PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“Museum HAMKA”
Senin, 05 Pebruari 2007
Di Sumatera ada Museum Hamka. Tapi tak ada museum  Imam Syafii atau Museum Imam Ghazali Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-181
Oleh: Adian Husaini

Pada tanggal 23 Januari 2007, bersama Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud, saya berkesempatan mengunjungi Museum Hamka di Maninjau, Sumatera Barat. Kami diantar oleh Bapak Mustamir, ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Sumatera Barat. Museum ini memuat banyak koleksi Hamka, mulai buku, jubah, topi, sampai alat pancing yang digunakan Hamka masa kecil. Bagi saya, kunjungan ke Museum Hamka ini sangatlah berkesan. Untuk pertama kali, saya sempat menginjakkan kaki di tanah kelahiran seorang tokoh dan ulama yang sudah saya baca berbagai karya dan tulisannya, sejak duduk di bangku SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 1977.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tulisan Hamka di rubrik “Dari Hati ke Hati” dalam majalah Panji Masyarakat (Panjimas) hampir tidak pernah saya lewatkan. Melalui berbagai tulisan Hamka, saya sudah mengenal bahaya paham sekularisme, termasuk para tokohnya, seperti Kemal Attaturk, yang dalam buku sejarah SMP dipuji sebagai pahlawan besar. Buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, sudah habis saya baca ketika SMP. Ketika duduk di bangku SMA, buku Tasauf Modern karya Hamka, sering saya bawa ke sekolah, karena buku ini memberikan semangat yang tinggi untuk berprestasi. Saya menitikkan air mata ketika membaca tulisan Hamka di Majalah Panjimas yang mempertahankan fatwa haramnya merayakan Natal Bersama bagi umat Islam. Beliau memilih mundur sebagai Ketua MUI, ketimbang harus mencabut fatwa Natal tersebut, karena didesak pemerintah. Tak lama kemudian, beliau meninggal dunia.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Maka, adalah satu karunia besar, ketika tahun 2007 ini saya diberi kesempatan Allah untuk menyaksikan museum Hamka di Maninjau. Bangunannya cukup indah, berlokasi tepat di depan Danau Maninjau yang juga amat sangat indah. Bagi setiap penulis, pemandangan yang sangat indah itu tentu dapat memberikan inspirasi besar. Tidak diragukan lagi, Hamka adalah seorang tokoh dan ulama yang sangat dihormati di berbagai dunia Islam. Kabarnya, ada lebih dari 300 judul buku yang sudah diterbitkan. Tetapi, sayangnya, yang ada di Museum Hamka itu hanya beberapa puluh judul buku saja.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Hamka lahir 17 Februari 1908, di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat. Beliau meninggal di Jakarta 24 Juli 1981. Nama lengkapnya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, disingkat menjadi HAMKA. Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Semasa kecil, Hamka belajar agama pada ulama-ulama terkenal, seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, AR Sutan Mansur, dan tentu saja, ayahnya sendiri.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dari para gurunya itulah, Hamka mampu menimba, mengamalkan, dan bahkan mengembangkan ilmunya. Ia menulis buku dalam berbagai bidang: aqidah, filsafat, sastra, sejarah, politik, dan sebagainya. Pada tahun 1953, Hamka terpilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 1977, Menteri Agama Indonesia, Hamka memenuhi permintaan untuk memimpin Majlis Ulama Indonesia, dan tahun 1981 ia meletakkan jabatan karena soal fatwa Natal tersebut. Hamka juga aktif dalam kegiatan politik melalui Masyumi. Hamka pernah menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi jurkam dalam Pemilu 1955.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Di dunia pers, kiprah Hamka juga cukup banyak. Tahun 1920-an, HAMKA menjadi wartawan beberapa surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, Hamka menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. Terakhir, majalah yang sangat monumental yang dipimpinnya Panji Masyarakat. Berbagai penghargaan telah diterimanya, seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958 dan Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Membaca kisah hidup dan perjuangan Hamka, kita akan terkenang pada seorang tokoh yang sangat gigih dalam mengembangkan ilmu dan perjuangan dakwah Islam. Hamka sangat gigih dalam mengembangkan keilmuan Islam. Ratusan karya telah dihasilkannya. Tetapi, sebagaimana tradisi yang berkembang dalam keilmuan Islam selama ratusan tahun, tulisan-tulisan Hamka bukan hanya berisi data-data sejarah tanpa makna, melainkan sarat dengan ruh keimanan dan perjuangan serta memompakan semangat tinggi untuk mempertahankan keyakinan Islam dan memperjuangkan Islam.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tulisan-tulisan Hamka jauh dari penanaman semangat paham relativisme atau skeptisisme. Seharusnya, ruh ilmu, perjuangan, dan dakwah itulah yang diteruskan oleh gerenasi pelanjut Hamka, khususnya para ilmuwan muslim di Sumatera Barat. Hasil karya Hamka perlu dikaji, diteliti, dan dikembangkan lebih jauh. Harusnya, saat ini di Sumatera Barat sudah berdiri –bukan hanya museum Hamka– tetapi juga Pusat Studi Hamka yang menghimpun seluruh karya Hamka, termasuk dokumen-dokumen pribadi yang mungkin belum pernah diterbitkan, juga buku-buku, tesis, disertasi tentang Hamka yang kini tersimpan di berbagai universitas di Barat. Di Pusat Studi Hamka itulah para peneliti dari berbagai dunia bisa datang dan melakukan penelitian.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Keberadaan Museum Hamka bisa dijadikan sebagai langkah awal untuk membangun Pusat Studi Hamka semacam itu. Sebab, sungguh tidak sepatutnya jika Hamka “dimuseumkan”. Tidak ada tradisi ulama kita untuk dimuseumkan. Kita tidak pernah mengenal ada Museum Imam Syafii, Museum Imam Ghazali, Museum Ibnu Taymiyah, dan sebagainya. Yang perlu kita warisi dan kita kembangkan dari para ulama dan tokoh-tokoh kita adalah ilmu dan perjuangannya. Maka, buku-buku dan seluruh karya mereka harus kita letakkan di tempat yang terhormat. Kaum Muslim Indonesia tidak akan mengenal tokoh-tokoh kita sendiri, jika para cendekiawan, ulama, dan tokoh-tokoh umat Islam tidak mengembangkan warisan tradisi ilmu dari para pendahulu kita.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Krisis seperti ini sudah begitu tampak. Banyak aktivis Islam yang mengenal nama-nama Hasan al-Banna, Taqiyyudin al-Nabhani, Yusuf al-Qaradhawi, dan sebagainya. Tetapi, mereka mungkin sama sekali tidak mengenal Hamka, Natsir, AR Sutan Mansur, Agus Salim, Nuruddin al-Raniri, Yusuf Maqassari, dan sebagainya. Disamping mengenal tokoh-tokoh Islam dari berbagai belahan dunia, sudah seharusnya generasi muda Muslim juga mengenal para pejuang Islam di wilayah Nusantara ini. Sebab, merekalah yang telah berjasa besar dalam menyebarkan, menjaga, dan mengembangkan Islam di wilayah Nusantara.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Penyebaran Islam di wilayah Nusantara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei) merupakan suatu proses perjuangan yang sangat hebat. Bagaimana satub kawasan yang selama ratusan tahun didominasi oleh kepercayaan animis, Hindu, Budha, kemudian berubah menjadi kawasan Islam melalui proses dakwah. Jika kita telaah sejarah masuk dan penyebaran Islam di wilayah Nusantara ini, kita akan menemui banyak tokoh dan figur yang sangat hebat kualitasnya.

