyian dengan alat-alat yang diharamkan, yang menghalangi hati dari Al-Qur’an dan menjadikannya menikmati kefasikan dan kemaksiatan. Ia adalah qur’annya syetan, dinding pembatas yang tebal dari Ar-Rahman. Ia adalah mantera homosexual dan zina. Dengannya, orang fasik yang dimabuk cinta mendapatkan puncak harapan dari orang yang dicintainya. Dengan nyanyian ini, syetan memperdaya jiwa-jiwa yang batil, ia menjadikan jiwa-jiwa itu -melalui tipu daya dan makarnya- menganggap baik terhadap nyanyian. Lalu, ia juga me-niupkan syubhat-syubhat (argumen-argumen) batil sehingga ia tetap menganggapnya baik dan menerima bisikannya, dan karenanya ia menjauhi Al-Qur’an.

Seandainya engkau melihat saat bagaimana mereka mendengarkan nyanyian tersebut; mereka tampak senyap dan hening, tidak sedikit pun bergerak, segenap hati mereka terkonsentrasi padanya, perhatian mereka hanya menuju ke sana. Lalu, secara refleks, diri mereka tertawan, laksana orang yang mabuk, mereka pun menari dan berjoget. Tahukah kalian, bagaimana para wanita dan orang-orang banci mabuk kepayang? Itulah mereka!

Dan hal itu pantas saja bagi mereka, sebab bius nyanyian telah menyatu dengan jiwa mereka, sehingga mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih berbahaya dari peminum arak. Di sana, ada hati yang dikoyak, ada pakaian yang dirobek, ada harta yang dikeluarkan bukan karena ketaatan kepada Allah, semua bukan karena Allah, tetapi karena syetan, sehingga mereka tak peduli jika harus mabuk. Dengan begitu, syetan telah mendapatkan angan-angan dan harapannya. Ia menghasung mereka dengan suara dan tipuannya, bahkan mengerahkan terhadap mereka pasukan berkuda dan berjalan kaki, dan meletakkan di dalam dada mereka duri-duri, kemudian membujuk mereka agar berkelana di atas bumi dengan berjalan kaki. Sehingga terkadang ia menjadikan mereka seperti keledai di sekeliling tempat rotasi, dan di saat lain seperti orang lemah yang menari di tengah-tengah rumah.

Duhai, alangkah sayang atap dan bumi dirobohkan oleh telapak kaki-telapak kaki itu. Dan alangkah buruk penyerupaan dengan keledai dan binatang ternak. Duhai, betapa lega hati para musuh Islam terhadap bencana yang menimpa orang-orang yang mengaku sebagai orang-orang Islam pilihan,* mereka menghabiskan hidup mereka dengan se-gala kelezatan dan kenikmatan, dan menjadikan agama mereka sebagai pelecehan dan permainan.

Seruling syetan lebih mereka cintai daripada mendengarkan surat-surat Al-Qur’an. Seandainya salah seorang mereka mendengarkan Al-Qur’an dari awal hingga akhir, tentu ia tak akan memotivasinya untuk diam tenang, juga tidak akan membuatnya khusyu’ dan tak akan mem-pengaruhi perasaannya, juga tak akan membuatnya rindu kepada Allah.

Tetapi, jika dibacakan padanya qur’an syetan, begitu ia mendengar-nya, serta-merta hatinya memancarkan sumber-sumber perasaan yang merambat sampai kepada dua matanya, lalu pada kedua kakinya sehingga membuatnya menari, pada kedua tangannya membuat dirinya ber-tepuk tangan dan pada seluruh anggota tubuhnya membuat semua badannya berjoget dan bergoyang, pada napasnya membuatnya semakin terengah-engah dan pada api kerinduannya menjadikannya semakin berkobar menyala.

Wahai orang yang membuat dan terkena fitnah, yang menjual bagi-annya dari Allah dengan bagian dari syetan sehingga merugi. Kenapa perasaan pilu itu tidak terjadi ketika mendengarkan Al-Qur’an? Kenapa perasaan itu tidak datang ketika membaca Al-Qur’anul Majid? Juga ber-bagai keadaan yang baik, saat membaca surat dan ayat-ayat?

Tetapi memang, setiap orang mendapatkan apa yang sesuai dengan dirinya, juga cenderung kepada apa yang sebentuk dan sebangun dengan dirinya. Dan kesesuaian itu sendiri terjadi karena kecenderungan akal dan naluri. Lalu, dari mana persaudaraan dan nasab ini, jika bukan karena berhubungan dengan syetan, dengan sebab-sebab yang kuat? Lalu, dari mana pula perdamaian ini sehingga menjadikan simpul iman dan per-janjian dengan Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) terdapat cela?

“Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagaipe-mimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.” (Al-Kahfi: 50).

Dan alangkah baik apa yang dikatakan penyair,

“Al-Qur’an dibacakan, maka mereka pun diam, bukan karena takut, tetapi diam karena lupa dan tidak memperhatikan. Dan ketika nyanyian didendangkan, serta-merta mereka pun bernyanyi laksana keledai, tetapi demi Allah mereka menari bukan karena Allah.
Di sana ada rebana, seruling dan nyanyian yang memabukkan. Wahai, pernahkan Anda melihat ibadah di tempat bersenang-senang?
Bagi mereka, Al-Qur’an itu amat berat, karena di dalamnya berisi berbagai perintah dan larangan.
Mereka mendengarkannya seakan guruh dan petir, jika ia berisi peringatan dan ancaman melakukan perbuatan terlarang.
Mereka menganggap Al-Qur’an itu penghalang terbesar nafsu dari berbagai keinginannya, wahai kapankah hal itu berakhir.
Lalu mereka datang untuk mendengarkan yang sesuai dengan tujuan-tujuannya, dan karena itu mereka menjadi semakin sombong.
Manakah penolong yang bisa menghentikan sebab-sebab hawa nafsu bagi orang yang bodoh dan lengah?
Tidak, yang ada hanyalah arak bagi tubuh atau arak yang semisalnya bagi pikiran.
Lihatlah orang yang mabuk saat minum, lihat orang yang mabuk di tempat bersenang senang!
Lalu, lihat pula orang yang merobek-robek pakaiannya, setelah ia merobek-robek sendiri hatinya yang lupa.
Lantas putuskanlah, manakah arak yang lebih pantas diharamkan dan dibebani dosa di sisi Allah?”

Penyair lain berkata,

“Kami setia kepada Allah dan berlepas dirt dari orang-orang yang mengidap penyakit mendengarkan nyanyian.
Berapa sering kukatakan, ‘Wahai kaumku, kalian berada di tepi jurang,
tepi jurang yang di bawahnya lembah curam, mengapa kalian tak mengambil peringatan?’
Kami sering menasihati mereka, agar kami punya alasan tentang keadaan mereka ketika ditanya Tuhan kami.
Dan, tatkala mereka meremehkan peringatan kami, kami mengembali-kan perkara ini kepada Tuhan kami.
Lantas kami tetap hidup berdasarkan Sunnah Nabi, sedang mereka mati dalam kebencian kami.”

Para pembela Islam dan para imam yang memberi petunjuk senan-tiasa menyeru orang-orang tersebut dari segala penjuru dunia, juga memperingatkan yang lain dari perbuatan buruk mereka dan dari meng-ikuti jejak mereka, yang mereka itu terdiri dari berbagai macam agama yang berbeda.
Imam Abu Bakar Ath-Thurthusi dalam sambutan kitab Tahrimus-Sama berkata, “Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, dan sungguh kesudahan yang baik itu hanyalah bagi orang-orang yang ber-takwa dan tiada permusuhan kecuali kepada orang-orang yang zalim. Kita meminta kepada-Nya agar memperlihatkan kebenaran kepada kita sebagai kebenaran agar kita mengikutinya, dan memperlihatkan keba-tilan sebagai kebatilan agar kita menjauhinya.

Pada zaman dahulu, jika orang melakukan maksiat berusaha untuk menyembunyikannya, lalu dia meminta ampun kepada Allah dan ber-taubat daripadanya. Selanjutnya, kebodohan di mana-mana, ilmu hanya sedikit dan terus berkurang sedikit demi sedikit, sehingga salah se-orang dari mereka melakukan maksiat secara terang-terangan, lalu raa-salahnya bertambah menjadi membelakangi perintah. Bahkan sampai kepada kami berita, sekelompok dari saudara-saudara kita umat Islam -semoga Allah memberi taufiq kepada mereka dan kepada kita- digelin-cirkan syetan, akal mereka dijerat dengan kecintaan kepada nyanyian dan kesia-siaan, mendengarkan musik dan bunyi-bunyian. Lebih-lebih lagi ia meyakininya sebagai agama yang dapat mendekatkan mereka kepada Allah. Lalu, sekelompok umat Islam melakukannya secara te-rang-terangan dan menghalangi jalan orang-orangberiman serta menye-lisihi para ahli fiqh, ulama dan pembawa agama.

“Dan barangsiapa yang menentang rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An-Nisa’: 115).

Karena saya memandang harus menjelaskan kebenaran dan meng-ungkap syubhat ahli kebatilan dengan hujjah yang terkandung dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Dan saya ingin memulainya dengan ucapan-ucapan ulama yang biasa memberikan fatwa di segenap penjuru dunia. Dan dengan demikian menjadi tahulah kelompok tersebut bahwa mereka telah menyelisihi ulama umat Islam dalam hal kebid’ahan me-reka. Dan hanya Allah yang memberi taufiq.”

Selanjutnya Ath-Thurthusi berkata, “Adapun Imam Malik, maka beliau melarang nyanyian dan melarang mendengarkannya. Bahkan beliau berkata, ‘Jika seseorang membeli budak wanita, ternyata ia dapati budak itu seorang penyanyi maka ia boleh mengembalikannya karena alasan cacat.’ Dan Imam Malik Rahimahullah ditanya tentang nyanyian yang dibolehkan oleh penduduk Madinah? Beliau menjawab, ‘Hal itu hanya dilakukan oleh orang-orang fasik’.”*
Beliau juga berkata, “Adapun Abu Hanifah, beliau membenci nyanyian dan menjadikannya termasuk dosa-dosa.”**)

Demikian pula dengan madzhab Ahlul Kufah: Sufyan, Hammad, Ibrahim, Asy-Sya’bi dan lainnya, mereka semua tidak berbeda pendapat dalam masalah tersebut, juga kita tidak mendapatkan perbedaan pendapat di kalangan Ahlul Bashrah dalam melarang nyanyian.

Saya berkata, “Madzhab Abu Hanifah dalam hal nyanyian adalah madzhab yang paling keras, pendapat madzhab ini adalah pendapat yang paling berat. Para ulama madzhab Hanafi secara terang-terangan mengharamkan mendengar semua bentuk alat-alat musik seperti seru-ling dan rebana bahkan hingga sekedar menabuh batang pohon. Mereka menyatakan bahwa hal itu adalah maksiat, menjadikan seseorang fasik dan ditolak persaksiannya. Lebih dari itu mereka berkata, ‘Sesungguh-nya mendengarnya adalah suatu kefasikan dan menikmatinya adalah kekufuran.’ Demikian lafadz mereka, dan tentang hal itu mereka me-riwayatkan sebuah hadits, tetapi bukan hadits shahih.” Mereka juga berkata, ‘Setiap orang wajib berusaha agar tidak mendengarnya ketika sedang melewatinya atau ia berasal dari tetangganya’.”

Dan tentang rumah yang terdengar suara alat-alat musik, Abu Yusuf berkata, “Masuklah kamu kepada mereka tanpa meminta izin, sebab mencegah dari yang mungkar adalah wajib. Jika tidak dibolehkan masuk tanpa izin, tentu orang-orang tidak bisa menjalankan kewajibannya.”

Mereka berkata, “Jika imam mendengar suara musik dari rumah seseorang, maka ia harus mendatanginya. Jika ia masih membangkang, maka ia harus menahannya atau memukulnya dengan pecut, bahkan jika mau, ia boleh mengeluarkannya dari rumahnya.”

Adapun Imam Syafi’i, maka beliau berkata dalam kitab Adabul Qadha** “Sesungguhnya nyanyian adalah suatu kesia-siaan yang diben-ci, ia menyerupai kebatilan dan kemustahilan, siapa yang memperba-nyak nyanyian, maka ia adalah orang bodoh dan tidak diterima kesaksi-annya.”

Para sahabat Imam Syafi’i yang mengetahui madzhab beliau ada yang secara terang-terangan mengharamkannya, dan mereka menging-kari orang yang mengatakannya mubah. Mereka seperti Abu Thayyib Ath-Thabari, Syaikh Abu Ishak dan Ibnu Shubbagh.

Syaikh Abu Ishak dalam At-Tanbih berkata, “Dan tidak sah menye-wa atas manfaat yang diharamkan, seperti: Nyanyian, menyuling atau mengangkut khamar, dan dalam hal ini tak seorang pun yang menyeli-sihinya.”

Selanjutnya dalam Al-Muhadzdzab beliau berkata, ‘Tidak boleh menyewa atas sesuatu manfaat yang diharamkan, sebab hal itu hukum-nya haram, sehingga tidak boleh mengambil pengganti daripadanya, sebagaimana dalam hal bangkai dan darah.”

Perkataan syaikh di atas mengandung beberapa hal:

Pertama, manfaat nyanyian adalah jenis manfaat yang diharamkan.

Kedua, menyewa atau mengontraknya adalah batil.

Ketiga, makan dari hasil nyanyian berarti makan harta secara batil, yakni sama dengan makan dari harga bangkai atau darah.

Keempat, seseorang tidak boleh mengeluarkan hartanya untuk pe-nyanyi, hal itu haram baginya karena berarti ia mengeluarkan harta untuk sesuatu yang diharamkan, sehingga mengeluarkannya untuk ke-pentingan tersebut sama dengan mengeluarkan harta untuk (membeli) darah dan bangkai.

Kelima, seruling adalah haram.
Jika seruling yang merupakan alat musik paling ringan hukumnya haram, bagaimana pula dengan sesuatu yang lebih berat daripadanya, seperti: Kecapi, gitar dan klarinet? Dan bagi orang yang pernah menci-cipi ilmu, tidak seyogyanya bersikap tawaqquf (memilih diam) tentang pengharaman hal tersebut, sebab minimal ia adalah syiar (simbol) bagi para ahli kefasikan dan peminum khamar.*’ Hal yang sama juga dikatakan
oleh Abu Zakaria An-Nawawi dalam Raudhah-nya.*

Masalah kedua yaitu menyanyi dengan menggunakan alat-alat musik yang merupakan syiar para peminum khamar untuk berjoget, seperti: Gitar, kecapi, simbal, senar dan semua jenis alat-alat musik lainnya adalah haram digunakan.

Beliau berkata, ‘Tentang klarinet ada dua pendapat, Al-Baghawi mengatakan itu haram, sedang Al-Ghazali membolehkannya.**’ Lalu beliau mengatakan, “Yang benar adalah klarinet atau seruling itu adalah haram.” Abul Qasim Ad-Daula’i”^ telah menulis kitab khusus tentang pengharaman klarinet. Abu Amr bin Shalah menukil adanya ijma’ (konsensus) ten-tang pengharaman mendengarkan rebana, klarinet dan nyanyian yang didendangkan secara bersamaan. Dalam Fatawi-nya ia berkata,

“Adapun tentang dibolehkan dan dihalalkannya mendengarkan hal tersebut, maka perlu diketahui bahwa rebana, seruling dan nyanyian, jika didendangkan secara bersamaan, maka mendengarkannya adalah haram. Demikian menurut para imam madzhab dan lainnya dari ulama kaum Muslimin. Tidak seorang pun ulama yang diperhitungkan ucapan-nya, baik dalam ijma’ maupun ikhtilaf (perselisihan pendapat) yang me-ngatakan dibolehkannya mendengarkan hal tersebut.

Sedangkan perbedaan pendapat yang dinukil dari sebagian ulama madzhab Syafi’i adalah dalam masalah seruling jika dimainkan sendirian, juga rebana jika dimainkan sendirian. Orang yang tidak mengerti atau tidak merenungkannya, mungkin mempercayai adanya perbedaan pen-dapat di kalangan ulama madzhab Syafi’i dalam mendengarkan rebana, seruling dan nyanyian jika didendangkan bersamaan. Padahal jelas, itu adalah kekeliruan yang bertentangan dengan dalil syariat dan logika.

Di samping itu, tidak semua perbedaan pendapat bisa dijadikan san-daran. Dan barangsiapa yang senantiasa mencari-cari perbedaan ulama, lalu mengambil yang paling mudah dan ringan dari pendapat mereka, maka dia telah atau hampir zindik (kafir).”””‘

Abu Amr selanjutnya berkata, “Perkataan mereka dalam masalah mendengarkan hal-hal yang disebutkan di atas sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah adalah perkataan yang bertentangan
dengan ijma’ kaum Muslimin. Dan siapa yang menentang ijma’ mereka, maka baginya adalah sebagaimana firman Allah,
“Dan barangsiapa menentang rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An-Nisa’: 115).

Beliau membantah kedua kelompok di atas yang merupakan ben-cana bagi Islam, dalam suatu bantahan yang panjang. Kedua kelompok yang dimaksud adalah yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan yang mendekatkan did kepada Allah dengan sesuatu yang justru menjauhkan mereka daripada-Nya.

Dan Imam Syafi’i serta para ulama madzhab Syafi’i terdahulu, terma-suk di antara orang yang paling keras dalam masalah ini. Diriwayatkan secara mutawatir dari Imam Syafi’i, beliau berkata, “Di Baghdad, aku meninggalkan sesuatu yang merupakan ciptaan orang-orang zindik. Mereka menamakannya taghbir (syair yang membuat orang zuhud di dunia), dengan syair tersebut, mereka menghalang-halangi manusia dari Al-Qur’an.”*)

Jika demikian perkataannya dalam masalah taghbir, dan alasannya adalah ia menghalang-halangi manusia dari Al-Qur’an, padahal ia adalah syair yang membuat orang berlaku zuhud terhadap dunia, yang dinya-nyikan oleh seorang penyanyi, dan sebagian hadirin menabuh gendang dengan kayu untuk mengiringi lagunya. Aduhai, mendengarkan taghbir yang bagaikan buih dalam lautan,**’ mereka katakan mengandung ber-bagai macam kerusakan dan menyimpan segala yang diharamkan, lalu bagaimana dengan yang lain? Dan sungguh Allah mengetahui para pe-nuntut ilmu yang terkena fitnah dan juga ahli ibadah yang bodoh.

Sufyan bin Uyainah berkata, “Dahulu diserukan, waspadalah terhadap orang berilmu yang suka melakukan maksiat, dan ahli ibadah yang bodoh, sebab fitnah keduanya merupakan fitnah bagi setiap orang yang terkena fitnah.”

Dan sungguh siapa yang merenungkan kerusakan yang terjadi pada umat ini, niscaya ia akan mendapatkan semuanya bersumber pada kedua hal tersebut. Adapun madzhab Imam Ahmad,”* maka Abdullah putera Imam Ahmad berkata, “Aku bertanya kepada ayahku tentang nyanyian, maka beliau menjawab, ‘Nyanyian itu menumbuhkan nifaq dalam hati, ia tidak membuatku tertarik’.” Kemudian ia menyebutkan ucapan Imam Malik, “Sesungguhnya nyanyian (hanya) dilakukan oleh orang-orang fasik.” Abdullah berkata, “Aku mendengarkan ayahku berkata, ‘Aku men-dengar Yahya Al-Qaththan berkata, ‘Jika ada orang yang mengamalkan setiap pendapat yang ringan (rukhshah), yakni mengambil pendapat penduduk Kufah dalam hal nabidz (anggur untuk minuman keras), pen-dapat penduduk Madinah dalam mendengarkan (nyanyian) dan pendapat penduduk Makkah dalam hal nikah mut’ah, maka dia adalah orang fasik’.””‘
Mendengarkan Nyanyian dari Wanita dan Anak-anak Kecil Yang Tampan

Adapun mendengarkan nyanyian dari wanita asing (bukan mahram) atau anak kecil yang tampan maka ia termasuk hal-hal yang diharamkan yang paling besar dan ia lebih merusak terhadap agama.*”

As-Syafi’i Rahimahullah berkata, “Jika ada pemilik budak wanita mengumpulkan orang banyak agar mendengarkan nyanyian daripadanya maka ia adalah orang bodoh yang tidak bisa diterima kesaksiannya.” Bahkan lebih dari itu beliau berkata, “Perbuatan itu termasuk dayatsah. Orang yang melakukan hal itu adalah dayyuts (yang merelakan kehor-matan keluarganya).”

Al-Qadhi Abu Thayyib berkata, “Beliau mengatakan pelakunya seba-gai orang yang bodoh, karena ia mengajak manusia kepada kebatilan, dan siapa yang mengajak manusia pada kebatilan maka dia adalah orang bodoh dan fasik.”

Beliau juga berkata, “Adapun kecapi, gitar dan semua alat-alat musik maka itu semua adalah haram, orang yang mendengarnya adalah fasik dan sungguh mengikuti jama’ah lebih baik daripada mengikuti dua orang yang tercemar kehormatannya.”

Saya berkata, “Yang beliau maksud adalah Ibrahim bin Sa’d dan Ubai-dillah bin Al-Hasan, karena beliau berkata, ‘Dan tidaklah menyelisihi dalam hal nyanyian kecuali dua orang yaitu: Ibrahim bin Sa’d, sebab As-Saji meriwayatkan daripadanya bahwa ia berpendapat tentang nyanyian sebagai sesuatu yang tidak apa-apa. Dan yang kedua adalah Ubaidillah bin Al-Hasan Al-Anbari, seorang qadhi Bashrah, dan dia adalah orang yang tercemar kehormatannya’.”

Abu Bakar Ath-Thurthusi berkata, “Ini adalah kelompok yang me-nyalahi jama’ah umat Islam, sebab mereka menjadikan nyanyian sebagai agama dan bentuk ketaatan, dan mereka berpendapat agar hal itu di-umumkan di masjid-masjid, tempat-tempat berkumpul, dan setiap maj-lis-majlis yang mulia, padahal tidak ada orang yang berpendapat seperti mereka. Dengan demikian, pengakuan kelompok itu atas hal tersebut adalah suatu kefasikan, dan orang yang mengakuinya menjadikan aib dalam keadilan dan kedudukannya dalam agama.”

Dan alangkah indah apa yang diungkapkan oleh sebagian ulama, yang itu juga dibuktikan dalam perbuatan mereka,
“Katakanlah kepada mereka sebagaimana yang dikatakan oleh hamba yang menasihati, dan hak nasihat adalah didengar.
Sejak kapankah diketahui manusia dalam agama kita, bahwa nya-nyian adalah Sunnah yang hams diikuti?
Dan agar seseorang makan seperti makannya keledai dan berdansa dalam suatu perkumpulan hingga terjadi perzinahan.
Dan mereka berkata, ‘Kami mabuk cinta kepada Tuhan’, padahal tidaklah suatu kaum itu mabuk kecuali karena cawan-cawan (mi-numan keras).
Demikianlah binatang, jika dikenyangkan maka kekenyangan membu-atnya menari-nari.
Lalu seruling membuatnya mabuk, juga nyanyian, padahal jika (surat) Yasin dibacakan ia berpaling jengkel.
Masjid-masjid kita dihinakan karena memperdengarkan (Al-Qur’an), lalu apakah dimuliakan kandang-kandang (minuman) seperti itu?”

dikutip dari terjemahan mukhtasar ighatsatul lahfan min masyahidisy syaithan karya ibnu qayyim al jauziyah

download bukunya di:
http://mirrorksunnah.diinoweb.com/files/EbookIslam/ (gratis) besar file: 4,6 Mb , isi: 486 halaman

 

Lirik lagu Ungu Percaya Padaku – download syair lagu Ungu Percaya Padaku

kumpulan kata mutiara terbaru – kata-kata bijak islami – kalimat bijak islam

kumpulan kata mutiara terbaru – kata-kata bijak islami – kalimat bijak islam

Orang yg kesehariannya berkepribadian buruk juga berkesempatan sama untuk berubah menjadi orang baik. Ia perlu dilembuti, dinasihati, dan dikasihsayangi. Tidak dibiarkan dalam keburukannya. Hendaknya orang di sekitarnya tidak berputus asa mengajaknya kpd kebaikan, sekalipun wataknya keras dan selalu menolak nasihat. Ingatlah, sekeras-kerasnya batu tentu akan lubang jg bila terus terkena tetesan air. (Muhammad agung)

Banyaknya pekerjaan janganlah menghalangimu utk merasakan kebahagiaan. Hidup di dunia yg sebentar ini juga butuh dinikmati. Makan makanan yg enak,tidur yg cukup,berkumpul dg keluarga,dll. Setelah itu bekerjalah kembali. Ada saatnya tali diulur,ada pula saatnya ditarik,agar tali tidak cepat putus. Jadikan hidupmu senyaman mungkin,tanpa melalaikanmu dari kewajiban2 kpd Alloh,diri sendiri,keluarga,dan orang lain..

Semua orang memiliki ciri khas wataknya masing-masing. Tidaklah indah dunia ini jika semua orang memiliki watak yang sama. Ada orang yg lembut, keras, sabar, pemarah, dsb. Maka dalam bergaul dengan orang lain perlu keterampilan khusus. Kita harus memperlakukan mereka sesuai wataknya. Dengan perlakuan proposional semacam ini, besar harapan kita dicintai banyak orang dan mereka akan menjadi sahabat baik kita..

Ada orang yg ditakdirkan Alloh utk menginspirasi byk orang di sekitarnya. Berdekatan dengannya melecut diri kita utk semakin semangat dlm berkarya. Berteman dengannya menjadikan diri kita merenung dalam2, bhw kita belum berbuat apa2 utk dunia & masyarakat. Kalaulah teman inspiratif laksana sinar mentari itu kita jauhi sinarnya, tentulah kita akan kembali ke masa-masa yg kurang bersemangat & bergairah..

Memang kita hidup di dunia ini adl dng bermasyarakat. Sangat mustahil jk manusia hidup sendiri; tidak butuh orang lain. Tapi ada orang yang suka kita & ada pula yang iri lagi benci kepada kita. Kebaikan lisan & akhlak kita kepadanya tetap akan dinilai sebagai keburukan. Terhadap orang seperti itu jangan terlalu dipikiri. Selama kita tetap di atas rel kebenaran walau sejuta manusia benci kita, kita tetap jalan terus..

Tanyalah kpd dirimu,apakah prestasi yg telah kau raih hari ini?brapa target yg berhasil kau capai?dan harapan apa yg ingin kau capai? orang yg tak memiliki target pencapaian dan target yg hendak diraih,maka hidupnya akan gersang. Tak ada kesungguhan menjalani hidup. Hidup dibiarkan berlalu bgitu saja. Tak ada tantangan sama sekali. Apa anda rela hidup sperti ini,sedang rekan anda telah melampaui anda jauh di depan?

Masa depan biarlah datang dg sendirinya. Masa depan bukan urusan kita, tapi urusan Alloh. Bisa meledak kepala ini kalau terus-terusan memikirkannya. Kekhawatiran dan kecemasan akan slalu menghantui. Hidup kok dibikin susah. Lalui masa depanmu kelak dg usaha maksimal. Berpikir positif-lah bahwa masa depan akan berjalan & berakhir dg bahagia..

