Mana Yang Porno : Al Kitab Atau Al-Qur’an?

Mana Yang Porno : Al Kitab Atau Al-Qur’an?

Oleh : H. Insan LS Mokoginta

MANAKAH YANG PORNO,

AL QURAN ATAUKAH ALKITAB KRISTEN?

Kristen: Menurut anda, apakah Rancangan Undan-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi atau yang disingkat dengan RUU-APP perlu disahkan oleh DPR?

Islam: Ya jelas perlu dong disahkan! Menurut saya itu penting, sebab dewasa ini masalah Pornografi dan Pornoaksi sudah sangat meresahkan dan bahkan merusak apalagi terhadap anak-anak kita. Kalau menurut anda bagaimana?

Kristen: Menurutku, RUU-APP tersebut tidak perlu disahkan oleh DPR menjadi suatu peraturan Undang-Undang, sebab kalau sampai disahkan, akan menimbulkan konflik dan problematika baru yang hanya akan membuat negara kita tambah kacau.

Islam: Koq tambah kacau? Justru dengan disahkannya RUU-APP tersebut menjadi Undang-Undang  maka masalah Pornografi dan Pornoaksi tidak akan berkembang menjadi semakin parah, karena akan ada sanksi hukum bagi pelanggarnya.

Kristen: Justru dengan adanya hukuman bagi pelanggarnya, maka akan terjadi pelanggaran HAM berat, dimana orang-orang yang ada di daerah seperti Bali, Irian dll akan terkena peraturan hukum atau sanksi karena sebagian mereka tidak berbusana yang menutup aurat mereka secara benar.

Islam: Saya yakin dalam Undang-Undang tersebut, akan ada pengecualian khusus bagi beberapa daerah tertentu, sepanjang hal itu sebagai adat yang mengharuskan mereka berbusana seperti itu. Tapi insya Allah yang namanya adat atau budaya, pelan-pelan bisa berubah dan disesuaikan dengan keadaan.

Kristen: Bagaimana pendapat bapak terhadap orang-orang Irian yang sebagian masih menghgunakan koteka. Apakah mereka semua akan dihukum karena bertentangan dengan RUU-APP tersebut?

Islam: Seperti sudah saya katakan tadi, bahwa untuk sementara waktu harus ada pengecualian terhadap beberapa daerah, termasuk Irian. Artinya pemerintah harus berusaha memberikan pemahaman pada mereka tentang bagaiman berpakaian yang sopan yang menutup aurat. Harus kita ingat bahwa Irian termasuk daerah terbelakang dan masih tertinggal jauh dibanding daerah lainnya. Dan tingkat pendidikan mereka  sebagian besar masih sangat rendah dan terrbelakang. Tapi sekarang ini mereka sudah semakin maju dan kebiasaan pakai koteka pun sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini sudah banyak yang berpakaian seperti kita-kita ini.

Kristen: Saya kira sulit mereka meninggalkan koteka yang sudah membudaya. Berarti yang masih pakai koteka akan terkena hukuman dong!

Islam: Saya yakin bahwa koteka itu akan hilang dengan sendirinya kalau tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan mereka lebih baik. Buktinya para anggota dewan serta para pejabat pemerintah yang ada di DPR dan lembaga lainya yang berasal dari Irian, mereka merasa jauh lebih terhormat ke kantor dengan mengenakan jas, sepatu, dasi dll

Kan belum pernah ada anggota dewan atau pejabat yang berasal dari Irian masuk kantor pakai koteka bukan? Nah ini membuktikan bahwa budaya atau tradisi bisa hilang seiring dengan kemajuan zaman dan semakin maju pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Kristen: Bagaimana dengan Bali yang tiap hari kedatangan turis asing berpakaian minim, bahkan setengah telanjang?

Islam: Sudah kubilang tadi bahwa akan ada pengecualian, tapi bukan bebas begitu saja, tapi diatur. Misalnya khusus bagi turis-turis asing, mereka masih boleh berpakaian seperti yang kita lihat di pinggir pantai, tapi di luar Bali tidak boleh. Tapi jika di negara kita sudah bersyari’at Islam, daerah manapun di tidak akan ada pengecualian, semuanya harus berlaku sesuai yang diatur oleh pemerintah dan ulama.

Kristen: Apakah bapak tidak melihat betapa besar pro dan kontra yang terjadi dewasa ini gara-gara RUU-APP tersebut?

Islam: Benar! Pro dan kontra pasti ada selama kita hidup dalam negara besar seperti Indonesia, dimana begitu banyak perbedaan adat, budaya, kultur, agama dan suku yang serba majemuk. Tapi perlu kita ingat bahwa yang pro jauh lebih banyak ketimbang yang kontra. Ini membuktikan bahwa yang setuju agar RUU-APP disahkan jauh lebih banyak.

Kristen: Yang tidak setuju kan mereka juga punya alasan yang kuat untuk menolak RUU-APP tersebut. Jadi menurut saya pemerintah sebaiknya tidak usah mencampuri urusan Pornografi dan Pornoaksi, biarlah semuanya berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, agar tidak dibilang kita negara yang ketinggalan zaman.

Islam: Yang tidak setuju, alasan mereka tidak rasional. Umumnya mereka takut kehilangan pekerjaan atau profesi yang suka menonjolkan aurat didepan umum, demi untuk mencari duit dan agar mereka lebih terkenal. Umunmnya  mereka adalah wanita. Dan maaf bukan berburuk sangka, biasanya tingkat pemahaman mereka tentang agama, jelas kurang!

Kristen: Kalau jadi disahkan RUU-APP berarti akan merugikan kaum wanita. Apakah pemerintah tidak memperhatikan nasib kaum wanita Indonesia?

Islam: Justru dengan disahkannya  RUU-APP, berarti pemerintah telah melindungi kaum wanita, apalagi anak-anak. Apakah anda tahu, bahwa VCD porno sudah merajalela dijual bebas dimana-mana dengan harga hanya tiga ribuan. Banyak kejadian anak lelaki dibawah umur sudah berani memperkosa anak kecil. Begitu pula pelajar yang masih muda belia, sebagian mereka sudah pernah berhubungan seks diluar nikah, gara-gara bebasnya VCD porno dijual dimana-mana. Coba kalau terjadi pada anak-anak anda sendiri bagaimana rasanya?

Kristen: Kalau masalah VCD porno saya setuju dilarang, kalau perlu pabriknya atau pemasoknya dan penggandanya dihukum seberat-beratnya. Tapi kalau hanya berbusana terbuka, saya kira tergantung orang yang melihatnya. Perkembangan mode di zaman yang modern ini, sullit membendung bagi wanita yang tidak mau meniru busana seperti itu.