Sebutlah contoh kasus para wali yang menyebarkan Islam di Indonesia. Dalam bukunya, Sejarah Kebangkitan dan Perkembangan Islam di Indonesia, (1981), KH Saefuddin Zuhri mencatat, Maulana Malik Ibrahim memulai dakwahnya di wilayah Gresik pada tahun 1399. Berdasarkan batu nisan makamnya, Maulana Malik Ibrahim meninggal tahn 1419. Berarti, dalam waktu sekitar 20 tahun, wali ini telah berhasil mencetak kader-kader dakwah unggulan di tanah Jawa, mengingat para wali di Jawa adalah murid dari Maulana Malik Ibrahim.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dari hasil perkawinannya dengan salah satu putri Kerajaan Cempa, lahirlah Raden Rahmat, yang kemudian dikenal sebagai Sunan Ampel. Saifuddin Zuhri mencatat bahwa perkawinan Maulana Malik Ibrahim dengan Putri Kerajaam Cempa itu menunjukkan adanya hal yang luar biasa pada diri sang wali. Dua putri Cempa lainnya dikawinkan dengan Raja Majapahit. Jadi, kedudukan Maulana Malik Ibrahim setara dengan Raja Majapahit. “Kalau tidak karena pribadi Maulana Malik Ibrahim yang hebat sekali, tidak mungkinlah rasanya akan disejajarkan dengan seorang raja kerajaan Majapahit, “ tulis Saifuddin Zuhri.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Para wali yang menyebarkan Islam di Jawa adalah para ulama yang sangat gigih dalam memperjuangkan Islam. Saudara Maulana Malik Ibrahim, yakni Maulana Ishaq, mempunyai putra Raden Paku (Sunan Giri) dan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Maulana Malik Ibrahim berhasil mendidik santri-santrinya menjadi mubaligh-mubaligh Islam yang sangat gemilang. Anaknya sendiri, Sunan Ampel, kemudian diserahi oleh para santri Maulana Malik Ibrahim untuk memimpin pesantren ayahnya. Kepemimpinan dan ilmunya diakui oleh masyarakat luas. Dia kemudian diambil menantu oleh Raden Ario Tejo, seorang Adipati Kerajaan Majapahit yang sangat berpengaruh. Salah satu santri Sunan Ampel adalah Raden Patah, putra Raja Majapahit, Sri Kertabhumi. Sunan Ampel memiliki enam orang anak, diantaranya ialah Sunan Bonang dan Sunan Drajat.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kisah-kisah gemilang para pejuang Islam di wilayah Nusantara ini harus terus digelorakan kepada generasi muda Islam, agar mereka tidak buta sejarah dan tidak tertipu oleh sejarah. Banyak orang Muslim yang tidak bangga menjadi Muslim dan tidak menjadikan tokoh-tokoh Islam sebagai idola mereka, karena tidak mengenal sejarah Islam dengan benar. Mereka lebih membanggakan Napoleon, George Washington, Thomas Jafferson, dan sebagainya, ketimbang Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib, atau Umar bin Abdul Aziz. Para orientalis cukup berhasil menampilkan sejarah Islam dalam wajah yang sangat buruk. Jika membaca sejarah tentang Umar bin Khatab, misalnya, yang disorot adalah kisah pembunuhan terhadap Umar bin Khatab, bukan kehebatan, kecerdasan, dan kenegarawanan Umar r.a.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Masih banyak aspek sejarah Islam di Indonesia yang perlu diteliti dan ditulis oleh para sejarawan Muslim saat ini. Hamka termasuk seorang ulama yang sangat peduli dengan sejarah Islam di Indonesia. Dalam acara Seminar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia di Medan, 17-20 Maret 1963, Hamka membawakan makalah yang berjudul ”Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di daerah Pesisir Sumatera Utara”. Dalam forum tersebut, Hamka menegaskan kembali pendapatnya sejak tahun 1958, bahwa Islam yang masuk ke Indonesia diterima langsung dari Mekkah. Hamka menolak pendapat Snouck Hurgronje bahwa Islam yang di bawa ke Indonesia adalah tidak asli dari Mekkah, melainkan Islam yang dari Gujarat atau Malabar. Hamka membantah pandangan yang mengecilkan peran orang-orang Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia, dan juga kesan bahwa Islam di Indonesia tidak asli lagi, melainkan Islam yang lebih dekat kepada syiah atau tradisi mistik India.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Hamka juga menyimpulkan Islam telah berangsur masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 Masehi. Juga, simpul Hamka, orang-orang Indonesia sejak abad pertama Hijriah telah menggali ajaran Islam yang berintikan mazhab Syafii. KH Abdullah bin Nuh, dalam bukunya, “Ringkasan Sejarah Wali Songo” juga mengemukakan bukti bahwa ajaran Wali Songo juga berintikan tauhid dengan rujukan-rujukan kitab ulama-ulama bermazhab Syafii, seperti Kitab “Ihya’ Ulumuddin,“ karya Imam al-Ghazali dan kitab ‘Talkhis al-Minhaj’ karya Imam Nawawi.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Sekarang memang banyak sarjana yang dalam hal sejarah mungkin lebih mampu menulis dengan labih baik dari Hamka. Tetapi, sekali lagi, para ulama dan tokoh Islam dulu bukan sekedar belajar untuk belajar semata. Bukan sekedar meneliti untuk penelitian semata. Mereka menekuni keilmuan Islam adalah semata-mata untuk meningkatkan keimanan dan memperjuangkan Islam. Semangat ilmiah dan perjuangan dalam dakwah Islam semacam inilah yang perlu kita warisi dari para ulama dan tokoh seperti Buya Hamka. [Depok, 2 Februari 2007, http://www.hidayatullah.com].