Jika ruh telah menyatu dg kebaikan, maka tak ada yg bisa menentramkan ruh tersebut kecuali dg kebaikan pula. Bila di sekitarnya banyak keburukan, maka ruh jelas merasakan kesumpekan. Ruh akan mencari-cari, dimanakah kebaikan berada. Bila orang telah terbiasa dg kebaikan, maka ia hanya akan cinta dg yg baik-baik saja. Ia merasa tdk enjoy berada di lingkungan buruk, bersama teman buruk, dg pembicaraan yg buruk-buruk..

Melalui status ini kuungkapan kepadamu bahwa Anda, saya, dan semua orang juga punya masalah. Satu masalah selesai, seribu masalah lain telah menanti. Anda sedih, kamipun juga bisa sedih. Jadi di dunia ini bukan hanya Anda saja yg bersedih karena banyaknya masalah. Bahkan bisa jadi kesedihan kami lebih hebat dari kesedihan Anda. Yah, inilah hidup. Suka dan duka, mari kita lalui bersama-sama..

‎”Harimu yang paling utama adalah hari Jum’at .. karena itu perbanyaklah membaca sholawat atasku, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu akan disampaikan kepadaku..” (Shohih, HR. Bukhori, Muslim, Abu Daud, Nasa’i)

Memegang teguh kebenaran butuh pengorbanan. Akan lebih banyak org yg benci daripada yg mendukung. Sangat sulit utk membuat semua orang ridho kepada kita. Banyak tarik ulur yg membuat kita goyah terhadap kebenaran. Jangan menyerah memegang teguh kebenaran, krn banyak orang senasib seperti Anda. Dan seperti kisah-kisah yg telah berlalu, orang seperti Anda inilah yang akan mendapatkan penghargaan..

Seorang wanita adalah perumpamaan bidadari di dunia. Ia cantik nan anggun. Ia lembut dan penuh kasih sayang. Siapapun akan merasakan kehangatan didekapnya. Mereka memiliki rasa malu yang berlimpah. Itulah yang membuatnya indah dari jenis manusia lainnya. Maka sangat disayangkan, bila pakaian kebidadariannya ditanggalkan. Digantinya dg pakaian kehinaan yg menjual keindahan dirinya. Sekarang, dia bukan bidadariku lagi.

Ibnu Daqi Al ‘Ied mengatakan, “Fitnah kehidupan adalah fitnah yang dihadapi manusia semasa ia hidup yaitu berupa fitnah-fitnah dunia (harta), fitnah syahwat, kebodohan dan yang paling besar dari itu semua –semoga Allah melindungi kita darinya- yaitu cobaan di ujung akhir menjelang kematian. Sedangkan fitnah kematian yang dimaksud adalah fitnah ketika mati.”

Tentu kita semua pernah merasa sumpek. Kegiatan ini itu tidak pernah berganti. Dari pagi sampai malam gitu-gitu aja kegiatannya. Nah, mengapa kita tidak memberi sedikit hidup kita dengan sentuhan-sentuhan yang membangkitkan kembali semangat kita? Seperti misal, kita suka sholat di masjid A, kenapa tidak mencoba di masjid B? Di sana nanti kita juga bisa bertemu kenalan-kenalan baru, suasana baru, dan tentu, warna baru

Tidak apalah jika kita telah berusaha keras namun hasil tak kunjung jua datang. Yang penting kita telah berusaha dan berusaha semaksimal mungkin. Bila berhasil kita bersyukur dg syukur yang tidak menyombongkan diri sendiri. Bila gagal tak usahlah terlalu meratap dalam-dalam. Kita jadikan kegagalan ini sebagai pembakar semangat agar terus berusaha dan berusaha lagi. Tak ada kata menyerah untuk para calon pemenang..

Sebagai seorang manusia yg cepat atau lambat akan menemui ajal, maka tinggalkanlah utk generasi setelahmu mahakarya yg bermanfaat. Apakah itu tulisan, pemikiran, ataukah karya lainnya. Kita tidak ingin meninggalkan dunia ini lantas nama kita hilang begitu saja. Kita ingin nama kita selalu wangi, dikenang, lalu didoakan kebaikan oleh banyak orang. Dan kita ingin jasa kita terus abadi meski tubuh sudah tak brnyawa lagi

Jangan salahkan orang-orang di sekitarmu jika mereka cemberut kepadamu. Bisa jadi wajahmu tidak menampakkan aura kebaikan, tapi aura kemuraman. Wajah muram datangnya dari hati. Mungkin saja hati Anda belum Anda beri makanan rohani, sehingga hati Anda gelisah lantas tersirat jelas dalam wajah Anda. Perbaikilah hatimu, bersihkan kerak-keraknya, senangkan dia dengan banyak-banyak berdzikir memuji namaNya..

Jadilah kau orang yg dicintai sahabat-sahabat baikmu. Kemana kau berpijak, di sana mereka menyambutmu seakan-akan sudah lama tak bersua. Di saat kau hendak berpisah, sahabatmu menitikkan air mata seakan-akan tak sudi melepas kepergianmu. Sahabat yg terbaik adalah sahabat yg banyak memberi manfaat, mencintai di saat dekat, tambah cinta di kala jauh, saling mendoakan, dan saling menjaga nama baik..

Kita semua pada hakikatnya sedang dalam proses menerima rizki yg berkesinambungan dari Alloh. Lebih dan kurang, kita harus mensyukurinya. Siapa yg bersyukur maka Alloh akan menambah nikmat kepadanya. Ada yg diberi rumah yg mewah namun belum diberi keturunan. Sebaliknya, ada yg diberi banyak keturunan tapi tinggal di kontrakan. Alloh memang sangat adil atas pembagian rizkinya. Renungan ini semoga menghibur..

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
(QS. Ali Imron: 8)

Semoga Alloh merahmati para suami yg berlelah-lelah mencari nafkah untuk anak istri. Mereka berjauhan jarak dan waktu. Hati mereka selalu terpaut kepada keluarganya. InsyaAlloh bagi mereka, setiap tetes keringatnya, kerinduannya, dan linangan air matanya semua bernilai pahala. Ya Alloh cukupkanlah para suami dengan harta yg halal saja. Enggan untuk memberi makan anak dan istri dengan harta-harta yang haram..

Dan semoga Alloh merahmati pula para istri yang berletih melayani suami dan membesarkan anak dg sepenuh hati. Mereka menjadikan dirinya tempat berteduh untuk suami dan anak tercinta. Dibelainya suami dan anaknya dengan kasih sayang. Siap menerima segala curhat dari suami, lalu menggantinya dengan cerita romantis utk menghibur sang suami. Dan si anak makin betah di rumah karena kehangatan dirinya..

Alloh yang memberi kepada kita semua kelebihan. Kita bisa menggapai kesuksesan karena nikmat Alloh bukan karena kepintaran kita. Banyak orang yg mencintai kita bukan semata-mata kepribadian kita yg menawan, namun Alloh-lah yg menggerakkan hati sahabat-sahabat kita utk mencintai kita. Kita sesungguhnya tak berdaya tanpa uluran kasih Alloh. Maka katakanlah, ‘Alhamdulillah’, smoga Alloh memberi tambahan nikmat atas kita

Semoga Alloh senantiasa menganugerahiku teman baik. Yang mengingatkanku ketika aku lupa dan salah. Yang menunjukiku jalan-jalan keselamatan. Dan mengajakku berkenalan dengan sahabat-sahabat baik lainnya di tempat-tempat baik dan dalam kondisi penuh kebaikan. Pilihlah olehmu teman yang baik dalam agama dan akhlaknya. Karena diri kita akan meniru kepada siapa orang yang kita sering bergaul dengannya.. (muhammad agung)

Dimudahkannya untuk banyak beramal sholeh adalah juga bagian dari nikmat Alloh. Tidak semua orang dimudahkan untuk bisa beramal sholeh. Entah karena tidak tersedianya fasilitas atau sikap malas dan menunda-nunda untuk beramal sholeh sekalipun fasilitas tersedia. Bersyukurlah bila Anda dimudahkan untuk ringan ketika berinfaq, puasa, sholat malam, dan bersikap lemah lembut terhadap sesama..

Kepada saudaraku para wanita, kenalilah diri Anda, bahwa Anda adalah seorang wanita yg terkenal dengan sifat malunya. Jangan mau Anda diajak berkenalan dengan seorang pria, lantas kencan ke suatu tempat. Tahukah Anda, hatinya lebih busuk dari penampilan luarnya. Anda adalah wanita yg dimuliakan penduduk langit dan bumi. Jangan rendahkan diri Anda dengan menjual murah harga diri dan kehormatan Anda sebagai wanita..

Alloh telah memberikan banyak rizki dan nikmatnya kepada kita. Dan kita baru menyadarinya bila telah kehilangan semuanya itu. Mumpung nikmat-nikmat tersebut masih melekat pada kita, pergunakan dengan sebaik-baiknya. Sambil bayangkan bila semua nikmat tersebut dicabut dari kita, dengan harapan kita makin termotivasi untuk berbuat lebih maksimal lagi dengan nikmat-nikmat tersebut..

Usia muda adalah usia emas untuk berkarya. Dimana kekuatan tubuh masih maksimal untuk berbuat apa saja. Tergantung kita mampu untuk memanfaatkannya ataukah tidak. Banyak orang tua yang menyindir anak-anak muda zaman sekarang kurang pandai berkarya, namun ternyata mereka sendiri waktu mudanya dulu juga demikian. Silahkan berbuat apa saja di masa mudamu, siapa yang berbuat dialah yang merasakan hasilnya..

Jika ada orang yang menyalahkan kita karena kita keliru, maka terimalah teguran itu dengan lapang dada. Dan bersyukurlah karena masih ada orang yang mau meluruskan kita. Daripada kita didiamkan terus di atas kekeliruan yang berlanjut-lanjut. Teguran sama sekali bukanlah penghalang utk sukses, tapi mendekatkan kita kepada kesuksesan. Maka jangan marah menghadapi teguran, karena teguran baik untuk kehidupan kita..

Bila kita telah menjadi orang tua atau akan menjadi orang tua tentu kita ingin anak kita patuh dan tidak durhaka kepada kita. Tapi coba ingatlah, apakah kita dulu sebagai anak telah patuh dan tidak durhaka kepada orang tua kita? Ingatlah, balasan sesuai amal perbuatan. Jika anak kita sekarang tidak patuh kepada kita, bisa jadi kita dulu kurang patuh ke orang tua kita. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri..

Jangan bangga dengan kecantikanmu karena pada akhirnya semua akan menjadi tulang. Jangan bangga dengan pakaian bagusmu karena pakaian terakhirmu adalah kain kafan. Jangan bangga dengan mobilmu karena mobil terakhirmu adalah mobil jenazah. Jangan bangga dengan tempat tidurmu karena tempat tidur terakhirmu adalah tanah. Dan jangan bangga dengan rumahmu yang mewah karena rumah terakhirmu adalah kubur.. (muhammad agung)

Video rekaman hidup akan sgt memalukan jk tersiar, aplg berisi aib-aib kita. Tnp disadari bhw ada yg lebih awas dlm merekam sisi2 hidup kita, mrk adalah para malaikat pencatat amal di kanan kiri kita. Sampai tibalah hari penghisaban, buku catatan amal akan dibacakan di hadapan mns. Akan malu orang yg buku catatan amalnya byk berisi keburukan & akan sumringah orang yg buku catatan amalnya byk berisi catatan kebaikan..

Dosa membuat nikmat menjadi musibah. Dosa membuat hati yg tenang jadi gelisah. Dosa membuat urusan yg semula lancar jadi berantakan. Ingatlah dosa-dosa apa saja yg telah kita perbuat, sengaja atau yg tidak sengaja. Jangan kita sibuk dgn dosa orang lain. Dosa yg kita perbuat, cukuplah sekali saja, jangan diulangi lagi. Berhentilah skrng juga, dan mintalah ampun kepadaNya, karena Dia Maha Pengampun.(Muhammad Agung)

kumpulan status akh muhammad agung

Kenikmatan surga tidak akan menghampiri seseorang yang lalai dan tidak bersungguh-sungguh untuk menggapainya. Diperlukan waktu, tenaga, dan segala upaya untuk meraihnya. Sebagaimana harta yang berlimpah, halal, lagi barokah, tidak akan didapat seseorang yang bermalas-malasan, namun akan didapatkan oleh mereka yg bekerja keras, sungguh-sungguh, dan pantang menyerah. Siapa yg menanam, dialah yg menuai..

Hati kita selamanya tdk akan pernah berkumpul dng dua cinta sekaligus. Jika ada dua hal yg kita cintai, pastilah ada satu yg lebih kita cintai dr lainnya. Sekarang kita dihadapkan dng cinta Alloh atau cinta gemerlapnya dunia. Kedua cinta ini saling mengalahkan, satu dominan yg lainnya dikesampingkan. Semua orang pasti memilih cinta Alloh sbg cinta dominannya, hanya saja cinta ini tdk murah, butuh pengorbanan..

Bila dihadapkan 2 perkara yang sama-sama menimbulkan kerusakan, maka pilihlah perkara dg kerusakan yg minim. Sebaliknya pilihlah perkara yg melahirkan kebaikan terbesar jika dihadapkan 2 perkara yg sama-sama bermaslahatnya. Dan pertanda orang yang cerdik adalah jika dihadapkan 2 pilihan, maka ia akan memilih pilihan yang termudah selama tidak membahayakan dan dilarang oleh agama..

Bersiap menghadapi segala kemungkinan hasil. Bisa sesuai dengan yang kita harapkan atau meleset dari yang kita perkirakan. Semua orang tentu siap lahir dan batin memperoleh hasil yang diinginkan, namun sedikit orang yg tetap tegar tatkala mendapatkan hasil sebaliknya. Maka dari itu, antisipasilah jauh-jauh hari untuk tidak terlalu berharap kepada hasil. Karena apapun hasilnya, itulah yg terbaik dari Alloh untuk kita

Tetap tenang.. tetaplah tenang, yang halal masih banyak, jauhilah harta syubhat itu. Apakah kita rela menukar ketenangan jiwa, barokahnya hidup, kesakinahan keluarga terlebih kenikmatan surga yang telah menanti -dengan harta yg tidak halal? Carilah pintu-pintu rizki yg tidak menggadaikan agamamu. Bersabarlah dengan harta yg sedikit, toh kita hidup di dunia tidak lama. Dan apa yg ada padamu sekarang, syukurilah..

Hati itu sungguh berbolak-balik. Kita bersusah payah meningkatkan kualitas keimanan berhari2 namun sedetik sj sdh turun keimanan kita lg. Mumpung kualitas keimanan kita sdg meninggi, pergnkan utk byk2 beribadah. Dan carilah lingkungan, teman serta kondisi yg menjaga keimanan kita tetap terjaga, ttp stabil dlm ketaatan kpd-Nya, shg kita terus mersakan kedamaian & ketenangan jiwa yg tdk pernah dirasakan oleh para raja2

Akankah lebih baik jika para wanita yang merasa cantik & memiliki wajah cantik untuk tidak memajang dengan sembrono foto-fotonya di jejaring sosial Facebook ini. Kecantikan Anda lebih mahal dari apapun juga, sementara tindakan memajang foto sembarangan adalah tindakan murahan yang harus dihindari. Berikan wajah cantik Anda kepada yang berhak mendapatkannya, yakni suami Anda. Karena ridho suami Anda adalah surga Anda.

Meminta apapun kepada manusia adalah sebuah pekerjaan yg sia-sia. Lantas kepada siapakah kita sepantasnya meminta dan berharap? oh.. ternyata ada Dzat yang telah membuka pintu rahmatNya lebar-lebar, mengabulkan semua keinginan dan harapan, tak menolak satupun permintaan, tak peduli apakah yang meminta orang kaya atau miskin semua keinginan akan dikabulkan. Lalu kenapa Anda merasa putus harapan?

Aku berupaya agar pikiranku dan hatiku tetap menampakkan semangat keoptimisan, sekalipun di kanan kiriku suasana tidak mendukungku. Banyak wajah suram dipasang, keluhan demi keluhan terlontar dari mulut orang-orang, dan banyak lagi lainnya yang selalu mendorongku supaya aku sama seperti mereka, mengeluh dan mengeluh. Tidak, sekali-kali tidak. Inilah aku wahai dunia.. bahwa aku adalah seorang yang berjiwa optimis !!!

‎”Siapa yang bekerja keras dialah yang menuai hasil”. Adalah pepatah lama yang terus membakar diri kita agar mau kerja, kerja, dan kerja keras. Hasil apapun yang didapat, tidak mematahkan semangat kita untuk kembali kerja dan kerja. Bukan hasil baik atau buruk yang dipermasalahkan, namun konsistensi kita untuk terus bersemangat dalam menjalani hidup dengan kerja dan kerja, itulah yang jadi permasalahan..

Bersabarlah hidup di tengah2 masyarakat yg jahil dari agama. Dan bersyukurlah, krn Anda telah dipilih Alloh dari sekian banyak manusia utk lebih dulu merasakan manisnya iman. Maka jika ada masyarakat ataukah keluarga, mayoritasnya tidak paham agama sedang Anda adalah sedikit dari yang mengerti betul agama, maka peganglah erat nikmat tiada tara itu. Jangan menukarnya dengan harta atau apapun kebahagiaan semu lainnya..

Take Me ‘Zina’ & Take Him ‘Zina’, sehrsnya itulah judul yg pantas utk jdl acara entertainment di TV swasta. Wanita, prianya, menonjolkan kelebihan apa yg pantas utk menarik ‘syahwat’ calon pasangannya. Sdhlah tak perlu ditanya bgmn erotisnya pakaian mrk. Para setan bersorak sorai menyaksikannya. Oh.. dimanakah rasa malu mrk, dikemanakan agama mrk? Laki2 yg baik utk wanita yg baik & laki2 yg buruk utk wanita yg buruk.(muhammad agung)

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata, “Orang yang mencintai dunia atau harta (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (kerusakan dan penderitaan) : Kekalutan (pikiran) yang tidak pernah hilang, keletihan yang berkepanjangan, dan penyesalan yang tiada akhirnya [Kitab “Igaatsatul lahfan” (hal. 83-84, Mawaaridul amaan)]

Memang sebuah rutinitas kadangkala menjemukan. Namun adakalanya kita butuh rutinitas yang membosankan tersebut untuk mengisi waktu-waktu luang kita. Karena waktu luang yang tidak terisi dengan kegiatan yang bermanfaat, maka pasti akan terisi dengan kegiatan yg jauh dari manfaat, seperti melamun, menonton tv, atau tidur yang berlebih. Maka hindarilah olehmu waktu luang yang membinasakan.. !!!

Seseorang akan dinilai seberapa tinggi cita-citanya. Jika cita-citanya hanya setinggi gunung, maka derajatnya juga hanya akan mencapai tingginya gunung. Berbeda lagi jika ia memiliki cita-cita setinggi langit ketujuh. Tentu ia akan lebih mulia daripada orang pertama. Lantas, setinggi apakah cita-cita Anda? apakah Anda lebih mengejar derajat di dunia saja dengan mengesampingkan derajat untuk akhirat Anda?

Terus terang amal baikku tidak lebih banyak daripada teman-temanku. Mereka telah berbuat lebih daripadaku, siang dan malam telah mereka habiskan untuk berbuat baik. Tapi aku masih diberi hidup, artinya masih ada kesempatan untukku berbuat baik. Maka aku memohon kepada Allah agar aku diberikan umur yang barokah, mudah beramal sholeh, dan istiqomah terus sampai tidak ada lagi kehidupan dalam ragaku..

Terkadang melihat halaman status facebook teman-teman, serasa kita belum memiliki apa-apa. Sepertinya mereka telah diberi kelebihan nikmat daripada kita. Tapi alhamdulillah, aku segera tersadar. Bahwa diantara resep bahagia adalah melihat orang yang di bawah kita. Trnyata kita diberi kelebihan nikmat yang sungguh luar biasa daripada mereka-mereka yang kurang beruntung itu. Segala puji bagi Allah atas segala nikmatNya

Wkt malam menjelang sahur adalah wkt yang pas untuk merenung. Catatan hidup apa yang telah digoreskan untuk menghadapi dahsyatnya pertemuan dengan Sang Pemilik Kehidupan. Wkt sahur, adalah wkt yang hening, wkt yang segar setelah bangun tidur, wkt yang paling nikmat untuk mendengar kalam illahi. Lebih nikmat drpd menghabiskan malam dengan begadang di tempat-tempat hiburan malam. Cobalah rasakan sendiri, & nikmatilah..

Seorang murid bersedih karena sekian lama belajar ia masih juga belum paham. Lalu ia pergi ke sebuah sungai sekedar melepas penatnya. Dalam kesedihannya itu, ia melihat sebuah batu yang berlubang karena tetesan-tetesan air. Ia bergumam, batu yang keras saja bisa lubang karena air, tentu akalku lebih bisa lagi. Dari peristiwa itu, lantas ia belajar dan terus belajar keras, hingga akhirnya ia menjadi ulama besar.

Jika Anda berjalan di padang pasir yang panas. Sedang persediaan air Anda telah habis. Saat itu Anda sedang menggiring unta yang juga kehausan dengan mengangkut harta Anda yang banyak. Jika saya membawa segelas air untuk Anda dengan syarat Anda harus menukarnya dengan semua harta termasuk untanya, bersediakah Anda? Sekarang Anda telah memiliki berliter-liter air, namun mengapa Anda tetap saja merasa miskin?

Jika ada kegelisahan dalam hati, kesumpekan dalam jiwa, kekalutan dalam pikiran, dan kebuntuan dalam urusan, aduhai kemanakah akan ku adukan segala permasalahanku itu? Bila ku datang kepada manusia, toh mereka juga sama sepertiku. Punya banyak kegelisahan, bahkan lebih parah dariku. Alhamdulillah, aku masih punya Allah, tempatku mengadu dan Dialah yang pasti menolongku, aku yakin itu..

Demi Allah, cinta telah mengiringi suasana hatinya. Ia telah merasakan cinta. Cinta yang memuncak kepada kekasihnya. Di matanya, sungguh ia tak bercela. Inginnya ia mendekati si dia untuk mengungkapkan isi hati, bahwa aku mencintaimu. Namun sesuatu yang besar telah menghalanginya. Syariat telah menjaganya, Allah mengawasinya, hatinya tidak membenarkannya, bahwa cinta yang belum sah seperti itu tidak halal baginya..

Apa yang kita takutkan dari setan? manusia terbiasa mendidik anaknya, “Awas ada setan !!” hingga anak tumbuh dewasa dengan takut kepada setan, bukan takut kepada Allah. Bila kita hanya takut kepada Tuhannya setan, maka setan akan mengecil seperti lalat. Dengan berdoa minta perlindungan kepada Allah dari setan, kemanapun kita tidak was-was, tidak gemetar bila sendiri dlm rumah, dst..

Sungguh nikmatnya makanan akan terasa saat kita lapar. Sekalipun hanya sepotong roti, tapi nikmatnya bukan main. Tak pandang bulu, orang kaya atau miskin juga merasakan nikmat yg sama. Padahal roti itu bukan roti mahal. Hanya roti berisi coklat dg bungkus plastik sekenanya. Tapi, para pejabat, saudagar kaya, bahkan tukang becak sangat butuh dengannya ketika lapar..
Met Puasa Senin Kamis bg yg menjalankan.^-^

Wahai para hamba, janganlah kau bersandar kepada sesuatu yang lemah, mudah hancur bak sarang laba-laba. Manusia tidak mampu memberimu manfaat. Bahkan menolak darimu kesialan. Dialah Allah yang Maha Perkasa, Berdiri Sendiri, Tidak Butuh Bantuan MakhlukNya. Mintalah kepadaNya, cukuplah Dia sebagai penolongMu..

Pikiran jika dibiarkan kosong maka setan akan mengisinya dengan pikiran negatif. Begitupula hati. Jika hati kosong, tidak diisi dzikir, maka setan akan mengisinya dengan kegelisahan. Begitulah senantiasa setan selalu ingin melemahkan manusia. Setan paling jengkel dengan manusia yang melalui hari-harinya dengan ibadah. Dan paling senang dengan manusia yang menghabiskan waktunya dengan sia-sia..(muhammad agung)

Ya Allah, kami mengakui diri kami adalah lemah tak berdaya. Maka berilah kekuatan agar kami sanggup berdiri. Ya Allah, lindungilah diri kami dari musibah yang meruntuhkan agama kami. Ya Allah, bantulah kami dalam berdoa, bersyukur, dan memperbagus ibadah kami. Ya Allah, Engkaulah Maha Pengampun, suka mengampuni, maka ampunilah segala dosa-dosa kami, ibu dan bapak kami..

Teruslah berjuang, karena kita tidak mengetahui tentang hasil akhirnya. Selama belum ada kepastian hasil, maka masih ada kesempatan untuk terus berusaha. Tetaplah optimis melangkah. Setiap kita punya peluang yang sama untuk berhasil. Tidak ada manusia yang selalu gagal terus, karena roda kehidupan terus berputar. Bisa jadi sebentar lagi keberhasilan akan berpihak kepada Anda, yakinlah !!!

Jangan anggap remeh doa dan taubat, karena keduanya juga dapat memperlancar segala urusan kita. Doa dan taubat juga memiliki kekuatan di samping ikhtiar/usaha kita. Apabila usaha telah dikerahkan secara maksimal, maka perbanyaklah doa dan taubat. Dan diantara tanda urusan kita akan diperlancar adalah kita diberi ilham untuk terus berdoa dan berdoa..

Malam telah larut. Hari-hari kita telah berakhir dengan indahnya. Catatan masa lalu telah tertutup rapat, tak bisa diubah lagi. Maka yang berlalu biarlah berlalu, jangan kau sesali apa saja yang berada di dalamnya. Biarlah kenangan di masa lalu itu memberikan pelecut agar menjadikan hari esok kita menjadi hari yang lebih baik. Berpikir optimis dan melangkah dengan optimis pula.. Insya Allah.

Wahai istriku, cintailah aku bagaimanapun keadaanku. Kau telah mendampingiku sekian waktu selalu bersamaku. Tidaklah ada romantika, melainkan kau ada di sisiku. Jadilah kau sahabat terbaikku. Yang mendengar keluh kesahku, dan menghiburku di kala ku pilu. Wahai istriku, sungguh ku ridho kau menjadi istriku. Kan ku sebut di hadapan Tuhanku, kau adalah sebaik-baik wanita pendampingku..

Kata-kata positif adalah kata-kata sihir yang bisa mengubah keadaan. Kita dapati teman kita sakit, kita katakan kepadanya, “Jangan kuatir, InsyaAllah sembuh !!!”. Ternyata tak beberapa lama ia pun sembuh, dengan izin Allah, melalui kekuatan kata-kata positif. Begitupula untuk kita, cobalah berdiri di depan cermin, katakan dengan sepenuh keyakinan, “Ya.. saya pasti bisa !!!”. Rasakan apa yg terjadi..