Islam: Anda harus paham, bahwa terjadinya perkosaan dan hubungan seks diluar nikah, pada umumnya karena pengaruh VCD porno dan karena begitu banyak wanita mengumbar auratnya, sehingga memancing pria untuk menggodanya. Makanya dalam Islam wanita itu diwajibkan menutup auratnya. Coba anda hitung ada berapa banyak wanita yang berbusana muslim diperkosa. Kan hampir tidak ada. Justru lelaki hidung belang merasa risih menggoda wanita yang  berjilbab. Nah ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru melindungi wanita, bukan menyusahkan mereka. Oleh sebab itu jika RUU-APP disahkan oleh pemerintah, itu berarti wanita Indonesia siapapun dia dan apapun agamanya, insya Allah akan terlindungi. Ini berarti bahwa RUU-APP justru menghargai dan melindungi wanita. Dalam ajaran kami jelas sekali Al Qur’an mewajibkan kaum wanita berjilbab agar mereka dihargai dimanapun mereka berada. Berarti satu-satunya Kitab Suci yang anti Pornografi dan Pornoaksi adalah Al Qur’an, karena itu Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an supaya wanita menutui aurat mereka seperti yang tertulis Qs 24 (An Nur) 31 dan Qs 33 (Al Ahzab) 59 sebagai berikut :

31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.  (Qs 24 An Nur 31).

“And say to the believing women that they should lower their gaze and guard their modesty; that they should not display their beauty and ornament except what (must ordinarily) appear thereof; that they should draw their veils over their bosoms and not display their beauty except to their husband, their sons, their husband’s sons, their brothers or their brother’s sons, or their sister’s sons, or their women, or the slaves whom their right hands possess, or male servants free of physical needs, or small children who have no sense of the shame sex; and that they should not strike their feet on order to draw attention to their hidden ornaments. And O ye Believers! Turn ye all together towards God, that ye may attain Bliss.”

Di dalam ayat lain, Allah SWT berfirman sebagai berikut :

59. Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. 33 Al Ahzab 59)

“Prophet! Tell thy wives and daughters, and the believing women, that they should cast their outer garments over their persons (when abroad): That is most convenient, that they should be known (as such) and not molested. And God is Oft-Forgiving, Most Merciful.”

Ayat diatas tersebut jelas menerangkan dengan begitu terperinci hal-hal yang harus dilakukan kaum wanita diluar maupun didalam rumah, dan siapa saja yang boleh melihat wajahnya. Juga dijelaskan bahwa wanita yang baik yaitu mereka yang menutupi aurat mereka dengan tidak memperlihatkan bagian-bagian yang terlarang sehingga mereka mudah dikenal sebagai orang yang beriman dan yang menjaga diri.

Umumnya wanita yang berbusana muslimah secara benar, jarang diganggu oleh lelaki iseng.

Tetapi wanita yang obral bagian tubuh yang seksi, justru sering jadi korban seksual. Ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru sangat membela dan menjaga kehormatan kaum wanita. Oleh sebab itu kalau ada wanita muslimah yang ikut-ikutan protes RUU-APP, jelas mereka itu kurang memahami ajaran agamanya sendiri, atau mungkin karena mereka hanyalah Islam turunan dan yang pasti mereka itu bukanlah muslimah yang taat pada agamanya sendiri.

Kristen  : Tapi belum lama ini ada orang yang begitu berani mengatakan bahwa Kitab Suci yang paling porno di dunia ini justru adalah Al Qur’an, dalam hal ini bagaimana menurut pendapat Bapak?

Islam : Menurut saya itu pendapat yang sama sekali tidak rasional, tidak proporsional, tidak pada tempatnya dan tidak berdasar. Apa alasannya mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia ini ?

Kristen : Alasannya karena di dalam Al Qur’an katanya ada ayat yang mengatakan bahwa wanita harus menyusui anaknya selama dua tahun. Nah menyusui anak berarti mengeluarkan tetek (buah dada) bukan? Bukankah ini porno namanya?

Islam : Kalau itu saja alasannya, berarti semua manusia di dunia ini porno. Buktinya kebanyakan manusia pernah menyusui pada ibunya dan kebanyakan ibu pernah menyusui anaknya. Semua manusia lahir tanpa sehelai benangpun yang melekat ditubuhnya atau jelasnya benar-benar telanjang bulat. Apakah hal tersebut juga porno? Mungkin orang yang mengatakan hal tersebut, dia tidak pernah menyusui pada ibunya, atau ibunya tidak pernah menyusui dirinya, atau mungkin dia terlahir sudah berpakaian lengkap. Saya kira dia bukan pertanyaan, sebab anak kecilpun tidak akan pernah beranggapan ibu-ibu yang menyusui anaknya adalah porno.

Kristen : Menyusui kan mengeluarkan tetek (buah dada), itu kan berarti porno juga bukan?

Islam : Apanya yang porno? Menyusui anak adalah fithrah dan sunnatullah. Semua wanita yang melahirkan umumnya akan memberikan ASI pada anaknya. Dan itu adalah ketentuan Allah bagi setiap wanita yang melahirkan untuk memberi makanan dan minuman pada bayinya lewat buah dada (tetek) yang Allah karuniakan kepada setiap wanita. Memberi ASI kepada bayinya, kan bukan dilakukan dengna mempertontonkan tetek (buah dadanya) pada alam terbuka, tetapi ditutupi dengan pakaian atau jilbabnya sehingga tidak terlihat oleh orang lain, dan yang menikmatinya hanyalah si cabang bayi tersebut. Kalau begitu apakah semua orang yang berkhitan/sunat, juga porno? Bukankah setiap yang bersunat harus mengeluarkan alat kelaminnya? Pertanyaan, manakah yang lebih porno, mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya, atau mengeluarkan kemaluan lalu dipegang oleh orang lain untuk disunatin?

Kristen : Benar juga ya? Jelas lebih porno mengeluarkan alat kelamin, apalagi bagi orang Kisten dewasa yang baru mau disunat.

Islam : Kalau mengeluarkan alat kelamin untuk disunat berarti porno, berarti Yesus juga pernah melakukan perbuatan porno, karena dia juga pernah mengeluarkan alat kelaminnya untuk disunat (Lukas 2:21). Berarti semua orang yang pernah disunat telah melakukan perbuatan pornografi dong! Menurut ajaran Islam sunat (mengeluarkan alat kelamin untuk dikhitan) dna menyusui (mengeluarkan tetek untuk bayinya) bukan porno, tapi fithrah bagi setiap manusia apalagi ada perintah dari Allah SWT bagi setiap wanita untuk menyusui dan laki-laki untuk berkhitan/sunat.

Kristen : Katanya ayat tentang seorang ibu harus menyusui anak selama dua tahun, ada di dalam Al Qur’an, hanya saja tidak disebutkan terdapat pada surat apa dan pada ayat berapa.

Islam : Kalau ayat tentang menyusui anak selama dua tahun, jelas sekali tertulis di dalam Al Qur’an dan itu terdapat pada Qur’an Surat ke 2 (Al Baqarah) aya ke 233. Baiklah biar saya bacakan bunyinya untuk anda dengarkan biar anda nilai apakah berbau pornografi atau tidak.

“The mother shall give suck to their offspring to two whole years, if the father desires to complete the term. But he shall bear the cost of their food and clothing on equitable terms. No soul shall have a burden laid on it greater than it can bear. No mother shall be treated unfairly on account of her child, an heir shall be chargeable in the same way. If they both decide on weaning, by mutual concern, and after due consultation, there is no blame on them. If ye decide on foster-mother for you offspring, there is no blame on you, provide ye pay (the mother) what ye offered, on equitable term. But fear God and know that God sees what ye do.” (Qs 2 Al-Baqarah:233).

233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.  (Qs 2 al-Baqarah 233).