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan http://www.hidayatullah.com

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

”Upaya Menetapi Shirathal Mustaqim”

Senin, 29 Januari 2007
Sudah sangat jelas haq dan yang bathil. Ini berbeda dengan kaum pembaru Islam  yang menggunakan logika asal-asalan. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-180

Oleh: Adian Husaini

Sebagai Muslim, kita diwajibkan membaca doa dalam shalat, minimal 17 kali sehari: ”Ihdinash shirathal mustaqim” (Ya Allah, Tunjukkanlah kami jalan yang lurus). Shirathal Mustaqim adalah jalannya orang-orang yang diberi kenikmatan oleh Allah atas mereka (para nabi, para syuhada, dan shalihin), dan bukannya jalan orang-orang yang dimurkai Allah (al-maghdhub) dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat  (al-dhalliin).

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Orang-orang yang dimurkai Allah (al-maghdhub) adalah mereka yang sudah tahu kebenaran, tetapi enggan menerima kebenaran. Bahkan, mereka kemudian menyembunyikan kebenaran, atau berusaha mengaburkan kebenaran, dengan berbagai cara, sehingga  yang haq dilihat sebagai bathil dan yang bathil dilihat sebagai haq. Kaum al-maghdhub ini juga bukannya tidak tahu tentang Al-Quran. Bahkan, bisa jadi mereka sangat pandai berhujjah dengan Al-Quran.

Sayyidina Umar bin Khathab pernah menyatakan, bahwa yang paling beliau khawatirkan akan menimpa umat Islam adalah’tergelincirnya’ orang-orang yang ’alim dan ketika orang-orang munafik sudah berhujjah dengan Al-Quran. Rasulullah saw juga pernah menyampaikan, bahwa yang paling beliau khawatirkan menimpa umat Islam adalah  munculnya orang-orang munafik yang pandai berhujjah (kullu munaafiqin ’alimil lisan).

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jadi, golongan al-maghdhub adalah siapa saja yang sudah mengetahui kebenaran, tetapi enggan mengikuti kebenaran dan bahkan mengubah-ubah dan menyembunyikan kebenaran. Karena itulah, kita diperintahkan untuk berdoa, agar jangan sekali-kali kita termasuk ke dalam golongan seperti ini.

Begitu juga kita berdoa semoga tidak termasuk ke dalam golongan ’al-dhalliin’, golongan yang tersesat. Mereka tersesat karena tidak tahu dan tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Karena ketidaktahuan atau kebodohan inilah, golongan ini akan menyangka yang benar sebagai bathil dan yang bathil mereka sangka benar.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Mereka adalah korban-korban dari tindakan golongan al-maghdhub yang telah terlebih dahulu mengubah-ubah kebenaran. Bacalah berulang-ulang QS al-Baqarah mulai ayat 40-120.

Kita akan memahami, bagaimana besarnya kemurkaan Allah SWT terhadap kaum Yahudi yang telah menolak dan mengubah-ubah kebenaran yang disampaikan kepada mereka oleh para nabi.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Merekalah yang menceritakan akan datangnya Nabi terakhir, tetapi ketika Nabi terakhir itu datang, dan ternyata bukan dari golongan mereka, maka kaum Yahudi pun menjadi kaum yang pertama ingkar kepada kenabian Muhammad saw.

Karena itu, kita juga diperintahkan senantiasa berdoa, agar jangan sampai termasuk ke dalam golongan yang tersesat ini. Salah satu doa yang biasanya dibaca oleh kaum Muslimin adalah ”Ya Allah tunjukkanlah yang benar itu benar, dan berikanlah kemampuan kepada kami untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah yang bathil itu bathil dan berikanlah kemampuan kepada kami untuk menjauhinya.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Suatu ketika, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah saw menggambar sebuah garis lurus. Lalu, beliau menggambar sejumlah garis yang mengarah ke kanan dan ke kiri dari garis lurus tersebut. Rasul saw mengatakan: ”Ini adalah garis-garis  yang bermacam-macam.