Keikhlasan adalah barang mahal. Kita berbuat baik kepada orang lain jika mengharap imbalan darinya, maka tidak ada ganjaran untuk kita dari sisi Allah, selain secuil imbalan dari orang lain tersebut seperti yang memang kita harapkan di awal. Ikhlas tidaknya niat dalam beramal baik, akan mempengaruhi kualitas dan derajat amal kita di sisi Allah. Jika kita ikhlas semata-mata karenaNya, maka itulah amal yang terbaik

Usaha maksimal telah kita kerahkan. Sekarang kita pasrahkan hasilnya kepada Yang Maha Rahman. Kita yakin Dialah Allah yang pasti memberikan kita kebaikan, serta menolak dari kita keburukan. Hati yang selalu bergantung, maka nasibnya akan berada pada yang digantungkannya. Maka kita gantungkan sepenuhnya urusan kita kepadaNya saja, semoga kebaikan selalu menyertai kita, amin..

Rizki tidak akan dapat dipercepat datangnya dengan mencurangi orang, dan rizki tidak akan lambat datangnya karena kita jujur. Ingatlah, rizki kita pasti akan sampai kepada kita sekalipun manusia tidak menginginkannya. Dan rizki orang lain tidak akan mungkin sampai kepada kita sekalipun kita menginginkannya

Pada hakekatnya seseorang yang terkenah musibah adalah orang-orang yang MENANG
dalam menghalau nafsunya ? justru orang yang tidak terkena musibah (derita) itulah orang orang yang KALAH dalam perjuang melawan nafsu KECUALI orang yang SABAR dan MENSYUKURI nikmat.

Derajat Sabar ialah dgn tidak ada kebencian (tidak mempertanyakan) terhadap musibah yang menimpa. Sehingga yang harus ditampakkan adalah RIDHO, bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Sabar yang baik adalah bila orang yang tertimpa musibah tersebut tidak diketahui oleh orang lain (ia tidak mengumbar perihal musibahnya tsbt ke orang lain).

“mencari teman (saudara) itu sulit tapi mencari musuh seribu itu mudah” artinya hanya kejujuran dan keikhlasan yang mampu menjadi jembatan persaudaraan (silaturrahim) yang sebenarnya. (wallahu a’lam bissowab)

Ikhlas bukannya mengalah atas keputusan Allah, Tapi bersyukur atas pilihan terbaik yang diberikan Allah pada kita..

Buat sahabat2ku yg lg sedih, hrus ttap semangat krn ALLAH syang kpd hambaNYA yg kuat dlam menjalani ujianNYA. Krena bgitu banyak anugerah n nikmat yg hrus kta syukuri. Slalu berprasangka baik n bersyukur ALLAH msih memberikan ujian , berarti kta termasuk orang2 yg masih diperhatikanNYA. ALLAH slalu memberikan sesuatu yg kta butuhkan bkan sesuatu yg kita inginkan. Karena DIA lebih tahu mana yg terbaik
buat hambaNYA.

“Penderitaan kan melahirkan kehampaan batin, kesunyian, kering kerontang dan tanpa arti jika kita memaknainya sebagai azab namun akan melahirkan ketabahan jika kita menerima dengan sabar & ikhlas serta memaknainya sebagai ujian yg harus kita lewati” Kesadaran seperti ini yang mendorong kita untuk bersikap arif, bersujud dihadapan Allah seraya mengakui ke”dhaif”an kita.

Betapa banyak orang mencapai keberhasilan karena memiliki sifat sabar & ikhlas dlm menerima kegalalan & penderitaan. Dengan berusaha keras mengatasi kekurangan diri dan mencari peluang mengasah diri dg segala kemampuan, akhirnya mereka menjadi orang yang berhasil dalam mengarungi kerasnya hidup ini.

Allah menjanjikan pertolongan dalam kesulitan, menjanjikan dekat dengan orang sabar, dan menjanjikan kebaikan dibalik setiap kesulitan hidup. Ya Allah jadikanlah setiap langkah apapun yang kami tempuh agar selalu
menuju ridho-MU dan jadikanlah kami orang yang pandai melihat
karunia-MU agar kami pandai bersyukur atas apa-apa yang telah Engkau
berikan. Amin

kumpulan status saudara muhammad agung

kumpulan kata mutiara terbaru – kata-kata bijak islami – kalimat bijak islam

kumpulan kata mutiara islami – sms religi – kata bijak islam

kumpulan kata mutiara islami – sms religi – kata bijak islam

Bertakwalah engkau kepada Allah. Bayangkan akherat dalam kalbumu. Jadikanlah bayangan kematian berada di pelupuk matamu. Jadilah orang yg malu kepada Allah. Jauhilah larangan2Nya dan kerjakanlah kewajiban2Nya. Tetaplah konsisten bersama kebenaran dimanapun berada. Sekali2 jgnlah meremehkan nikmat yg diberikan Allah untukmu walaupun kecil. Sambutlah ia dgn rasa syukur. (wasiat imam syafi’i, 150-204 hijriyah)

====================================================

Tidak ada satupun hadits shohih yg berisi ajaran Rosulullah untuk mengirimkan pahala bacaan Al Quran kepada orang mati. Yang ada hanya hadits2 palsu. Tidak ada hadits shohih yg menyebutkan bahwa Rosulullah pernah menghadiahkan pahala bacaan Al Quran kepada orang yg sudah mati. Dan sebaik2 teladan adalah Rasulullah.

===================================================

Perayaan maulud nabi merupakan bid’ah sesat, tidak pernah diadakan Rasulullah dan para sahabatnya. Bahkan tidak pernah diadakan oleh 4 imam madzhab, termasuk imam syafi’i. Hadits2 tentang merayakan maulud adalah hadits palsu. Pemerintah arab saudi melarang merayakan maulud nabi. Bahkan para ulama tidak sepakat tentang tanggal lahir nabi yg valid, ada yg blg tanggal 9, dll.

===================================================

Tidak perlu heran jika di Indonesia terjadi bnyk bencana, mungkin sbg adzab karna rakyat bnyk yg berbuat bid’ah sesat dan maksiat seperti: tahlilan, yasinan, mauludan, barzanjen, tawasul kepada orang mati, ngalap berkah di kuburan, dzikir berjamaah, musik, riba bunga bank, membuka aurat, judi, minuman keras, bid’ah2, dll. Setiap bid’ah adalah sesat, tidak ada bid’ah hasanah.

===================================================

Merokok adalah perbuatan haram menurut para ulama yg berilmu tinggi. Minimal adalah makruh. Maka para kiyai dan rakyat yg suka merokok berarti adalah AHLUL MAKRUH (ahli makruh) karena suka melakukan hal makruh, dan bukan AHLUS SUNNAH (ahli sunnah). Mereka bukan ahli ILMU HISAB RU’YAH tapi ahli ILMU HISAB ROKOK.

===================================================

Perbuatan bid’ah sesat yg harus diberantas: mauludan, isra’ mi’raj, tahlilan, ratiban, barzanjen, dzikir berjamaah ala arifin ilham, solawat badar, solawat nariyah, solawat fatih, nujuh bulan, ruwatan, sedekah bumi, sedekah laut, solawat dgn musik, tahun baru, ulang tahun, dll. Setiap bid’ah adalah sesat walaupun orang2 bodoh menganggapnya baik.

===================================================

Alangkah baiknya jika semua bangunan di atas kuburan, termasuk kuburan para wali dan kiyai, dihancurkan. Cukuplah kuburan itu berupa gundukan tanah setinggi 1 jengkal dan diberi sebongkah batu di arah kepala sbg tanda sbgmana yg diajarkan nabi. Sehingga tidak menjadi sarang kemusyrikan, bid’ah dan tempat orang2 jahil ngalap berkah.

===================================================

Perayaan isra’ mi’raj merupakan perbuatan bid’ah sesat. Tidak pernah dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Juga tidak dilakukan 4 imam madzhab termasuk imam syafi’i. Bahkan tanggal pasti dari isra’ mi’raj tidak diketahui. Tanggal 27 rajab hanya perkiraan, tidak shohih dari nabi dan para sahabatnya. Di Arab Saudi dilarang merayakannya.

===================================================

Upacara bendera setiap hari senin di sekolah2 sebaiknya dihapus dan diganti pengajian saja (tabligh akbar) agar lebih bermanfaat. Upacara bendera merupakan tradisi orang2 kafir yang tidak bermanfaat. Gerakan hormat bendera dan mengheningkan cipta telah dilarang para ulama arab saudi. Umat islam harus menjauhi tradisi2 khas orang kafir.

===================================================

Peringatan hari sumpah pemuda secara rutin setiap tahun merupakan perbuatan sesat dan tidak perlu diadakan. Karena merupakan bid’ah sesat dan meniru tradisi orang2 kafir. Man tasyabaha bi qoumin fa huwa minhum (barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia bagian dari kaum itu).

===================================================

Sebagian ulama melarang tradisi memberi karangan bunga kepada orang lain, misalnya kepada orang sakit ataupun ke kuburan. Apalagi jika harganya mahal. Karena tradisi itu berasal dari orang kafir, sementara Rasulullah melarang menyerupai orang kafir. Kemudian tradisi tersebut merupakan hal sia2 dan memboroskan harta, lbh baik diberikan dlm bentuk yg bermanfaat.

===================================================

Manhaj salaf adalah satu-satunya jalan kebenaran, karena manhaj salaf tidak lain adalah islam itu sendiri. Manhaj salaf adalah ajaran islam yg masih orisinil, murni, komprehensif, dan konsekuen sebagaimana yg diajarkan Rasulullah. Setiap yg menyimpang dari manhaj salaf maka dia sesat, dan tingkat kesesatannya sebanding dgn tingkat penyimpangannya dr manhaj salaf.

===================================================

Allah berfirman: Negeri akherat itu (yaitu surga) Kami jadikan untuk orang2 yg tidak ingin menyombongkan diri dan (tidak) berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang2 yg bertakwa. (QS AL QASHASH: 83)

===================================================

Organisasi yg sering berbuat bid’ah dan melanggar hadits2 shohih maka tidak pantas mengaku sbg Ahli Sunnah Wal Jamaah, namun pantasnya disebut Ahli Bid’ah Berjamaah, atau Ahlul Bid’ah Wal Furqoh (tukang bid’ah dan perpecahan). Apalagi jika lbh fanatik kepada kyai dan tradisi leluhur daripada kepada Al Quran dan hadits2 shohih maka mereka jelas sesat dan menuhankan manusia.

===================================================

Membaca surat Al Kafirun setara dgn membaca seperempat Al Quran berdasar hadits riwayat tabrani, sedangkan surat Al Ikhlas setara dgn sepertiga Al Quran. Rasul mengajarkan untuk membaca surat Al Kafirun tiap sebelum tidur.

===================================================

Banyak ulama arab saudi yg menyatakan bahwa wajah wanita termasuk aurat yg wajib ditutupi dari pria yg bkn muhrimnya. Diantara alasannya adalah: jika rambut dan kaki wanita adalah aurat maka wajah lbh pantas menjadi aurat karena melihat wajah lbh membangkitkan nafsu pria daripada melihat rambut ataupun kaki.

===================================================

Haram hukumnya berjabat tangan dengan wanita yang bukan muhrim. Rasulullah ketika akan dijabat tangani oleh kaum wanita di saat baiat, beliau bersabda: “Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan kaum wanita”. (HR.Turmudzi dan Nasai, dan dishahihkan oleh Albani).

===================================================

‎”Doa Apabila Berkunjung Kepada Orang Yang Sakit

لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

“artinya: Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.””

— HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 10/ 118

===================================================

Rasulullah berkata: Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jum’at atau malam jum’at, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur. (HR Ahmad)

Hari Jumat dlm islam dimulai dgn terbenamnya matahari pd hari kamis, dan berakhir dgn terbenamnya matahari pd hari jumat. Jadi beda dgn definisi HARI menurut kalender masehi.

Dimana Allah? Allah berada di atas langit, di tempat tertinggi, terpisah dari makhluk. Allah maha suci, jadi tidak mungkin berada di setiap tempat, misalnya: WC, kandang babi, tempat sampah, tempat kotor, dll. Salah satu kesesatan NU (nahdhotul ulama) adalah tidak percaya bahwa Allah berada di atas langit, padahal bnyk ayat alquran dan hadits2 yg menyatakan Allah ada di atas langit.

==========================================

Semua tarekat sufi dan tasawuf adalah sesat dan bid’ah. Nabi tidak mengajarkan sufi maupun tasawuf. Para ulama arab saudi berfatwa tentang sesatnya semua tarekat sufi, misalnya tarekat naqsabandiyah qadiriyah, sattariyah, jistiyah, maulawiyah, dll.

==========================================

Allah berfirman: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (QS IBRAHIM: 7)

==========================================

Rasulullah berkata: Pembatas antara kita (kaum muslimin) dengan mereka (orang2 kafir) adalah sholat, barangsiapa yang meninggalkan sholat berarti dia telah kafir. (HR Abu dawud, dll)

==========================================

Para ulama salafi berbeda pendapat mengenai hukum menghadiahkan pahala bacaan Al Quran untuk orang mati. Yg menyatakan boleh dan bermanfaat bagi orang mati yg dikirimi pahala misalnya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin, para ulama madzhab hambali, dll, dan dianut orang2 NU. Yg menyatakan hal itu bid’ah dan terlarang misalnya Syaikh Albani, Imam Syafi’i, Muhammadiyah, dll.

==========================================

Rasulullah berkata: Barangsiapa memiliki kelebihan kendaraan maka hendaklah memberikan kepada orang yang tidak memiliki kendaraan. Barangsiapa memiliki kelebihan bekal maka berikanlah kepada yang tidak memiliki bekal. (HR Muslim)

==========================================

Tidak ada bedanya sistem republik dgn kerajaan. Dlm republik maka hukum dibuat oleh DPR, sdgkan dlm kerajaan maka dibuat oleh raja dan kroni-nya. Kerajaan yg menegakkan 60% hukum islam maka lebih baik daripada republik yg menerapkan 40% hukum islam, dan sebaliknya. Yg lbh bnyk menerapkan sunnah dan paling sdikit menerapkan bid’ah maka itu yg lbh baik.

==========================================

Pada zaman nabi Al Quran blm dibagi menjadi 30 juz, begitu juga pada masa 5 khalifah pertama. Pembagian Al Quran menjadi 30 juz dilakukan sekitar 60 tahun setelah wafatnya nabi, yaitu pada masa Hajaj bin Yusuf berkuasa. Manfaatnya dari segi statistik, dan memudahkan yg ingin khatam tiap bulan sekali. Wallahualam.

==========================================

Wayang kulit di jawa bentuknya aneh dan tidak mirip gambar manusia maupun hewan, ini kabarnya adalah kreasi dari Sunan Kalijogo, karena adanya hadits2 yg melarang gambar makhluk bernyawa, jadi bentuk wayang yang pada zaman sblmnya mirip makhluk bernyawa lalu dimodifikasi oleh sunan kalijogo agar menjadi halal.

==========================================

Allah berfirman: apa yang disampaikan Rosul kepada kalian maka laksanakanlah, dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka tinggalkanlah (QS Al Hasyr: 7)

Karena itu semua hadits yg shohih dari nabi wajib diamalkan dan tidak boleh ditolak. Orang2 yg mencaci maki pemerintah lewat demonstrasi maka telah melanggar hadits nabi dan ayat Al Quran di atas.

==========================================

Rasulullah berkata: Usia umatku antara enam puluh sampai tujuh puluh (tahun) dan sedikit sekali yang usianya lebih dari itu. (HR Tirmidzi)

Rasulullah wafat dalam usia sekitar 61 tahun masehi (63 tahun dlm hijriyah). Setiap tahun selisih kalender hijriyah dan masehi sekitar 10-11 hari, jadi 63 tahun hijriyah sama dgn 61 tahun masehi.

==========================================

Abu Bakar berkata: Sesungguhnya Allah tidak akan menerima amalan ibadah sunnah kecuali apabila amalan ibadah yang wajib telah ditunaikan. (diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah)

==========================================

Allah berkata: Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya. (QS Yusuf: 103)

==========================================

Rasulullah berkata: Allah telah menetapkan takdir seluruh makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. (HR Muslim)

==========================================

Barangsiapa yg mengerjakan amal sholih maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu lah kamu dikembalikan. (QS Al Jatsiyah: 15)

==========================================

Ibnul Qayyim berkata:
“Salah satu tanda kebahagiaan dan kesuksesan adalah tatkala seorang hamba semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu’ (rendah hati) dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan nafsunya.”
(Al Fawa’id, hal. 149)

==========================================

Mari berdoa
Ya Allah, apabila ada seorang muslim/muslimah yang sedang susah hilangkanlah kesusahannya,
apabila ada yang sempit lapangkan,
apabila ada yang sulit mudahkan,
apabila ada yang dililit hutang berilah kemampuan untuk melunasinya,
apabila ada yang sakit berilah kesabaran dan kesembuhan,
apabila ada yang meninggal dunia berilah ampunan dan rahmat kasih sayangMu. (www.hatibening.com)

=====================================================

Semua makam di arab saudi tidak memakai nisan yg bagus/besar, hanya sepotong batu di arah kepala sbg tanda. Termasuk kuburan para raja. Jd sangat hemat karna tidak mengeluarkan perlu uang. Sbg pengamalan hadits nabi yg melarang membangun diatas kuburan. Dan tidak ada yg diberi atap/cungkup selain makam nabi di dalam masjid nabawi, dan inipun kesalahan.

=====================================================

Para ulama arab saudi melarang berbagai jenis asuransi yang ada di masyarakat, karena asuransi konvensional tidak sesuai dgn hukum islam. Namun jika dibuat suatu jenis mirip asuransi yang sesuai hukum islam maka diperbolehkan.

=====================================================

Mengusap wajah dgn tangan setelah berdoa tidak termasuk sunnah nabi. Karena hadits2 yg memerintahkan mengusapkan telapak tangan ke wajah tidak ada yg shohih. Namun ibnu hajar (770-850 hijriyah) menyatakan bahwa meski masing2 haditsnya lemah namun setelah digabung menjadi hasan sehingga boleh diamalkan. Sedangkan sebagian ulama lain menyatakan tetap lemah meski stlh digabung.

=====================================================

Para ulama berbeda pendapat tentang boleh tidaknya negara memungut pajak dari umat islam untuk pembangunan. Ada hadits yg menyatakan pemungut pajak tidak masuk surga. Namun derajat haditsnya diperselisihkan. Namun bnyk dalil yg menunjukkan haramnya berbagai jenis pajak seperti pajak penghasilan, jika sifatnya memaksa. Sumber kas negara bisa dari: BUMN, tambang, jizyah, kharaj, usyr, sedekah, zakat, pajak sukarela,dll

=====================================================

Masjid di zaman nabi Muhammad SAW tidak memakai mihrob. Sebagian ulama zaman ini juga melarang adanya mihrob di masjid karena menyelisihi sunah nabi. Namun sebagian lg membolehkan selama bentuk mihrobnya tidak ekstrim/mewah dan tidak membuat imam sulit dilihat oleh makmum yg jauh dari imam.

=====================================================

Mencukur jenggot sampai habis adalah haram menurut para ulama ahlus sunnah. Menurut syaikh albani panjang jenggot minimal adalah 1 genggam tangan. Sedangkan menurut sebagian ulama lain maka jenggot harus dibiarkan apa adanya walau panjangnya melebihi 1 genggam. Sedangkan orang yg memang aslinya tidak tumbuh jenggot maka tidak masalah walau tidak punya jenggot.

=====================================================

Rasulullah berkata: Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqoroh. (HR Bukhori)

Suara rakyat bukanlah suara Tuhan (vox populi bukan vox dei). Mayoritas manusia malah menentang Tuhan. Karena itu demokrasi bertentangan dgn ajaran islam. Allah berfirman: kalau engkau menuruti kebanyakan manusia di bumi ini pasti mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. (QS Al An’am: 116)

Penamaan Qabil dan Habil bagi dua anak nabi Adam tidak terdapat dlm Al Quran maupun hadits nabi. Nama2 itu bersumber dari cerita israiliyat (nasrani/yahudi) . Jadi kedua nama itu bisa benar, dan bisa juga salah. Dan tidak ada salahnya menggunakan dua nama itu untuk menyebut nama anak nabi adam, karena tidak ada dalil yg menyatakan bahwa dua nama itu salah.

=====================================================

Tinggi nabi Adam sekitar 10 meter berdasarkan hadits2. Keturunannya semakin lama semakin pendek. Namun mumi raja firaun dari zaman nabi musa tingginya sudah sama dgn orang2 zaman skrg. Atau mungkin mumi itu sbnrnya bkn dr zaman nabi musa. Nabi Adam bukan rosul. Rasul pertama adalah Nabi Nuh. Inilah kesimpulan para ulama dari alquran dan hadits2.

=====================================================

Abdullah bin Mubarak berkata: Aku mencintai orang2 shalih, meski aku bukan termasuk diantara mereka. Aku benci pecandu maksiat meskipun mungkin aku lebih buruk dari mereka. (beliau adalah ulama besar yg hidup tahun 118-181 Hijriyah)

=====================================================

Rasulullah melarang menggundul sebagian rambut kepala dan memanjangkan sebagian lainnya, misalnya model rambut kuncung, gogon, sule, punk, dll (kcuali darurat/sakit). Jika ingin menggundul maka semua rambut kepala harus digundul. Namun sebagian ulama nampaknya hanya menganggap larangan ini bersifat makruh, tidak sampai haram. Wallahualam (www.rumaysho.com)

=====================================================

Air seni onta tidak najis. Dalam hadits bukhori disebutkan bahwa rasulullah menyuruh orang berobat dgn minum air kencing onta. Binatang yang halal dimakan maka kotoronnya adalah suci, tidak najis, menurut para ulama madzhab hambali. Karena tidak ada dalil spesifik yg menyebutnya najis. Pendapat inilah yang lbh kuat, walaupun bertentangan dgn madzhab syafi’i.

=====================================================

Imam Asy Sya’bi berkata: “Sesungguhnya nyanyian akan menumbuhkan kemunafikan di dalam hati sebagaimana air menumbuhkan tanaman. Dan sesungguhnya dzikir akan menumbuhkan keimanan di dalam hati sebagaimana air menumbuhkan tanaman.” (asy sya’bi adalah ulama tabi’in yg hidup sekitar tahun 20-100 hijriyah)

=====================================================

Diriwayatkan bahwa Rasulullah berkata: “Kalau kalian mengetahui apa yg aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis, dan kalian juga tidak akan bersenang-senang terus dgn isteri kalian di atas kasur, lalu kalian akan keluar menuju pegunungan untuk beribadah kepada Allah.

=====================================================

Rasulullah berkata: “Tidak sempurna keimanan kalian sebelum aku lebih dicintainya daripada orangtuanya, anak-anaknya, dan seluruh manusia. (HR Bukhori Muslim)

=====================================================

Perbedaan pendapat diantara umat islam bukanlah rahmat, tetapi merupakan musibah dan bencana. Sedangkan hadits yg menyatakan bahwa “perbedaan/ikhtilaf di kalangan umat islam adalah rahmat” merupakan hadits palsu. Dan hukum mengenai jenis2 perbedaan maka memang dirinci menjadi 5 jenis: ada yg wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Tergantung dlm hal apa dan apa dalil2nya.

=====================================================

Adapun hukum memakai alat tasbih untuk menghitung dzikir maka para ulama berbeda pendapat, yg melarang misalnya syaikh albani, sdgkan yg membolehkan misalnya ibnu taimiyah. Namun semua sepakat bhwa yg trbaik adalah menghitung dgn ruas jari tangan kanan karna inilah yg diajarkan nabi. Hadits2 tentang alat tasbih kebanyakan adalah hadits lemah. Dan alat tasbih menyerupai orang budha dan kristen.

=====================================================

“Dan tidaklah sama antara kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka orang-orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang amat setia”.(Qs: Fushilat : 34)

=====================================================

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah ditakdirkan oleh Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah lah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS At Taubah: 51)

=====================================================

Kedua telapak kaki manusia pada hari kiamat tak akan bergeser sebelum ditanyakan kepadanya tentang 4 hal, yaitu: pertama tentang umurnya untuk apa dia habiskan. Kedua, masa mudanya untuk apa dia pergunakan. Ketiga, hartanya, darimana diperoleh dan untuk apa dipergunakan. Keempat, ilmunya, bagaimana mengamalkannya. (HR Tirmidzi)

=====================================================

Sesungguhnya Allah memiliki tangan. Dlm Al Baqarah disebutkan bahwa Allah telah menciptakan Adam dgn kedua tangan-Nya. Tangan Allah berbeda dgn tangan makhluk-Nya, dan tidak ada satupun makhluk yg menyerupai-Nya. Tangan Allah tidak diketahui wujudnya oleh manusia, dan tidak boleh dibayangkan seperti apa bentuknya. Inilah aqidah ahlus sunnah yg sejati.

=====================================================

Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah sodaqoh. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu. (HR. Ahmad)

=====================================================

Sebagian ulama, misalnya LAJNAH DAIMAH LIL BUHUTS ILMI WAL IFTA (komite tetap untuk pembahasan ilmiah dan fatwa) di Arab Saudi berfatwa bahwa hukum cerita/novel fiksi adalah haram, walaupun novel islami namun jika fiksi maka haram. Namun sebagian ulama lain membolehkan jika isinya tidak melanggar syariat islam dan bermanfaat serta tidak menimbulkan dampak negatif.

=====================================================

Rasulullah berkata: “Sungguh orang yang hidup sepeninggalku akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk mengikuti sunnnahku dan sunnah khulafa ar raasyidin yang mereka telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dan gigitlah ia dengan gigi geraham. Serta jauhilah perkara yang diada-adakan, karena ia adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat” (HR. Abu Daud no.4609)

=====================================================

Fungsi busana wanita saat di luar rumah adalah untuk menutupi kecantikan dan menyembunyikan keindahan wanita, sehingga tidak menarik perhatian pria dan tidak menimbulkan fitnah. Maka baju2 modis, jilbab2 trendi, dan kerudung gaul bukanlah pakaian islami,, karena semua itu menarik mata untuk memandang dan masih menampakkan keindahan wanita. (www.jilbab.or.id)

=====================================================

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.. (QS AR RA’D: 11)

=====================================================

“Jika engkau berada di waktu sore, janganlah menunggu-nunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu-nunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Manfaatkan pula masa hidupmu sebelum datang kematianmu” (HR. Bukhari no. 6416)

=====================================================

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau (lebih baik) diam.” (Riwayat Bukhari no. 6475 dan Muslim no. 74)

=====================================================

Alkisah ada yg bertanya pd seorang ulama tentang resep solat tahajud, maka sang ulama menjawab: Janganlah engkau mendurhakai Allah pada siang hari, maka dia akan membangunkanmu pada malam hari (dlm keadaan segar bugar sehingga merasa ringan dlm beribadah).

=====================================================

Man jadda wajada (barangsiapa bersungguh-sungguh berusaha maka dia akan berhasil)

=====================================================

Barangsiapa tidak berhukum dgn apa yg diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir. (QS ALMAIDAH: 44)

Kafir ada 2 jenis: kafir besar yang sampai derajat murtad/keluar dari islam, dan kafir kecil yang tidak sampai derajat murtad.