Ayat tersebut merupakan perintah Allah kepada kaum ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun. Dan jika tidak sanggup menyusui anaknya sebelum dua tahun karena sesuatu hal, maka boleh disusukan sama wanita lain, dan hal tidak ada dosa bagi kedua orang tuanya. Ayat tersebut juga mewajibkan kepada kaum lelaki (suami) untuk mencari nafkah bagi istri dan anaknya. Pertanyaannya : Manakah yang porno pada ayat tersebut? Kami tidka melihat ada yang bersifat porno pada ayat tersebut. Sungguh amat sangat keliru orang yang menafsirkan bahwa ayat itu berbau porno, apalagi jika dia itu orang yang mengaku beragama Islam. Setelah anda membaca ayatnya, bisakah anda tunjukkan mana yang porno?

Kristen : Benar juga apa kata anda! Sejujurnya saya katakana bahwa tidak ada yang porno pada ayat tersebut. Mungkin pada ayat-ayat yang lain di dalam Al Qur’an ada yang porno.

Islam : Pada ayat yang lainpun tidak akan kita jumpai ada yang porno. Bahkan dalam menggauli istri kita sendiri, Allah sampaikan dalam bahasa yang sangat santun.

Kristen : Mungkin anda bisa tunjukkan padaku tentang menggauli isteri dalam Al Qur’an biar saya tidak penasaran.

Islam : Baiklah biar saya bacakan untuk anda Qur’an Surat 2 Al Baqarah ayat 223 berikut ini :

“Your wives are as a tilth unto you; so approach your tilth when or how ye will; but do some good act for your souls beforehand; and fear God, and know that ye are to meet Him (in the Hereafter), and give (these) good tidings to those who believe.”

223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (Qs 2 al-Baqarah 223)

Makna ayat tersebut adalah kita boleh menggauli isteri kita sendiri sesuka hati asal dengan cara yang baik. Artinya dalam menggauli isteri saja ada tuntunannya dalam Al Qur’an, dan itu merupakan ibadah kepada Allah SWT bagi orang yang beriman. Sungguh luar biasa, bahasanya sangat indah dan santun bukan?

Kirsten : Wah saya baru tahu ternyata bahasa Al Qur’an sangat indah dan santun. Jika berbicara masalah hubungan suami isteri saha bahasanya sangat santun dan indah, apalagi diluar hal tersebut. Rupanya AL Qur’an begitu sempurna dan telah mengatur segalanya dengan baik dan benar.

Islam : Benar sekali katamu itu! Bahasa Al Qur’an memang begitu indah dan santun. Tidak akan kita jumpai ayat-ayat di dalam Al Qur’an, dimana Allah mengajarkan sesuatu yang jorok kepada manusia. Bukan hanya itu, bahkan samapi urusan menggauli istri yang sedang sedang haid saja, ada aturannya. Tidak seperti dalam Alkitab, begitu banyak ayat-ayat yang jorok lalu dikatan itu firman Allah.

Biar saya bacakan untuk anda ayatnya yang berhubungan dengan larangan Allah dalam menggauli istri yang sedang haid.

“They ask thee concerning women’s courses. Say : They are a hurt  and a pollution : So keep away from women in their courses, and do not approach them until they are clean. But when they have purified them selves, ye may approach them in any manner, time, or place ordained for you by God. For God loves those who turn to Him constantly and He loves those who keep themselves pure and clean.”

222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Qs 2 al-Baqarah 222)

Coba anda perhatikan, bukankah Allah begitu memperhatikan kesehatan bagi kita manusia? Sampai soal haid saja Allah turunkan ayatnya, agar manusia tahu kapan waktunya untuk tidak menggauli istrinya agar tidak terkena penyakit. Nah biasanya batas waktu wanita bersih atau suci kembali dari haid yaitu lebih kurang seminggu. Berarti setelah lewat seminggu, kita boleh menggauli istri kita lagi dengan cara yang benar dan diridhoi-Nya. Allah dalam Al-Qur’an mengajarkan tentang kebersihan, tidak mengajarkan tentang jorok. Hal ini sangat jauh berbeda dengan keterangan yang ada dalam Alkitab, ada ayat jorok yang katanya dari Allah.

Kristen : Ah apa iya ada ayat-ayat jorok di Alkitab! Bisakah Bapak buktikan? Maksudnya tunjukkan padaku ayatnya!

Islam : Baiklah silahkan buka Alkitab dan baca Yehezkiel 4:12-15 dibawah ini:

(12). Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya diatas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka. (13).  Selanjutnya Tuhan berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.” (14).  Maka kujawab: “Aduh,Tuhan Allah, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; daging yang sudah basi.” (15). Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.”

Edisi bahasa Inggrisnya:

(12). And thou shalt eat it as barley cakes and thou shalt bake it with dung that cometh out of man, in their sight (13). And the Lord said, Even thus shall the children of Israel eat their defiled bread among the Gentiles, whither I will drive them. (14). Then said I, Ah Lord God! Behold, my soul hath not been polluted: for from my youth up even till now have I not eaten of that which dieth of itself, or is torn in pieces; neither came there abominable flesh into my mounth. (15). Then he said unto me, Lo, I have given thee cow’s dung for man’s dung, and thou shalt prepare thy bread therewith.

Perhatikan bagaimana bahasa Alkitab tersebut. Dapatkan ayat tersebut dikatakan sebagai firman Tuhan? Apakah benar Tuhan menyuruh membakar roti diatas kotoran manusia?

Kalau benar firman Tuhan, betapa jorok dan kasar bahasa tersebut. Dibandingkan dengan bahasa Al-Qur’an, sungguh amat jauh berbeda bukan?

Kristen : Benar sekali, baru sekarang saya mengetahuinya, ternyata Al Qur’an bahasa-nya sangat Indah dan santun, sedikitpun tidak menjurus kepada yang jorok-jorok apalagi yang berbau pornografi. Tetapi yang pernah saya dengar, bahwa yang mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia adalah seorang kyai yang sangat terkenal, makanya saya percaya karena beliau bukan kyai biasa, tapi kyai besar yang dianggap sebagai seorang wali.

Islam : Begini saudaraku, dalam ajaran Islam, ada suatu standar untuk mengukur dan menentukan suatu kebenaran, yaitu Al Qur’an dan Sunnah Nabi saw. Artinya, siapa pun yang mengatakan sesuatu perkara, jika hal tersebut bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, maka hal itu tidak wajib diikuti, apalagi diamalkan.

Jadi yang perlu kita lihat yaitu apa yang disampaikannya, bukan siapa penyampainya. Walaupun dia itu seorang kuli bangunan atau tukang sapu jalanan, maupun pemulung, jika yang dia sampaikan benar sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya, maka hal itu wajib diikuti, wajib diaminkan dan diamalkan. Akan tetapi kalau bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, walaupun dia itu seorang menteri, pejabat tinggi ataupun presiden maupun wali, wajib kita tolak.

Ulama sebesar apa pun dan terkenal di seluruh dunia, jika yang dia sampaikan itu bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, tetap saja tidak wajib diikuti, bahkan haram untuk diikuti.