Pada setiap garis ini ada setan yang menyeru kepadanya.” Kemudian beliau membaca ayat Al-Quran: “wa anna hadza shirathiy mustaqiiman fattabi’uuhu wa laa tattabi’u
as-subula fatafarraqa bikum ‘an sabiilihi.” (Katakanlah, ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan yang lurus itu, dan jangan kalian mengikuti jalan-jalan yang bermacam-macam itu, sehingga kalian akan tercarai-berai dari jalan yang lurus.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Allah SWT dalam QS Ali Imran: 101 juga mengingatkan kita semua agar bersungguh-sungguh dalam bertaqwa kepada-Nya dan jangan sekali-kali mati kecuali dalam keadaan Islam.

Karena itu, kita juga senantiasa berdoa, agar pada ujung kehidupan kita nanti, kita tetap dalam kondisi iman dan Islam, tidak syirik, tidak murtad, dan tidak kafir. Itulah yang disebut sebagai ‘husnul khatimah’, akhir kehidupan yang baik. Diantara manusia, hanya diri kita sendiri yang tahu persis isi hati kita, apakah kita masih dalam iman yang benar atau tidak.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tetapi, tentu saja, untuk mengetahui mana yang iman dan mana yang kufur, mana yang haq dan mana yang bathil, tidak cukup dengan berdoa saja. Hal itu harus disertai dengan ilmu. Karena itu, kita diwajibkan untuk senantiasa mencari ilmu, sepanjang hidup. Dan ilmu yang terpenting adalah ilmu untuk memahami mana yang haq dan mana yang bathil.

llmu untuk membedakan mana yang haq dan mana yang bathil itu sudah diturunkan oleh Allah SWT melalui Rasul-Nya.  Di zaman modern saat ini, dimana berbagai gagasan yang merusak Islam sudah begitu menyebar bagai virus ganas, umat Islam justru dihadapkan pada tantangan yang sangat berat dalam masalah keilmuan. Khususnya, ilmu untuk membedakan yang haq dan yang bathil. Sebab, pada zaman seperti ini, yang memperjuangkan kebathilan pun tidak jarang berhujjah dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadits nabi. Tetapi, cara pemahaman mereka terhadap Al-Quran sudah tidak sesuai dengan yang dirumuskan oleh Rasulullah dan pewaris beliau, para ulama yang shalih.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Bagi kita, umat Islam, Al-Quran yang merupakan wahyu Allah SWT adalah pedoman hidup yang utama. Cara memahami Al-Quran (metodologi tafsir) pun sudah diajarkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat Nabi yang mulia. Para ulama pewaris nabi kemudian merumuskan metodologi tafsir dengan sangat cermat dan teliti. Karena Al-Quran adalah kitab yang terjaga lafaz dan maknanya, maka menurut Prof. Naquib al-Attas, ilmu tafsir adalah ilmu pasti. Tafsir, bukan ilmu spekulasi. Termasuk ketika menafsirkan ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran yang memungkinkan terjadinya perbedaan pandangan (zhanniy). Perbedaan pendapat itu pun ada landasannya. Tidak asal beda.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Berangkat dari kepastian sumber, kepastian metodologi, dan kepastian makna itulah, selama ratusan tahun umat Islam berjaya mengarungi kehidupan di dunia untuk menjadi khalifah di muka bumi. Umat Islam memiliki pedoman yang pasti, yaitu teks Al-Quran dan Sunnah Nabi. Ini berbeda dengan peradaban Barat yang tidak memiliki teks wahyu sebagai pedoman hidup mereka. Karena itu, mereka tidak membangun peradaban di atas dasar Bibel. Mereka membuat sistem politik, ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya, bukan berdasarkan pada Bibel, tetapi kepada  spekulasi akal semata.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Peradaban Barat tidak mempercayai Bibel sebagai teks dasar untuk mengatur seluruh aspek kehidupan mereka. Karena kondisi teks Bibel itu sendiri, dan karena pengalaman sejarah mereka, maka mereka memandang agama adalah urusan pribadi; agama adalah pengalaman rohani dan terkait dengan proses sejarah. Sehingga, bagi mereka, tidak ada yang tetap dalam agama. Apa saja bisa diubah. Yang dulunya dipandang salah dan sesat, beberapa abad kemudian diterima sebagai kebenaran. Yang dulunya haram bisa jadi halal, atau sebaliknya. Itu semua bisa terjadi karena tidak ada otentisitas dan finalitas teks dan makna Kitab Suci.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Orang Yahudi, misalnya, mengakui, bahwa Kitabnya sudah tidak bisa lagi dikenali, mana bagian yang asli dan mana yang tambahan. Th.C. Vriezen dalam bukunya, Agama Israel Kuno (2001), menulis: ”Ada beberapa kesulitan yang harus kita hadapi jika hendak membahas bahan sejarah Perjanjian Lama secara bertanggung jawab. Sebab yang utama ialah bahwa proses sejarah ada banyak sumber kuno yang diterbitkan ulang atau diredaksi (diolah kembali oleh penyadur). Proses penyaduran turun-temurun itu ada untung ruginya. Salah satu keuntungannya ialah bahwa sumber-sumber kuno itu dipertahankan dan tidak hilang atau terlupakan. Namun, ada kerugiannya yaitu adanya banyak penambahan dan perubahan yang secara bertahap dimasukkan ke dalam naskah, sehingga sekarang sulit sekali untuk menentukan bagian mana dalam naskah historis itu yang orisinal (asli) dan bagian mana yang merupakan sisipan.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kitab ini kemudian dipakai oleh kaum Kristen sebagai Bibel mereka, ditambahkan dengan Perjanjian Baru. Karena teks dan maknanya tidak terjaga, maka agama Yahudi dan Kristen selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengikuti perkembangan zaman. Ketika menghadapi hegemoni Barat modern, mereka pun tidak segan-segan mengubah ajaran-ajaran yang sangat mendasar pada agama mereka.