=====================================================

Siapa yang meninggalkan sesuatu yang haram karena takut kepada Allah maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang dia tinggalkan. (www.salafy.or.id)

=====================================================

Yang seharusnya dijadikan sumber dari segala sumber hukum di indonesia bukanlah Pancasila atau UUD 45, juga bukan hukum adat ataupun tradisi, tetapi seharusnya adalah AL QURAN dan AS SUNNAH. Setiap undang-undang yg bertentangan dgn AL QURAN dan AS SUNNAH maka tidak lebih berharga dari kulit bawang, dan wajib dimusnahkan dari muka bumi ini. (www.muslim.or.id)

=====================================================

Sesungguhnya ilmu itu diperoleh dgn belajar, dan santun itu diperoleh dgn latihan. Brgsiapa mencari2 kebaikan maka dia akan diberi, dan brgsiapa berusaha menghindari keburukan maka ia akan dilindungi. (Abu Hurairah)

=====================================================

Dan tolong-menolonglah kalian dalam mengerjakan kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS AL MAIDAH: 2)

=====================================================

“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran.” (QS. al-’Ashr: 1-3)

=====================================================

Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan jika kalian memutuskan hukum maka hendaknya berlaku adil, sesungguhnya Allah maha mendengar dan maha melihat. (QS An Nisa: 58)

=====================================================

Setiap nikmat yang bukan surga adalah fana, dan setiap musibah yang bukan neraka adalah mudah, (Hasan Al Basri, 20-105 hijriyah)

=====================================================

“Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankanlah doaku. Ya Rabb kami,
beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin
pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim {14}: 40-41)

“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” (QS. al-A’raaf {7}: 126)

Banyaknya bencana alam terjadi karena dosa-dosa manusia. Allah berkata: jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri. (QS Al A’raf: 96)

Berbuat baiklah kamu sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.. Tidak ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan pula. (wa ahsin kamaa ahsanallaahu ilaik.. Hal jazaa ul ihsaani illal ihsaan) -QS Ar Rahman: 60-

=====================================================

Demokrasi adalah musuh islam. Menurut demokrasi maka kedaulatan ada di tangan rakyat. Sedangkan menurut islam maka kedaulatan ada di tangan Allah, rakyat wajib berhukum dgn hukum islam dan tidak berhak membuat undang-undang yg tidak sesuai dgn ajaran islam. Hukum islam bukan hanya tentang hukum wudhu dan solat, namun juga hukum pidana, perdata, ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dll.

=====================================================

Para pahlawan di zaman dulu tidak berperang demi nasionalisme, juga tidak membela pancasila dan UUD 1945, bahkan mereka tidak pernah mengenal pancasila/UUD45. Mereka berjuang demi membela islam, misalnya: Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, KH Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto, Cut Nyak Dien, Pangeran Antasari, dll.

=====================================================

Agama tidak boleh dipisahkan dari kekuasaan/politik. Apabila agama dipisahkan dari urusan politik, atau politik dipisahkan dari agama maka niscaya kehidupan manusia akan rusak. (www.rumaysho.com)

=====================================================

‎”Doa Penawar Hati Yang Duka:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari hal yang menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.””

— HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah n senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173

=====================================================

Doa Orang Yang Mengalami Kesulitan:

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ
سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah.
Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau
menghendakinya.”

(HR. Ibnu Hibban)

=====================================================

Shalahudin Al Ayubi telah membebaskan Palestina 800 tahun yang lalu, Sultan Muhammad Al Fatih telah menakhlukkan Konstantinopel 550 tahun yang lalu, suatu saat nanti giliran kita untuk menguasai Washington, Moscow, dan Beijing. Menjelang hari kiamat nanti seluruh dunia akan dikuasai oleh Imam Mahdi yang akan memerintah dunia dengan keadilan, didampingi Nabi Isa yang diturunkan dari langit.

=====================================================

Wilayah2 yg pada zaman dulu pernah dikuasai umat islam tapi skrg sudah terlepas: spanyol, portugal, yunani, bulgaria, rumania, kepulauan italia, rusia selatan, china barat (Turkistan), filipina, thailand selatan (patani), Rohingnya (di Myanmar) , India (70% wilayah india) . Totalnya 200 kali lipat dari luas wilayah yg dikuasai Israel. Luas israel hanya 22.000 kilometer persegi.

=====================================================

Contoh ulama salafi di dunia: syaikh muhammad nashirudin al albani (yordania, 1914-1999) , syaikh abdul aziz bin baz (arab saudi, 1910-1999) , syaikh muhammad bin solih al utsaimin (arab saudi, 1929-2000), syaikh muqbil bin hadi al wadi’i (yaman, 1932-2001) , syaikh muhammad bin abdul wahab (arab saudi, 1703-1792) , ibnu taimiyah (syria, 1260-1328) , ibnu qoyim al jauziyah (syria, 1290-1350)

=====================================================

Contoh ustadz-ustadz bermanhaj salaf di indonesia: Ustadz Muhammad Umar As Sewed (cirebon) , Ustadz Luqman Baabduh (jember), Ustadz Dzulqarnain (makasar) , Ustadz Abu Umar Basyir (jogja) , Ustadz Kholid Syamhudi (solo) , Ustadz Agus Hasan Basori (malang) , Ustadz Abdul Hakim Abdat (penulis kitab Al Masail jilid 1-8 dan kitab Risalah Bid’ah) , Ustadz Yazid Jawaz , Ustadz Aris Munandar (www.ustadzaris.com)

=====================================================

Islam pada awalnya adalah asing dan suatu saat nanti akan kembali asing sebagaimana saat awal diturunkannya, maka berbahagialah orang-orang yang asing, yaitu orang-orang yg terasing karena memegang teguh ajaran islam secara murni dan konsekuen saat mayoritas umat manusia mencampakkan ajaran-ajaran islam. (www.muslimah.or.id)

=====================================================

ALLAH GHAYATUNA, MUHAMMAD QUDWATUNA, AL QURAN DUSTURUNA, JIHAD SABILUNA, SYAHID UMNIYATUNA (Allah tujuan kami, Muhammad pemimpin kami, Al Quran undang-undang kami, jihad jalan kami, syahid cita-cita tertinggi kami) ,

=====================================================

‎13 paham sesat yang meracuni umat islam: demokrasi, nasionalisme, sekulerisme, pluralisme, liberalisme pemikiran, feminisme, emansipasi wanita, sinkritisme agama, terorisme, HAM (hak asasi manusia) , filsafat, tasawuf, rasionalisme, hedonisme, materialisme, TBC (takhayul, bid’ah, churofat)

=====================================================

Jika 55 negara islam bersatu menjadi sebuah negara raksasa yang terbentang dari Maroko sampai Maluku, dari samudera atlantik sampai samudera hindia, dari pegunungan kaukasia sampai gurun sahara, maka menghancurkan israel akan semudah membalik telapak tangan. Nasionalisme adalah musuh islam, membuat negara-negara islam terpecah belah dan tidak mau bersatu, sehingga mudah ditindas oleh musuh. (www.asysyariah.com)

=====================================================

Barangsiapa menempuh jalan tuk mencari ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. (Al Hadits)

=====================================================

Islam adalah tanah air kita karena Allah telah mempersaudarakan kita, dimanapun syariat Allah ditegakkan dan kalimat Allah ditinggikan maka disana adalah negeri kita juga, di belahan bumi manapun umat islam berada maka mereka adalah “bangsa” kita yang harus selalu kita bela.. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, bersekutu tambah mutu, bersama kita bisa..

=====================================================

Syaikh Amjad Al Zahawi berkata: Dunia islam kini sedang terbakar, Setiap kita berkewajiban menyiramkan air sekalipun sedikit untuk memadamkan api yang bisa dipadamkan tanpa menunggu orang lain. (www.qiblati.com)

=====================================================

Rajin beribadah itu bukan hanya musiman di bulan Ramadhan. Ibadah itu sampai mati. (dan sembahlah Rabb-mu sampai datang padamu kematian -Q.S. Al Hijr: 99)

=====================================================

Mengungkapkan kebenaran dan memperjuangkannya memerlukan kesabaran. Ingatlah, dengan kesabaran itu Tuhan akan mengasihi kita. (Abdurrahman A. Basalamah, 1950-2004)

=====================================================

Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang di atas langit akan menyayangimu. (hadits riwayat tirmidzi, http://www.asysyariah.com )

=====================================================

Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu. Jgnlah km melawan org yg brbuat jahat kpdmu, jika ada yg menampar pipi kananmu maka berikanlah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada yg meminta bajumu serahkan pula jubahmu. Dan siapapun yg memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. (matius pasal 5, ayat 44, 39-41)

=====================================================

Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. (matius 10: 34-36)

=====================================================

Janganlah engkau melibatkan diri dlm hal yg tidak bermanfaat bagimu. Hindarilah musuhmu dan hati-hatilah dalam berteman kecuali dengan orang yang terpercaya. Tidak ada orang yang terpercaya kecuali orang yang takut kepada Allah. Janganlah berteman dgn orang jahat karena engkau akan terpengaruh menjadi jahat. Dan musyawarahkan urusanmu hnya dgn orang-orang yg takut kepada Allah. (Umar bin Khotob)

=====================================================

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka dengan lisannya. Apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, itulah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim, no. 186)

=====================================================

Sunnah Rasulullah bagaikan perahu nabi Nuh, barangsiapa menaikinya maka dia akan selamat, dan barangsiapa enggan maka dia akan tenggelam. (www.kajian.net)

=====================================================

Majalah-majalah islam di indonesia yg bermanhaj salaf: ASYSYARIAH, AS SUNNAH, AL FURQON, FATAWA, QIBLATI, AL MAWADDAH, ADZ DZAKHIROH, AR RISALAH, SWARAQURAN, ELFATA, SAKINAH NIKAH, AN NASIHAH, JURNAL AKHWAT, dll.

=====================================================

Rasulullah selalu berdoa memohon perlindungan dari takdir yang jelek, bencana kesengsaraan, kejahatan musuh, serta dari cobaan yang sangat berat. (Shahih Muslim no. 4880)

=====================================================

Keutamaan membaca surat al kahfi pada hari jumat shohih haditsnya, sedangkan hadits keutamaan membaca surat yasin pada hari jumat maka tidak shohih. Maka muhamadiyah gak pernah yasinan pd hari jumat, namun membaca surat al kahfi di rumah masing2 scr sendiri2. Met pagi, smangat!

=====================================================

Kehidupan ini, tanpa mencari masalah saja, sudah banyak masalah. Maka marilah kita berbicara dan berlaku dalam kesantunan yang menaruh saudara dan sahabat kita dalam kedudukan yang baik. Banyak sekali jiwa hari ini, yang menghela nafas berat, dan berharap tidak mengatakan atau melakukan hal-hal yang akan disesalinya lagi nanti. Marilah kita saling memuliakan satu sama lain. Mario Teguh

=====================================================

‎”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Qs. Al-Baqarah : 216

=====================================================

Situs2 islam yg sangat menarik: http://www.eramuslim.com , http://www.voa-islam.com , http://www.muslim.or.id , http://www.muslimah.or.id , http://www.jilbab.or.id , http://www.almanhaj.or.id , http://www.asysyariah.com , http://www.rumaysho.com , http://www.ustadzaris.com , http://www.pengusahamuslim.com , http://www.kajian.net , http://www.ustadzkholid.com , http://www.gaulislam.com , http://www.dudung.net , http://www.alqiyamah.wordpress.com , http://www.alsofwah.or.id , http://www.salafy.or.id , http://www.nahimunkar.com

=====================================================

Hadits yg terkenal namun ternyata tidak shohih: BEKERJALAH SEOLAH2 KAMU AKAN HIDUP SELAMANYA, DAN BERIBADAHLAH SEOLAH2 KAMU AKAN MATI BESOK PAGI. (hadits ini lemah/palsu, http://www.alsofwah.or.id)

Ungkapan yg bnr: Bekerjalah untuk duniamu sesuai kadar kebutuhanmu/kekekalanmu di dunia, dan beribadahlah untuk akheratmu sesuai kadar kebutuhanmu/kekekalanmu di akherat. (bukan hadits)

Dunia hanya sementara, akherat kekal,

=====================================================

Jilbab dan busana “islami” modis yg dipakai para artis bukanlah pakaian islami, karena meskipun memenuhi syarat menutup aurat namun melanggar syarat2 pakaian islami yg lain, yaitu: tidak boleh ketat, tidak boleh menampakkan bentuk/lekuk tubuh, tidak boleh mencolok atau penuh hiasan warna warni sehingga menarik pria untuk memandang. Busana wanita diluar rumah sbaiknya satu warna gelap dan tanpa hiasan/bordir/renda.

=====================================================

Saya gembira dgn hasil sensus penduduk thn 2010 yg menunjukkan bahwa program KB agak gagal, namun saya masih kecewa karena jumlah penduduk indonesia baru 237 juta. Jika tidak ada KB dlm 60 tahun terakhir ini maka jumlahnya mungkin saat ini sudah mencapai 310 juta, melebihi penduduk Amerika Serikat, sehingga menjadi negara yg disegani kawan dan ditakuti lawan. Saya akan memerangi program pembatasan jumlah anak (KB).

=====================================================

Jika Tuanku Imam Bonjol (1772-1864) masih hidup tentu tidak rela gambar dirinya terdapat dlm mata uang 5000 rupiah. Karena beliau adalah ulama beraliran salafy/wahabi yg mengharamkan gambar2 dan patung makhluk bernyawa. Yg diharamkan terutama adalah gambar wajah/kepala. Jadi kalau leher ke bawah maka boleh. Beliau terpengaruh dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1792) dari jazirah arab. (www.nahimunkar.com)

=====================================================

Wahai seluruh umat manusia, peluklah agama islam agar kalian selamat dunia akherat, sesungguhnya hanya umat islam yang bisa masuk surga. Hanya islam-lah satu-satunya agama yg diridhoi Allah. ALLAHUMMA INNI QOD BALAGHTU FASYHAD (wahai Allah sungguh telah aku sampaikan maka saksikanlah)

=====================================================

Saudara ipar yg beda jenis kelamin dgn kita maka dia bkn muhrim kita. Jadi tidak blh berduaan dgnnya tanpa ada orang lain, dan tidak blh melihat auratnya.

Rasulullah berkata: “Berhati2lah kalian dari menjumpai wanita”. Seorang sahabatnya bertanya: “Bgmana dgn saudara ipar wahai rosul?” , Rasulullah menjawab: “IPAR ADALAH MAUT (petaka)” (mksudnya hrus menjaga jarak sesuai syariat)

-hadits bukhari secara makna-

=====================================================

Diriwayatkan bahwa Fudhail bin ‘iyadh (ulama yg hidup sekitar tahun 100-180 hijriyah) mengatakan bahwa: NYANYIAN ADALAH MANTERA ZINA.

Pada zaman ini bnyk remaja yg bersemangat dlm berpacaran dan bermesraan dgn lawan jenis, bahkan berzina, karena mereka tiap hari mendengar lagu dan musik yg isinya tentang percintaan. Mereka hapal puluhan/ratusan syair lagu. Alangkah baiknya kalo yg dihapal itu Al Quran dan Hadits2.

=====================================================

Pancasila dan UUD 45 sebaiknya memang dihapus dan diganti dgn AL QURAN DAN AS SUNNAH sbgmana kehendak para pendiri bangsa dari kalangan MASYUMI, NU, dan para penerus mereka. Namun dgn cara damai dan lemah lembut, bukan dgn cara pemberontakan, terorisme, kudeta, maupun kekerasan dan pertumpahan darah. Yaitu dgn cara dakwah, nasehat, dan pendidikan agama kepada masyarakat secara komprehensif, lembut, dan damai.

=====================================================

Jika sedang menempuh jalan yg sulit dan mendaki maka gunakanlah SABAR sbg kendaraannya. Jika jalannya mudah dan datar maka SYUKUR adalah kendaraannya. Jika takdir menimpa hingga kita tak sampai tujuan yg diharapkan maka RIDHO adalah kendaraannya. Dan bila terbentur jalan buntu tanpa ujung maka TAWAKAL adalah kendaraannya. (www.muslim.or.id)

=====================================================

Orang yg mempelajari Al Quran karena ingin mendapatkan petunjuk, maka akan ditunjukkan kepadanya jalan menuju kebenaran. (www.salafy.or.id)

=====================================================

Banyak orang tua yg mengizinkan anaknya pacaran namun malah tidak mengizinkan anaknya cepat2 menikah, misalnya karena masih sekolah atau blm kerja. Ini adalah kesalahan besar karena menghalalkan yg haram dan melarang yg halal, serta membuka lebar2 pintu maksiat. Jika orang tua melarang anaknya segera menikah maka diam2 anaknya akan berzina dgn pacarnya, cepat atau lambat, survei membuktikan. (www.alsofwah.or.id)

=====================================================

Bersikap Adil..

Tidak ada orang yang benar 100% dan tidak ada pula orang yang salah 100%. Kebenaran adalah yang mencocoki ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kesalahan adalah yang menyalahi ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kebenaran kita ambil dan amalkan dari siapapun. Kesalahan kita tinggalkan dari siapapun. Mari belajar bersikap adil dan dewasa.. (www.hatibening.com)

=====================================================

Barangsiapa terlanjur bersumpah akan melakukan sesuatu hal, kemudian dia melihat bahwa ada hal lain yg lbh baik daripada isi sumpahnya, hendaklah ia melakukan yg lbh baik itu dan membatalkan sumpahnya. (HR Muslim no 1650)

denda/kafarah membatalkan sumpah yaitu: memberi makan 10 orang miskin, atau membebaskan budak, atau memberi pakaian 10 orang miskin. Atau jika tidak mampu maka berpuasa 3 hari

=====================================================

Rasulullah berkata: Barangsiapa makan 7 butir kurma Madinah pada pagi hari, ia tidak akan terkena pengaruh buruk sihir atau racun (sepanjang hari itu)

http://www.bukhari.or.id

=====================================================

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sampai mereka merubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri. (QS AR RA’D: 11)

=====================================================

Syaikh Ali Hasan berkata: Orang yg tidak bisa berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah.

Rasulullah berkata: Barangsiapa tidak mensyukuri manusia, dia tidak mensyukuri Allah. (HR AHMAD)

=====================================================

Barangsiapa yg tidak memutuskan menurut apa yg diturunkan Allah maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS AL MAIDAH: 44)

Kafir itu ada 2 jenis, yaitu KAFIR KECIL (kufur asghar) dan KAFIR BESAR (kufur akbar) .

Jadi, karena pemerintah indonesia masih mengaku islam, dan tidak menyatakan halal berhukum dgn hukum yg bertentangan dgn hukum islam, maka kita anggap pemerintah indonesia masih islam (kafir kecil

=====================================================

Allah berfirman: Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yg beriman. (QS ADZ DZARIYAT: 55)

=====================================================

Sesungguhnya orang2 yg beriman itu adalah mereka yg apabila disebut nama Allah maka gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat2-Nya maka bertambahlah iman mereka, dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (QS AL ANFAL: 2)

Situs islam yg menarik: http://www.muslim.or.id , http://www.salafy.or.id , http://www.eramuslim.com , http://www.kajian.net , http://www.almanhaj.or.id , http://www.alsofwah.or.id , http://www.rumaysho.com , http://www.jilbab.or.id

=====================================================

Seseorang itu hendaklah sholat di masjid yang di dekatnya dan tidak mencari-cari masjid lainnya. (lihat shahihul jami’ no. 5332) – http://www.bukhari.or.id

=====================================================

Imam Syafi’i berkata: Nyanyian merupakan perkara melalaikan yang dibenci, menyerupai kebatilan. Barangsiapa memperbanyak nyanyian maka dia orang yang jahil, persaksiannya ditolak.

(kitab muntaqan nafis min talbis iblis, ringkasan kitab karya ibnul jauzi yang hidup tahun 508-597 hijriyah)

=====================================================

Dan janganlah kamu mengikuti apa yg kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya. (QS Al Isra: 36)

=====================================================

Tokek haram dimakan menurut para ulama, kcuali dlm keadaan darurat/terpaksa, misalnya tidak ada makanan lain. Sedangkan makan daging tokek untuk obat penyakit yang parah maka sebagian ulama melarang, karena tidak boleh berobat dgn yg haram. Namun sebagian membolehkan jika tidak ada obat lain, karena nabi membolehkan sahabatnya yg sakit kulit untuk memakai baju sutera sbg pengobatan, karna dulu tidak ada obat lain.

=====================================================

Disunnahkan bagi umat islam agar kadang2 memakai alas kaki (sepatu/sandal) saat sholat di dalam masjid. Jika tidak pernah maka memakai sepatu dlm tempat ibadah maka menyerupai Yahudi di sinagog/tempat ibadahnya, dan jika selalu memakai maka menyerupai Nasrani di gereja. Namun jika di masjid yg masyarakatnya blm siap atau membenci sunnah nabi ini maka jgn dipraktekkan agar tidak menimbulkan fitnah. (www.muslim.or.id)

=====================================================

Cintailah dan idolakanlah para ulama, jangan mengidolakan para selebritis maupun pemain sepakbola. Seseorang akan bersama dgn yg dicintainya di akherat nanti. Ciri2 ulama yg pantas jadi panutan utama: hapal Al Quran dan ribuan hadits, sangat rajin beribadah, rajin solat dan puasa, suka menolong orang lain, tidak suka berbuat maksiat, semua perbuatan dan ibadahnya berdasarkan dalil2 yg shohih dari Al Quran dan hadits

=====================================================

Rasulullah berkata: Berpuasa 3 hari pada setiap bulan sama dengan berpuasa sepanjang tahun. (HR Bukhori)

Jika engkau ingin berpuasa 3 hari pd setiap bulan maka berpuasalah tanggal 13, 14, dan 15 (yaitu tanggal dlm kalender hijriyah, bkn tanggal dlm kalender masehi) – Hadits hasan menurut Tirmidzi

=====================================================

Jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir (QS An Nisa: 59)

Yaitu keputusan yg dipilih dlm urusan apapun harus yg sesuai dgn Al Quran dan Hadits2 Shohih, termasuk dlm urusan ekonomi, politik, sosial, budaya, pidana, perdata, militer, hankam, aqidah, ibadah, muamalah, fiqh, syariat, undang2, dll

=====================================================

Abdullah bin Umar berkata: Semua bid’ah adalah sesat walaupun seluruh manusia menganggapnya baik. (riwayat imam baihaqi, ibnu nashr, dll)

=====================================================

Barangsiapa disibukkan dengan ibadah wajib sehingga tidak sempat mengerjakan ibadah sunnah maka dia termaafkan. Barangsiapa disibukkan dgn ibadah sunnah sampai dia melalaikan ibadah wajib maka ia adalah orang yang tertipu. (Fathul Bari: 11/442)

=====================================================

Katakanlah: Tidak sama yang buruk dgn yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan. (QS Al Maidah: 100)

=====================================================

Jika engkau sholat, kerjakanlah seperti sholat orang yang akan berpisah (dgn dunia); janganlah berbicara dgn perkataan yg engkau nanti akan meminta maaf di hari esok, dan jgnlah berharap terhadap apa yg dimiliki oleh orang lain. (shahih ibnu majah)

=====================================================

Rasulullah berkata: Diantara tanda kebaikan islam seseorang yaitu dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya. (HR Ibnu Hibban, dll)

=====================================================

Permudahlah, dan jangan mempersulit, berikanlah kabar gembira, dan jangan membuat orang lari dari kebenaran. (www.muslim.or.id)

=====================================================

Bertakwalah engkau kepada Allah. Bayangkan akherat dalam kalbumu. Jadikanlah bayangan kematian berada di pelupuk matamu. Jadilah orang yg malu kepada Allah. Jauhilah larangan2Nya dan kerjakanlah kewajiban2Nya. Tetaplah konsisten bersama kebenaran dimanapun berada. Sekali2 jgnlah meremehkan nikmat yg diberikan Allah untukmu walaupun kecil. Sambutlah ia dgn rasa syukur. (wasiat imam syafi’i, 150-204 hijriyah)

=====================================================

Barangsiapa mengharap perjumpaan dgn Rabb-nya maka hendaklah dia mengerjakan amal shalih dan janganlah dia mempersekutukan seorangpun dgn Rabb-nya. (QS Al Kahfi: 110)

=====================================================

Rasulullah berkata: Dua suara yang terlaknat di dunia dan akherat: MIZMAR ketika mendapat kenikmatan dan RATAPAN ketika mendapat musibah. (HR Bazzar, shahih menurut al albani)

Mizmar artinya= seruling, musik,

=====================================================

Insya Allah umat islam akan bisa mengusir semua penjajah (yahudi, amerika, rusia, dll) dan meraih kejayaan di muka bumi nanti jika masjid-masjid saat sholat subuh sudah sama penuhnya dengan saat sholat jum’at. (www.salafy.or.id)

=====================================================

Rasulullah berkata: Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah menyakiti tetangganya, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka ucapkanlah perkataan yang baik atau hendaknya dia diam. (HR Bukhori)

=====================================================

Rasulullah berkata: Amal manusia yang diperhitungkan pertama kali di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik maka baik pula seluruh amalnya (yang lain). Apabila jelek sholatnya maka jelek pula seluruh amalnya. (Ash Shahihah no. 1357)

=====================================================

Rasulullah berkata: Hendaklah kalian melaksanakan solat malam karena solat malam itu merupakan kebiasaan orang2 shalih sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian serta penutup kesalahan dan penghapus dosa. (irwa al ghalil no. 452)

=====================================================

Lebih baik seorang pria tidak solat tahajud namun solat subuh berjamaah di masjid, daripada solat tahajud selama 2 jam namun solat subuh sendiri di rumah. Karena laki-laki yang berjamaah subuh di masjid maka bagaikan orang yang solat sepanjang malam.