Baiklah saya kutip beberapa ayat Al Qur’an yang menyatakan bahwa tidak ada kewajiban mengikuti seseorang walaupun dia mengaku seorang kyai atau wali, atau pemerintah, bahkan orang tua kita sendiri, jika hal itu bertentangan dengan firman Allah, wajib kita tolak. Mari kita lihat dan perhatikan ayat-ayat Al Qur’an berikut ini :

“O ye who believe! Obey God, and obey the Apostle, and those charged with authority among you. If ye differ in anything among yourselves, refer it to God and His Apostle, if ye do believe in God and the Las Day : That is best, and most suitable for final determination.”

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada pemangku kekuasaan diantaramu. Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu (urusan), kembalikanlah ia kepada (Kitab) Allah dan (Sunnah) Rasul, jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya.

Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketimbang manusia. Walaupun dia seorang ulama atau kyai besar, jika bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, wajib ditolak.

Kemudian pada ayat lainnya Allah menjelaskan pada surat Al Maidah 104 :

“Ye who believe! Ask not question about things which, if made plain to you, may cause you trouble. But if ye ask about things when the Qur’an in being revealed, they will be made plain to you, God will forgive those; for God os Oft-forgiving, Mos Forbearing.”

104. Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul.” Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya.” Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.

Ayat tersebut jelas sekali mengajarkan bahwa yang diikuti adalah Allah dan Rasul-Nya, bukan orang tua atau nenek moyang kita. Walaupun orangtua sendiri, nenek moyang bahkan kyai atau ulama, kalau ajarannya bertentangan dengan perintah Allah & Rasul-Nya, wajib ditolak.

Demikian juga dengan perintah dari pejabat negara, setinggi apapun jabatannya, kalau perintahnya bertentangan dengan perintah Al Qur’an dan Sunnah itu tidak wajib kita ikuti.

Kristen : Tapi menurut kyai tersebut, katanya boleh cari di Injil (Alkitab) kalau ada ayat porno seperti yang ada di dalah Al Qur’an, maksudnya wanita mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya. Bagaimana menurut Bapak?

Islam : Mestinya saya yang bertanya sama anda, apakah di dalam Bible / Injil (Alkitab) tidak ada ayat tentang wanita menyusui anaknya atau yang berbicara tentangan “tetek” atau buah dada?

Kristen : Terus terang saja, bahwa saya tidak begitu tahu, tapi rasanya ayat seperti itu ada, Cuma entah di pasal dan ayat berapa.

Islam : Baiklah saya bacakan untuk anda tentang wanita menyusui dan anaknya di dalam kitab suci anda Alkitab. Coba saudara buka dan baca Perjanjian Lama yaitu Keluaran pasal 2 ayat 9-10 dan Perjanjian Baru Injil Lukas 11 : 27.

a.       Nabi Musa netek pada ibunya.

Hal ini bisa dibaca di Keluaran 2:9-10 :

(9). Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu : “Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.” Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu (Musa) dan menyusuinya. (10). Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah keapda puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya : “Karena aku telah menariknya dari air.”

(9). And Pharaoh’s daughter said unto her, Take his child away, and nurse it for me, and I will give thee thy wages. And the women took the child, and nursed it. (10). And the child grew, and she became her son. And she called his name Moses, and she said, Because I drew him out of the water.

Selanjutnya mari kita lihat dalam Injil apakah Yesus menyusui pada ibunya atau tidak.

b.      Nabi Isa (Yesus) netek pada ibunya

“Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” (Lukas 11:27).

“And it came to pass, as he spake these things, a certain woman of the company lifted up her voice, and said unto him, Blessed is the womb that bare thee, and the paps which thou hast sucked.”

Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa menyusui itu adalah fitrah, dimana semua manusia yang pernah terlahir sebagai bayi, umumnya menyusui bukanlah perbuatan porno, tapi sunnatullah.

Kristen : Kalau begitu konteks ayat-ayat dalam Al Qur’an dan Alkitab tentang wanita yang menyusui anaknya tidaklah berarti porno walaupun harus mengeluarkan tetek atau buah dadanya, karena menyusui anaknya justru kewajiban ibu terhadap anaknya.

Islam : Benar sekali! Bahwa wanita yang mengeluarkan “tetek” atau buah dadanya ketika akan menyusui anaknya bukanlah sesuatu yang porno, karena wanita yang mengeluarkan tetek atau buah dadanya sekedar untuk menyusui anaknya, bukan untuk dibuka-buka dan dipertontonkan kepada orang banyak akan keberadaan buah dadanya.

Tetapi dalam Alkitab memang ada cukup banyak ayat-ayat dimana buah dadanya dijadikan bahan persundalan, dipegang-pegang dan diremas-remas oleh pasangan sundalnya. Nah yang demikian itulah yang dikatakan porno, tetapi banyak umat Kristiani yang benar-benar tidak mengetahuinya.

Kristen : Maaf saya minta sekarang Bapak harus bisa membuktikan dan menunjukkan kepadaku ayat-ayatnya, sebab kalau ternyata tidak benar, berarti Bapak telah merendahkan, melecehkan dan bahkan memfitnah kitab suciku Alkitab.

Islam : Kalau ada seorang kyai mengatakan bahwa tidak ada ayat-ayat pornografi dalam Alkitab, itu membuktikan dia benar-benar buta Alkitab, dia tidak tahu dan tidak paham akan kandungan kitab tersebut. Baiklah saya akan buktikan sekarang bahwa justru Alkitab menguraikan cukup banyak tentang pornografi secara fulgar, baik secara langsung menjurus ke pornografi dan sejenisnya. Untuk itu silahkan anda baca Alkitab anda yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 7-8 saja.

(7) Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil. (8) Maka Aku lari dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta birahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan Allah, dan dengan itu engkau Aku punya.

(7) I have caused thee to multiply as the bud of the field, and thou hast increased and waxen, and thou art come to excellent ornaments: thy breasts are fashioned, and thine hair is grown, whereas thou wast naked and bare. (8) Now when I passed by thee, and looked upon thee, behold, thy time was the time of love; and I spread my skirt over thee, and covered thy nakedness: yea, I sware unto thee, and entered into a convenant with thee, saith the Lord God, and thou becamest mine.

Nah kalau anda masih kurang puas, biarlah saya tambahkan lagi beberapa ayat, agar anda lebih yakin di dalam Alkitab-lah adanya ayat-ayat porno tersebut, bukan di dalam Al Qur’an. Silahkan anda baca lagi dalam Alkitab yaitu pada Yehezkiel pasal 23 ayat 1-3 :

(1) Datanglah firman Tuhan kepadaku : (2) “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. (3) Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; disana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.

Kita baca ayat Alkitab tersebut dalam bahasa Inggris :

(1) The word of the Lord came again unto me, saying, (2) Son of man, there were two woman, the daughters of one mother : (3) And they committed whoredoms in Egypt; they committed whoredoms in their youth: there were their breasts pressed, and there they bruised the teats of their virginity.

Ayat-ayat tersebut bukan berbicara bagaimana seorang wanita mengeluarkan tetek atau buah dadanya bukan untuk menyusui anaknya, tetapi justru buah dadanya dipegang-pegang dan dijamah-jamah atau diremas-remas oleh siapa saja yang mau bersundal denganya bukan? Nah apakah ayat-ayat seperti ini bukan termasuk ayat-ayat porno?

Kristen : Benar juga ya? Apakah hanya itu saja ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang pornografi?

Islam : Jika anda masih kurang puas biarlah saya berikan ayat lainnya lagi. Silahkan buka kitab Yehezkiel pasal 23 ayat 18-21 :

(18). Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. (19) Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. (20) Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. (21) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.