Perilaku kaum Yahudi dan Kristen dalam mengubah-ubah agama mereka inilah yang kemudian diikuti oleh sebagian kalangan umat Islam dengan berbagai nama. Ada yang menamakan pembaruan Islam, ada yang menamakan liberalisasi Islam, ada yang namanya sekularisasi Islam, dan sebagainya. Jika kita cermati, perilaku para pembaru Islam akhir-akhir ini, sangat memprihatinkan. Mereka bukan sedang melakukan upaya ’tajdid’ yang sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran (shirathal mustaqim) dalam Islam. Banyak yang menggunakan logika asal-asalan dan kurang bertanggung jawab.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jika ditunjukkan kekeliruan berfikir dan hujjah mereka, mereka juga tidak mau tahu, dan tidak mau mengkoreksi pendapatnya. Tetapi, mereka selalu menyatakan,”Kami menginginkan perbaikan”. Sangatlah berbeda sikap, pandangan, dan perilaku mereka dengan mujaddid Islam sejati, seperti Imam Syafii.

Betapa prihatinnya kita masih saja menemukan adanya kampanye terbuka di media massa tentang paham Pluralisme Agama, yang dalam pandangan Islam, jelas-jelas merupakan paham syirik, karena membenarkan semua agama, yang beberapa diantaranya sudah dikoreksi oleh Al-Quran.

Para ulama Islam pun sepanjang sejarah, tidak pernah mengembangkan paham ”kebenaran semua agama” ini. Karena memang paham ini adalah paham yang aneh, sangat fatal, dan merusak. Begitu juga dalam implementasi fiqih, misalnya.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Sebagai contoh, hasil Keputusan Bahtsul Masail Muktamar NU ke-30 di PP Lirboyo Kediri, tahun 1999, dengan tegas menyatakan, bahwa doa bersama antar umat beragama adalah tidak boleh, kecuali cara dan isinya tidak bertentangan dengan syariat Islam. Dalam keputusan  ini dikutip isi ”Hasyiyah Jamal ’ala Fathil Wahab II:119”, yang melarang mengaminkan doa orang kafir. Dalam Muktamar NU itu juga ditegaskan, bahwa ”Orang Islam tidak boleh menguasakan urusan kenegaraan kepada orang non-Muslim kecuali dalam keadaan darurat.”

Hasil keputusan Muktamar NU ke-30 itu jelas sangat berbeda dengan isi buku ”Fiqih Lintas Agama”, misalnya, yang  menghapus sekat-sekat perbedaan agama dalam fiqih, sehingga perkawinan antar agama pun sudah dihalalkan.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Bahkan, sejumlah pendukung paham relarivisme dan pluralisme agama kemudian menjadi penghulu swasta untuk perkawinan antar-agama di berbagai tempat. Sudah banyak muslimah yang menjadi korban kekeliruan kelompok ini, sehingga rela dikawini oleh laki-laki non-Muslim.

Karena ketidaktahuan atau hawa nafsu, banyak yang  memandang penghulu-penghulu swasta itu juga orang yang alim, karena bergelar doktor dan juga dosen di universitas-universitas Islam terkemuka. Di kampusnya, para penghulu swasta ini juga sangat berkuasa terhadap mahasiswanya, dan leluasa melampiaskan pikirannya, dengan mengarahkan isi skripsi, tesis, atau disertasi mahasiswa, sesuai dengan pikiran dan selera mereka.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Padahal, buku ”Fiqih Lintas Agama” dan sejenisnya ini jelas-jelas sangat merusak agama, dan para penulisnya sangat tidak pantas diberi gelar ’mujaddid’ atau ’pembaru Islam’. Sejatinya, mereka telah dengan sangat jelas merusak ilmu-ilmu Islam. Anehnya, tindakan mereka itu dibiarkan saja oleh para penguasa kampus, dan ada yang kemudian dianugerahi gelar ”guru besar dalam pemikiran Islam”.

Ketika merombak hukum-hukum Islam tentang hubungan antar-agama, orang-orang yang mengaku melakukan pembaruan Islam ini sama sekali tidak merumuskan metodologi ushul fiqihnya. Tetapi, bahkan memulainya dengan mencerca Imam Syafii. Kita sudah beberapa kali menunjukkan kekeliruan pandangan Pluralisme Agama dan paham relativisme agama.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Tetapi, anehnya, ada saja yang menulis di media massa, bahwa apa yang dilakukan oleh pendukung paham syirik adalah mulia dan dalam rangka memperbaiki Islam, sebagaimana dilakukan oleh para ulama Islam sebelumnya. Tentu saja, pandangan seperti ini sangat keliru dan fitnah besar terhadap para ulama Islam terdahulu.

Tugas kita tentu saja, hanya melakukan amar ma’ruf nahi munkar, meskipun kita sadar benar, banyak yang tidak rela jika kemunkaran dalam ilmu ini kita coba untuk diluruskan.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Itu bukan urusan kita lagi. Siapa pun juga yang ikhlas dan sungguh-sungguh dalam mencari kebenaran, pasti akan ditunjukkan kebenaran itu oleh Allah SWT. Sekali lagi, di tengah kemelut pemikiran yang tidak menentu saat ini, kita hanya berdoa kepada Allah, semoga kita tetap berada di jalan yang lurus (ash-shirat al-mustaqim). Di zaman ini, menetapi jalan lurus bukanlah hal yang mudah, karena sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw, di kiri kanan kita senantiasa terbentang jalan-jalan yang menyimpang yang seringkali dipoles dengan sangat indah dan menawan. Pada tiap jalan yang menyimpang itu, kata Rasul saw, ada setan yang mengajak manusia untuk mengikuti jalannya. Jadi, pilihan bagi orang-orang yang berilmu sudah sangat jelas: ikut shirath al-mustaqim, ikut jalan oran-orang yang dimurkai Allah (al-maghdhub), atau ikut jalannya orang-orang yang sesat (al-dhaalliin).