Sedangkan bagi wanita maka lebih baik solat subuh di rumah sendirian daripada berjamaah di masjid. Berdasar hadits2 nabi. (www.alsofwah.or.id)

=====================================================

Bnyk ulama/ustadz yg melarang menyingkat tulisan salam (misalnya: ASS , AWW, dll), karna salam adalah doa. Jika disingkat maka sama saja tidak berdoa, dianggap hanya seperti sapaan biasa. Apalagi ASS maknanya ambigu, ASS dlm bahasa inggris artinya: pantat, keledai, orang pandir, dll. Niat baik saja tidak cukup, namun caranya harus benar. Ibaratnya, orang yg kehausan tidak cukup diberi sesendok air, walau niatnya baik

=====================================================

Salah satu penyebab kerusakan umat islam saat ini adalah kurangnya kepedulian kepada orang lain. Amar ma’ruf nahi mungkar (mengajak kebaikan, melarang kemungkaran) adalah kewajiban tiap orang, sesuai kemampuan masing2. Setiap melihat ada yg berbuat maksiat maka wajib mengingkarinya/mencegahnya (minimal di dlm hati jika takut dibunuh/disiksa). Barangsiapa tidak melakukannya maka berdosa. (www.muslim.or.id)

=====================================================

Para wanita hendaklah hati-hati dlm menggunakan facebook, sudah bnyk wanita yang hilang diculik oleh pria yg dikenal lewat FB, kasus terbaru adalah DEVI PERMATA SARI yang sudah 12 hari ini hilang jejaknya. Masih mending kalau cuma diperkosa lalu dilepas, yang berbahaya adalah jika dibunuh, disekap seumur hidup, atau dijual ke luar negeri. Smg Allah menyelamatkan Devi, smg tidak terjadi apa2 dgnnya. (berita di metroTV

=====================================================

Sebab kebahagiaan yang hakiki adalah dgn mengingat Allah, dan ketenangan hidup adalah dgn ibadah. Barangsiapa mengabaikan hak Allah maka dia dengan mudah akan mengabaikan hak selain Allah. (www.asysyariah.com)

=====================================================

Artis Happy Salma yang beragama islam menikah dgn seorang pria hindu. Pernikahan ini tidak sah menurut ajaran islam, sehingga sama saja dgn mereka belum menikah. Namun karena pemerintah indonesia adalah sekuler maka tidak peduli, terhadap berbagai kemusyrikan dan kemungkaran yang tersebar luas di masyarakat pun pemerintah tidak peduli. Smg Allah memberi hidayah kepada para penguasa. (www.eramuslim.com)

=====================================================

‎(Wahai Muhammad) Maka disebabkan oleh rahmat Tuhanmu lah kamu bersikap lemah lembut kepada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS Al Imran: 159)

=====================================================

Katanya, makan sebutir apel tiap hari bisa menjauhkan kita dari dokter, karena membuat tubuh kita selalu sehat, tapi jika dokternya cakep maka lupakan saja makan apelnya.

Situs2 islam menarik yg kurekomendasikan untuk anda kunjungi: http://www.eramuslim.com , http://www.voa-islam.com , http://www.dudung.net , http://www.salafy.or.id , http://www.asysyariah.com , http://www.gaulislam.com , http://www.sarana-hidayah.com , http://www.alsofwah.or.id , http://www.muslim.or.id

=====================================================

Ketika cinta menyapa, jgn pernah silau dgn indahnya, tapi renungkanlah apakah cinta itu dpt menghantarkan kita ke jalan Allah atau malah sebaliknya. Maka hati-hatilah dgn hatimu. Jgn pernah memberi harapan jika tidak sanggup untuk bersungguh-sungguh untuk setia di jalan Allah.

Nikah Yes, Pacaran No! Menikah lebih cepat lebih baik. (www.majalah-elfata.com)

=====================================================

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: “Kami telah beriman” , sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al Ankabut: 2)

Jatuh dan bangun dlm kehidupan adalah fitrah dari perjuangan, dikala hati kita terlena ingatlah Allah setiap saat (www.almanhaj.or.id)

=====================================================

“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.( Qs: Fushilat : 36).

=====================================================

Doa bila ketakutan saat tidur: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kemarahan-Nya dan siksaan-Nya, dan dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari godaan bisikan setan dan kehadirannya.” (A’uudzu bikalimaatillaahit tammaati min ghodhobihi wa ‘iqoobihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiina wa ay yahdhuruun) -HR Abu Dawud

=====================================================

Jadilah buku yang bermanfaat walau tanpa judul, dan jangan menjadi sekedar judul tanpa ada bukunya. (kun kitaaban mufiidan bila ‘unwaanan, wa laa takun ‘unwaanan bila kitaaban) – http://www.muslim.or.id

=====================================================

Umat islam tetap wajib menasehati/mencegah orang lain yang berbuat kemungkaran di depan matanya walaupun dia sendiri masih melakukan kemungkaran itu. Jika tidak maka dosanya berlipat ganda, yaitu dosa berbuat mungkar dan dosa tidak mau nahi mungkar (mencegah kemungkaran orang lain)

=====================================================

Surga Dunia Hanya Bisa Diraih Oleh Orang-Orang Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur’an Sehingga Merasakan Manisnya Iman Dan Khusyu’ Dalam Shalat Serta Banyak Berdzikir Kepada Allah. (Ustadz Abdullah Hadrami, http://www.hatibening.com)

Dan Tuhanmu berfirman: “berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina. (QS Al Mukmin: 60)

“Barangsiapa yang tertidur sehingga luput dari shalat atau dalam keadaan lupa, maka hendaklah ia shalat ketika ia ingat (walaupun sudah habis waktunya) dan tidak ada kafaroh (tebusan) selain itu.” (HR. Bukhari, dan Muslim )

Orang yang berani mengabaikan hak-hak Allah maka terhadap hak-hak selain Allah tentu akan lebih mengabaikan lagi. Maka wahai para wanita, carilah suami yang memenuhi hak-hak Allah agar hak-hak kalian pun akan dipenuhi, misalnya: slalu solat fardhu 5 waktu, rajin berjamaah di masjid, dll. (www.muslimah.or.id)

”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka maka mereka mengucapkan kata-kata yang baik. (QS AL FURQON: 63) –

http://www.muslim.or.id

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi no. 3479. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS At Thalaq: 2-3)

situs-situs islam: http://www.muslim.or.id , http://www.muslimah.or.id , http://www.eramuslim.com , http://www.voa-islam.com , http://www.kajian.net , http://www.jilbab.or.id , http://www.alsofwah.or.id , http://www.rumaysho.com , http://www.gaulislam.com , http://www.dudung.net , http://www.asysyariah.com

“sesungguhnya perbuatan baik itu mendatangkan kecerahan pd wajah & cahaya pd hati, kekuatan badan & kecintaan. Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengundang ketidakceriaan pd raut muka, kegelapan didalam kubur & dihati, kelemahan badan, susutnya rezeki & kebencian makhluk”.(ibnu Abbas)

Menyia-nyiakan waktu itu lebih jelek daripada kematian. Menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allah dan akhirat, sedangkan kematian hanyalah memutuskanmu dari dunia dan penghuninya. (Ibnul Qayyim, kitab Al Fawa’id)

Jika Engkau ditanya “Dimana Allah?” Maka jawablah “Allah berada di atas langit, di atas ‘Arasy, di atas seluruh makhluk-Nya, dan ilmu-Nya menjangkau semua tempat ”, karena itulah jawaban yang tepat dan sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah. (www.rumaysho.com)

Jalan keselamatan adalah dengan mengikuti Rasulullah dan para sahabatnya. Allah ta’ala telah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah. Adapun jalan-jalan selain mereka adalah jalan-jalan yang menyimpang dari kebenaran.

Hendaklah kalian banyak mengingat Allah karena itu adalah obat penyakit hati. Janganlah menggunjing orang lain karena itu hanyalah penyakit. (Umar bin Khattab) – http://www.salafy.or.id

Terkadang dosa besar bermula dari hal-hal kecil; awalnya memandang, lalu tersenyum, kemudian mengucapkan salam, lalu kenalan, kemudian janjian, lalu berkencan dan akhirnya berzina. Pacaran tapi gak ingin maksiat maka bagaikan berenang tapi gak ingin basah. Barangsiapa bermain api maka dia akan terbakar, siapa yang menabur angin maka dia akan menuai badai. Mencegah lebih baik daripada mengobati. (www.rumaysho.com)

Barangsiapa diam saja terhadap kemungkaran di depan matanya maka dia adalah setan bisu, dan siapa yang mengajak orang lain berbuat kemungkaran maka dia adalah setan yang pandai bicara. (www.muslim.or.id)

Jauhi cinta yg berlebihan & cinta yg dilarang olehNya, sebab itu adalah azab bagi jiwa, & penyakit bagi hati. Kembalilah kpd Allah, kpd mengingatNya, & kpd mentaatiNya. (Kamila Al Ridho)

Seorang musuh yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah lebih baik daripada seorang teman akrab yang malah menjauhkan kita dari Allah. AL MAR’U ‘ALA DIINI KHALILI (seseorang itu berada di atas agama teman dekatnya) -Maka hendaklah perhatikan dgn siapa kalian berteman. (Abul Hasan)

Urip iku mung sak dermo mampir ngombe. (hidup itu hanya sebentar sekedar mampir minum) – Situs-situs pencerahan jiwa: http://www.muslim.or.id , http://www.pengusahamuslim.com , http://www.rumaysho.com , http://www.kajian.net , http://www.alsofwah.or.id , http://www.ustadzaris.com , http://www.ustadzkholid.com , http://www.asysyariah.com , http://www.gaulislam.com , http://www.dudung.net

Berharap akan keselamatan namun enggan menempuh jalannya, sungguh bahtera tak kan berlayar di padang pasir. (www.muslimah.or.id)

Dlm beramal/beribadah, niat baik dan ikhlas saja tidak cukup, namun caranya juga harus benar sesuai ajaran rasulullah, tidak boleh mengarang ritual sendiri. Ibaratnya sama dgn mengobati orang sakit, niat baik dan ikhlas saja tidak cukup, namun caranya harus benar sesuai prosedur, jika salah maka bisa2 pasien malah binasa karena malpraktek/kecerobohan/kelalaian, dan keluarga pasien gak akan terima. (www.muslim.or.id)

Sesungguhnya sihir, santet, guna-guna, dan kesurupan jin memang benar2 nyata. Siapa yang tidak percaya berarti telah mengingkari Al Quran dan Hadits-hadits shohih. Cara mengatasi semua itu harus dgn metode-metode yg diajarkan rasulullah. Tidak blh minta bantuan dukun/paranormal. (www.ruqyah-online.blogspot.com)

Maksiat akan membutakan hati, jika tidak membutakan maka minimal akan melemahkan pandangan. Jika hati itu buta maka sulit untuk mengenal kebenaran. (Ibnul Qoyim Al Jauziyah, 1290-1350 masehi)

Tempat download buku2 islam dan mp3 rekaman ceramah para ustadz yg sangat bermanfaat, juga ada mp3 murotal Al Quran, dll: http://www.shirotholmustaqim.wordpress.com , http://www.islam-download.net , http://www.kajian.net , http://www.alqiyamah.wordpress.com

‎”Barangsiapa yang bersumpah dengan menyebut selain nama Allah, maka sungguh dia telah kafir atau musyrik” (hadits riwayat ibnu abi hatim). Misalnya: bersumpah demi kehormatan, demi ka’bah, demi muhammad, demi langit dan bumi, dll. (namun kata DEMI dlm bahasa indonesia tidak selalu berarti SUMPAH, bisa juga berarti UNTUK, dll. Jika bukan sumpah maka boleh)

“Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan akan menghapuskannya, dan pergaulilah manusia dengan akhlaq yang baik.” (lihat HR. Tirmidzi no. 1987)

Pria yg jarang solat berjamaah di masjid tanpa udzur maka pasti di dlm hatinya terdapat kemunafikan, dan pria yg jarang solat fardhu maka di dlm dirinya terdapat unsur kekafiran. Sedangkan wanita maka lbh baik solat di rumah daripada di masjid. (www.rumaysho.com)

Hidup ini tak akan pernah sunyi dari senang dan susah, suka dan duka, sehat dan sakit, bahagia maupun menderita. Ketahuilah saudara/i ku, tidak ada suatu perkara yang akan menyusahkan kita melebihi kemampuan kita..Semua itu adalah atas izin dan Kuasanya-Nya.. LA YUKALLIFULLAHU NAFSAN ILA WUSNGAHA (Tidaklah Allah membebani manusia kecuali sebatas kemampuannya, albaqarah ayat terakhir)) (Sely Al-Afasy Eb)

“Perjanjian antara kaum muslimin dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia kafir.” (HR. Ahmad dan ahlus sunan dengan sanad yang shahih dari hadits Buraidah radhiyallahu ‘anhu)

Program KB (pembatasan jumlah keturunan hanya 2-3 anak) adalah konspirasi Yahudi dan Amerika dalam rangka menghambat bertambah pesatnya jumlah umat islam. Maka milikilah anak yang banyak dan jangan ber-KB wahai umat islam, kecuali dlm kondisi darurat (www.alsofwah.or.id)

“Sesungguhnya harta itu indah dan manis. Barang siapa mengambilnya dengan berlapang hati, maka akan diberikan berkah padanya. Barang siapa mengambilnya dengan kerakusan (mengharap-harap harta), maka Allah tidak memberikan berkah kepadanya” HR. Bukhari dan Muslim (www.pengusahamuslim.com)

Sudahkah Anda Membaca Al-Qur’an Hari Ini?..Berapa Ayat yang Anda Baca Hari Ini?..Berapa Ayat yang Anda Pahami Hari Ini?..Berapa Ayat yang Anda Renungkan Hari Ini?..Sudahkah Anda Mengamalkannya?..Sudahkah Anda Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur’an?.. (www.hatibening.com)

Hidup Terindah Adalah Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur’an.. Tidak Ada Yang Lebih Indah Dari Itu.. Hidup Yang Penuh Kepastian.. Kehidupan Selain Itu Adalah Semu.. Orang Beriman Selalu Rindu Al-Qur’an.. Cinta Allah Berarti Cinta Al-Qur’an.. Dibaca, Dipelajari, Direnungkan dan Diamalkan.. Mari Kembali Ke Al-Qur’an.. (www.hatibening.com)

Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dgn hikmah dan pelajaran yg baik, dan bantahlah mereka dgn cara yg baik. (QS AN NAHL: 125)

Dan tentang apa saja yg kamu perselisihkan, maka putusannya terserah kepada Allah (QS ASY SYURA: 10) -yaitu harus sesuai dgn Al Quran dan hadits2 shohih

Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. (QS AL AN’AM: 57)

isi hukum buatan manusia tidak blh bertentangan dgn Al Quran dan Hadits2

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong agama-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar maha kuat lagi maha perkasa. (QS AL HAJJ: 40)

Punya ilmu agama namun tak diamalkan maka bagaikan pohon yg tak berbuah.

Metode pengobatan warisan nabi: bekam/hijamah, ruqyah, doa, air zam2, habatussauda/jintan hitam, susu onta, air kencing onta, kurma ajwah, dll. Perintah rasul untuk berobat dgn air kencing onta ada dlm hadits bukhori. Sebagian ulama berpendapat bahwa air kencing dan kotoran binatang ternak (yg halal dimakan) tidak najis.

Para ulama salafi berbeda pendapat mengenai hukum pria memakai dasi. Yang melarang misalnya Syaikh Albani (1914-1999), yg tidak memastikan halal atau haramnya misalnya syaikh ibnu utsaimin (1928-2000) . Sedangkan ulama yg membolehkan ada juga. Yg melarang beralasan karna dasi adalah baju/hiasan khas orang kafir dan tidak diperlukan umat islam. (www.ustadzaris.com)

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”. (Luqman: 18)

Apa yang kita takutkan dari setan? manusia terbiasa mendidik anaknya, “Awas ada setan !!” hingga anak tumbuh dewasa dengan takut kepada setan, bukan takut kepada Allah. Bila kita hanya takut kepada Tuhannya setan, maka setan akan mengecil seperti lalat. Dengan berdoa minta perlindungan kepada Allah dari setan, kemanapun kita tidak was-was, tidak gemetar bila sendiri dlm rumah, dst.. (Muhammad agung)

kumpulan kata mutiara islami – sms religi – kata bijak islam

kumpulan petuah bijak islami – kata-kata motivasi – sms motivasi islami

kumpulan petuah bijak islami – kata-kata motivasi – sms motivasi islami

Kumpulan status saudara muhammad agung

Teruntuk para putri Adam, kami nasihatkan bahwa tak ada alasan lagi bagimu untuk menanggalkan jilbab dari tubuhmu. Entah itu alasan takut tidak istiqomah, yg penting baik hatinya meskipun tak berjilbab, dan alasan2 lain.. Itu semua alasan basi sbg usahamu membela2 diri dari keenggananmu tak berjilbab.. Kapan kalian berjilbab?

Tanyalah kepada dirimu sendiri. Apa yg menyebabkan ibadahmu terasa hambar. Tak berasa dlm hati, kecuali hanya lelah saja. Apakah mungkin penyebabnya adalah telah berpalingnya kecintaanmu dari cinta Alloh dan SurgaNya menuju cinta dunia dan harta di dalamnya? (Muhammad Agung)

Teruntuk para putri Adam, kami nasihatkan bahwa tak ada alasan lagi bagimu untuk menanggalkan jilbab dari tubuhmu. Entah itu alasan takut tidak istiqomah, yg penting baik hatinya meskipun tak berjilbab, dan alasan2 lain.. Itu semua alasan basi sbg usahamu membela2 diri dari keenggananmu tak berjilbab.. Kapan kalian berjilbab?

Kebaikan laksana cahaya. Menerangi apa saja kegelapan di sekitarnya. Begitupula Islam. Seburuk2 manusia, pasti hatinya akan menerima kebenaran Islam. Cepat atau lambat, pasti ia menerima. Hanya saja banyak penghalang utk sampainya hidayah kepadanya..

Dari Jabir bin Abdillah, Rosululloh shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pemisah antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah dengan meninggalkan sholat” (HR. Muslim). Maka jangan tinggalkan sholat !!!

Wajib bagi kita utk mencari ilmu mengenal Alloh, NabiNya, dan agama Islam dengan dalil. Kemudian mengamalkan ilmu tersebut, berikutnya mendakwahkannya. Yakni mengajak orang lain kepada ilmu ini. Terakhir, sabar menghadapi segala rintangan dlm menuntut ilmu, mengamalkannya, dan berdakwah kepadanya..

Bahwa Allohlah yg menciptakan kita dan juga yg memberi rizki kita. Alloh tidak membiarkan begitu saja kita dlm kebingungan, namun telah mengutus kepada kita seorang Rosul. Barangsiapa mentaati Rosul, pasti masuk surga. Dan siapa yg menyalahinya, pasti akan masuk neraka..

Perintah Alloh yg paling agung adalah tauhid, yaitu memurnikan ibadah utk Alloh semata. Sedang larangan Alloh yg paling besar adalah syirik, yaitu menyembah selain Alloh di samping menyembahNya. “Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu apapun denganNya” (AnNisa: 36)

Melalui apa Anda mengenal Alloh? Melalui tanda2 kekuasaanNya yakni malam, siang, matahari & bulan. Dan melalui ciptaanNya, yakni 7 langit & 7 bumi serta yg ada diantara keduanya. “Dan diantara tanda2 kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari & bulan. Janganlah kamu bersujud kpd matahari & janganlah pula kpd bulan, tetapi bersujudlah kpd Alloh yg menciptakannya jika kamu benar2 hanya kepadaNya beribadah” (Fushilat:37)

Sembahlah Alloh dan jangan syirik!!! “Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yg telah menciptakanmu dan org2 sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (Tuhan) yg telah menjadikan utkmu bumi sbg hamparan dan langit sebagai atap, serta menurunkan air dr langit lalu dg air itu Dia menghasilkan sgala buah2an sbg rizkimu. Krn itu, janganlah kamu mengangkat sekutu2 bagi Alloh, padahal kamu mengetahui” (AlBaqoroh: 21-22)

Barang siapa yang menyelewengkan agama untuk selain Alloh, maka dia adalah musyrik dan kafir. “Dan barang siapa menyembah sesembahan yang lain di samping (menyembah) Alloh, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka benar-benar balasannya ada pada Tuhannya. Sungguh, tiada beruntung orang-orang kafir itu” (QS. Al-Mu’minun: 117)

Panjatkan doa hanya kepada Alloh saja, karena doa adalah ibadah. “Dan Tuhanku berfirman: ‘Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang enggan untuk beribadah kepada-Ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina-dina” (QS. Ghoofir: 60)

Berharaplah hanya kepada Alloh saja, karena pengharapan (roja’) adalah ibadah yang harus ditujukan kepada Alloh, tidak selainNya. “Untuk itu barang siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh dan janganlah mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya” (QS. Al-Kahfi” 110)

Ikhlas adalah membersihkan hati dari segala kotoran sedikit atau banyak, sehingga tujuan taqorrub benar-benar murni karena Alloh, bukan yang lain. Hal ini hanya akan datang dari seseorang yang mencintai Alloh dan menggantungkan seluruh harapannya di akherat. Tidak tersisa tempat di hatinya untuk mencintai dunia..

Seseorang yang dipenuhi oleh kecintaan kepada Alloh dan akherat, pasti seluruh aktivitas hariannya merupakan cerminan dari cita-citanya, sehingga keseluruhan ibadahnya dilakukan dg ikhlas. Begitupula orang yang dikalahkan gemerlap dunia, derajat, pangkat, dan segala sesuatu selain Alloh, seluruh aktivitasnya pun merupakan cerminan dari cita-citanya. Tidak ada sholat, puasa, atau ibadah lain yg dikerjakan dg ikhlas..

Resep untuk ikhlas adalah memupus kesenangan hawa nafsu, ketamakan terhadap dunia, mengusahakan hati agar selalu terfokus kepada akherat. Hal ini akan sangat memudahkan seseorang untuk menggapai keikhlasan. Banyak orang berpayah-payah menyangka ia beramal telah ikhlas karena Alloh, padahal sesungguhnya ia tertipu. Ini terjadi karena ia tidak memperhatikan perkara-perkara yang merusak keikhlasan..

Bahaya tidak ikhlas dalam beramal, kelak pada hari kiamat mereka akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah jadi keburukan. “Katakanlah, ‘Maukah kalian kami kabarkan tentang orang-orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedangkan mereka menyangka telah mengerjakannya dengan sebaik-baiknya’ (QS. AlKahfi: 103)

Ya’qub berkata, “Orang ikhlas adalah yg menyembunyikan kebaikan-kebaikan dirinya sebagaimana ia menyembunyikan keburukan-keburukannya”. As-Suusiy berkata, “Ikhlas adalah tidak merasa telah berbuat ikhlas. Barangsiapa masih menyaksikan keikhlasan dalam ikhlasnya, maka keikhlasannya masih butuh keikhlasan lagi”. Maka merasa ikhlas & melihat keikhlasan diri adalah ujub (bangga diri) & ini salah satu perusak keikhlasan..

Niat bukan sekedar ucapan nawaytu (saya berniat), namun ia adalah dorongan hati seiring dengan futuh (pembukaan) dari Alloh. Kadang mudah dicapai, kadang sulit. Seorang yg hatinya dipenuhi urusan dien, akan mendapatkan kemudahan dalam menghadirkan niat unttk berbuat baik. Sebab ketika hati telah condong kepada pangkal kebaikan, ia pun akan terdorong untuk cabang-cabang kebaikan..

Diantara ibadah yang harus ditujukan kepada Alloh semata ialah khauf (takut). “Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman” (QS. Al-Imron: 175)

Subhanalloh, inilah dunia. Baru tercium baunya saja, sudah merusak segalanya. Mengaji tidak nikmat, sholat tidak khusyu, hati tidak tenang lagi. Maka tak heran, betapa banyak orang dulu bahagia menjadi sengsara karena dunia. Dulu akhlaknya baik sekarang berubah menjadi tidak karuan karena dunia pula. Akhirnya kita berlindung kepada Alloh, semoga Alloh menyelamatkan kita dari fitnah dunia dan memberkahi dunia kita..
Lihat Selengkapnya

Seorang mukmin sangat percaya dengan kabar-kabar ghoib yang akan terjadi nanti di hari kiamat. Seorang mukmin cukup dibawakan satu dalil saja dari sekian banyak dalil, untuk menjadikan dirinya iman. Hati mereka seperti piaraan yang mudah digiring ke mana saja sang majikan mengarahkan. Tegasnya, kabar apa saja yang sah datang dari Alloh dan RosulNya, maka seorang mukmin akan segera berkata, “Saya dengar dan saya taat”

Kumpulan status saudara muhammad agung

Panjang umur itu nikmat. Seorang mukmin yang panjang umurnya akan banyak amal ibadahnya. Bahkan mampu mengalahkan amalan seorang mukmin yang lebih dulu meninggal, meskipun amalnya adalah amalan agung. Seorang mukmin yang panjang umurnya akan memiliki waktu yang lebiih untuk menambah sholatnya, dzikirnya, puasanya, mengajinya, dan lainnya. Semoga Alloh memanjangkan umur kita di atas ketaatan kepadaNya..

Amalan surga sungguh banyak. Jangan remehkan amalan baik sekecil apapun. Termasuk menyingkirkan duri atau gangguan di tengah jalan. Banyak dari kita lengah meninggalkan amal sepele ini yang nyata-nyata akan berbuah surga nantinya. Biasakanlah diri kita untuk giat mengerjakan amal-amal baik yg ringan, sebagai upaya menambah tabungan amal baik kita di sisi Alloh. Dari hal yang kecil-lah, sesuatu yg besar akan tercapai.

Sungguh tidak mungkin kita mempunyai kecintaan yang sama2 besarnya terhadap dunia atau akhirat. Bila kita cinta yg satu, maka yg lain akan ditolak. Tinggal memilih, ‘cinta dunia tapi tolak akhirat’ atau ‘cinta akhirat tapi tolak dunia’. Sikap ini adalah keniscayaan dan sulit beriringan antara cinta dunia & cinta akhirat. Bukannya kita tidak boleh cari dunia, tapi ‘carilah akhirat jangan lupa dunia’, jangan dibalik..

Seorang muslim yang malamnya disibukkan dengan sholat malam, baca Quran, dan dzikir lalu di pagi harinya ia kesiangan bangun malam, maka ia laksana seekor ikan yang dijauhkan dari air. Ia gelisah luar biasa, seakan-akan jiwanya diambil satu persatu. Ada sesuatu yang hilang yg sulit tergantikan. Lantas ia berdoa, semoga Alloh mengampuni dosa yg dilakukan di siang harinya, yg menghalanginya untuk bangun di akhir malam.

Apabila hati gelisah, ketahuilah telah ada setitik noda hitam yang menutupi hatimu. Saran kami, segera bersihkan setitik noda tersebut. Sebelum setitik itu berubah menjadi banyak titik, hingga sulit untuk dibersihkan. Diantara obat pembersih noda hitam di hati ialah banyaklah membaca AlQuran. Nikmati bacaanmu, indahkan suaramu, resapi ayatnya, dan sadarlah bahwa kau sedang membaca ayat Kekasihmu, Allohu robbul alamin

Seorang wanita dikatakan mulia apabila ia memuliakan dirinya sendiri. Dengan kemuliaan ini maka orang di sekitarnya juga akan memuliakannya. Berbeda halnya ketika para wanita acuh dengan penampilan, berbuat di luar kontrol, dan tidak mengindahkan norma agama, maka orang lain akan juga bersikap serupa kepadanya. Ia akan diacuhkan, didekati orang di kuar kontrol, dan akan tersesat jauh dari kebaikan sehingga sengsara.

Waktu pagi adalah waktu yang tepat untuk berdzikir & merenung. Amalan apa saja yg telah ananda perbuat di hari kemarin, dan amalan apa saja yg akan lakukan di hari ini. Semuanya ia timbang baik-baik demi perhitungan amal kelak di hari kiamat. Ia tak ingin menyia-nyiakan harinya dgn keburukan & kesia-siaan, serta tak ingin melewatkan harinya tanpa kebaikan. Sungguh ia telah menjadi manager yg baik atas hari-harinya.