(18)  So she discovered her whoredoms, and discovered her nakedness; then my mind was aliented from her, like as my mind was aliented from her sister. (19) Yet she multiplied her whoredoms, in calling to remembrance the days of her youth, wherein she had played the harlot in the land of Egypt. (20) For she doted upon their paramours, whose flesh is as the flesh of asses, and whose issue is like the issue of horses. (21) Thus thou calledest to remembrance the lewdness of thy youth, in bruising thy teats by the Egyptians for the paps of thy youth.

Sungguh luar biasa kasarnya ayat-ayat Alkitab. Kami umat Islam tidak percaya kalau itu adalah firman Allah. Sangat tidak pantas kalau firman Allah berbicara dengan bahasa yang vulgar seperti itu. Anda bisa baca dan telusuri seluruh terjemahan Al Qur’an, pasti anda tidak akan dapati satu ayat pun yang sejorok dan sekasar itu. Kami umat Islam menyakini Alkitab adalah wahyu Allah, tetapi bukan Alkitab seperti yang ada ditangan saudara sekarang ini yang sudah banyak mengalami perubahan.

Kristen : Tetapi terus terang selama ini saya tidak tahu kalau ada ayat-ayat seperti itu di dalam Alkitab lho! Wah kalau ada ayat-ayat seperti itu anda harus terus sodorkan dan dibacakan untuk saya, lama-lama imanku bisa goyah.

Islam : Kalau begitu biar anda lebih yakin dan percaya, baiklah saya buktikan dan beberkan kepada anda semua ayat-ayat yang berbau pornografi yang ada dalam Alkitab-mu itu biar anda lebih yakin bahwa memang benar ayat-ayat seperti itu dalam Alkitab.

Kristen : Maaf saya kira tidak perlu lagi, saya khawatir imanku bisa goyah kalau bapak teruskan dengan ayat-ayat panas seperti itu.

Islam : Justru imanmu saat ini sedang diuji. Kalau anda merasa imanmu sudah kuat dan benar, pasti anda tidak akan goyah. Tetapi jika dalam lubuk hatimu bahwa apa yang saya paparkan benar, dan bisa membuat imanmu goyah, itu tandanya anda benar-benar ingin mencari kebenaran yang hakiki. Saya tidak menuruh apalagi memaksakan anda masuk Islam, karena dalam berislam, tidak boleh ada paksaan dan tidak boleh karena merasa terpaksa. Dalam ajaran Islam, Kitab kami Al Qur’an menerangkan bahwa tidak boleh memaksa dalam berislam, sebagaimana firman-Nya :

“Let there be no compulsion in religion : Truth stands out clear from error : Whoever rejects evil and believes in God hath grasped the most trustworthy hand-hold, that never breaks, and God heareth and knoweth all things.”

256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.  (Qs 2 Al Baqarah 256).

Berdasarkan ayat tersebut, maka yakinlah, saya tidak akan memaksa, dan anda tidak perlu merasa dipaksa, jadi cukup anda dengar dan saksikan penjelasan saya saja. Biarlah hati nurani anda yang berbicara, apakah rasional atau tidak ayat yang akan saya bacakan untuk anda. Nah sekarang silahkan anda baca dalam Alkitabmu yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 25-26 berikut ini :

(25) Pada setiap persimpangan jalan yang engkau membangun bukti pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. (26) Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

(25) Thou hast built thy high place at every head of the way, and hast made thy beauty to be abhorred, and hast opened thy feet to every one that passed by, and multiplied thy whoredoms. (26) Thou hast alsi committed fornication with the Egyptians thy neighbours, great of flesh; and hast increased thy whoredoms, to provoke me to anger.

Selanjutnya silahkan anda baca lagi pada kitab yang sama yaitu kitab Yehezkiel 16:32-37.

(32) Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri. (33) Kepada semua perempuan sundah yang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal. (34) Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu. (35) Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman tuhan! (36) Beginilah firman Tuhan Allah: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintai dan dengan berhala-hala yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka, (37) sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu.

Coba bandingkan dengan konteks ayat Alkitab dalam bahasa inggrisnya :

(32) But as a wife that committeth adultery, which taketh strangers instead of her husband! (33) They give gifts to all whores: but thou givest thy gifts to all thy lovers, and hirest them, that they may come unto thee on every side for thy whoredom. (34) And the contrary is in thee from other women in the whoredoms, whereas none followeth thee to commit whoredoms: and in that thou givest a reward, and no reward is given unto thee, therefore thou art contrary. (35) Wherefore, O harlot, hear the word of the Lord: (36) Thus saith the Lord God; Because the filthiness was poured out, and thy nakedness discovered through thy whoredoms with thy lovers, and with all the idols of thy abominations, and by the blood of thy children, which thou didst give unto them; (37) Behold, therefore I will gather all thy lovers, with whom thou hast taken pleasure, and all them that thou hast loved, with all them that thou hast hated; I will even gather them round about against thee, and will discover thy nakedness unto them, that they may see all thy nakedness.

Benarkah itu firman Allah? Rasanya mustahil! Tapi itulah kenyataannya, Alkitab mengatakan bahwa itu adalah firman Tuhan. Kalau begitu hati-hati para pesundal dan istri-istri yang pernah berzinah, bahwa nanti Tuhan akan menyingkap aurat kalian serta akan memperlihatkan seluruh kemaluan kalian dihadapan orang banyak nanti. Tapi anehnya justru Tuhan di dalam Alkitab malah menyuruh seorang nabi-Nya yang bernama Hosea untuk menikahi seorang wanita pelacur yang suka berzinah untuk menjadi istrinya. Perhatikan ayat Alkitab Hosea 1:2-3 berikut ini :

(2) Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan.” (3) Maka pergilan ia dan mengawnini Gomer binti Diblaim, lalu mengandungkah perempuan itu dan melahirkan bayinya seorang laki-laki.

(2) The beginning if the word of the Lord by Hosea. And the Lord said to Hosea, Go take unto thee a wife of whoredoms and children of whoredoms: for the land hath committed great whoredom, departing from the Lord. (3) So he went and took Gomer the daughter of Dibalim; which conceived, and bare hom a son.

Sungguh ironis sekali, disatu pihak Tuhan akan menghukum para pesundal dan pezinah, tapi dilain pihak justru Tuhan menyuruh Nabi Hosea untuk mengawini wanita sundal.

Bahkan dalam ayat lain Tuhan berfirman bahwa Dia tidak akan menghukum pelacur dan pesundal serta para pezinah, perhatikan ayat Hosea 4:14 sebagai berikut :

“Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun berzinah, atau menantu-menantu perempuan, sekalipun mereka bersundal, sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sunda bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.

I will not punish your daughters when they commit whoredom, nor your spouses when they commit adultery, for themselves are separated with whores, and they sacrifice with harlots: therefore the people that doth not understands shall fall.

Kristen : Tuhan itu Maha Kasih, jadi apa saja perbuatan mereka, pasti Tuhan Allah akan mengampuni mereka.

Mungkin semua itu adalah cerita-cerita lama, yang diceritakan kembali oleh penulis Alkitab tentang kejadian pada masa itu, agar supaya manusia zaman sekarang jangan mengikuti kelakuan dan tingkah laku mereka. Barangkali kita bisa ambil pelajaran dari semua peristiwa tersebut, sebab Alkitab mengatakan di dalam 1 Tesalonika 5:21 sebagai berikut :

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (Prove all things, hold fast that which is good.).