Sungguh telah jelas, mana yang haq dan mana yang bathil, tentu bagi yang mau memahami. [Jakarta, 26 Januari 2007/www.hidayatullah.com].

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaian adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan http://www.hidayatullah.com

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

“37 Tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia”

Senin, 22 Januari 2007
Nurcholish Madjid telah tiada. Tetapi, oleh pendukungnya tetap menjadikannya sebagai tempat “bergayut” Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-179

Oleh: Adian Husaini

Pada 3 Februari 2007 mendatang, Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah Mohammad Natsir, bertempat di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta, akan menggelar satu acara seminar nasional bertema “Evaluasi 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia.” Tampil sebagai pembicara adalah Dr. Daud Rasyid, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Dr. Mukhlis Hanafi, dan Adnin Armas MA. Seminar ini memiliki makna yang penting bagi umat Islam Indonesia, mengingat, setelah 37 tahun berlalu, gerakan pembaruan Islam bukannya telah berhenti, tetapi semakin menjadi-jadi dan melebar ke mana-mana.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Masa 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam dimulai ketika Nurcholish Madjid memulai pidatonya pada 3 Januari 1970 di Jakarta dengan judul “Keharusan Pembaruan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat.” Dalam disertasinya di Monash University Australia  yang diterbitkan oleh Paramadina dengan judul “Gagasan Islam Liberal di Indonesia”, Dr. Greg Barton menyebutkan, bahwa melalui makalahnya tersebut, Nurcholish dihadapkan pada satu dilema dalam tubuh umat. Di satu sisi, masyarakat Muslim harus menempuh arah baru, namun di sisi lain, arah baru tersebut berarti mengorbankan keutuhan umat.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Muslim Indonesia, kata Nurcholish, secara intelektual telah cukup tertinggal dan membutuhkan gairah baru serta gagasan-gagasan segar; meskipun gairah intelektual tersebut akan membawa perpecahan di tubuh umat, seperti yang diperlihatkan oleh berbagai rangkaian sejarah. Untuk mendukung gagasannya, Nurcholish Madjid mengutip pemikiran yang dikembangkan Lenin; “Betapa pun dinamika lebih menentukan daripada statisme, sekalipun yang terakhir ini meliputi jumlah besar manusia.”

Nurcholish juga meminjam pikiran Andrea Beufre: “Garis-garis pemikiran tradisional kita sudah seharusnya dipersilakan pergi ke laut, lantaran yang paling utama sekarang adalah kemampuan menatap ke muka ketimbang memiliki tingkat kekuatan yang besar namun hasil-gunanya masih penuh persoalan.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Marilah kita renungkan kembali lagi kata-kata Nurcholish Madjid 37 tahun lalu berikut ini:

“Dari ungkapan tersebut kita hendak menarik pengertian bahwa pembaruan harus dimulai dengan dua tindakan yang saling erat hubungannya, yaitu melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional dan mencari nilai-nilai yang berorientasi ke masa depan. Nostalgia, atau orientasi dan kerinduan pada masa lampau yang berlebihan, harus diganti dengan pandangan ke masa depan. Untuk itu diperlukan suatu proses liberalisasi. Proses itu dikenakan terhadap “ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan Islam” yang ada sekarang ini…”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jadi, untuk menatap masa depan dan meninggalkan nilai-nilai tradisional, menurut Nurcholish Madjid, maka harus dilakukan liberalisasi terhadap ajaran-ajaran dan pandangan Islam. Ada tiga proses yang saling kait-mengait dalam masalah ini, yaitu (1) sekularisasi, (2) kebebasan intelektual, dan (3) “Gagasan mengenai kemajuan” dan “Sikap Terbuka”.Tidak bisa dipungkiri, Nurcholish Madjid menjadi faktor penentu bagi perkembangan gerakan pembaruan Islam di Indonesia. Pertama, karena kepiawaian komunikasi Nurcholish baik lisan maupun tulisan. Dan kedua, karena Nurcholish berlatar belakang pendidikan studi Islam dan memulainya dari dalam tubuh organisasi Islam. Ini berbeda misalnya, dengan gagasan sekularisasi yang dilakukan Soekarno. Meskipun sangat piawai dalam komunikasi, Soekarno bukanlah berkatar belakang pendidikan Islam, dan bukan tokoh organisasi Islam.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dengan kepiawaiannya berkomunikasi, Nurcholish dan ide-idenya masih terus dikembangkan, dan telah disucikan oleh sebagian kalangan. Majalah Media Dakwah edisi Januari 2007 menurunkan laporan utama tentang barisan cendekiawan Gontor yang mengkritik pemikiran Nurcholish Madjid, yang juga alumni pesantren Gontor. Barisan ini dimotori oleh Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Dr. Syamsuddin Arif, Adnin Armas MA, Fathurrahmkan Kamal MA dan Henry Shalahuddin MA. Para cendekiawan ini secara sistematis dan akademis menguraikan kekeliruan gagasan pembaruan Islam Nurcholish Madjid.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Sebelumnya, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, telah menulis artikel di Harian Republika, 28 Desember 2006, dengan judul “Menyoal Pembaruan Islam”. Hamid menguraikan dengan jelas, bagaimana pengaruh modernisme terhadap gagasan pembaruan Islam, dan merancukannya dengan pengertian tajdid. Pembaruan sering diterjemahkan menjadi modernisasi dan kini bahkan menjadi liberalisasi.