Wanita muslimah bukanlah mereka yg berpakaian mini, sehingga kelihatan tonjolan dadanya, lengan, leher, tangan, dan kakinya. Wanita muslimah bukanlah mereka yg berjilbab namun tubuhnya makin tampak indah dengan ketatnya jilbab dan bajunya. Wanita muslimah ialah mereka yg mendengar & patuh terhadap perintah Alloh dan RosulNya, yakni menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka & telapak tangan, tidak mini dan tidak ketat..

Inilah urusan akhirat itu. Waktu dan tenaga yang kita arahkan untuk mengurusi masalah akhirat, seringkali menelantarkan urusan dunia kita. Kita berharap, usaha memakmurkan akhirat kita ini membuahkan hasil berupa surga dan ridho Alloh. Urusan dunia yang berada di belakang kita semoga saja dimudahkan urusannya oleh Alloh, dikarenakan kita telah berjuang mati-matian untuk memprioritaskan akhirat kita dari dunia kita..

Seharian kita telah disibukkan dengan urusan pekerjaan. Dzikir, sholat, mengaji yg sering kita lakukan agak berkurang intensitasnya karena pekerjaan itu. Namun kita berniat, bahwa kita bekerja adalah untuk ibadah, mencukupi kebutuhan diri dan anak istri. Dan kita bersungguh-sungguh agar pekerjaan kita ini tidak melenakan kita dalam mempersiapkan bekal utk akhirat nanti. Hanya Allohlah tempat bergantung segala urusan.

Datangnya nikmat akan diiringi pula datangnya musibah. Namun jangan kuatir, datangnya musibah pasti akan diikuti datangnya nikmat bahkan berlipat-lipat derajatnya daripada derajat musibah. Maka bangkitlah dari kesedihanmu, usaplah air matamu, buanglah kenangan burukmu, songsonglah masa depanmu, berusahalah lebih baik dan berdoalah kepada Tuhanmu, semoga Dia memberimu ganti yang lebih baik dan pahala atas musibahmu..

Persahabatan takkan pernah lekang oleh jarak & waktu. Mereka tetap saling cinta, meski tak pernah bersua. Cinta mereka tetap utuh. Tak bertambah karena sering bertemu & tak berkurang krn jarang bertemu. Mereka ibarat pakaian yg saling menutupi aib sahabatnya. Mereka tak rela bila sahabatnya dilecehkan di depan dirinya. Mereka adalah golongan yg mendapat naungan Alloh, di hari dimana tdk ada naungan selain naunganNya.

Alhamdulilllah, hari ini kita masih mendapat nikmat yg banyak dari Alloh. Kita masih merasakan manisnya iman, kita masih bisa sholat, mengaji, berdzikir hingga hati kita terasa tenang dan damai. Karena betapa banyak orang di sekeliling kita yg sulit untuk merasakan dan berbuat hal serupa. Sehingga hati mereka gundah luar biasa sampai-sampai hati mereka sesak, seakan-akan mereka sedang naik ke langit yang tinggi..

Seorang muslim hendaknya menjadikan hari-harinya lebih baik daripada hari kemarin. Seperti halnya ia menapaki anak tangga. Makin lama, ia makin menanjak naik ke atas. Bukannya tertahan di anak tangga yang sama, atau bahkan menjejakkan langkahnya mundur ke belakang. Melangkahlah dengan bijak dan bertahap. Lebih baik sedikit langkah namun kontinu, daripada tergesa-gesa, banyak langkah, namun diakhirnya ia kalah sendiri

Kepada Anda yang menginginkan kebahagiaan, kami nasihatkan kepada diri saya dan Anda sekalian, perhatikan sholatmu kemudian perhatikan sholatmu. Dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun kondisimu..jangan lupakan sholat. Alloh sama sekali tidak butuh dg sholatmu, namun kita sendirilah yg butuh terhadap sholat tsb. Selamatkan dirimu dan keluargamu dari api neraka dengan sholat. Sholat.. sholat.. perhatikan sholatmu !!! (Muhammad Agung)

Kumpulan status saudara muhammad agung bagian 3

Senantiasa istiqomah di atas Islam adalah hal yg sangat berat di akhir zaman ini. Namun ganjaran yg didapat sangat besar bagi muslim yg istiqomah seperti itu. Maka istiqomahlah wahai para muslimin..!! di tengah krisis moral masyarakat kita, hilangnya rasa malu para wanitanya, berbolak-baliknya paramater kebenaran, jauhnya dari cinta & takut kepada Alloh dan RosulNya. Allohu akbar..dimanakah muslim yang istiqomah itu?

Seseorang dulu getol mencari ilmu agama, ibadah, dan akhlaknya baik. Semenjak disibukkan dengan urusan perut sekarang semuanya berubah. Ia lupa dengan hak dirinya atas ilmu agama dan ibadah-ibadah, kewajibannya terhadap Islam wal Muslimin, akhlaknya juga berubah 180 derajat menjadi kasar, ambisius, gila harta, hatinya telah kacau balau, hatinya telah berontak.. hanya dia menutup-nutupinya. Kasihan orang seperti itu..

Kebahagiaan bukan dengan banyak sedikitnya harta. Kebahagiaan letaknya di dalam hati. Harta banyak namun hati tidak pernah puas dgn harta yg ada, maka kebahagiaan sulit menghampirinya. Harta sedikit ditambah hati yg tidak bersyukur dgn harta yg sedikit tersebut, maka kebahagiaan berganti dengan ketidakrelaan. Jadi banyak sedikitnya harta, imbangilah dgn kondisi hati kita yg merasa cukup & bersyukur dgn harta yg ada..

Muslim adalah seseorang yang dikenal kebaikannya. Ia merasa yakin segala gerak-geriknya diawasi oleh Alloh. Ia tahu betul akan ada hari pembalasan, ada surga dan ada pula neraka. Ia paham bahwa ada malaikat pencatat amal yg terus mengiringinya. Ia pun khawatir terhadap kedatangan malaikat pencabut nyawa yang tiba-tiba, sedang ia tak tahu pasti, apakah ketika itu ia sedang taat atau bermaksiat kepadaNya..

Segala puji bagi Allah, kita memuji, memohon pertolongan, serta ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu-nafsu kita dan dari kejahatan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun yang bisa menunjukinya..

Para pemuda pemudi Islam hendaknya tidak mencari hiburan di konser-konser musik. Kami tahu bahwa kalian butuh hiburan untuk menghilangkan kepenatan dalam beraktivitas. Cobalah hindari hiburan-hiburan musik itu, dan gantilah dengan semisal mendaki gunung, sepak bola, camping di hutan, berenang, bikin api unggun, dan sebagainya sebagai alternatif hiburan yang dibolehkan syariat untuk kalian, para pemuda pemudi Islam..

Waktu akhir pekan adalah waktu yg pas utk menghadiri majelis-majelis ilmu agama. Mari kita perdalam ilmu agama kita. Betapa banyak masalah kehidupan menyulitkan diri kita, karena kurangnya kita mencari ilmu. Org yg berilmu agama banyak, tentu ia tahu jalan. Ia tak akan tersesat diombang-ambing realita zaman. Ia mantap dg petunjuk illahi saat mengarungi kehidupan. Ia akan selamat sampai tujuannya kelak, yakni surga

Seorang istri perlu mengupayakan dirinya agar menjadi pendamping terbaik di sisi suaminya. Ia berupaya menjadikan suaminya ridho terhadap segala bentuk baktinya. Ia berangan-angan, betapa Alloh akan melapangkan jalannya menuju surga manakala ia taat kepada suaminya. Ia takkan melewatkan kesempatan emas masuk surga ini yg begitu mudahnya. Cukup dengan berbakti dan menjadi sebaik-baik istri yg sholehah untuk suaminya..

Alloh melalui lisan RosulNya menyuruh umat Islam memperbanyak jumlah anak, karena kelak Rosululloh akan berbangga-bangga dengan banyaknya umatnya diantara para Nabi lainnya di hari kiamat. Jangan takut memiliki banyak anak karena masalah rizki mereka. Bukanlah kita yg memberi rizki anak kita, namun Allohlah yg menjamin rizki mereka. Tinggal masalahnya seberapa yakinkah kita terhadap pemberian dan pertolongan Alloh..

Betapa hidup akan berjalan begitu indah apabila kita membuatnya indah. Dan hidup akan terasa sukar apabila kita sendiri yang menjadikannya sukar. Hidup ini sesungguhnya sangatlah mudah, tidak sulit, dan tidak pula menyesakkan. Hanya saja kita terlalu memperberat diri untuk menjalani hidup di dunia yg sementara ini. Mari kita permudah hidup kita, jangan dipersulit, yg ada disyukuri, yg tidak ada kita bersabar..

Orang yg tinggi derajatnya ialah mereka yang taat kepada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Bila Alloh telah cinta padanya, maka semua penghuni langit dan bumi akan cinta pula kepadanya. Namun orang sombong, dzalim, dan sewenang-wenang tetaplah rendah derajatnya di sisi Alloh sekalipun dia orang kaya dan berkeduduka

Sungguh beruntungnya kita dgn tercukupinya makanan untuk hari ini. Karena banyak orang di sekitar kita, untuk sekedar makan beberapa suap saja harus mengemis ke sana kemari. Perut mereka kosong ketika tengah menghampiri kita menyantap makanan di restoran. Namun kita bersikap acuh dg kedatangan mereka. Memberi uang receh pun kita juga tidak ikhlas. Inikah rasa syukur itu? Pantaskah Alloh menambah nikmatNya atas kita?

Melalui nikmat mata, Alloh hendak menghibur diri kita dengan pandangan yg menyejukkan. Dengan mata, kita bisa menyaksikan kelucuan anak kita. Dengan mata pula, kita bisa menatap keelokan pasangan kita. Cukup dengan nikmat mata, pantaslah kita untuk bersyukur kepadaNya. Bersyukur terhadap nikmat mata itu, yakni dengan hanya melihat hal-hal yang pantas menurut Islam. Serta jauhi olehmu dari pandangan-pandangan yg buruk

Sungguh indah di saat suami hendak pergi mencari nafkah, si istri berkata, “Wahai sayangku, carilah rizki yang halal saja. Saya dan anak-anakmu rela lapar dengan yang sedikit tapi halal, daripada kenyang namun dibakar api neraka”. Seorang suami yg diberi motivasi semacam ini, tentu akan terngiang dalam benaknya utk mencari nafkah yg halal saja, pantang baginya korupsi, curang, menipu demi menggapai harta yg banyak..

Kenapa kita tidak secara langsung meminta kepada Allah Yang Maha Pengasih, Maha Pemurah, Maha Kaya lagi Maha dekat dan Maha sempurna dalam segala sifat-sifatnya yang mulia. Sedangkan selain Allah azza wa jalla adalah makhluk yang memiliki kekurangan dan kelemahan dalam berbagai segi. Ia tidak dapat mendengar dari jarak jauh, apalagi setelah mati. Maka mintalah segala sesuatu kepada Alloh, jangan ke kuburan..

Dari Masruq dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Riba itu memiliki tujuh puluh tiga pintu. Riba yang paling ringan itu, dosanya semisal dosa orang yang menyetubuhi ibu kandungnya sendiri.” (Hr. Hakim, no. 2259, diiringi komentar, “Shahih menurut kriteria Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir, beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, korban riba, pencatat, dan saksinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Mereka itu dosanya sama.’” (Hr. Muslim, no. 4177)

Para sahabat adalah orang yg paling mencintai Rosululloh dan paling fasih lisannya. Namun mereka tidak mengarang-ngarang pujian atau shalawat yg ditujukan untuk Rosululloh, seperti kebanyakan dilakukan umat Islam saat ini. Tidakkah cukup kalian wahai umat Islam dengan wahyu Alloh dan Rosululloh, hingga kalian sampai mengarang-ngarang tambahan syariat dengan dalih mencintai Alloh dan RosulNya?

Seorang yang baik tidak mesti akan mati dengan kondisi yang baik, seorang yang buruk pun tidak mesti akan mati dengan kondisi yang buruk. Bisa jadi di tengah waktu seorang yang baik terkena fitnah hingga ia berubah menjadi orang yang buruk. Bisa jadi orang yang buruk mendapat hidayah di akhir hidupnya dan berubah menjadi orang yang baik..

Seseorang akan diuji melalui nikmat yang dilimpahkan kepadanya. Para petinggi akan diuji dengan harta dan kekuasaan. Para ulama akan diuji dengan para pengikut setianya. Para hartawan akan diuji dengan perbendaharaan hartanya. Seorang yang rupawan akan diuji dengan keelokan fisiknya. Para fakir miskin akan diuji dengan kesempitan hidupnya. Dan para orang tua akan diuji dengan kehidupan anak-anaknya..

Inilah dunia yang menyedihkan dan melelahkan. Selalu saja ada rintangan dan penghalang yang menggusarkan kita. Tetesan air mata akan terus mengucur selama dunia ini ada. Tidak akan pernah berkesudahan kesedihan-kesedihan ini selama kita berada di dunia. Memang dunia diciptakan dengan banyak kesusahan. Ditambah manusia yang suka berkeluh kesah. Sampai menjejakkan kaki ke dalam surga, barulah terasa kebahagiaan..

Bila dihadapkan dengan sebuah impian yang sangat luar biasa, sikap seorang yg bermental rendah berbeda dengan seorang yg bermental juara. Menghadapi impian itu ia akan mundur seribu langkah atau diam di tempat, lalu mencari sejuta alasan untuk mencari pembenaran terhadap sikapnya tersebut. Ketika impian itu jatuh ke tangan orang lain, ia berandai-andai jika saya begini begitu tentu saya jauh lebih baik daripada dia..

Sedekah adalah amalan akhirat untuk akhirat, bukan amalan akhirat untuk dunia. Jika sedekah bertujuan agar dilancarkan rezeki, dapat jodoh, dst maka itu adalah imbasnya. Sedang tujuan utama bersedekah adalah mendapat ridhoNya Allah. Amalan yang ditujukan bukan untuk mencari ridhonya Allah, maka dikhawatirkan amalan itu menjerumuskannya ke dalam kesyirikan..

Kita semua pasti tertegun dengan banyaknya wanita muslimah yg berpakaian mini seperti itu. Kita berpikir setan apa yg telah merasuki pikiran mereka, hingga mereka pasrah merendahkan diri sedemikian hinanya dengan berpakaian seperti itu. Kita semua berharap Alloh memberi mereka kemudahan dan hidayah, khususnya untuk berpakaian muslimah. Tidak menunggu usia tua renta dan tidak menarik lagi baru sadar dgn kesalahannya.. (muhammad agung)

Jika ada orang yang menyalahkan kita karena kita keliru, maka terimalah teguran itu dengan lapang dada. Dan bersyukurlah karena masih ada orang yang mau meluruskan kita. Daripada kita didiamkan terus di atas kekeliruan yang berlanjut-lanjut. Teguran sama sekali bukanlah penghalang utk sukses, tapi mendekatkan kita kepada kesuksesan. Maka jangan marah menghadapi teguran, karena teguran baik untuk kehidupan kita..

Orang yang kesehariannya berkepribadian buruk juga berkesempatan sama untuk berubah menjadi orang baik. Ia perlu dilembuti, dinasihati, dan dikasihsayangi. Tidak dibiarkan dalam keburukannya. Hendaknya orang di sekitarnya tidak berputus asa mengajaknya kepada kebaikan, sekalipun wataknya keras dan selalu menolak nasihat. Ingatlah, sekeras-kerasnya batu tentu akan lubang juga bila terus terkena tetesan air..

Banyaknya pekerjaan janganlah menghalangimu utk merasakan kebahagiaan. Hidup di dunia yg sebentar ini juga butuh dinikmati. Makan makanan yg enak,tidur yg cukup,berkumpul dg keluarga,dll. Setelah itu bekerjalah kembali. Ada saatnya tali diulur,ada pula saatnya ditarik,agar tali tidak cepat putus. Jadikan hidupmu senyaman mungkin,tanpa melalaikanmu dari kewajiban2 kpd Alloh,diri sendiri,keluarga,dan orang lain..

Semua orang memiliki ciri khas wataknya masing-masing. Tidaklah indah dunia ini jika semua orang memiliki watak yang sama. Ada orang yg lembut, keras, sabar, pemarah, dsb. Maka dalam bergaul dengan orang lain perlu keterampilan khusus. Kita harus memperlakukan mereka sesuai wataknya. Dengan perlakuan proposional semacam ini, besar harapan kita dicintai banyak orang dan mereka akan menjadi sahabat baik kita..

Kumpulan status saudara muhammad agung

kumpulan petuah bijak islami – kata-kata motivasi – sms motivasi islami

kumpulan kata bijak mario teguh versi terbaru – kalimat dan kata mutiara mario teguh golden ways

kumpulan kata bijak mario teguh versi terbaru – kalimat dan kata mutiara mario teguh golden ways

Ibnul Jauzi berkata, “Sesungguhnya manusia itu penuh dengan najis dan kotoran. Sementara orang yang dimabuk cinta senantiasa melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Disebabkan cinta (membutakan mata hatinya) ia tidak lagi melihat adanya aib.” (www.rumaysho.com)

kumpulan status mario teguh

Tuhan Yang Maha Pengasih

Terhentak hati kami
dengan hadirnya lagi bencana ini
yang meluluhkan tempat main anak-anak
dan gerai di mana kami berniaga
mencari rezeki-Mu

Tak mudah bagi kami tuk mengerti
keindahan di balik kesulitan ini,
tak mudah bagi kami tuk bersabar
menanti datangnya penyelamatan

Tuhanku, lapangkanlah hati kami
agar dapat kami teruskan
kehidupan ini dengan damai
dan memuliakan satu sama lain

Amien

================================================

Ya Tuhanku

Telah lama kudengar
ada sungai indah yang mengalir di surga.

Tapi pecah dadaku dengan air mata haru,
saat kupilih tuk mengerti,
bahwa bukan hanya Engkau telah memberikan
kepada kami sebuah sungai di surga,
tapi juga sebuah sungai
untuk setiap jiwa yang Kau kasihi.

Tuhanku, indahkanlah hidupku di dunia ini,
sampai saat Kau manjakan aku dan keluargaku
dengan jamuan di tepi sungaiku di surga.

Amien

================================================

Banyak orang lebih cepat mengatakan ‘amien’
untuk doa yang langsung minta uang,
daripada untuk doa yang minta pekerjaan
yang bermanfaat bagi sesama.

Mereka hanya mau ‘mentahan’-nya saja,
tapi enggan berkeringat bagi kebaikan dirinya.

Kemalasannya pun tampil dalam doanya.

Tuhan, jadikanlah kami lebih tertarik
untuk menjadi pantas berezeki baik,
dan tidak berfokus hanya pada pemberian langsung
yang mudah.

Amien

================================================

Berhati-hatilah dengan dia
yang hatinya berada di ambang kemarahan,
yang gelisah tercabik antara kebaikan asli
yang menjadi bakat kelahirannya dan
kesenangan sementara yang tak penting.

Mungkin tak ada orang yang lebih mudah marah
daripada dia yang mengetahui kebaikan,
tapi tak kuasa menahan dirinya
dari berlaku sebaliknya.

Terhadapnya,
berkasih-sayanglah, nasehatkan yang benar,
dan bersabarlah.

Mario Teguh

================================================

Perhatikanlah awan-awan gelap
yang menutupi kecemerlangan matahari.

Anda memang tak lagi dapat melihat
keindahan dari birunya langit,
tetapi Anda masih dapat melihat
garis tepi keperakan yang mengitari
awan-awan gelap itu.

Belajarlah untuk selalu melihat hikmah
dan kemungkinan cemerlang di dalam
segelap-gelapnya keadaan.

Anda jiwa kecintaan Tuhan.

Tidak ada niat Tuhan

selain memuliakan Anda.

Mario Teguh

================================================

Ada orang yang jika terancam kesulitan,
dia meratap, menjadi alim dalam sekejap,
dan status FB-nya penuh doa dan nasehat baik.

Tapi, asal dia sudah merasa sedikit aman,
dia akan kembali congkak dan
berlaku yang tidak pantas bagi doa dan
nasehatnya sendiri.

Orang yang patuhnya kepada yang benar
seperti datang dan perginya air pasang,
akan juga berezeki pasang dan surut,
sampai datang tsunami.

Tuhan, ampunilah kami

================================================

Wahai Subuh nan damai

Engkau sahabat setia hidupku
yang setia bangun sebelum aku bangun

Terima kasih atas pengertian
yang kau sisipkan di hati ini

agar aku bersyukur dan gembira
saat kuterima rahmat berlimpah

dan tak berputus asa
saat ancaman bahaya tiba
yang sesungguhnya tiada lain
disebabkan oleh kesalahan
yang telah kukerjakan
dengan tanganku sendiri

Tuhan, jadikanlah hari ku ini
damai dan penuh rezeki

Amien

================================================

Keberhasilan dirasakan sebagai
amat manis dan indah,
bagi mereka yang belum berhasil.

Tetapi,
bagi jiwa pekerja keras yang melayani
bagi kebaikan hidup sesama,
keberhasilan adalah tanggung-jawab
untuk membesarkan dan memperluas
penyampaian keuntungan bagi sesama.

Tuhan kami,
kuatkanlah pundak kami untuk
memikul tanggung-jawab sebagai pembantu-Mu,
untuk menjadi pembebas
bagi jiwa-jiwa yang gelisah
dan sedih.

Amien

================================================

Marilah kita menjadi orang tua
yang mencontohkan kegembiraan
dalam memenangkan kualitas hidup yang baik,
agar anak-anak kita juga bersemangat
untuk tumbuh dengan tubuh yang sehat,
cara pandang yang jernih,
dan pikiran yang cemerlang.

Bagi seorang anak,
tidak ada pahlawan yang lebih agung
daripada seorang dewasa
yang berlutut membantunya,
dan berbisik

Ketahuilah bahwa aku sangat menyayangimu.

Mario Teguh

================================================

Anak-anak tanpa pahlawan
sedikit sekali yang akan tumbuh
menjadi pribadi-pribadi dewasa
yang bangga dan membanggakan.

Mereka membutuhkan seorang dewasa
yang bisa mereka kagumi;
seorang yang kuat, yang bersamanya
mereka merasa terlindungi.

Mereka membutuhkan seorang sahabat dewasa
yang menuntun dan mendorong mereka
untuk tumbuh menjadi pribadi
yang kuat dan mandiri.

Mereka membutuhkan seorang teladan.

Mario Teguh

================================================

Cara lazim untuk kehilangan hormat
kepada diri sendiri,

adalah

berjanji sampai hampir bersumpah
untuk menjadi pribadi baru
dan bekerja keras mencapai impian,
tapi tetap berpikiran tidak bersih,
sama malasnya,
mencurigai orang-orang baik,
dan memprotes Tuhan.

Janganlah mengira hati Anda tidak tahu,
jika Anda mengatakan satu hal,
tapi melakukan hal yang lain.

Tepatilah janji Anda kepada diri sendiri.

Mario Teguh

================================================

Tuhan, kami ikhlas menerima bahwa

Keseharian yang diisi dengan ketulusan
akan tumbuh menjadi kehidupan yang membahagiakan

Satu hari yang penuh ketulusan
adalah pembuka kemudahan di esok harinya

Ketulusan di hari yang termudahkan,
adalah sinar yang mencemerlangkan bulan

Dan ketulusan di hari yang sulit,
adalah sinar yang melembutkan matahari

Tuhan, jadikanlah kami jiwa-jiwa tulus
yang Kau indahkah hidupnya

Amien

================================================

Perhatikanlah keindahan tutur
dari para pemimpin.

Jika tutur mereka jujur,
maka adil dan sejahteralah hidup rakyatnya.

Jika tegas,
maka rapihlah tata kehidupan masyarakatnya.

Jika penuh kasih,
maka indahlah persaudaraan dan persahabatannya.

Jika berani,
maka kuatlah harkat kenegaraannya.

Bagi sejumlah orang yang lebih banyak dari satu orang,
kualitas pemimpin menentukan kualitas kebersamaan mereka.

Mario Teguh

================================================

Engkau sedang diregang gelisah.

Menginginkan yang pasti,
tapi tak tahu apa yang harus kau lakukan.

Engkau tahu kau harus lakukan sesuatu,
tapi tak ada jaminan masalahmu
tak akan lebih memburuk.

Ragu atau yakin,
pasti atau tidak,
tetapi bertindak dengan niat
memperbaiki keadaan,
adalah tetap yang terbaik.

Salah saat mencoba yang baik,
adalah lebih mulia,
daripada salah karena
tak melakukan apa pun.

Mario Teguh

================================================

Banyak orang ingin jadi orang kaya,
tapi perilakunya tidak menunjukkan
bahwa dia akan jadi orang kaya.

Maka janganlah kita sibuk dengan hal-hal
yang tidak ada hubungannya dengan
membangun kemampuan
membiayai kehidupan yang baik.

Bergembiralah dalam berhemat dan
memperbesar pendapatan.

Marilah kita menjadi jiwa yang
mengkekasihkan diri kepada Tuhan,
agar kita dibantu meneguhkan diri
untuk hidup dengan bijak.

MT

================================================

Apakah pendapatan Anda bersaing dengan biaya,
atau bersaing dengan keinginan Anda?

Bekerjalah untuk mencapai keinginan,
bukan untuk menutupi kekurangan.

Apa itu?

Oh, maaf, tadi ada yang nyeletuk;

“Bicara itu enak, tapi pelaksanaannya susah.”

Betul sekali,
itu sebabnya kita harus segera bekerja,
agar kita menjadi ahli menghasilkan income yang baik.

Jika tidak, kita harus ahli menutupi kekurangan.

Mario Teguh

================================================

Sahabat saya yang hatinya baik,

Marilah kita berharap,
bahwa malam ini semua permintaan
yang kita naikkan ke langit
akan segera dijawab,

agar Tuhan membeningkan hati kita,
menjernihkan pikiran kita,
dan mengindahkan perilaku kita,

agar pantas bagi kita untuk dijadikan
kekasih-Nya yang damai, sejahtera,
dan indah kehidupannya,
yang berperan besar
bagi kebahagiaan sesama.

Amien

================================================

Jika Anda sedang merasa menderita,
Anda harus tahu mengapa Anda masuk dalam keadaan itu.

Jika Anda lebih berfokus menikmati rasa tersiksa itu,
dan tidak menegaskan diri untuk membersihkan pikiran
dan membeningkan hati, untuk mengenali sikap dan
perilaku yang menyebabkan penderitaan itu,
Anda masih akan lama berada dalam rasa tersiksa itu.

Menikmati rasa tersiksa bukanlah jalan keluar dari penderitaan.

Mario Teguh

================================================

Syukurilah pekerjaan Anda,
walau mungkin kecil dalam pandangan Anda
dan orang lain, dan kerjakanlah dengan keikhlasan
untuk menghasilkan.

Jika Anda dikenal sebagai pribadi
yang melebihkan kontribusi, semua orang kuat akan
memperebutkan Anda untuk dipercayakan
pekerjaan-pekerjaan terbaik.

Itulah cara yang meninggikan jiwa jujur yang sederhana,
di atas mereka yang sangat berbakat tapi yang banyak alasan.

Mario Teguh

================================================

Orang yang biasanya dikecewakan oleh kehidupan,
adalah orang yang biasanya lalai memelihara kepercayaan.