Islam : Saya setuju dengan bunyi ayat tersebut, bahwa segala sesuatu itu harus diuji dan kemudian kita ambil dan pegang mana yang baik. Tetapi dalam mengujinya, bila kita temukan ayatnya saling bertentangan satu sama lainnya, masihkah dapat dikatakan bahwa itu wahyu Allah? Jika wahyu Allah pasti tidak mungkin ada pertentangan antar ayat didalamnya, sebab tidak mungkin Tuhan itu salah atau keliru dalam menyampaikan firman-Nya. Kalau terjadi kekeliruan, itu psti bukan salah-Nya. Kalau bukan firman atau bukan wahyu-Nya, untuk apa kita amalkan apalagi mengimaninya?

Kristen : Saya setuju dengan pendapat Bapak, tapi perlu bapak ketahui bahwa menurut Alkitab, setiap firman Allah bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, dan juga memperbaiki kelakuan serta mendidik pada kebenaran, sebagaimana diajarkan oleh rasul Paulus dalam 2 Timotius 3:16 sebagai berikut :

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

“All scriputer is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine, for reproof, for correction, for instruction in righteousness.”

Islam : Baiklah kalau begitu marilah kita uji, apakah ayat-ayat yang akan saya uraikan dibawah ini bermanfaat untuk mengajar dan mendidik orang pada jalan kebenaran. Untuk itu marilah kita lihat tulisan Nabi Solomo (Sulaiman) dalam Alkitab secara berurutan, apakah ayat-ayatnya adalah benar-benar firman Allah yang bermanfaat untuk mengajar dan mendidik pada jalan kebenaran, ataukah hanya merupakan bentuk puisi yang dia tulis berdasarkan perasaan dan luapan emosional pribadi kepada wanita pujaan hatinya?

Mari kita baca Perjanjian Kidung-Kidung Salomo 1:1-16 berikut :

(1) Kidung agung dari Salomo

(2) Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,

(3) Harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namanu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

(4) Tariklah aku dibelakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa kau ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih daripada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

(5) Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.

(6) Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur, kebun anggurku sendiri tak kujaga.

(7) Ceritakanlah kepadaku, jantung hatiku, dimana kakanda menggembalakan domba, dimana kakanda menggembalakan domba dimana kakanda membiarkan domba-domba berbari pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

(8) Jika engkau tak tahu, hai jelita diantara wanita, ikutilah jejak-jejak domaba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

(9) Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun ku-umpamakan engkau manisku,

(10) Moleklah pipimu ditengah perhiasan-perhiasan dan lehermu ditengah kalung-kalung.

(11) Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengna manik-manik perak.

(12) Sementera sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku. (13) Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersiap di antara buah dadaku.

(14) Bagiku kekasihku setangkai bunag pacar dikebun-kebun anggur En-Gedi.

(15) Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.

(16) Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik, sungguh sejuk petiduran kita.

Apakah ini firman Allah, ataukah hanya puisi atau surat cinta untuk kekasih-kekasihnya? Mungkinkah seorang nabi seperti Salomo (Sulaiman) sepanjang hidupnya beliau hanya menerima wahyu tentang percintaan?

(1) The song of songs, which is Somolon’s

(2) Let him kiss me with the kisses of his mouth: for thy love is better than wine.

(3) Because of the savour of thy good ointments thy name is as ointment poured forth, therefore do the virgins love thee.

(4) Draw me, we will run after thee : the king hath brought me into his chambers: we will be glad and rejoice in thee, we will remember thy love more than wine: the upright love thee.

(5) I am black, but comely, O ye daughters of Jerusalem, as the tents of Kedar, as the curtains of Solomon.

(6) Look not upon me, because I am black, because the sun hath looked upon me: my mother’s children wre angry with me; they made me the keeper of the vineryards; but mine own vineyard have I not kept.

(7) Tell me, O thou whome my soul loveth where thou feedest, where thpu masket thy flock no rest at noon: for why should I be as one that turneth aside by the flocks of thy companions?

(8) if thou know not, O thou fairest among women, go thy way forth by the footsteps of the flock, and feed thy kids beside the shepherd’s tent’s

(9) I have compared thee, O my love, to a company of horses in Pharaoh’s chariots.

(10) Thy cheeks are comely with rows of jewels, thy neck with chains of gold

(11) We will make thee borders of gold with studs of silver.

(12) While the king sitteth at his table, my spikenard sendeth forth the smell thereof.

(13) A bundle of myrrh is my well-beloved unto me’ he shall lie all night betwixt my breasts.

(14) My beloved is unto me as a cluster of camphire in the vineryards of Engedi.

(15) behold, thou art fair, my love; beholdthou art fair; thou hast dove’s eyes. (16) Behold, thou art fair, my beloved, yea pleasant: also our bed is green.

Selanjutnya coba kita simak, apakah ayat-ayat dibawah ini termasuk firman Allah kepada Salomo (Sulaiman), ataukah hanya berupa puisi atau surat-surat percintaan kepada para wanita atau istri-istri yang seribu orang (700 istri dan 300 gundik?)

Kidung-kidung Salomo 2:1-17

(1) Bunga mawar dari Seron aku, bunga bangkung di lembah-lembah.

(2) Seperti bunga bakung diantara duri-duri, demikianlah manisku diantara gadis-gadis.

(3) Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan,demikianlah kasihku di antara taruna-taruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.

(4) Telah dibawahnya aku kerumah pesta, dan panjinya di atasku cinta.

(5) Kuatkanlah aku dengan panganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.

(6) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

(7) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

(8) Dengarlah! Kekasihku ! Lihatlah, ia datang,melompa-lompat di atas gunung-gunung,  meloncat-loncat di atas bukit-bukit.

(9) Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia bediri dibalik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.

(10) Kekasihku mulai berbica  kepadaku: ”Bangunlah manisku,jelitaku, marilah!

(11) Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.

(12) Diladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas;bunyi terkukur terdengar ditanah kita.

(13)  Pohon ara mulai berbuah, dan buahnya pohon anggur semerbak buahnya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!

(14) Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!”

(15) Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!

(16) Kekasihku kepunyaanku, dua aku kepunyaan dia yang mengembalakan dom di tengah-tengah bunga bakung.

(17) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang atau rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

(1)  I am the rose of Sharon, and the lily of the valleys.

(2) As the lily among, so is my love among the daughters.

(3) As the apple tree among the trees of the wood, so is my beloved among the sons. I sat down under his shadow with great delight, and his fruit was sweet to my taste.

(4) He brought me to the bangueting house, and his banner over me was love.

(5) Stay me with flagons, comfort me with apples: for I am sick of love.

(6) His left hand is under my head, and his right hand doth embrace me.

(7) I charge you, O ye daugths-ers of Jerusalem, by the roes, and by the hinds of the field, that ye stir not up, nor awake my love, till he please.

(8) The voice of my bolevod! Behold, he cometh leaping upon the mountains, skipping upon the hills.

(9) My beloved is like a roe or a young hart : behold, he standeth behind our wall, he loketh fort at the eindows, shewing himselt through the lattece.