Padahal tajdid berbeda dari modernisasi ataupun liberalisasi baik secara etimologis maupun konseptual. Malangnya, perbedaan ini tidak dicermati, dan konsep-konsep di dalamnya buru-buru diadopsi tanpa proses epistemologi yang jelas. Pembaruan pemikiran Islam yang dimotori Nurcholish Madjid dan kini bergulir menjadi proyek liberalisasi Islam di Indonesia adalah contoh yang paling jelas. Pembaruan dimaksud ternyata secara eksplisit mengusung, memodifikasi, atau menjustifikasi konsep modernisme, sekularisme, dan rasionalisme.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Menurut Hamid, pengaruh paham modernisme dalam pemikiran Nurcholish lebih jelas lagi ketika ia mengambil unsur utama modernisasi, yaitu sekularisasi untuk memahami agama. Sekularisasi menurutnya adalah menduniawikan masalah-masalah yang mestinya bersifat duniawi, dan melepaskan umat Islam untuk mengukhrawikannya. Gagasan ini kemudian diperkuat dengan ide liberalisasi pandangan terhadap ajaran-ajaran Islam yang intinya memandang negatif terhadap tradisi dan kaum tradisionalis. Ternyata gagasan ini mengadopsi pemikiran Harvey Cox dan Robert N Bellah, pencetus gagasan sekularisasi dalam Kristen. Tidak ada modifikasi yang berarti di situ. Ia hanya mencarikan justifikasinya dari dalam ajaran Islam.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Dalam laporannya, Majalah Media Dakwah edisi Januari 2007 menurunkan sejumlah artikel dari para cendekiawan alumni pesantren Gontor yang membuktikan, bahwa ide-ide pembaruan Islam Nurcholish Madjid adalah gagasan yang dikembangkan oleh para pemikir Kristen-Barat yang berangkat dari pengalaman sejarah dan keagamaan Kristen di Barat. Adnin Armas membuktikan adopsi gagasan sekularisasi Nurcholish Madjid dari pemikir Kristen Harvey Cox. Fathurrahman Kamal, dalam tesis masternya di UIN Yogyakarta, membuktikan pengaruh pemikiran pendeta Wilfred Cantwell Smith terhadap teori “Islam” versi Nurcholish Madjid. Henry Shalahudin yang kini menjadi dosen di STID Moh. Natsir, mengupas kekeliruan ide “relativisme” Nurcholish Madjid. Sementara, Dr. Syamsuddin Arif –yang sedang menulis disertasi untuk doktor keduanya di Frankfurt Jerman — menulis satu artikel bernas yang mengupas kekeliruan gagasan sekularisasi.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Banyak kritik ilmiah telah ditulis terhadap gagasan pembaruan Islam. Tetapi, memang, harus diakui, selama puluhan tahun, Nurcholish mampu mamukau bahkan nyaris “menyihir” banyak orang dan kalangan, sehingga pemikirannya dikultuskan, sosoknya dimitoskan, dan dibela habis-habisan. Dan itu diakui, misalnya, oleh Henry Shalahuddin, yang selama sembilan tahun belajar di lingkungan Gontor, mulai dari tingkat pesantren sampai sarjana ushuluddin.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Henry menulis di Media Dakwah, bahwa selama berada di Gontor, sosok Prof. Dr. Nurcholish Madjid merupakan idola yang menakjubkan. Bahkan, menurut Henri, ketakjuban itu selama ini juga terjadi pada banyak santri, mahasiswa, guru dan alumni Pondok Modern Gontor lainnya. Nurcholish merupakan sosok yang mumpuni dalam ilmu keagamaan, terbuka dalam berdiskusi, berwawasan luas yang didukung dengan kemampuan beretorika dan mengolah kata ketika menyampaikan ceramah, sehingga para hadirin pun kerap terpukau dibuatnya. “Sejujurnya, inilah mitos yang terbangun pada diri saya,”kata Henri Shalahuddin, mengawali tulisannya yang mengkritik paham relativisme keagamaan Nurcholish.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Namun, setelah semakin banyak menyelami bidang pemikiran Islam, khususnya setelah menyelesaikan kuliahnya di program S-2 International Islamic University Malaysia (IIUM), Henri tersadar, bahwa pendangannya selama ini terhadap Nurcholish Madjid adalah keliru. Nurcholish tidak lagi tokoh yang dianggapnya sebagai sosok yang sakral dan selalu benar. Bahkan, seperti umumnya manusia, ia kerap lalai dan khilaf termasuk dalam pemikirannya yang selama ini ia kagumi. “Bahkan akhirnya saya memahami bahwa pemikiran Nurcholish acapkali membawa konsekwensi yang serius bagi bangunan Islam,” kata Henri.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Kasus Henri adalah salah satu contoh nyata bagaimana sosok Nurcholish Madjid memang telah menjadi mitos pada sebagian orang. Nurcholish memang telah meninggal dunia pada hari Senin, 29 Agustus 2005, lalu. Jasadnya telah dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Secara fisik, Nurcholish Madjid telah tiada. Tetapi, tampaknya, pemikirannya tidak mati bersamanya. Gagasan-gagasannya terus dijadikan rujukan dan dihidup-hidupkan oleh para pendukung dan pengikutnya.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Pada Hari Jumat, 22 Desember 2006, Dawam Rahardjo, seorang pendukung setia Nurcholish Madjid, menulis satu ulasan di Harian Kompas berjudul: “Pembaruan Islam: Ensiklopedia Nucrholish Madjid.”Di sini, Dawam menilai, para pengkritik Nurcholish Madjid selama ini, termasuk Prof. HM Rasjidi, telah salah memahami gagasan Nurcholish Madjid, khususnya dalam soal sekularisme dan sekularisasi. Penjelasan Dawam tentang sekularisasi masih mengulang argumentasi Nurcholish Madjid, bahwa sekularisasi adalah proses yang terus berlanjut dan bukan merupakan paham yang statis. Atau, sekularisasi adalah sekularisme yang terbatas.