Maka peliharalah kepercayaan yang sekecil apa pun,
karena dari situlah tumbuh kredibilitas pribadi
untuk dipercayai memimpin yang besar-besar.

Kehidupan ini tidak akan mengecewakan Anda,
yang tak sampai hati mengecewakan kepercayaan orang lain.

Kepercayaan sesama adalah tanda kepercayaan Tuhan.

Mario Teguh

================================================

Sejauh mungkin,
hindarilah mengatakan uang itu tidak penting.

Karena, orang lain akan merasa bahwa
Anda sedang tidak punya uang,
dan sedang menghibur diri.

Uang itu penting,
karena bahkan zakat dan hak orang miskin
yang harus Anda keluarkan dari harta Anda,
diperhitungkan secara finansial.

Tuhan menginginkan kita menjadi kaya
dan berlaku dermawan dalam keberkahan itu.

Tuhan Yang Maha Kaya, kayakanlah kami.

Amien

================================================

Banyak orang demikian senangnya berbelanja,
sehingga perhatiannya berfokus kepada kesempatan
untuk meminjam uang, untuk belanja.

Mereka memperlakukan credit card,
yang sebetulnya adalah fasilitas kredit
berbunga sangat tinggi, sebagai income tambahan.

Berhati-hatilah

Ribuan orang jatuh miskin karena takut kelihatan miskin.

Orang yang tidak takut kelihatan miskin,
justru mudah menjadi orang kaya.

Mario Teguh

kumpulan kata bijak mario teguh versi terbaru – kalimat dan kata mutiara mario teguh golden ways

kumpulan pesan islami – kata-kata mutiara – kalimat motivasi spiritual

kumpulan pesan islami – kata-kata mutiara – kalimat motivasi spiritual

kumpulan status saudara muhammad agung

Jangan TERBUAI dan TERLENA disaat Anda sedang Naik Daun /Sukses/Berhasil/ Naik Jabatan dll. Awasi SIKAP dan KARAKTER Anda dan INGATLAH bahwa SEMUA yang SUDAH Anda Miliki sekarang ini BUKAN MILIK Anda sendiritapi Ada TUGAS MULIA menanti Anda utk berbuat KEBAJIKAN

=====================================

Setiap diri kita pasti pernah merasakan, Keraguan,kebingungan & ketidak berdayaan.Obat paling ampuh jika mengalami KETIDAK SUKAAN, secepatnya melepaskan dan menjauh. Lalu buanglah semua bayangan kita tentang mudah-mudahan! siapa tahu ! mungkin saja !. Karena HIDUP butuh KEPASTIAN & KEJELASAN. MELAJULAH SEPERTI PEDANG DITANGAN SEORANG PAHLAWAN dan PEMBERANI..Pilihannya adalah Jadi PEMENANG atau PECUNDANG

=====================================

HIDUP adalah RINTANGAN yang harus DIHADAPI..PERJUANGAN yang harus DIMENANGKAN..RAHASIA yang harus DIJAGA..MISTERI yang harus DIGALI..dan ANUGERAH yang harus DIPERGUNAKAN dan DISYUKURI
Sudah SIAPKAH kita untuk MENGHADAPI kehidupan ini..??

=====================================

Hidup bukanlah tentang BAGAIMANA kita MENEMUKAN dan MENIKMATI diri kita sendiri..Hidup adalah tentang BAGAIMANA kita MEMBENTUK diri kita sendiri..Karena HIDUP ADALAH PILIHAN..BAIK / BURUK..BENAR / SALAH adalah PILIHAN kita sendiri..bukan orang lain..!!

=====================================

‎~~Jalani hidup ini dalam segala keadaan dengan bersyukur,walaupun kadang keadaan tak seperti yang kita harapkan.Terkadang sepertinya dunia tidak adil pada kita,tapi percayalah bahwa Tuhan itu adil,Tuhan akan menunjukkan jalanNya bagi kita,walau awalnya tak seperti harapan kita~~

=====================================

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

=====================================

Jadikanlah HIDUP anda seperti POHON yang berakar IMAN..berbatang KASIH..bercabang PENGHARAPAN..beranting KETAATAN..berdaun KESABARAN..dan berbunga KETULUSAN..maka POHON tersebut akan MENGHASILKAN buah KEDAMAIAN dan KESUKSESAN

=====================================

Ketika semua yang telah Anda PERJUANGKAN akhirnya mengalami KEGAGALAN, Ketahuilah bahwa Anda bukan orang yang GAGAL, hanya saja Anda Perlu BELAJAR LAGI dari KEGAGALAN trsbt, BANGKIT dan Tetaplah ANTUSIAS,Buat PLANNING dan MELANGKAHLAH Perlahan tapi penuh STRATEGI, SUKSES TELAH MENANTI ANDA!!!

=====================================

Jika ingin KETENANGAN, pahami siapa sebernarnya MANUSIA. Karenanya jangan pernah BERJINGKRAK & TERPESONA lalu mendongkrakan kepala jika di PUJA, dan jangan pula kalut lalu MERUNDUKAN KEPALA karena DICELA. Manusia terkadang mudah menerima dan mudah membantah,karena alasan LOGIKA . karena ada HAWA NAFSU yang memacunya

=====================================

‎~~Setiap kegagalan yang kita alami adalah bekal kita untuk menghadapi setiap persoalan yang masih akan menghadang kita di depan,jadikan sebagai cambuk bagi kita untuk meraih sukses yang layak bagi kemampuan kita,karena mampu bukan berarti tidak bisa mengalami kegagalan~~

=====================================

PELUANG EMAS dalam hidup anda adalah KESEMPATAN berbuat baik..sekalipun perbuatan baik SEKECIL apapun..AMBIL-lah..LAKUKAN-lahJika perbuatan baik sekecil itu anda TIDAK BISA anda lakukan..Mana mungkin anda bisa melakukan PERBUATAN BAIK yang LEBIH BESAR..??

=====================================

~~Banyak orang pandai dan punya kemampuan hebat didunia ini, yang membuat mereka kurang bisa sukses dalam hidupnya,karena tidak banyak orang yang mau memberi kesempatan padanya~~

=====================================

‎~~Mengapa banyak orang sulit mengakui kalau orang lain lebih mampu dari dirinya pada bidang tertentu. Kita diberi Allah talenta dan kemampuan masing-masing, wajar pada hal-hal tertentu seseorang lebih baik dari yang lainnya~~

=====================================

Orang BODOH mengatakan apa yang IA TIDAK TAHU..
Orang PINTAR mengatakan apa yang IA TAHU..
Sedangkan orang BIJAK mengetahui apa yang IA KATAKAN..

=====================================

Kini pagi menyapa, rembulan mulai lenyap , burung2 bersiul dng kicaunya , bangunkan aku dr lelap. Inikah HARI BARU yg melantunkan syair2 lagu kata SELAMAT PAGI yg terucap. “Seorang pejuang yg hanya tahu satu sisi kekuatannya
akan mudah dikalahkan, Tetapi TEGUH dlm PRINSIP & LEMBUT dlm PERASAAN adalah sifat PEJUANG HIDUP terbaik. ” SELAMAT BERAKTIVITAS ALL ^-^ ”

=====================================

~~Bagaimana kita dicintai itu penting,tapi bagaimana kita mencintai itu jauh lebih penting.Karena dengan cara mencintai kita lebih paham apa itu cinta,dengan mencintai kita bisa melupakan kekurangan orang yang kita cintai~~

=====================================

Hidup menjadi TUA itu sudah PASTI..namun menjadi DEWASA itu adalah suatu PILIHAN..!! Marilah kita bersikap, bertindak, berpikir dan memandang segala hal SECARA DEWASA

=====================================

Seorang JENDRAL SEJATI tidak akan pernah mengenal kata AKHIR dalam setiap PERJUANGANNYA..ia TIDAK MEMERLUKAN gemuruh tepuk tangan..ia TIDAK AKAN LEMAH karena suatu cacian dan makian..dan ia TIDAK BANGGA akan suatu penghargaan..(Silahkan anda TERAPKAN ke dalam KEHIDUPAN anda sehari2)

=====================================

“Mulut-mu adalah harimau-mu” maka dari itu..BERTUTUR-KATA-lah yang BAIK atau lebih baik DIAM!!!

=====================================

Berhentilah MENGELUH bila Anda ingin melihat PERSOALAN Anda selesai..MENGUCAP SYUKUR-lah selalu maka Tuhan akan BERTINDAK menolong Anda..MENGUCAP SYUKUR adalah GAYA HIDUP mereka yang BERJALAN dalam IMAN

=====================================

Teruslah BERUSAHA MENCAPAI apapun yang ingin Anda CAPAI..memang SAKIT dan PEDIH..memang LELAH dan MENYEDIHKAN..namun apabila Anda sudah sampai di PUNCAK-nya..semua PENGORBANAN itu pasti akan TERBAYARKAN..!!

=====================================

‎~~Begitu Agung dan universal kata CINTA itu,sehingga tak ada satu ilmuwan maupun ahli dari berbagai bidang yang bisa menjelaskan cinta dengan hakiki,yang bisa diterima oleh semua pihak,bahkan Cinta jauh lebih rumit dari rumus fisika ataupun kimia.Karena para ahli itu sendiri kadang tidak tahu “rumus” untuk melepaskan diri dari belitan Cinta~~

=====================================

Banyak orang yg mengatakan “MASA LALU yg MENYEDIHKAN & TIDAK MENYENANGKAN..tidak untuk DIKENANG, DIINGAT, & DITANGISI serta DISESALI”
Jika kita berpikir lagi secara BIJAKSANA..MASA LALU yg MENYEDIHKAN & TIDAK MENYENANGKAN itu sangatlah PENTING..agar bisa dijadikan sebagai PEMBELAJARAN & PENGALAMAN bagaimana seharusnya kita BERTINDAK, BERSIKAP, & MEMUTUSKAN LANGKAH kita di MASA KINI & MASA DEPAN..!!

~~Memaafkan kesalahan orang lain pada kita,membuat kita menolong diri kita sendiri.Dengan memaafkan kita melepaskan diri dari jerat sakit hati,dendam dan amarah,yang membuat jiwa kita “sakit”,yang berakibat membuat tubuh kita tidak sehat~~

DOA dan BERJUANG adalah SEBUAH PONDASI, karena KEYAKINAN adalah AWAL dari sebuah PERJUANGAN.
Jika memiliki IMPIAN, PEGANG dan JANGAN PERNAH LEPASKAN.
Tak cukup puas dengan hanya merasakan pasir pantai di kakimu..

Kau harus mampu mendengar ombaknya, merasakan hangat Cakrawala senja..
Melihat burung laut yang bersautan, dan buih putih di pantai..

DUNIA ini adalah sebuah PERMAINAN..Dimana dalam permainan tentu akan ada yang KALAH dan MENANG.. akan ada yang BERHASIL dan GAGAL..akan selalu ada JALAN dan RINTANGAN / HAMBATAN..Jika kita selama masih ada NAFAS dan tidak mudah MENYERAH oleh SULITNYA PERMAINAN..kita akan KELUAR sebagai PEMENANG..!!

‎~~Kata “terlalu sulit”,”terlalu berat”,bahkan “tidak mungkin” itu bukan berarti “tidak bisa” kita lakukan,yang harus kita lakukan yaitu mencoba,mencoba dan mencoba,jangan mudah menyerah pada situasi~~

Kenikmatan & Kebahagiaan tempatnya adalah dipersimpangan antara ADA & TIADA, Bukan diantara BERLEBIH & KEKURANGAN.Makan di saat LAPAR, Minum disaat HAUS, Berhenti sebelum KENYANG, BERBAGI sebelum HILANG. SERAKAH adalah pintu KEJATUHAN & KEHANCURAN. Pasrah & Syukur jalan bagi ANUGRAH. Lalu BERSABARLAH dengan ketentuan TUHAN. Karena hidup selalu bersama TAKDIRNYA. KESABARAN & KETABAHAN adalah kunci KESELAMATAN

Kita DILAHIRKAN dengan 2 MATA, 2 TELINGA namun kita hanya diberi 1 buah MULUT
Karena MULUT adalah SENJATA yang paling BERBAHAYA..Mulut bisa MENGHINA.. MENYAKITI bahkan bisa MEMBUNUH..dan masih banyak hal lainnya yang TIDAK MENYENANGKAN
Maka ingatlah selalu..BERBICARALAH sesedikit mungkin namun LIHATLAH dan DENGARKANLAH sebanyak-banyaknya..!!

“KUBERIKAN 3 KUNCI KEPADAMU”
1.SENYUM
2.SYUKUR
3.CINTA.
Gunakan SENYUM untuk mereka yg terluka,
Gunakan SYUKUR untuk apapun yg kau hadapi,
Gunakan CINTA untuk menjalani hidup ini.

Ternyata kunci KEBERHASILAN & KEBAHAGIAN sangat tipis bedanya.Semua terletak
dari KEBIASAAN. Orang yang berhasil dan sukses selalu BERPEGANG pada kebiasaan yang BAIK. Sedang orang yang selalu gagal tak pernah memiliki PEGANGAN, kecuali kebiasaannya selalu memandangi KEBURUKAN & KEGAGALAN sendiri juga Orang LAIN

NASI yang telah menjadi BUBUR jangan anda BUANG..ambil dan tambahkan BAHAN lain untuk menjadikannya makanan LEZAT nan NIKMAT
Suatu KESALAHAN / KEGAGALAN yang TELAH TERJADI bukan untuk DISESALI..ambil HIKMAH dan KEUNTUNGAN dari segala KESALAHAN itu..dan jadikan PELAJARAN yang BERHARGA dalam langkah-langkah kehidupan

“PERSAHABATAN SEJATI” itu seperti TANGAN dengan MATA..Saat tangan TERLUKA, mata MENANGIS..Saat mata MENANGIS, tangan MENGHAPUS air mata..Seorang SAHABAT tidak akan pernah MENDIAMKAN KESALAHAN SAHABATNYA untuk MENGHINDARI PERSELISIHAN..justru karena KASIH-nya dia MEMBERANIKAN DIRI MENEGUR apa adanya..!!! (MUHAMMAD AGUNG)

sakit dalam PERJUANGAN itu hanya sementara. Bisa dirasakan hny dalam 1 menit,sehari,sebulan, setahun, Namun jika MENYERAH, rasa sakit itu akan terasa SELAMANYA. WAKTU tak bisa DIPUTAR KEMBALI. Pikiran dan Ambil Kesempatan dan Tentukan Langkah selanjutnya .

Gunakanlah PISAU KECIL jika hanya ingin membersihkan kumis dan janggut anda, tentu lain rasanya jika anda menggunakan SAMURAI yang tajam yang anda anggap itu lebih baik.Artinya sederhanakanlah pemikiran anda jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik.jangan MEMPERSULIT suatu yang MUDAH, dan jangan MEMPERMUDAH sesuatu yang SULIT

Bagaimana hatiku tak menangis, sedang dunia mendatangiku dari arah yang tak kuduga. Akherat semakin terdesak dan keluar dari hatiku karena desakan dunia yang datang perlahan-lahan..

orang yg hatinya cenderung kepada kpd gemerlap dunia, akan mendapatkan kesulitan besar menghadirkan niat untuk berbuat baik. Bahkan dalam mengerjakan yang wajib sekalipun. Untuk menghadirkan niat dengan baik, ia harus bersusah payah..

Bayangkan apabila kita sekarang berada di Palestina. Pesawat berterbangan di atas kita. Deru peluru bersahut-sahutan. Suara ambulan meraung tiada henti siang dan malam. Membawa ratusan korban yang tak bersalah. Keluarga kita.. mana keluarga kita? Untunglah keluarga kita bukan termasuk korban. Karena keluarga yang lain, sekarang hanya meninggalkan nama saja. Ya Muslimin.. jangan lupakan negerimu, Palestina !!

Al Fudlail bin Iyyadl berkata: “Jika kamu ingin berteman dengan seseorang maka buatlah agar ia marah, maka jika kamu lihat keadaannya sesuai dengan syari’at maka bertemanlah dengannya”.

Abu Bakr Al Arjaniy berkata dalam syairnya: Ketika aku uji manusia, aku meminta dari mereka teman yang dapat dipercaya. Ketika menghadapi kesulitan, kelapangan dan kesulitan memperebutkan keadaanku. Aku berteriak ke seluruh penjuru adakah yang mau membantu. Aku tidak dapati kecuali banyak yang gembira dengan kesulitanku dan aku tidak temukan kecuali banyak yang iri dengan kebahagiaanku.

Penyair lain berkata: “Siapa yang ingin meluaskan pergaulan hendaknya ia bertaqwa dan bersikap lembut. Menundukkan pandangan dari kejelekan orang yang berbuat jelek dan sabar dengan kejahilan teman”.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “(Agama) seseorang (dikenal) dari agama temannya maka perhatikanlah siapa temanmu.” (As Shahihah 927)

“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala hal. Oleh karena itu, jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan baik. Hendaklah salah seorang dari kalian menenangkan hewan yang akan disembelihnya, dan menajamkan pisaunya.” (Diriwayatkan Muslim, At Tirmidzi, An-Nasai, Abu Daud, dan Ahmad)

Surga dan Neraka benar-benar ada. Tapi manusia selalu saja ada yang kurang imannya. Hingga ia tak bersemangat untuk beribadah dan mengisi hidupnya dengan kemanfaatan..

“Seorang wanita masuk neraka karena kucing. Ia menahannya hingga mati. Ia masuk neraka karenanya, karena tidak memberinya makan sebab ia menahannya, dan tidak membiarkannya makan serangga-serangga tanah.” (HR. Al-Bukhari)

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, Imam Ahmad)

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka itu karena disebabkan perbuatan tangan- tangan kalian sendiri. Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy Syura: 30).

 

“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah semua amalnya kecuali dari tiga; Shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim dalam al-Washiyah (1631)).

“Dari Ummul mukminin, Ummu ‘Abdillah, ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama kami ini yang bukan dari kami, maka dia tertolak”. (Bukhari no. 2697, Muslim no. 1718)

Abu Qatadah berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Mimpi baik itu datang dari Allah dan mimpi buruk datang dari setan. Maka apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan hendaklah dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya sehingga mimpi itu tidak akan membahayakannya. (Shahih Muslim No.4195)

Ibnu Katsîr berkata, “Ahlus Sunnah wal Jama’ah berpendapat bahwa setiap perkataan dan perbuatan yang tidak ada dasarnya dari Shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bid’ah. Karena bila hal itu baik, niscaya mereka akan lebih dahulu melakukannya daripada kita. Sebab mereka tidak pernah mengabaikan satu kebaikan pun kecuali mereka telah lebih dahulu melaksanakannya.”
[ Tafsîr Ibni Katsîr (VII/278-279)]

Ketahuilah bahwa bid’ah itu lebih disukai iblis dan bala tentaranya, ketimbang perbuatan maksiat, karena perbuatan maksiat bisa memungkinkan sesorang untuk bertaubat dikemudian hari, sedangkan orang yang melakukan perbuatan bid’ah akan sangat sulit untuk bertaubat karena merasa perbuatannya itu benar……

Dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu masa, di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya ibaratnya seperti orang yang memegang bara api”. (H.R. At-Tirmidzi).

“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang dikatakan asing.” (HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma)

Rosululloh Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Mencaci-maki seorang mukmin adalah suatu kejahatan, dan memeranginya adalah suatu kekufuran.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairoh rodhiallohu ‘anhu, dia berkata: “Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Sebagian tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (Hadits hasan, Tirmidzi dan lainnya)

SUMPAH PEMUDA VERSI BARU: Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Berbangsa satu, bangsa yg bermartabat. Berbahasa satu, bahasa kebenaran. (Faedhoni Efendi) ,

, ,islam adalah tanah air kita karena Allah telah mempersatukan kita, muslim adalah kebangsaan kita karena Allah telah mempersaudarakan kita. Kita berjalan bersama SUNNAH kemanapun ia berjalan. .

“Maka tidak ada perlunya kamu mengatakan “aku salafiy”, “aku atsariy”, “aku ini” atau “aku itu”. Namun yang wajib atas kalian adalah mencari kebenaran dan mengamalkannya serta meluruskan niat. Hanya Alloh swt-lah yang mengetahui hakikat keadaan sebenarnya.” (Syaikh DR. Shalih bin Fauzan al-Fauzan)

kumpulan pesan islami – kata-kata mutiara – kalimat motivasi spiritual

Sebab Kelemahan Kaum Muslimin (Pelajaran dari Tragedi Palestina)

Sebab Kelemahan Kaum Muslimin
(Pelajaran dari Tragedi Palestina)

Sejatinya kaum muslimin adalah umat yang kuat dan mulia, berwibawa dan disegani oleh orang-orang kafir. Sebagaimana hal ini dengan jelas ditunjukkan dalam sejarah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, para sahabat radhiyallahu’anhum dan beberapa generasi umat Islam setelahnya yang tetap konsisten dalam berpegang teguh dengan Sunnah.

Bahkan sebulan sebelum Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan pasukannya sampai di tempat musuh, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan dalam hati musuh rasa takut dan gentar terhadap kaum Muslimin. Dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ

“Aku ditolong (oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan kegentaran pada musuh dari jarak sebulan perjalanan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Namun apa yang kita saksikan hari ini, sungguh jauh kenyataan kaum muslimin dari kejayaan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu’anhum. Sehingga sangat layak untuk kita bertanya-tanya, masihkah kita berjalan di atas jalan yang benar dalam beragama, yang dengan sebab itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala memuliakan dan menolong kaum muslimin!?

Tragedi Palestina saat ini dengan korban lebih dari 1000 kaum muslimin yang meninggal dan lebih dari 5000 orang terluka akibat pembantaian kaum Yahudi (1), pada saat yang sama milyaran kaum muslimin yang tersebar dari tanah Arab sampai ke seluruh dunia, tidak ada yang mampu untuk menyelamatkan saudara-saudaranya di bumi Palestina dengan segera. Dan ini hanyalah salah satu gambaran dari akibat kelemahan kaum Muslimin.

Lalu dimanakah kini Umar bin Khattab yang dulu membebaskan Palestina dari tangan pasukan kuffar!? Dimanakah panglima Khalid bin Walid dan Sa’ad Bin Abi Waqqash!? Dimanakah para pahlawan yang dibina oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam yang konsisten dengan sunnah beliau!? Adakah diantara kita yang masih mengikuti jalan mereka!?

Padahal, kalau kita mau melihat kembali kepada Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau shallallahu’alaihi wa sallam telah menjelaskan hakikat kelemahan dan terhinanya kaum Muslimin serta solusi untuk kembali kuat dan mulia.

Dalam hadits Tsauban radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا. فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ )بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

“Hampir-hampir ummat-ummat (yang kafir) menguasai kalian seperti berkerumunnya orang-orang memperebutkan makanan”. Maka berkatalah seseorang, “Apakah karena sedikitnya kita (kaum Muslimin) ketika itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian pada waktu itu banyak jumlahnya, akan tetapi kalian seperti buih banjir, dan Allah menghilangkan kewibawaan kalian dari hati-hati musuh kalian serta melemparkan ke dalam hati-hati kalian kelemahan”. Maka berkata seseorang, “Wahai Rasulullah apakah penyebab kelemahan tersebut?” Beliau bersabda, “Cinta dunia dan benci pada kematian”.” (HR. Abu Daud, 4/4299, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah, no. 958)

Dari hadits ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa, diantara sebab kehinaan kaum muslimin adalah kecintaan kepada dunia. Sehingga dengan sebab itu, lalailah mereka dari mengingat Allah Ta’ala, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bahkan terkalahkan kecintaan mereka kepada Allah Ta’ala oleh kecintaan kepada dunia.

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Tidak akan masuk ke dalam hati seseorang kecintaan kepada Allah Ta’ala jika ada dalam hatinya kecintaan kepada dunia, kecuali seperti masuknya onta ke lubang jarum (yakni mustahil).” (Al-Fawaid, hal. 98)

Juga dalam hadits Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ

“Jika kalian telah melakukan jual beli dengan cara ‘inah dan kalian memegang ekor-ekor sapi, ridho dengan pertanian dan meninggalkan jihad, maka Allah Ta’ala akan menimpakan kehinaan atas kalian. Dia tidak akan mengangkat kehinaan tersebut dari kalian, sampai kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud, 3/3464, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah, no.11)

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata, “Dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang solusi dan obat atas musibah yang menimpa kaum muslimin berupa kehinaan yang telah menguasai seluruh kaum muslimin. (Tidak ada yang selamat dari kehinaan ini) kecuali sedikit dari mereka yang senantiasa berpegang teguh dengan agama.

Sungguh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah menjelaskan dalam hadits ini penyakit yang menimpa kaum muslimin yang dengan sebab itu Allah Ta’ala menghinakan mereka, kemudian Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menjelaskan kepada mereka obat dan jalan selamat dari kehinaan tersebut”.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menjelaskan dalam hadits ini tiga sebab kehinaan kaum muslimin.

Pertama: Melakukan jual beli dengan cara ‘inah

Ini adalah salah satu bentuk jual beli yang terlarang dalam Islam karena mengandung riba’ di dalamnya. Padahal betapa banyak praktek-praktek riba’ yang kini merebak di tengah-tengah kaum muslimin. Diantara yang paling banyak tersebar adalah riba’ qordh, yaitu riba’ dalam hutang piutang yang distilahkan dengan “bunga”, yaitu seorang meminjam dengan syarat dikembalikan melebihi dari jumlah pinjamannya, atau seorang pemberi pinjaman mengambil manfaat dari piutang yang dia berikan kepada peminjam. Bahkan bentuk riba’ seperti ini dilegalkan dalam lembaga-lembaga keuangan di banyak negeri kaum muslimin.

Dan yang penting untuk dipahami –sebagaimana yang dijelaskan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah- bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menyebutkan jual beli dengan cara ‘inah ini hanyalah sebagai contoh, bukan pembatasan. Yaitu satu contoh dari sekian banyak pelanggaran syari’at dan perkara-perkara haram yang dilakukan oleh kaum muslimin.

Padahal masih banyak penyimpangan-penyimpangan dalam agama yang dilakukan oleh kaum muslimin hari ini yang lebih besar dosanya dari riba’. Seperti mendatangi kuburan-kuburan untuk berdoa kepada para penghuni kubur tersebut, mempercayai perdukunan dan peramalan dan lain-lain yang termasuk kekufuran dan kesyirikan kepada Allah Ta’ala. Maka bagaimana mungkin kaum muslimin akan ditolong oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala.

Asy-Syaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah dalam Al-Qoulul Mufid ‘ala Kitabit Tauhid menjelaskan diantara hikmah yang bisa dipetik dari kisah dipukulnya pasukan kaum muslimin pada perang Uhud dengan satu pukulan yang keras oleh kaum musyrikin adalah karena ketidaktaatan pasukan pemanah terhadap satu saja perintah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, yaitu untuk tetap berada di atas bukit.

Namun mereka turun dari bukit tersebut karena mengira kaum muslimin telah menang dan mereka lupa dengan perintah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Maka bagaimana mungkin pada hari ini kaum muslimin akan menang melawan orang-orang kafir dalam keadaan mereka tidak mentaati banyak sekali perintah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam!?