(10) My beloved spake, and saind out me, Rese up, my love, my fair one, and come away.

(11) For, lo, the winter is past, the rain is over and gone;

(12) The flowers appear on the earth; the time of the singing of birds is come, and the voive of the turtle is hear in our lans:

(14) O my dove, that art in the clefts of the rock, in the socret places of the stairs, let me see thy countenance, let me hear thy voice; for seet is thy voice, and thy counternace is comellu.

(15) Take us the foxes, the little foxes, that spoil the vines: for our vines have tender grapes.

(16) My beloved is mine, an I am hisd : he feederh among the kukus,

(17) Until the day break, and the shadows flee away, turn, my beloved, and be thou like a roe or ayoung hart upon the moun tains of Bether.

Baca pula kidung-kidung Salomo 3:1-11 dibawah ini :

(1) Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku, Kucari, tetapi tak kutemui dia.

(2)  Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan – lapangan ku cari, jantung hatiku, kucari tak ku temui dia.

(3)  Aku ditemui peronda-peronda ota, “apakah kamu melihat jantung hatiku?”

(4) Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemu jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.

(5) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya.

(6)  Apakah itu yang membubung dari pada gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dari bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?.

(7) Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan Israel.

(8) Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

(9) Tiang Salomo membuat bagi dirinya suatu tanda dari kay Libanon.

(10) Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandaran-nya dari emas, tempat duduknya berwana ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hal puteri Yerusalem,

(11) Puteri-puteri Sion, kelarlah dan lengklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pasda hari kesukaan hatinya.

(1) By night on my bed I sought him whom my soul loveth: I sought him, but I found him not.

(2) I will reise now, and go abought the city in the steers, and go about the city in the streets, and in the broad ways I will seek him whom my soul loveth: I sought him, but I found him not.

(3) The warchmen that go about the city found me: to whom I said, Saw ye him shom my soul loveth?.

(4) It was but a little that I oassed from them, but I found him who my soul loveth: I held him, and sould not let him go, until I had brought him inti my mother’s hous, and into the chmber of her that conceived me.

(5) I Change you, O ye daughters of Jerusalem, by the roes, and by the hidds my love, till he pleade.

(6) Who is thie that comenth out of the wilderness like pillars of smoke, perfumed with myrrh and frankincense, with all poders of the merchant?

(7) Behold his bed, shich is Solomon’s; theescore valiant men are about it, of the valiat of Israel.

(8) They all hold swords, being expert in war: every man hath his sword upon his thigh because of fear in the night.

(9)  King Solomon made himself a chariot of the wood of Lebanon.

(10) He made the pillars thereof of silver the bottom thereof of fold, the coveringof purple, the midst thereof being paved with love, the daughters of Jerusalem.

(11) Go forth, O ye daughters of Zion, and behold king Solomon with the crown wherewith his mother crowned him in the day of his esopousals, and in the day of the gladsness of his heart.

Sebagai seorang nabi, mestinya nabi Salomo memberikan suri teladan yang baik kepada rakyatnya atau umatnya agar mereka beraklak mulia dan menyembah hanya kepada Allah saja, tapi pada ayat – ayat tersebut terlihat bagaiman nabi Salomo berbica kepada kekasih-kekasihnya dan juga memperlihatkan segala mahkota yang ada pada dirinya kepada putrid-putri siom diwaktu hari pernikahannya yang entah yang keberapa. Dari ayat-ayat tersebut, pendidikan dan pelajaran apa yang bisa diambil untuk kita?.

Bacalah Kidung-kidung Salomo 4;1-16 berikut ini:

(1) Lihatlah, cantik engka, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaiman merpati matamu di bali telekungmu. Rambutmu bagaimankan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.

(2) Gigimu bagikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua-nya, yang tak beranak tak ada.

(3) Bagaikan seutus pita kirmizi bibirmu, dan elok mulut-mu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu. Bangun untuk menyimpansenjata perisai tergantung padanya dan ganda para pahlawan semuanya.

(4) Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.

(5) Seperi dua anak rusa buah dadamu seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.

(6) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.

(7)  Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

(8)  Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul.

(9) Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.

(10) Betapa nimat kasihmu, dinda pengantinku jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.

(11) Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaiamu seperti bau gunung Libanon.

(12) Dinda, pengantinku, kebun tertutup engka, kebun tertutup dan mata air termeterai.

(13)  Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu.

(14)  Narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, serta pelbagai rempah yang terpilih

(15)  O, mata iar di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!.

(16) Bangunlah, hal angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplan dalamkebunku, supaya semerbaklah bau rempah rempahnya, semoga kekasihnya datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.

(1)   Behold, thou art fair, my lover; behold, shou art fair, thou hast doves within shy locks : thy hair isas a flock of goats, that oppear from mount Gilead.

(2) Ty teeh are like a flock of sheep that ire even shorn, which camely L thy temples are like a piece of a pomegranatre  within thy locks.

(3) Thy lips are like a thead of scrarlet, and thy speech is comely: thy tempes are like a piece of a pomegranate withing thy locks.

(4) They neck is like to tower of David builded for an armoury, whereon there hang a thousand bucklers, all shields of mighty men.

(5) Thy two breasts are like two young roes that are twins, wich feed among the lilies.

(6) Until the day break, and the shadows flee away, I will get me to the mountain of myrrh, and to the hill of frankincense.

(7) Thou art all fair, my love; there is no spot in thee.

(8) Come with me from Lebanon, my spouse, with me from Lebanon; look from the top of Amana.

(9) Thou hast ravished my heart, my sister, my spouse; thou hast ravished my heart with one of thine eyes, with one chain of thy neck.

(10)  How far is thy love, my sister, my spouse! How much better is thy love than wine! And the smell of thine ointments than all spices!

(11)  Thy lips, O my spouse, drop as the honeycomb: honey and milk are under thy tongue; and the smell of thy garments is like the smell of Lebanon.

(12) A garden inclosed is my sister, my spouse; a spring shut up, a fountain sealed.

(13) Thy plants are an archard of pomegranates, with pleasant fruits; camphire, with spikenard,

(14) Spikenard and saffon; calamus and cinnamon, with aa trees of frankincense;myi’rh and aloes, with all the chiegf spices:

(15) A fountain of gartdens, a well of living waters, and streams from Lebanon.

(16) Awake, O north wind; and come, thou south; blow upon my garden, that the spices there of may flow out. Let my beloved come into his garden, and eat his pleasant fruits.

Silahkan baca pula kidung-kidung Salomo 5:1-16

(1) Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!

(2) Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. “Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan ram,butku penuh tetesan embun malam!”

(3) “Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?”

(4) Kekasihku memasukkan tanganya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

(5) Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.

(6) Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang., kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

(7) Aku ditemui peronda-ronda kota, dipukulinya aku, dilukaiknya, selendangku, dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.

(8) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem; bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakana kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!

(9) Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kau sumpahi kami begini?

(10) Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

(11) Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.

(12) matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

(13) Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.

(14) Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertaburan batu nilam.

(15) Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni, Perwatakanya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.

(16) Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

(1)  I am come into my garden, my sister, my spouse: I have ghatered my myrrh with my spice; I have eaten my honeycomb with my honey; I have drunk my wine with my milk: wat, O friend; drink, yea, drink abundantly, O beloved.