Ensiklopedia Nurcholish Madjid ini disebut oleh Dawam Rahardjo sebagai suatu upaya sistematisasi tentang “Nurcholisisme”. Dawam tetap menyimpulkan: “Nurcholish tidak sekedar menjadi tokoh pembaru pemikiran Islam, tetapi juga seorang guru bangsa.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Jadi, Nurcholish memang telah tiada. Tetapi, oleh pendukung gerakan pembaruan Islam –yang kemudian dilanjutkan oleh gerakan liberalisasi Islam — dia tetap dijadikan sebagai tempat bergayut. Namanya diabadikan. Gagasan-gagasannya terus diapresiasi, dipuji, dan disebarluaskan ke tengah masyarakat luas. Bahkan, sepertinya, peristiwa meninggalnya Nurcholish terus dijadikan momentum untuk melestarikan dan menghidupkan gagasan-gagasannya.

Masa 37 tahun Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia sudah memadai untuk melakukan penilaian ulang secara mendasar dan menyeluruh. Gagasan dan akibat-akibat lebih jauh dari gagasan sekularisasi dan liberalisasi Islam –baik di masyarakat maupun di perguruan tinggi Islam– sudah dapat dilihat dengan jelas. Proses ini tidak akan berhenti, sebab sebagai bagian dari umat manusia yang mendiami dunia ini, umat Islam juga sedang berhadapan dengan arus dan gelombang modernisme. Semua manusia dan agama menghadapi masalah yang sama.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Modernitas adalah kenyataan dan adalah mustahil untuk melarikan diri dari modernitas tersebut. Lawrence E. Cahoone, dalam bukunya The Dilemma of Modernity (1988), menggambarkan hegemoni modernitas tersebut bagi umat manusia. Sejak masa renaissance, manusia yang hidup di Barat sudah harus hidup dalam alam modernitas, laksana ikan yang hidup di air. Tapi, bagi masyarakat non-Barat, kata Cahoone, mereka juga dipengaruhi oleh budaya modernitas dengan kuat.

“Through colonialism, trade, and the export of ideology, the modern West has injected components of its own civilization into the indigenous cultures of non-Western societies,” tulis Cahoone. Karena itu, ujarnya, semua manusia dipengaruhi paham modernitas ini, baik secara langsung maupun tidak.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Inti modernitas, menurut pakar sosiologi Max Weber, adalah rasionalisasi, yang mensyaratkan adanya sekularisasi. Di Barat, kata David West, dalam bukunya “An Introduction to Continental Philosophy”, (1996), rasionalisasi selalu dikaitkan dengan proses sekularisasi yang oleh Weber disebut “dis-enchantment.”Masyarakat modern memang menempatkan akal manusia sebagai penentu kebenaran, bukan lagi agama, dan menjadikan agama sebagai urusan pribadi. Alain Touraine, dalam bukunya “Critique of Modernity” (1995), menulis, “The idea of modernity makes science, rather than God, central to society and at best relegates religious beliefs to the inner realm of private life.”

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Gagasan-gagasan sekularisasi Nurcholish Madjid bisa dengan mudah dilacak pada gagasan sekularisasi yang sudah dikembangkan oleh para pemikir di Barat. Tetapi, harusnya kaum pembaru Islam sadar, bahwa Islam tidak sama dengan agama Kristen, Yahudi, atau agama lain yang merupakan agama budaya dan sejarah (historical and cultural religion). Islam adalah agama final dan sempurna dari awal. Umat Islam memiliki teks kitab suci yang final, yang terjaga otentisitas teks dan maknanya, sepanjang sejarah. Umat Islam juga tidak mengalami problem sejarah keagamaan seperti yang dialami oleh kaum Kristen di Eropa.

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Inilah kesalahan fatal dari gerakan pembaruan Islam: menyamakan karakter ajaran Islam dan sejarah Islam dengan karakter ajaran Kristen dan sejarahnya di Barat. Karena itu, gagasan sekularisasi –juga liberalisasi Islam– sebenarnya paham yang asing, tetapi dipaksakan kepada umat Islam dengan berbagai cara.

Memang, sekularisasi, westernisasi, atau liberalisasi Islam, saat ini merupakan masalah dan tantangan terberat yang dihadapi oleh umat Islam. Para ulama dan cendekiawan Muslim tidak boleh lengah dan “cuek”. Mereka harus memberikan respon yang cerdas dan serius tentang masalah ini. Wallahu a’lam bi al-shawab. (Depok, 19 Januari 2007/ http://www.hidayatullah.com)

Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini adalah hasil kerjasama antara Radio Dakta 107 FM dan http://www.hidayatullah.com

=========================================
PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KUMPULAN PUISI-PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUN – KOLEKSI PUISI UCAPAN SELAMAT ULANG TAHUNI – ANTOLOGI PUISI (not here)
=========================================

Satu Tanggapan

  1. bagi yg ingin menambah teman fb, curhat, konsultasi masalah agama, membaca status2 islami, silahkan add FB:

    dameyra@yahoo.com

    yani-imout@hotmail.com ,

    assalafy.abdullah@yahoo.co.id ,

    arios6home@gmail.com ,

    iz_chech@yahoo.com ,

    bagas_rara@yahoo.co.id ,

    ainuamri2@gmail.com ,

    dameyra@yahoo.com

    eone_cakep50@yahoo.com

    ===============================

    http://www.google.com

    http://www.google.co.id

    http://www.ainuamri.wordpress.com

    http://www.ainuamri.blogspot.com

    http://www.yahoo.com

    http://www.yahoo.co.id

    Jika Engkau ditanya “Dimana Allah?” Maka jawablah ” Allah berada di atas langit, di atas ‘Arasy, di atas seluruh makhluk-Nya, dan ilmu-Nya menjangkau semua tempat ” karena itulah Jawaban yang tepat dan sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah.

Tinggalkan komentar