Oleh karenanya, solusi dalam hadits ini sungguh sangat mencocoki keadan kaum Muslimin hari ini yang banyak menyelisihi perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu’alaihi wa sallam, yakni kembali kepada agama Allah Ta’ala, bukan kembali (secara langsung) ke medan jihad, tetapi persiapan keimanan dan juga persiapan fisik.

Terkhusus untuk masalah Palestina, para Ulama Ahlus Sunnah di zaman ini seperti Asy-Syaikh Bin Baz dan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahumallah telah menasihatkan kaum muslimin Palestina sejak lama agar mereka berdamai dangan Yahudi atau mereka hijrah ke tempat yang lebih aman. Agar dengan adanya perjanjian damai tersebut atau dengan hijrahnya mereka ke tempat aman, maka mereka lebih punya kesempatan untuk menyiapkan kekuatan keimanan dan kekuatan fisik untuk berjihad melawan Yahudi dan juga demi menjaga keselamatan jiwa-jiwa kaum muslimin yang belum siap melawan kekuatan Yahudi yang didukung oleh kekuatan kafir Internasional dan telah terbukti sebelumnya tidak mampu dikalahkan oleh koalisi Arab sekalipun.

Sebagaimana strategi ini pernah digunakan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tatkala beliau shallallahu’alaihi wa sallam berdamai dengan kaum musyrikin, orang-orang yang lebih buruk aqidahnya dari Yahudi, yaitu pada perjanjian Hudaibiyah,.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga melakukan hijrah ke Madinah meninggalkan kota Makkah, bumi yang lebih mulia dari bumi Palestina. Meninggalkan masjid Al-Haram yang lebih mulia dari masjid Al-Aqsho, semua itu demi mempersiapkan kekuatan kaum muslimin dengan kekuatan iman dan kekuatan fisik.

Namun sangat disayangkan, nasihat para Ulama Ahlus Sunnah, oleh hizbiyyun (fanatikus golongan) malah dituduh sebagai sikap lemah dan tunduk kepada Yahudi, bahkan lisan-lisan jahat mereka sampai menuduh para ulama Ahlus Sunnah sebagai antek-antek Zionis yang tidak mengerti waqi’ (realita), yang ilmunya hanya sebatas pembahasan haid dan nifas, kata mereka.

Maka terjadilah apa yang terjadi pada hari-hari ini. Membuktikan kepada kita, para Ulama Ahlus Sunnah, dengan ilmu yang mereka miliki lebih mengerti tentang fiqhul waqi’ dari pada kalian wahai hizbiyyun harokiyyun!

Kedua: Kesibukan mengumpulkan harta dunia yang melalaikan dari kewajiban beribadah kepada Allah Ta’ala

Hal ini diungkapkan dengan kinayah oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, “Jika kalian telah memegang ekor-ekor sapi dan ridho dengan pertanian”. Inilah sesungguhnya salah satu sebab kehancuran kaum muslimin, ketika mereka lalai dari sebagian bahkan seluruh kewajiban mereka dalam beribadah kepada Allah Ta’ala disebabkan karena kesibukan mengejar dunia yang sedikit ini dan berlomba-lomba dalam kemewahan, padahal Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah mengingatkan:

مَا الفَقْرَ أخْشَى عَلَيْكُمْ ، وَلكِنِّي أخْشَى أنْ تُبْسَط الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا ، فَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أهْلَكَتْهُمْ

“Bukanlah kefakiran yang aku takuti menimpa kalian, akan tetapi yang aku takutkan adalah dibentangkannya dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas umat sebelum kalian, maka kalianpun berlomba-lomba mengejar dunia sebagaimana mereka melakukannya, sehingga dunia membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Ketiga: Meninggalkan jihad

Perkara ini juga hanyalah merupakan contoh dari berbagai kewajiban agama yang banyak ditinggalkan oleh kaum muslimin. Sedangkan kewajiban agama yang paling tertinggi adalah mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan beribadah hanya kepada-Nya, mengikhlaskan agama hanya bagi-Nya dan menjauhi segala macam bentuk kesyirikan dan kekufuran.

Maka ketika penyakit-penyakit ini telah mewabah dalam tubuh kaum Muslimin, Allah Subhanahu wa Ta’ala menimpakan kehinaan kepada mereka sebagai akibat dari kezaliman mereka sendiri. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Penyayang dan Maha Hikmah, melalui lisan Nabi-Nya yang mulia shallallahu’alaihi wa sallam, sesungguhnya telah menjelaskan solusi untuk kembali kepada kejayaan kaum muslimin dan terangkatnya kehinaan ini dengan, “Kembali kepada agama-Nya”.

Sedangkan ajaran agama yang diinginkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk kita kembali kepadanya bukanlah yang telah disimpangkan oleh kelompok-kelompok sesat, tetapi agama yang diturunkan-Nya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, yang kemudian dipahami dengan baik dan diamalkan oleh para sahabat radiyallahu’anhum. Yaitu ajaran yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dengan pemahaman para sahabat radiyallahu’anhum (2).

Hal ini ditegaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

وَإِنَّ بَنِي إِسْرَائِيل تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّة , وَتَفْتَرِق أُمَّتِي عَلَى ثَلَاث وَسَبْعِينَ مِلَّة , كُلّهمْ فِي النَّار إِلَّا مِلَّة وَاحِدَة , قَالُوا : مَنْ هِيَ يَا رَسُول اللَّه ؟ قَالَ : مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي “

“Sesungguhnya Bani Israil telah berpecah menjadi 72 golongan, dan ummatku akan berpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu”. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yang mengikuti aku dan para sahabatku”.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2641, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah, no.171 pada tahqiq kedua)

Hadits ini juga menjelaskan sebab dan solusi atas perpecahan umat Islam, bahwa perpecahan umat dikarenakan ketika sebagian mereka mengikuti selain jalannya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu’anhum. Maka solusinya adalah kembali ke jalan tersebut. Jadi, persatuan yang Allah Ta’ala inginkan adalah persatuan di atas kebenaran, tidak sekedar asal ngumpul.

Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk kembali kepada agama Allah Ta’ala, yaitu dengan kembali mempelajari dan mengamalkan ilmu Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dengan pemahaman As-Salafus Shalih (yaitu generasi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu’anhum).

Wallahul Musta’an.

(Penjelasan hadits kedua, yakni hadits Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma disarikan dari makalah Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah yang berjudul, “Asbaabu Tasalluthidz Dzulli ‘alal Muslimin [filisthiina-mitsaalan]”, sebab-sebab tertimpanya kehinaan atas kaum muslimin -Palestina sebagai misal- dari http://www.sahab.net).

Footnote:
1) Ini adalah salah satu pembantaian terparah yang dialami ummat Islam di Palestina di Gaza pada akhir tahun 2009, setelah pembantaian tersebut Gaza masih diboikot sampai hari ini, bulan Juni 2010. Wallahul Musta’an wa ilaihil Musytaka
2) Inilah jawaban kami terhadap hizbiyun yang mempertanyakan kenapa Ahlus Sunnah “mempersoalkan” aqidah dan manhaj kaum muslimin di Palestina secara khusus dan di seluruh dunia secara umum dalam keadaan mereka sedang mengalami pembantaian Yahudi. Sebab penyimpangan aqidah dan manhaj adalah sebab utama lemahnya kaum muslimin hari ini, maka tidak ada solusinya kecuali kembali kepada aqidah dan manhaj yang haq, karena hal tersebut adalah syarat mutlak meraih pertolongan Allah Ta’ala.

Sebab Kelemahan Kaum Muslimin (Pelajaran dari Tragedi Palestina)

Kiamat 2012 Mengguncang Aqidah

Kiamat 2012 Mengguncang Aqidah

Kiamat 2012 mengguncang dunia, demikian headline di beberapa media massa akhir-akhir ini, ternyata isi beritanya tentang sambutan gegap gempita dari masyarakat dunia terhadap sebuah film yang bercerita tentang terjadinya kiamat pada tahun 2012 (1). Film ini diangkat dari ramalan bangsa Maya kuno paganis yang berasal dari Meksiko, bahwa “kiamat” yang dimaksud akan terjadi pada 21 Desember 2012.

Berbicara tentang ramalan kiamat sebenarnya bukan hal baru, banyak sekali paranormal, orang pintar, maupun tukang ramal sejak dulu telah menyesatkan masyarakat dengan ramalan waktu terjadinya kiamat. Hanya satu yang pasti, semua ramalan tersebut tidak pernah terbukti sama sekali. Anehnya masih banyak juga yang mau percaya, bahkan rela merogoh kocek hanya demi menonton film tersebut.

Meski kami tahu, alhamdulillah kaum muslimin pada umumnya tidak mudah terpengaruh untuk percaya dengan ramalan-ramalan tersebut, bahkan ada seorang muslim yang sangat awam mengatakan, “kiamat di tangan Allah bukan di tangan orang-orang Hollywood”.

Akan tetapi kewajiban kita sebagai muslim untuk saling menasihati, mengingatkan saudara-saudara kita, ternyata ada bahaya besar di balik film tersebut, yaitu bahaya atas aqidah seorang muslim.
Ilmu ghaib hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala

Apa yang akan terjadi di masa depan temasuk perkara ghaib, tidak ada yang memiliki ilmunya, baik malaikat, manusia maupun jin, kecuali Allah Ta’ala. Ini adalah salah satu pokok keimanan yang harus diyakini oleh setiap hamba.

Maka termasuk kesyirikan:
1. Apabila seorang mengaku mengetahui ilmu ghaib,
2. Apabila seorang mempercayai ada selain Allah yang mengetahui ilmu ghaib.
Karena pengetahuan tentang ilmu ghaib merupakan kekhususan bagi Allah Tabaraka wa Ta’ala. Sebagaimana yang Allah Ta’ala tegaskan dalam banyak ayat, diantaranya:

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

“Katakanlah, “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui hal ghaib, kecuali Allah Ta’ala” Dan mereka tidak mengetahui bilakah mereka akan dibangkitkan.” (An-Naml: 65)

Juga firman Allah Ta’ala:

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya melainkan Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tidak sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahui, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (lauhul mahfudz)” (Al-An`am: 59)
Hukum mempercayai ramalan

Kewajiban setiap hamba untuk mengimani bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang mengetahui ilmu ghaib. Oleh karenanya, barangsiapa yang mempercayai ramalan dukun, paranormal, tukang ramal ataupun ramalan bintang tentang masa depan berarti dia telah menyekutukan Allah Tabaraka wa Ta’ala. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menegaskan:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم

“Barangsiapa yang mendatangi paranormal lalu membenarkan ucapannya, maka ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad –shallallahu’alaihi wa sallam-.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shohihut Targhib, no. 3047)

Bahkan sekedar bertanya tanpa membenarkan atau mempercayai ucapan paranormal tersebut mengakibatkan tertolaknya sholat seseorang selama 40 hari, tanpa menggugurkan kewajiban sholat dari dirinya. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

“Barangsiapa yang mendatangi paranormal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima sholatnya selama 40 malam.” (HR. Muslim, no. 5957)

Dan termasuk dalam hal ini apabila seorang membaca ramalan-ramalan bintang (zodiak), feng shui, primbon dan semisalnya yang biasa tersebar di media massa. Jika ia mempercayainya maka itu adalah kesyirikan kepada Allah. Jika sekedar membacanya tanpa meyakininya maka termasuk dosa besar (lihat At-Tamhid Li Syarhi Kitabit Tauhid, Asy-Syaikh Sholih Alu Syaikh hafizhahullah, hlm. 489-490).
Kapan terjadi kiamat termasuk ilmu ghaib, hanya Allah Tabaraka wa Ta’ala yang memiliki ilmunya

Tidak diragukan lagi bahwa pengetahuan tentang waktu terjadinya kiamat adalah termasuk perkara ghaib, hanya Allah Ta’ala saja yang tahu kapan terjadinya kiamat, tidak ditampakkan kepada makhluk-Nya karena suatu hikmah. Allah Ta’ala berfirman:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

“Mereka bertanya kepadamu tentang (kapan datangnya) hari kiamat. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kapan datangnya hari kiamat itu hanyalah di sisi Allah.” Dan tahukah kamu (wahai Muhammad) boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzab: 63)

Juga firman Allah Ta’ala:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.” (Al-A’raf: 187)

Bahkan malaikat yang paling mulia sekalipun, yaitu Jibril ‘alaihissalam dan Rasul yang paling mulia, yaitu Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam juga tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat.

Sehingga ketika Jibril ‘alaihissalam datang dalam bentuk seorang laki-laki dan bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, “Kapan terjadinya kiamat?” Sebuah pertanyaan untuk mengajarkan kepada para sahabat bahwa tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya kiamat kecuali Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dijawab oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, “Tidaklah orang yang ditanya lebih tahu dari yang bertanya.” (sebagaimana dalam hadits yang panjang, yang dikenal dengan istilah hadits Jibril, diriwayatkan oleh al-Imam Muslim, lihat hadits Arba’in ke-2).
Bentuk Kekafiran dari sisi lain: Mendustakan hadits-hadits tentang tanda-tanda kiamat

Termasuk bagian dari rukun iman yang kelima, yaitu beriman dengan hari kiamat adalah mengimani terjadinya tanda-tanda kiamat. Hal tersebut telah dijelaskan dalam banyak ayat dan hadits yang shahih, bahkan mutawatir. Diantaranya dalam hadits Hudzaifah bin Asid al-Ghifari radhiyallahu’anhu:

اطَّلَعَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ. قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ. قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ. فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ -صلى الله عليه وسلم- وَيَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلاَثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan kami ketika sedang berbincang-bincang. Beliau berkata, “Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Kami menjawab, “Kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat.” Beliau bersabda:

“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda.” Lalu beliau menyebutkan, “[1] Dukhan (asap yang meliputi manusia), [2] Keluarnya Dajjal, [3] Daabah (binatang yang bisa berbicara), [4] terbitnya matahari dari barat, [5] turunnya ‘Isa bin Maryam ‘alaihimassalam, [6] keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, [7,8,9] terjadinya tiga longsor besar yaitu di timur, di barat dan di jazirah Arab, yang terakhir adalah [10] keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpulnya mereka”.” (HR. Muslim, no. 7467)

Dari kesepuluh tanda-tanda kubro ini yang paling jelas pengingkarannya pada tanda yang kelima, yaitu tentang turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, karena dalam hadits yang shahih diterangkan bahwa lama tinggal Nabi ‘Isa ‘alaihissalam di bumi adalah selama 40 tahun, kemudian beliau meninggal dunia dan disholati oleh kaum muslimin (sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad dan Abu Dawud dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, no. 2182).

Sedangkan ramalan kiamat bangsa Maya akan terjadi pada 21 Desember 2012, berarti jaraknya tinggal 3 tahun lebih sedikit, padahal Nabi ‘Isa ‘alaihissalam akan tinggal di bumi selama 40 tahun. Ini jelas penyesatan dan pendustaan secara tidak langsung terhadap hadits Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang mulia, satu dari dua wahyu Allah (al-Qur’an dan al-Hadits).

Demikian pula, termasuk tanda kubro sebelum turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam, adalah diangkatnya Imam Mahdi sebagai pemimpin tunggal kaum muslimin dan beliau akan berkuasa selama 7 atau 8 tahun (dan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam turun pada masa kepemimpinan beliau) (sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Hakim dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, no. 711).

Juga tidak akan terjadi kiamat sebelum kaum muslimin mengalahkan kaum penjajah dan teroris sejati, yakni yahudi. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ خَلْفِى فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ. إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

“Tidak akan terjadi kiamat sebelum kaum muslimin memerangi orang Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon; maka batu dan pohon itu berkata, “Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah,” kecuali pohon gharqad, karena sesungguhnya ia adalah pohonnya Yahudi.” (HR. Muslim, no. 7523)

Sebagaimana kaum muslimin pada akhir zaman akan menundukkan semua kekuatan orang-orang kafir di muka bumi ini. Dan sudah dimaklumi bahwa pembuat film ini adalah seorang Yahudi, sehingga tidak berlebihan kalau kita bertanya-tanya, apakah ini gambaran ketakutan mereka kepada kaum muslimin, sekaligus ingin memadamkan semangat jihad plus mengkaburkan aqidah kaum muslimin!?

Dan masih banyak hadits lain tentang tanda-tanda kiamat yang mungkin didustakan dalam ramalan tersebut.

Sejatinya, ketika terjadi kiamat tidak ada lagi orang beriman di muka bumi ini, karena Allah Ta’ala telah mewafatkan semua orang yang beriman sebelum terjadinya kiamat. Sehingga yang menyaksikan terjadinya kiamat hanyalah orang-orang kafir, bahkan mereka adalah seburuk-buruknya manusia yang tersisa di muka bumi ini. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ شِرَارِ النَّاسِ مَنْ تُدْرِكُهُ السَّاعَةُ وَهُمْ أَحْيَاءٌ وَمَنْ يَتَّخِذُ الْقُبُورَ مَسَاجِدَ

“Sesungguhnya diantara makhluk yang paling buruk (di sisi Allah) adalah orang yang masih hidup ketika terjadinya kiamat dan orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid.” (HR. Ahmad, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ahkamul Janaiz hal. 216)

Faidah: Yang dimaksud dengan menjadikan kuburan sebagai masjid mencakup dua makna. Pertama: Shalat di pekuburan. Kedua: Membangun masjid di pekuburan (lihat I’anatul Mustafid bi Syarhi Kitabit Tauhid, Asy-Syaikh Sholih al-Fauzan hafizhahullah, 1/298).
Kesimpulan

Mempercayai ramalan terjadinya kiamat pada tahun 2012 termasuk kesyirikan dan kekafiran kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala (terlepas dari benar tidaknya film tersebut berbicara tentang kiamat atau sekedar bencana alam). Lalu bagaimana mungkin seorang mukmin bisa terhibur dengan film, maupun acara-acara perdukunan seperti The Master, hipnotis, sulap, ilusionis dan lainnya yang berdasarkan pada sesuatu yang sangat dimurkai Allah!?

Padahal setiap mukmin tidak saja dituntut untuk menjauhi kekafiran, tapi juga dituntut untuk membenci kekafiran tersebut dan pelaku-pelakunya. Inilah satu permasalahan penting dalam aqidah seorang muslim yang dikenal dengan istilah al-wala’ wal bara’, kecintaan dan permusuhan. Bahwa cinta seorang mukmin kepada iman dan orang-orang yang beriman dan kebenciannya kepada kekafiran dan orang-orang kafir. Nabi Ibrahim ‘alaihissalam telah memberikan teladan yang baik dalam hal ini:

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ

“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagi kalian pada Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya; ketika mereka berkata kepada kaumnya: ‘Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) kalian serta telah nyata antara kami dan kalian permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya, sampai kalian beriman kepada Allah saja.” (Al-Mumtahanah: 4)

Sehingga termasuk kekafiran:
1. Apabila seorang mencintai atau meridhoi kekafiran meskipun ia tidak melakukannya,
2. Apabila seorang mencintai orang kafir karena kekafirannya.
Adapun seorang yang mencintai orang kafir bukan karena kekafirannya, seperti karena dunia dan lainnya, maka tidak termasuk kekafiran, namun termasuk dosa besar (lihat Syarhu Tsalatsatil Ushul, Asy-Syaikh Sholih Alu Syaikh hafizhahullah, dicetak bersama Jami’ Syuruh, hal. 27).

Maka sangat dikhawatirkan, hadirnya kita untuk menonton dan mencari hiburan dari acara-acara kekafiran termasuk dalam bentuk meridhoi kekafiran tersebut.

Di sisi lain, menonton film tersebut minimalnya termasuk perbuatan sia-sia dan membelanjakan harta untuk kesia-siaan, padahal masih banyak hal-hal positif yang bisa kita lakukan untuk kebaikan dunia dan akhirat kita.

Demikian pula jika kita renungkan sejenak, tentang harta yang kita keluarkan hanya demi suatu hiburan belaka, padahal di negeri kita sendiri terlalu mudah untuk bertemu peminta-minta setiap harinya di jalan-jalan negeri kita. Sedang di belahan bumi lain banyak saudara-saudara kita kaum muslimin, seperti di Palestina, Afganistan, Iraq, dan lainnya yang sangat membutuhkan uluran tangan kita, karena sekedar untuk mendapatkan sesuap nasi terlalu sulit bagi mereka disebabkan penjajahan yang dilakukan oleh orang-orang kafir, sementara kita di sini, menghambur-hamburkan harta untuk hiburan yang tidak syar’i!?

Adapun bagi mereka yang ingin mengambil hikmah atau pelajaran dari film, novel, nyanyian (baca: nasyid) dan yang sejenisnya, ketahuilah itu termasuk tipu daya setan untuk menjauhkan kita dari Al-Qur’an dan cabang-cabang ilmunya yang sangat banyak. Barangsiapa yang tidak bisa mengambil pelajaran dari Al-Qur’an maka bagaimana mungkin ia bisa mengambil dari selainnya!?

Ingatlah, setiap detik yang kita lalui dan setiap harta yang kita belanjakan pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ : عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ

“Tidak akan bergerak kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dimintai pertanggung jawaban tentang empat perkara, tentang umurnya ke mana ia habiskan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan ke mana ia belanjakan dan tentang badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shohihut Targhib, no. 126)

Oleh karena itu, yang paling penting bagi kita bukanlah mengetahui kapan terjadinya kiamat, tapi apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi hari kiamat.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَتَى السَّاعَةُ قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا أَعْدَدْتَ لَهَا ». قَالَ حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ. قَالَ « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

“Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasannya, seorang Arab dusun bertanya kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, “Kapan terjadinya hari kiamat?” Maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Apa yang telah engkau siapkan untuk menghadapi hari kiamat?” Ia menjawab, “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”. Maka Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Engkau akan bersama dengan yang engkau cintai”.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Catatan:

(1) Demikian opini umum yang tersebar di tengah masyarakat dan media massa, terlepas dari benar tidaknya film tersebut bercerita tentang kiamat atau sekedar bencana alam. Sampai-sampai salah seorang paranormal terkenal di negeri ini sok mengatakan, “Paranormal tidak bisa menembus tahun 2013”.

Maka untuk meluruskan kesalahpahaman sebagian saudara kami tentang tulisan ini maka kami tegaskan bahwa artikel ini bukan sebagai “resensi” ataupun “bantahan ilmiah” terhadap film tersebut, melainkan untuk meluruskan aqidah kaum muslimin (yaitu kesyirikan ramal-meramal) dan menutup celah penyimpangannya. Adapun tentang film itu sendiri sudah dimaklumi kalau berisi gambar bernyawa, menampakkan aurat, membuang-buang harta dan waktu serta kemungkaran-kemungkaran lainnya, sebagaimana film-film yang lain.

Wallahu A’la wa A’lam.

Kiamat 2012 Mengguncang Aqidah

Bolehkah Menitipkan Paraf Kehadiran?

Telah menjadi kebiasaan sebagian pegawai atau mahasiswa, meminta tolong teman kantor atau teman kuliahnya untuk menandatangani daftar kehadirannya, meskipun ia tidak hadir atau ia datang terlambat, agar diketahui atasannya atau dosennya bahwa ia datang tepat waktu. Seperti apa bimbingan para ulama dalam masalah ini, berikut saya terjemahkan fatwa Faqihuz Zaman Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah ketika beliau ditanya tentang permasalahan serupa:

Pertanyaan: Terkadang teman kuliahku memintaku untuk menandatangani absensi sebagai tanda kehadirannya pada suatu perkuliahan meskipun ia tidak hadir, apakah perbuatan ini termasuk tolong menolong antar sesama ataukah termasuk kecurangan dan penipuan?

Jawab: Perbuatan tersebut termasuk tolong menolong, namun dalam kebatilan yang disukai setan (bukan dalam kebaikan), karena setanlah yang menggodanya hingga ia menandatangani kehadiran orang yang sebenarnya tidak hadir. Maka dalam perbuatan tersebut terdapat tiga pelanggaran:

Pertama: Kedustaan.

Kedua: Mengkhianati penanggung jawab perkuliahan.

Ketiga: Menjadikan orang yang tidak hadir tersebut berhak mendapatkan tunjangan yang biasanya diberikan kepada seorang mahasiswa karena kehadirannya (karena kebanyakan universitas di Arab Saudi mahasiswanya digaji layaknya pegawai di negeri kita, pent.) maka (jika ia mengambil tunjangan tersebut), berarti ia telah mengambil dan memakannya dengan cara yang batil.

Satu saja dari ketiga pelanggaran tersebut sudah cukup untuk mengatakan bahwa perbuatan ini haram dilakukan, meski dari zahir pertanyaan di atas, seakan perbuatan ini termasuk tolong menolong antar sesama.

Oleh karenanya, tolong menolong antar sesama tidaklah terpuji secara mutlak, akan tetapi yang sesuai syari’at itulah yang terpuji, sedangkan yang menyelisihi syari’at maka tercela.

Dan hakikat perbuatan yang menyelisihi syari’at meski dinamakan amal sosial, hanyalah istilah yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena apapun yang menyelisihi syari’at hakikatnya adalah perbuatan hewani, oleh sebab itu Allah subhanahu wa ta’ala mensifatkan orang-orang kafir dan musyrikin bagaikan hewan-hewan ternak, sebagaimana firman-Nya:

يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الأنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ

“Mereka bersenang-senang dan makan layaknya hewan-hewan, dan neraka adalah tempat tinggal mereka.” (Muhammad: 12)

Dan juga firman-Nya :

إِنْ هُمْ إِلا كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلا

”Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (Al-Furqon: 44)

Maka setiap yang menyelisihi syari’at adalah perbuatan hewani, bukan insani.

Teks asli:

س – أحيانا يطلب مني زميلي في المحاضرة أن أقوم بتحضيره مع أنه غائب حيث تمر ورقة التحضير فأكتب اسمه . فهل هذه الخدمة إنسانية ، أم أنه نوع من الغش والخداع ؟

ج- هي خدمة ولكنها خدمة شيطانية يمليها الشيطان على هذا الذي فعل وحضر من ليس بحاضر وفي ذلك ثلاثة محاذير المحذور الأول الكذب ، والمحذور الثاني خيانة المسئولية في هذه المصلحة ، والمحذور الثالث أنه يجعل هذا الغائب مستحقاً للراتب المرتب على الحضور ، فيأخذه ويأكله بالباطل ، وواحد من هذه المحاذير يكفي بالقول في تحريم هذا التصرف الذي ظاهر سؤال السائل أنه من الأمور الإنسانية ، والأمور الإنسانية ليست محمودة على الإطلاق بل ما وافق الشرع منها فهو محمود وما خالف الشرع فهو مذموم ، والحقيقة أن ما خالف الشرع مما يقال عنه عمل إنساني فإنه اسم على خير مسماه ، لأن ما خالف الشرع فهو عمل بهيمي ، ولهذا وصف الله الكفار والمشركين بأنهم كالأنعام { يتمتعون ويأكلون كما تأكل الأنعام ، والنار مثوى لهم } وقال { إن هم إلا كالأنعام . بل هم أضل سبيلاً } فكل ما خالف الشرع فهو عمل بهيمي لا إنساني .

(Al-Fatawa Al-Islamiyah, 4/421)

Bolehkah Menitipkan Paraf Kehadiran?