(2)  I sleep, but my heart waketh: it is the voice of my beloved that knocketh, saying, Open to me, my sister, my love, my dove, my undefiled: for my head is filled with dew, and my lock with the drops of the night.

(3)   I have put off my coat, how shall I put it on? I have washed my feet; how shall I defile them?

(4) My beloved put in his hand by the hole of the door, and my bowels were moved for him.

(5) I rose up to open to my beloved; and my hands drofopped with myrrh, and my figers with sweet smelling myrrh, upon the handles of the lock.

(6) I opened to my beloved; but my beloved had withdeawn himself, but my beloved had withdrawn himself, and was gone: my soul failleld when he spake : I sought him, but I cooul not fid him; I called him but he gave me no answer.

(7)  The watchmen that went about the city founme, they smote me, they wounded me, the keepers of the walls took away my veil form me.

(8) I charge you, O daughters of Jerusalem, if ye find my beloved, that ye tell him, that I am sick of love.

(9) What is thy beloved more than another beloved, O thou fairest among women? What isthy beloved more than another beloved, that thou dost so change us?

(10) My beloved is white and ruddy, the chiefest among ten thousand.

(11) His head is as the most fine gold, his locks are bushy, and black as araven.

(12) His eyes are as the eyes of doves by the rivers of waters, washed with milk, and fitle set.

(13)  His cheeks are as a bed of speces, as sweet flowers: his lips like lilies, dropping sweet smelling murrh.

(14)  His hands are as gold rings set with the beryl: his belly is as bright ivory overlaid witd sapphires.
(15) His legs are as pillars of marble, set upon sockets of fine gold: his countenance is as Lebanon, excellent as the cedars.

(16) His mouth is most sweet: yea, he is altogether lover. Thes is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem

Baca lagi kidung-kidung Salomo 6 : 1 – 9

(1) Kemana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan makala kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

(2) Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rembaph-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

(3) Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

(4) Cantik engkau, menisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yeryusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji- panjinya.

(5) Palingkanlah matamu daripapdaku, sebab akau menjadi menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.

(6) Gigimu bagaikan kananan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua, yang tak beranak tak ada.

(7) Bagaikan belahan buah dielima pelipis-mu di bali telekungmu.

(8) Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya.

(9) Tetapi dialah satu-datunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibumya, anak kesayang bagi yang mmelahirkannya: puteri-puteri melihatnya dan menyebutknya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir menujinya.

(1) Whither is thy beloved gone, O thou fairest among women? Whither is thy beloved turned aside? That we may seek him with thee.

(2) My beloved is gone down into his garden, to the beds of spices, to feed in the gardens, and to gather lilies.

(3) I am my loved’s, and by beloved is mine: he feederh among the lilies.

(4) Thou art beautiful, O my loce, as Tirzah, comelu as Jerusalem, terrible as an arway with banners.

(5) Turn aways thine eyes from me, for thr have averacome me: thy is as a flock of goats that appear from Gileas.

(6) Ty teeth are as a flock or sheep which go to from the sashing, where of every one beareth twins, and there is not one barren among them.

(7) As a piace of a pomegranate are thy temples within thy locks.

(8) There are theescope queens, and yourscore concu-bines, and virgins without number.

(9) My dove, my undefiled is but one, she is the only one ; she is the only one of her thar bare her; ya, the queens and the concubines, and they praised her.

Baca lagi kidung Salomo 7 : 1 – 112

(1) Batapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung peinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.

(2) Pusarmu seperti cawan yang bulat yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.

(3) Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak member kijang.

(4) Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagai mentega di Hesybon, dekat pintu gerbang batrabin; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.

(5) Kepalamu seperti bukit Karnel, rambut kepalamu merah lembanyung :seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

(6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.

(7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.

(8) Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.

(9) Kakta-kaktamu manis bagaikan anggur ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!.

(10)  Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.

(11) Mari kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!

(12) Mari, kita pergi pagi – pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur ondah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!.

Mari kita baca pula yang edisi bahasa Inggris.

(1) How beautiful are the feet with shoes, prisce’s daughter! The joists of thy thighs are like jewels, the work of the hands of a unning workman.

(2) Thy nacel is like a rouns goblet, which wanteth not liquor thy belly id like an heap of wheat ser about with lilies.

(3) Thy tho breasts are like tho young des that are twins.

(4) Thy neck is as a tower of ivory; thine yes like the fishpool s in Heshbon, by the gate of Bathrabbim : thy nose is as the tower of Lebanon which loojketh toward Damascus.

(5) Thine head upon thee is like carnel and the hair of thine head like purple ; the king is held in the galleries.

(6) How fair and how pleasant art thou, O love, for delifhts!.

(7) This thy stanture is like to a palm tree, and the breasts to clusters of grapers of the vine, and the smell of thy nose like apples;

(8)  I said I will go up to the palm tree, and thy breasts to clusters of grapes.

(9) Tand the roof of thy mount like the best wine for mu beloved”s and his desire is toward me.

(10)  I am my beloved’s, and his disere is woward me.

(11) Come, my beloved, let us go forth into the field; let us lodge in the villges.

(12) Let us get up early to the vineyards; let us see if the vine flourish, whether the tender grape appear, and the pomegranates bud forth : there will give thee my loves.

Kita teruskan lagi dengan kidung – kidung Salomo 8: 1 – 10

(1) O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusui pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang kan menghina aku!.

(2) Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.

(3) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

(4) Kusumpai kamu, puteri-puteri Yerusalem : mengapa kamu membangkitkan dan mengerakkan cinta sebelum diingininya?.

(5) Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? Di bawah pohon apel kubangunkan engkau di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.

(6) Turunlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti merai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nya api, seperti nyala api  Tuhan!.

(7) Air yang banyak tak memadamkan cinta, sungguh-sungguh taka dapat menganyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumayhnya untuk cinta namun ia pasti akan dihina.

(8) Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakh yang akan kami perbuat dengan asik perempuan kami pada hari ia dipinang?.

(9) Bila ia tembok, akan, kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan kayu aras.

(10)  Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara.

Mari kita baca edisi Inggrisnya:

(1) O that thou wert as my brother, that sucked the breasts of my mother when I should find thee eithout, I would kiss thee; yea, I should not be despised.

(2) I would lead thee, and bring thee into my mothers house, who would instruct me I would cause thee to drink of spiced wine of the juice of my pomeganate.

(3) His lert hand should be under my head, and hid rifh hand shoul d embraceme.

(4) I charge you, O daughters of Jerusalem, thar ye stir not up, nor awake my love, until he please.

(5) Who is this that cometh up from the wilderness, learning upon her beloved? I raised thee up under the apple tree: there thy mother brought thee forth: there she brought thee forth that bare thee.

(6) Set me as a seal upon thine heart, as a seal upon thine arm : for loce is strong as death; jealousy is crueo as the grave: the coals there of are cioals of fire, which hath a most vehement flame.

(7) Many waters cannot quench  love neither can the cloods drown it : if a masn would give all the substance of his house for love, it would utterly be contemened.

(8) Ew have a little siter, and she bath no berasts: what shallwe do for our siter in the day when she shall be spoken for?.

(9) If she be a wall, we will build upon her a palace of silver : an if she be a door, we will  inclose her with boarda of cedar.

(10) I am a wall and my breasts like towers: them was I ini his eyes as one that tound favour.

Tinggalkan komentar